Anda di halaman 1dari 7

Sosialisasi Pemanfaatan Aplikasi E-Peken bagi UMKM

dan Masyarakat di Wilayah RW 05 Kelurahan Gunung Anyar Tambak Kota Surabaya

Kresna Sandhi Laksa


Dosen Pendamping: Muhammad Roisul Basyar, S.AP, M.KP
Program Studi Administrasi Negara, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
E-mail: @kresna.sandy9@gmail.com

Abstrak

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan pilar utama ekonomi nasional yang perlu dan harus
memperoleh kesempatan utama, dukungan, perlindungan dan pengembangan seluas-luasnya sebagai
wujud keberpihakan yang tegas kepada kelompok usaha ekonomi rakyat. Sebagaimana yang telah diatur di
dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah. Dalam hal ini inovasi-inovasi sangat diperlukan dalam rangka penerapan undang-undang
tersebut. Oleh karena itu pemerintah perlu berupaya semaksimal mungkin untuk bisa memberdayakan para
pelaku UMKM sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Pemerintah Kota Surabaya baru saja
secara resmi melaunching aplikasi Pemberdayaan dan Ketahanan Ekonomi Nang Suroboyo (E-PEKEN)
Surabaya pada 31 Oktober 2021. E-Commerce menjadi inovasi Pemerintah Kota Surabaya dalam rangka
pemberdayaan dan memfasilitasi para pelaku UMKM agar usaha mereka bisa terus berkembang seiring
dengan perkembangan teknologi. Dari data yang sudah diperoleh, dengan ini penulis mempunyai gagasan
untuk dijadikan sebagai program Kuliah Kerja Nyata (KKN) individu dengan judul program Sosialisasi
Pemanfaatan Aplikasi E-Peken bagi UMKM dan Masyarakat di Wilayah RW 05 Kelurahan Gunung Anyar
Tambak Kota Surabaya.

Kata kunci: Aplikasi, Peken, Surabaya, UMKM.


PENDALUHUAN dilakukan Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur.
Dengan jumlah yang selalu bertambah pesat
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
disetiap tahunnya sangat diperlukan adanya
(UMKM) merupakan pilar utama ekonomi nasional
pemberdayaan yang serius dari pemerintahan
yang perlu dan harus memperoleh kesempatan
Kota Surabaya agar para pelaku UMKM bisa terus
utama, dukungan, perlindungan dan
berkembang sesuai dengan perkembangan
pengembangan seluas-luasnya sebagai wujud
zaman, yang dimana saat ini merupakan
keberpihakan yang tegas kepada kelompok usaha
zamannya internet ataupun digital.
ekonomi rakyat. Sebagaimana yang telah diatur di
dalam Undang-Undang Republik Indonesia Hingga saat ini jumlah dari pengguna
Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, internet di Negara Indonesia menembus angka
Kecil, dan Menengah. Pengertian UMKM menurut 212,5 juta pengguna. Hasil survey tersebut
UU No 20 Tahun 2008 adalah usaha dilakukan oleh internetworldstats. Survei tersebut
perdagangan yang dikelola oleh perorangan yang dilakukan pada bulan Maret 2021. Jika melihat
merujuk pada usaha ekonomi produktif dengan jumlah pada pengguna internet di Indonesia, Kota
kriteria yang sudah ditetapkan dalam Undang- Surabaya menjadi salah satu kota penyumbang
Undang. Dalam hal ini inovasi-inovasi sangat pengguna internet terbanyak.
diperlukan dalam rangka penerapan undang-
E-Commerce merupakan salah satu
undang tersebut. Oleh karena itu pemerintah perlu
bentuk alternatif yang bertujuan untuk
berupaya semaksimal mungkin untuk bisa
menawarkan produk atau jasa pada konsumen
memberdayakan para pelaku UMKM sesuai
melalui media internet. Seiring dengan
dengan perkembangan dan tuntutan zaman.
bertambahnya pengguna pelayanan internet,
Dalam hal ini, inovasi-inovasi sangat diperlukan
yang disebabkan murah dan mudah, maka bisnis
dalam rangka implementasi nyata undang-
yang dilakukan secara digital semakin
undang tersebut.
berkembang. Hal tersebut dikarenakan jual beli
Data Dinas Koperasi dan UKM Jawa melalui media internet mudah untuk dijalankan,
Timur mencatat bahwa jumlah UMKM yang tidak memerlukan modal yang besar dan tidak
terdata, khususnya di Kota Surabaya hingga saat harus membutuhkan sistem manajemen yang
ini adalah sebanyak 40.679 UMKM. Disamping itu rumit untuk mengelolanya. Cukup dengan adanya
sebenarnya masih banyak lagi pelaku UMKM foto produk dan akses internet untuk
yang belum terdata dalam sensus ekonomi yang
memasarkannya kedalam situs atau aplikasi jual mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh LPPM
beli, usaha sudah dapat berjalan. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Pemerintah Kota Surabaya baru saja Sebelum kegiatan KKN dilaksanakan,


