Anda di halaman 1dari 7

POLTEKKES KEMENKES No.

Dokumen :
MALANG SOP.KDM.027
STANDARD OPERASIONAL No. Revisi :
PROSEDUR 00
Tanggal Terbit :
DEEP BREATHING EXERCISE
Halaman :

Unit : Laboratorium Keperawatan Petugas / pelaksana:


Perawat, dosen, CI,
Mhs.
Pengertian
Indikasi
Tujuan
Persiapan tempat Alat-alat :
dan alat
Persiapan pasien 1. Memberitahu pasien dan menjelaskan tujuan tindakan
2. Mengatur pasien yang aman dan nyaman

Persiapan Memasang sketsel/sampiran


Lingkungan
Pelaksanaan 1. Perawat cuci tangan
2. Mengatur posisi klien dengan half laying ditempat tidur/kursi
3. Meletakkan satu tangan klien di atas abdomen (tepat dibawah
iga) dan tangan lainnya pada ditengah dada untuk merasakan
gerakan dada dan abdomen saat nafas
4. Menarik nafas dalam melalui hidung selama 4 detik sampai
dada dan abdomen terasa terangkat maksimal, jaga mulut tetap
tertutup selama inspirasi, tahan nafas selama 2 detik
5. Menghembuskan nafas melalui bibir yang dirapatkan dan
sedikit terbuka sambil mengencangkan (kontraksi) otot-otot
abdomen selama 4 detik
6. Melakukan pengulangan selama 1 menit dengan jeda 2 detik
setiap pengulangan, mengikuti periode istirahat 2 menit
7. Melakukan latihan dalam lima siklus selama 15 menit

Sikap Sikap Selama Pelaksanaan :


1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah
2. Menjamin Privacy pasien
3. Bekerja dengan teliti
4. Memperhatikan body mekanisme

Evaluasi Tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan.


POLTEKKES KEMENKES No. Dokumen :
MALANG SOP.KDM.028
STANDARD OPERASIONAL No. Revisi :
PROSEDUR 00
Tanggal Terbit :
MEMASANG POT
Halaman :

Unit : Laboratorium Keperawatan Petugas / pelaksana:


Perawat, dosen, CI,
Mhs.
Pengertian Latihan pernapasan yang menekankan pada proses ekspirasi
Indikasi
Tujuan Memudahkan proses pengeluaran udara yang terjebak oleh saluran
napas yang floppy
Persiapan tempat
dan alat
Persiapan pasien 1. Memberitahu pasien dan menjelaskan tujuan tindakan
2. Mengatur pasien yang aman dan nyaman

Persiapan Memasang sketsel/sampiran


Lingkungan
Pelaksanaan 1. Jelaskan tujuan pemeriksaan kepada klien
Sikap Sikap Selama Pelaksanaan :
1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah
2. Menjamin Privacy pasien
3. Bekerja dengan teliti
4. Memperhatikan body mekanism

Evaluasi 1. Perawat cuci tangan


2. Mengatur posisi klien dengan half laying di tempat tidur/kursi
3. Tempatkan satu tangan di atas abdomen, lalu instruksikan
pasien untuk inspirasi perlahan seperti biasa, (hindari nafas
dalam) melalui hidung selama hitungan 2 detik
4. Saat ekspirasi, instruksikan pasien untuk mengerutkan mulut,
seperti posisi bibir hendak bersiul atau hendak meniup lilin,
lepaskan udara secara perlahan selama hitungan 4 detik atau
sampai dengan batas dimana sebelum otot abdomen mulai
berkontaksi yaitu dengan melakukan gerakan pasif dan sadari
udara yang keluar dari mulut
5. Instruksikan pasien untuk berhenti ekspirasi, ketika otot
abdomen mulai terasa berkontraksi pada palpasi oleh tangan
fisiterapis
6. Lakukan berulang-ulang sampai pasien menguasai teknik ini
7. Ketika pasien telah dapat melakukan teknik Pursed Lip
Breathing tanpa petunjuk / arahan, mintalah subjek
menempatkan tangannya sendiri di atas abdomen untuk
melaksanakan teknik ini
8. Ulangi teknik ini sampai dengan pasien benar-benar merasa
sesaknya berkurang
9. Jika pasien telah bisa melakukannya dengan benar, dapat pula
dilakukan tanpa menempatkan tangan di atas perut
10. Melakukan pengulangan selama 1 menit dengan jeda 2 detik
setiap pengulangan, mengikuti dengan periode istirahat 2 menit
11. Melakukan latihan dalam lima siklus selama 15 menit
12. Perlu dilakukan pengecekan terhadap pelaksanaan teknik ini,
mengingat pada umumnya pasien kesulitan dalam
melaksanakan teknik ini yang berakibat pada pasien merasa
lebih sesak napas.
POLTEKKES KEMENKES No. Dokumen :
MALANG SOP. KDM.031
STANDARD OPERASIONAL No. Revisi :
PROSEDUR 00
Tanggal Terbit :
PEMBERIAN ENEMA
(CLEANSING ENEMA) Halaman :

Unit : Laboratorium Keperawatan Petugas / pelaksana:


Perawat, dosen, CI, Mhs.
Pengertian Memasukkan cairan enema hangat ke dalam kolon dengan
menggunakan enema set.

Indikasi klien konstipasi, persiapan operasi dengan anestesi umum/lumbal,


persiapan klien yang akan dilakukan pemeriksaan pada saluran cerna

Tujuan Membersihkan kolon pada klien konstipasi, persiapan operasi


dengan anestesi umum/lumbal, persiapan klien yang akan dilakukan
pemeriksaan pada saluran cerna.

