Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

KEPERAWATAN KOMUNITAS II

TENTANG : “ STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TEKHNIK


RELAKSASI NAFAS DALAM “

DOSEN PENGAMPUH : Ns. BAYU DWISETYO, S.Kep,. M.Kep.

DISUSUN OLEH :

FIRLIYAWATI N. LAHIYA (2001011)


ANGGRIANI M. LIKA (2001079)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MANADO
TAHUN AJARAN 2023
STANDAR OPERASIONAL PROSEDURAL
TEKHNIK RELAKSASI NAFAS DALAM

Pengertian Teknik relaksasi nafas dalam merupakan suatu bentuk asuhan


kepaerawatan yang dalam hal ini perawat mengajarkan kepada
klien bagaiama cara melakukan nafas dalam, nafas lambat dan
bagaimana menghembuskan nafas secara perlahan.
Tujuan Untuk mengurangi ketegangan otot, rasa jenuh, kecemasan
sehingga mencegah menghebatnya stimulasi nyeri
Alat dan Bahan 1. Handscoon, jika perlu
2. Kursi dengan sandaran, jika perlu
3. Bantal
Prosedur Fase Pra Interaksi
1. Membaca buku status klien
2. Persiapkan bahan dan alat
3. Persiapkan klien
4. Persiapkan lingkungan
5. Jaga privacy klien
6. Mencuci tangan

Fase Orientasi
1. Salam
Memberi salam sesuai waktu
2. Menyapa klien
3. Memperkenalkan diri
4. Jelaskan tujuan, prosedur tindakan dan kontrak waktu
5. Validasi kondisi klien saat ini
Menanyakan kondisi klien dan kesiapan klien untuk
melakukan kegiatan sesuai kontrak sebelumnya
6. Beri kesempatan pada klien untuk bertanya
7. Menjaga privasi klien
8. Mendekatkan bahan dan alat

Fase Kerja
1. Atur posisi agar klien rileks tanpa adanya beban fisik, baik
duduk maupun berdiri. Apabila pasien memilih duduk, maka
bantu pasien duduk di tepi tempat tidur atau posisi duduk
tegak di kursi. Posisi juga bisa semifowler, berbaring di
tempat tidur dengan punggung tersangga bantal.
2. Anjurkan rileks dan merasakan sensasi
3. Latih melakukan teknik napas dalam :
- Anjurkan tutup mata dan konsentrasi penuh
- Ajarkan melakukan inspirasi dengan menghirup
udara melalui hidung secara perlahan
- Ajarkan melakukan ekspirasi dengan
menghembuskan udara dengan cara mulut mencucu
secara perlahan
- Demonstrasikan menarik napas selama 4 detik, menahan
napas selama 2 detik dan menghembuskan napas selama
8 detik
4. Monitor respons pasien selama dilakukan
5. Ulangi latihan nafas dalam ini sebanyak 3 sampai 5 kali
dalam sehari dalam waktu 5-10 menit

Fase Terminasi
1. Evaluasi hasil: kemampuan pasien untuk melakukan
teknik ini
2. Memberikan kesempatan pada klien untuk memberikan
umpan balik dari terapi yang dilakukan.
3. Tindak lanjut: menjadwalkan latihan teknik relaksasi banafas
dalam
4. Kontrak: topik, waktu, tempat untuk kegiatan selanjutnya
5. Catat tanggal, waktu dan nama perawat serta tindakan apa
yang diakukan
Referensi http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/7817/8/Lampiran-
Lampiran.pdf
https://www.studocu.com/id/document/universitas-sriwijaya/ilmu-
kesehatan-masyarakat/sop-teknik-relaksasi-nafas-dalam/24715015

Anda mungkin juga menyukai