secara resmi melaunching aplikasi diadakan pembekalan terhadap mahasiswa dari
Pemberdayaan dan Ketahanan Ekonomi Nang pihak LPPM. Pembekalan dilaksanakan untuk
Suroboyo (E-PEKEN) Surabaya saat pembukaan memperjelas mekanisme pelaksanaan kegiatan
event Surabaya Fashion Week (SFW) di Grand KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
City Mal, Surabaya, Minggu (31/10/2021). Aplikasi
Setelah pembekalan bersama LPPM dan
belanja online (E-Commerce) ini, sudah bisa
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), mahasiswa
diakses oleh masyarakat untuk memilih produk-
diminta untuk menulis proposal kegiatan yang
produk berkualitas karya Usaha Mikro Kecil dan
berisikan program kerja yang akan dilakukan
Menengah (UMKM) Kota Surabaya.
selama KKN berlangsung. Penyusunan program
E-Commerce menjadi inovasi Pemerintah kerja dilaksanakan dengan bimbingan dari DPL
Kota Surabaya dalam rangka pemberdayaan dan secara berkelompok melalui pertemuan daring
memfasilitasi para pelaku UMKM agar usaha dengan Zoom Meeting.
mereka bisa terus berkembang seiring dengan
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat
perkembangan teknologi. Dari data yang sudah
(KKN) ini dilakukan dengan kegiatan sosialisasi
saya peroleh dan paparkan diatas, dengan ini
aplikasi secara door to door. Dan metode
saya mempunyai gagasan untuk dijadikan
pelaksanaan yang dilakukan adalah:
sebagai program Kuliah Kerja Nyata (KKN)
a. Observasi dan wawancara
individu dengan judul program “Sosialisasi
Metode ini dilakukan dengan masyarakat dan
Pemanfaatan Aplikasi E-Peken bagi UMKM dan
para pelaku UMKM di wilayah Wiguna Selatan
Masyarakat di Wilayah RW 05 Kelurahan Gunung
RW 05 Kelurahan Gunung Anyar Tambak,
Anyar Tambak Kota Surabaya.”
Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya untuk
melihat sejauh mana pemahaman dan
pengetahuan mereka terhadap e-commerce,
METODE
terutama terhadap aplikasi E-Peken yang baru
Kegiatan pengabdian masyarakat dicetuskan Pemerintah Kota Surabaya.
mahasiswa KKN-Reguler Individu 2021 ini b. Ceramah dan diskusi
Metode ini dipilih agar penulis sebagai pembicara lebih jauh tentang UMKM, juga apa saja usaha-
dapat dengan mudah menyajikan konsep penting usaha yang termasuk ke dalam sektor ini.
agar dapat dipahami dan dengan mudah para
pelaku UMKM dapat menguasainya. Metode
HASIL DAN PEMBAHASAN
ceramah melalui penyampaian presentasi dengan
menggunakan buku panduan yang menampilkan Kegiatan “Sosialisasi Pemanfaatan

gambar dan penjelasan menarik serta relatif Aplikasi E-Peken bagi UMKM dan Masyarakat di

padat, cepat, dan mudah dapat menarik perhatian Wilayah RW 05 Kelurahan Gunung Anyar Tambak

peserta sehingga aktif melakukan diskusi. Kota Surabaya.” telah dilaksanakan, dimulai pada

c. Demonstrasi dan Praktik tanggal 9 Desember 2021 dan berakhir pada

Metode ini menunjukkan proses penggunaan tanggal 22 Desember 2021. Penulis langsung

aplikasi E-Peken sebagai media pemasaran, menjadi narasumber sosialisasi. Sasaran

melalui smartphone maupun laptop yang kegiatan sosialisasi ini yakni para pelaku UMKM

digunakan. Dengan ini peserta juga diajak aktif dan masyarakat yang ada di wilayah Wiguna

melakukan secara langsung Selatan RW 05 Kelurahan Gunung Anyar


Tambak, Kecamatan Gunung Anyar, Kota

Adapun bahan sosialisasi serta diskusi Surabaya. Penetapan sasaran ini merupakan

yang diajukan mengarah pada pokok analisis suatu upaya dalam menyampaikan wawasan

permasalahan yang akan diteliti yaitu tentang serta pemahaman kepada para pelaku usaha

pemanfaatan digital marketing pada UMKM dalam tentang manfaat teknologi serta kegunaan

aktivitas pemasaran untuk mengembangkan pemasaran secara digital untuk mengembangkan

bisnis di era globalisasi. Bagaimana memahami usaha mereka.

