Title Of Research
No Author Country Result
Journals Design
1 Studi 1. Hidefumi Jepang Peneliti Antara Mei 2019 dan Mei
Observasional Takei mengguna 2020, 876 dari 986 pasien
Multi- 2. Hideo kan desain diskrining yang terdaftar dari
Institusional Kunitoh penelitian 47 institusi memenuhi syarat
tentang 3. Masashi observasio dan diikutsertakan dalam
Penurunan Wakabayas nal multi- analisis. Skor TMIG-IADL
Aktivitas hi institusion dan EQ-5D-5L diperoleh
Kehidupan 4. Tomoko al masing-masing dari 96,0% dan
Sehari-hari Kataoka prospektif 92,6% pasien. Pada 6 bulan
pada Pasien 5. Yuta yang pasca operasi, 745 pasien
Lanjut Usia Sekino dilakukan (85,1%, interval kepercayaan
Setelah Operasi 6. Tomonori oleh 95%: 82,5% –87,3%)
Kanker Paru Mizutani Kelompok melaporkan tidak ada
7. Masahiro Studi penurunan ADL yang
Tsuboi Bedah signifikan, dan 96 dari 841
8. Norihiko Kanker pasien (11,4%) dengan data
ikeda Paru-Paru skor pasca operasi melaporkan
9. Hisao dari penurunan yang signifikan.
Asamura Kelompok Domain sosial adalah aktivitas
10. Morihito Onkologi yang paling sering terkena
Okada Klinis dampak. Dalam analisis
11. Makoto Jepang multivariabel, status kinerja
Takahama yang buruk, skor skrining
12. Yasuhisa geriatri G8 yang rendah,
Ohde segmentektomi (versus reseksi
13. Jiro Okami baji), dan pembedahan yang
14. Satosho berlangsung kurang dari 3 jam
Shiono dikaitkan dengan
15. Kejiyu memburuknya ADL.
Aokage Memburuknya skor EQ-5D-5L
16. Shun-ichi dengan perbedaan penting
Watanabe minimal atau lebih diamati
pada 22,1% pasien. Perubahan
skor TMIG-IADL dan EQ-5D-
5L berkorelasi buruk
DESKRIPSI JURNAL
Tujuan Utama Penelitian:
Untuk mengetahui kemunduran aktivitas kehidupan sehari-hari pada pasien lanjut usia
setelah operasi kanker paru
Hasil Penelitian: (narasikan)
Antara Mei 2019 dan Mei 2020, 876 dari 986 pasien diskrining yang terdaftar dari 47
institusi memenuhi syarat dan diikutsertakan dalam analisis. Skor TMIG-IADL dan EQ-5D-
5L diperoleh masing-masing dari 96,0% dan 92,6% pasien. Pada 6 bulan pasca operasi, 745
pasien (85,1%, interval kepercayaan 95%: 82,5% –87,3%) melaporkan tidak ada penurunan
ADL yang signifikan, dan 96 dari 841 pasien (11,4%) dengan data skor pasca operasi
melaporkan penurunan yang signifikan. Domain sosial adalah aktivitas yang paling sering
terkena dampak. Dalam analisis multivariabel, status kinerja yang buruk, skor skrining
geriatri G8 yang rendah, segmentektomi (versus reseksi baji), dan pembedahan yang
berlangsung kurang dari 3 jam dikaitkan dengan memburuknya ADL. Memburuknya skor
EQ-5D-5L dengan perbedaan penting minimal atau lebih diamati pada 22,1% pasien.
Perubahan skor TMIG-IADL dan EQ-5D-5L berkorelasi buruk
Kesimpulan Penelitian:
Sekitar 15% pasien lanjut usia dengan NSCLC mengalami penurunan ADL yang signifikan
pada 6 bulan pasca operasi
4. Abstrak
Kelebihan Abstrak yang ditulis oleh peneliti sudah jelas
Sasaran:
Sasaran pada penelitian ini yaitu pasien lanjut usia setelah operasi kanker paru
Pertimbangan Ethical:
Peneliti tidak mencantumkan pertimbangan ethical di dalam jurnal tersebut
Definisi Operasional:
Peneliti tidak mencantumkan definisi operasional
METODE
Desain Penelitian:
Peneliti menggunakan desain penelitian observasional multi-institusional prospektif yang
dilakukan oleh Kelompok Studi Bedah Kanker Paru-Paru dari Kelompok Onkologi Klinis
Jepang.
Populasi dan Sampel
Populasi Populasi penelitian ini adalah 986 pasien dimana data
dikumpulkan antara Mei 2019 sampai mei 2020
Sampel Sampel yang digunakan oleh peneliti 810 pasien . Dimana
pasien tersebut memenuhi syarat
Teknik Pengambilan Sampel Peneliti tidak mencantumkan tekhnik pengambilan sampel
Penentuan Besar Sampel Peneliti tidak mencantumkan penentuan besar sampel
Jelaskan Cara Pemilihan, Teknik Pengambilan, dan Penentuan Besar Sampel:
Peneliti tidak mencantumkan dengan jelas cara pemilahan, tekhnik pengambikan dan juga
penentuan besar sampel
Variabel Penelitian:
Variabel Independent :
Kemunduran aktivitas kehidupan sehari-hari
Variabel Dependent :
Pasien lanjut usia setelah operasi kanker paru
Instrumen yang Digunakan: Instrumen yang digunakan oleh peneliti adalah screening