Persiapan tempat Dracing car beralas/baki beralas yang berisi alat2: enema set, pelicin,
dan alat cairan enema hangat, alas bokong, pispot, kapas cebok, selimut
mandi, gantungan infus, sarung tangan, tissue, pinset, sabun cuci
tangan, skort, bengkok, handuk.

Persiapan pasien 1. Memberitahu pasien/keluarga dan menjelaskan tujuan tindakan


yang akan dilakukan*
2. Menyiapkan posisi pasien*

Persiapan Mengatur lingkungan yang aman dan nyaman.


Lingkungan
Pelaksanaan 1. Jelaskan tujuan pemeriksaan kepada klien
2. Pasang sampiran
3. Cuci tangan
4. Pasang selimut mandi
5. Pasang alas bokong
6. Posisikan klien miring ke kiri
7. Masukkan cairan enema ke dalam tempatnya
8. Letakkan kantung enema atau kontainer pada tiang infus
setinggi 45 cm dari anus klien
9. Alirkan cairan sampai ke ujung kanule untuk mengeluarkan
udara
10. Pakai sarung tangan
11. Beri pelicin pada ujung kanule sepanjang 5-7 cm
12. Naikkan baju bawah klien sampai anus terlihat kemudian
masukkan kanule secara perlahan-lahan sepanjang 7-10 cm
(dewasa) dan 5 cm pada anak-anak
13. Alirkan cairan secara perlahan-lahan selama 5 sampai 10 menit
14. Bila cairan habis, klem karet kanule dan turunkan kontainer
15. Tarik kanule dari anus, anjurkan klien berbaring sampai timbul
refleks defekasi
16. Bila klien ingin BAB, pasang pot di bawah bokong atau bantu
klien ke kamar mandi
17. Ganti pot yang telah berisi feses dengan pot yang baru
18. Bersihkan daerah anus dengan kapas cebok, buang kapas cebok
di bengkok
19. Bantu klien memakai pakaian dalam
20. Lepas selimut mandi
21. Rapikan klien
22. Bersihkan alat dan rapikan kembali tempat pemeriksaan
23. Cuci tangan
24. Catat karakter feses dan reaksi klien terhadap pemberian enema

Sikap Sikap Selama Pelaksanaan :


1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah
2. Menjamin Privacy pasien
3. Bekerja dengan teliti
4. Memperhatikan body mekanism

Evaluasi 1. Tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan.


2. Observasi reaksi klien terhadap enema
3. Catat karakter feces
POLTEKKES KEMENKES No. Dokumen :
MALANG SOP. KDM.032
STANDARD OPERASIONAL No. Revisi :
PROSEDUR 00
Tanggal Terbit :
PENGELUARAN TINJA SECARA
MANUAL
Halaman :
(FECAL IMPACTION)
Unit : Laboratorium Keperawatan Petugas / pelaksana:
Perawat, dosen, CI, Mhs.
Pengertian Pengeluaran tinja yang sangat keras (fecal impaction) yang tidak
berhasil dikeluarkan dengan huknah atau obat

Indikasi Pasien dengan tinja yang sangat keras (fecal impaction) yang tidak
berhasil dikeluarkan dengan huknah atau obat

Tujuan Mengeluarkan tinja yang sangat keras (fecal impaction) yang tidak
berhasil dikeluarkan dengan huknah atau obat

Persiapan tempat Pot dan tutupnya, selimut mandi, alas bokong/perlak, botol berisi air
dan alat bersih untuk cebok, kapas cebok, pinset bersih, tissue, bengkok,
sarung tangan, pelicin, obat lidokain (kalau perlu).

Persiapan pasien 1. Memberitahu pasien/keluarga dan menjelaskan tujuan tindakan yang


akan dilakukan*
2. Menyiapkan posisi pasien*

Persiapan Mengatur lingkungan yang aman dan nyaman.


Lingkungan

Pelaksanaan 1. Jelaskan tujuan pemeriksaan kepada klien


2. Pasang sampiran
3. Letakkan peralatan ke dekat klien
4. Cuci tangan
5. Pasang selimut mandi
6. Pasang alas bokong
7. Posisikan klien tidur terlentang atai miring ke kiri
8. Buka pakaian bawah klien dan lepas pakaian dalam
9. Letakkan pot di atas tempat tidur
10. Pakai sarung tangan
11. Beri pelicin pada jari telunjuk
12. Masukkan jari telunjuk ke dalam rektum dan keluarkan feses
secara perlahan-lahan
13. Bila klien merasa nyeri, berikan obat lidokain untuk anestesi
lokal dengan cara mengoleskan 1-2 ml lidokain pada rektum 5
menit sebelum dilakukan prosedur
14. Catat adanya nyeri, perdarahan, pernafasan yang cepat,
perubahan denyut nadi atau daphoresis
15. Bila perlu dapat dilanjutkan dengan gliserin enema
16. Bersihkan anus dengan cara meyiram bokong klien lalu
bersihkan dengan kapas cebok dari arah depan ke belakang.
Bila sudah bersih lalu dikeringkan dengan tissue
17. Buang kapas cebok dan tissue ke dalam bengkok
18. Angkat alas bokong
19. Ganti selimut mandi
20. Bantu klien memakai pakaian dalam dan baju
21. Rapikan klien
22. Buka pintu/sampiran
23. Bereskan alat dan bawa pot ke spoel hok untuk dibuang dan
dibersihkan
24. Lepas sarung tangan
25. Cuci tangan
26. Catat konsistensi feses, warna, bau, cacing, lendir, darah

Sikap Sikap Selama Pelaksanaan :


1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah
2. Menjamin Privacy pasien
3. Bekerja dengan teliti
4. Memperhatikan body mekanism

Evaluasi 1. Tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan.


2. Observasi reaksi klien terhadap enema
3. Catat karakter feces

Anda mungkin juga menyukai