pentingnya promosi sebagai sarana untuk Berdasarkan pengamatan yang dilakukan


memajukan usaha, dan termotivasi untuk terus terhadap para pelaku UMKM di lokasi sosialisasi
mengikuti perkembangan teknologi dengan didapat bahwa level penggunaan teknologi
memanfaatkan media internet ataupun aplikasi informasi para pelaku UMKM di wilayah Wiguna
agar dapat terus bersaing dan dapat menembus Selatan RW 05 Kelurahan Gunung Anyar
pasar yang lebih luas untuk perkembangan Tambak, Kecamatan Gunung Anyar, Kota
usahanya pada kesempatan saat ini maupun Surabaya masih berada pada tahapan dasar,
kesempatan yang akan datang dan mengenal yaitu mengenal dan mengoperasikan. Terdapat
fakta bahwa para pelaku UMKM ini belum
memahami keuntungan menggunakan kemudahan yang tersedia pada platform tersebut,
pemasaran secara digital dalam menjalankan promosi dapat dilakukan secara gratis dan efisien,
usahanya. Sedangkan dalam dunia bisnis, tentu saja aktor-aktor dalam usaha mikro ini mulai
penjualan produk termasuk faktor yang sangat mendapatkan instrumen penting dalam
penting dalam memajukan usaha. memajukan serta pengembangan usahanya.

Kegiatan UMKM memberikan dampak Secara global berkembangnya teknologi


besar bagi kehidupan masyarakat dengan konsep informasi memberikan dampak yang besar pula
kemandiriannya, serta menjadi pangkal dalam kepada perkembangan UMKM. Dalam sosialisasi
berkreasi. Derasnya perkembangan arus ini, penulis memberikan pemaparan mengenai
teknologi dan informasi, serta dengan semakin pentingnya peran digital marketing bagi
leluasanya persaingan dagang saat ini perkembangan bisnis saat ini. Dengan konsep
mengakibatkan meningkatnya pemahaman digital marketing bentuk promosi yang
konsumen akan variatifnya produk-produk barang diimplementasikan tidak saja lagi bersifat strategi
jasa yang dapat dipilih. satu arah, namun telah menjadi hubungan dua
arah.
Kemajuan dunia bisnispun terkena imbas
dengan kemajuan teknologi dunia digital. Jika dilihat dari sudut pandang
Kecenderungan pemasaran di dunia beralih dari konsumen, penggunaan informasi teknologi
bertemu secara langsung berubah menjadi secara komunikasi akan memberikan beberapa
online. Pada hakekatnya konsep pemasaran keuntungan, baik potongan harga, kemudahan
digital marketing ini bukanlah sepenuhnya hadir pencarian produk, efisien dan sebagainya,
untuk menggantikan konsep pemasaran persaingan antar pelaku usaha yang membuat
konvensional yang ada, melainkan keduanya pasar semakin berkembang serta produk yang
muncul untuk saling mengisi peran satu sama lain. semakin bervariasi.

Pada era teknologi digital sekarang ini, Akan tetapi, faktanya masih banyak dari
memasarkan bisnis dengan menggunakan para pelaku usaha mikro ini menutup diri untuk
internet merupakan sesuatu yang dianggap berkembang. Mereka tetap melakukan
mutlak dalam dunia globalisasi, yakni pemasaran pemasaran secara konvensional, yaitu hanya
melalui website, media sosial, maupun aplikasi menjual produknya kepada para konsumen yang
yang selain mudah digunakan, efisien, juga ada di sekitar wilayah usahanya. Dengan
biayanya yang tergolong murah. Karena, dengan berkembangnya teknologi informasi saat ini
hendaknya para pelaku UMKM harus membantu mengembangkan usahanya dan
mengedapankan inovasi dan pembaharuan agar dapat bersaing secara luas dengan para
usahanya semakin berkembang dan dapat pelaku usaha lain.
bersaing secara luas. b. Secara aktif memanfaatkan digital marketing
baik melalui media sosial, situs website
Pemasaran yang dilakukan secara digital
maupun aplikasi e-commerce sehingga dapat
merupakan istilah terhadap semua usaha
menjangkau pasar serta menarik konsumen
penjualan yang dilakukan dengan sitem online.
secara lebih luas.
Berbisnis dengan memanfaatkan akses internet
secara digital melalui media sosial, situs website
dan aplikasi e-commerce dilakukan agar dapat
PENUTUP
terhubung dengan pelanggan dengan lebih cepat
dan mudah. Para pelaku UMKM yang ada di wilayah
Wiguna Selatan RW 05 Kelurahan Gunung Anyar
Kurangnya pengetahuan peserta
Tambak, Kecamatan Gunung Anyar, Kota
sosialisasi terhadap strategi pemasaran
Surabaya ini, masih belum mengembangkan
menggunakan internet menjadikan mereka belum
usahanya secara luas. Masih banyak pelaku
memanfaatkan fitur pemasaran digital yang telah
UMKM menutup diri untuk berkembang. Mereka
disediakan, termasuk di dalamnya penggunaan
hanya menjual produknya kepada para konsumen
media sosial, situs website dan aplikasi e-
yang ada di sekitar wilayah usahanya.
commerce. Padahal, hal tersebut saat ini sangat
besar manfaat dan peranannya untuk menarik Sosialisasi ini dilakukan untuk

konsumen, serta memperluas jangkauan mengenalkan aplikasi e-commerce baru cetusan

bisnisnya. Sehingga segmen usaha yang Pemerintah Kota Surabya (E-Peken) serta

diraihpun semakin luas. memberikan pemahaman bagi para pelaku


UMKM untuk lebih mengedapankan inovasi dan
Setelah sosialisasi pemanfaatan aplikasi
pembaharuan mengingat kedua faktor tersebut
E-Peken dilakukan, diharapkan para pelaku
sangat menentukan keberhasilan dalam
UMKM di wilayah Wiguna Selatan RW 05
persaingan usaha. Keunggulan bersaing bagi
Kelurahan Gunung Anyar Tambak, Kecamatan
pelaku UMKM sangat ditentukan oleh
Gunung Anyar, Kota Surabaya ini mampu:
kemampuannya dalam beradaptasi dengan
a. Memanfaatkan teknologi informasi zaman, yang dimanan sekarang adalah zaman
semaksimal mungkin sehingga dapat teknologi digital. Dalam sosialisasi ini penulis juga
memaparkan pentingnya peran digital marketing usaha mereka menjadi jalan di tempat.
bagi perkembangan usaha. Dengan konsep digital Diharapkan Pemerintah Kota Surabaya tidak
marketing, bentuk promosi yang hanya sekedar membuat wadah aplikasi e-
diimplementasikan tidak lagi berupa program satu commerce (E-Peken) saja bagi UMKM di Kota
arah yang dilakukan penjual untuk konsumen, Surabaya, namun Pemerintah Kota Surabaya
namun sudah menjadi interaksi dua arah. juga bersungguh-sungguh dalam hal sosialisasi
dan pembinaan pemanfaatan dari aplikasi itu
Optimalisasi penggunaan digital
sendiri.
marketing pada UMKM khususnya aplikasi e-
commerce perlu dilakukan mengingat manfaat Daftar Pustaka
positif yang diperoleh para pelaku UMKM demi Alwendi. (2020). Penerapan E-Commerce Dalam
Meningkatkan. Jurnal Manajemen Bisnis,
memajukan usahanya. Para pelaku UMKM di
318-324.
seluruh penjuru Kota Surabaya, khususnya di
Arianto, B. (2020). Pengembangan UMKM Digital
wilayah Wiguna Selatan RW 05 Kelurahan di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal
Gunung Anyar Tambak, Kecamatan Gunung Administrasi Bisnis, 239-244.
Anyar, Kota Surabaya hendaknya sering diberikan Febriyantoro, M. T., & Arisandi, D. (2018).
sosialisasi ataupun pengenalan terhadap Pemanfaatan Digital Marketing Bagi
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Pada
perkembangan teknologi digital, serta dorongan Era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Jurnal
dari pihak terkait, baik itu dari pemerintah ataupun Riset Manajemen & Bisnis Dewantara,
62-76.
pihak akademisi, untuk membantu pelaku UMKM
Gumilang, R. R. (2019). Implementasi Digital
agar bisa bertahan dan lebih banyak meraih
MarketingTerhadap Peningkatan
pendapatan dari hasil produksi yang mereka buat Penjualan Hasil Home Industri. Jurnal
agar bisa menggerakan roda perekonomiannya Ilmiah Manajemen, 9-14.
dengan pencapaian yang lebih maksimal untuk Palupi, D. (2021). Strategi Pemasaran Digital
Bagi UMKM di Kecamatan Wonokromo
menaikkan taraf kehidupannya.
Kota Surabaya. Jurnal Leecom, 63-68.
Kegiatan serupa dapat dilakukan kembali
dengan khalayak sasaran yang lebih luas,
mengingat banyaknya pelaku UMKM di Kota
Surabaya masih banyak yang belum memahami
penggunaan dan manfaat digital marketing
terhadap perkembangan usahanya, sehingga

Anda mungkin juga menyukai