Anda di halaman 1dari 31

Konsep Koperasi Digitalisasi


Keputusan pemerintah melakukan digitalisasi koperasi adalah cara tepat untuk membuat
koperasi kian diminati.
Kemajuan teknologi informasi telah memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat.
Hadirnya teknologi digital berbasis internet mengubah berbagai sendi kehidupan.
Tak ada yang menyangka jika berkomunikasi dengan berkirim surat melalui kantor pos
dan memerlukan waktu antara 1-3 hari untuk sampai ke alamat tujuan telah menjadi
cara usang yang makin ditinggalkan orang. Itulah sebabnya kini makin jarang ditemui
Pak Pos yang singgah ke rumah-rumah hanya untuk mengantarkan secarik surat
pribadi.
 engan teknologi digital melalui sentuhan jari, hanya perlu waktu beberapa menit saja
untuk mengirim surat elektronik (surel) ke alamat yang dituju. Teknologi digital juga
ikut membantu mempermudah digelarnya rapat-rapat tanpa perlu hadir secara fisik.
MEDIA APLIKASI DIGITAL
beragam aplikasi rapat digital seperti
1.Skype,
2. Zoom,
3. Google Meet,
4. Whatsapp Video Call,
ini yang dirancang pengembang-pengembang teknologi informasi, rapat
bisa diadakan dari mana saja. Bahkan sebuah rapat digital dengan
banyak peserta bisa dilakukan meski mereka semua terpisah jarak
puluhan, ratusan bahkan hingga ribuan kilometer satu dengan yang lain.
Ada pula pemanfaatan teknologi informasi bagi kebutuhan penyimpanan
dokumen-dokumen penting dalam jumlah besar melalui cloud
computing atau komputasi awan. Sehingga, penyimpanan dokumen lebih
aman dan tidak perlu menghabiskan banyak tempat.
UNDANG-UNDANG NO 11 TAHUN 2020
UU Cipta Kerja mengubah konsep bisnis koperasi menjadi lebih modern
dengan pendekatan digitalisasi.
"Ini menjadi tantangan. Selain kemudahan perizinan, bagaimana
mengembangkan bisnis koperasi lebih efisien dan kompetitif agar
koperasi menjadi pilihan rasional untuk masyarakat,“ .
ketika koperasi kerap melakukan rapat anggota termasuk rapat anggota
tahunan. Dalam skala nasional, rapat sulit terlaksana karena
membutuhkan tanda tangan dari masing-masing anggota menggunakan
tinta atau tanda tangan basah. Mengikuti kemajuan teknologi informasi,
pemerintah pun kemudian menerapkan kepada koperasi yaitu dengan
metode rapat digital. Hal itu tercantum dalam UU Cipta Kerja ayat 3
pasal 22 mengenai Perkoperasian. Disebutkan di situ, kehadiran
anggota koperasi dapat dilakukan dengan sistem virtual memanfaatkan
teknologi informasi. Selain itu, pada ayat 2 pasal 17 disebutkan bahwa
daftar anggota koperasi dapat berbentuk dokumen tertulis atau
dokumen elektronik.
Sepintas, kemudahan yang diberikan ini terlihat sederhana. Namun tujuan besarnya ingin membentuk sebuah ekosistem
untuk mengembangkan koperasi Indonesia menjadi lebih maju. Hal ini sangat dibutuhkan karena peran koperasi sudah
makin tertinggal. Padahal koperasi selalu digadang-gadang sebagai soko guru perekonomian karena perannya untuk
memberikan kesejahteraan kepada para anggotanya. Terlebih, keterlibatan masyarakat di dalam koperasi masih kecil.

Dalam catatan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), jumlah penduduk Indonesia yang terlibat di dalam
koperasi baru sekitar 8,4 persen atau sekitar 22,4 juta orang dari total 267 juta jiwa penduduk. Rata-rata keterlibatan
masyarakat secara global dalam koperasi di sebuah negara sudah mencapai 16,3 persen dari total populasi. 
Sepintas, kemudahan yang diberikan ini terlihat
sederhana. Namun tujuan besarnya ingin
membentuk sebuah ekosistem untuk
mengembangkan koperasi Indonesia menjadi lebih
maju. Hal ini sangat dibutuhkan karena peran
koperasi sudah makin tertinggal. Padahal koperasi
selalu digadang-gadang sebagai soko guru
perekonomian karena perannya untuk memberikan
kesejahteraan kepada para anggotanya. Terlebih,
keterlibatan masyarakat di dalam koperasi masih
kecil.
DATA YANG MENGUNAKAN IT

Dalam catatan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil


Menengah (UKM), jumlah penduduk Indonesia yang
terlibat di dalam koperasi baru sekitar 8,4 persen atau
sekitar 22,4 juta orang dari total 267 juta jiwa
penduduk. Rata-rata keterlibatan masyarakat secara
global dalam koperasi di sebuah negara sudah
mencapai 16,3 persen dari total populasi. 
Saat ini baru sekitar 0,73 persen atau sebanyak 123.048
koperasi aktif yang telah memiliki alamat website.
ini menjadi agenda prioritas kementerian untuk mencapai
efisiensi dan efektivitas layanan koperasi tanpa mengubah
nilai-nilai dasar koperasi itu sendiri.
 
TRANSFORMASI DIGITAL
dengan layanan digital yang dimaksud yakni melayani anggota hingga
berhubungan dengan mitra bisnis. Digitalisasi layanan menjadi
alternatif satu-satunya untuk mewujudkan koperasi yang kuat dan
memiliki daya saing koperasi.
Upaya tersebut bukan hal yang mudah untuk diterapkan karena
kondisi koperasi maupun anggota antardaerah memiliki variasi yang
tajam.
peran pemerintah tetap diperlukan sebagai mediator dan fasilitator
yang menjadi bagian penting dari perjalanan sejarah dengan
melakukan transformasi digital serta inovasi di lingkungan koperasi.
dengan aplikasi Zoom, misalnya, sekarang bisa dilakukan secara
sederhana dan mudah serta mulai dipraktekkan oleh anggota-angota
koperasi saat menggelar rapat anggota. Ini mustahil dilakukan di
masa lalu.
"Kesimpulannya, koperasi harus hidup dengan kesadaran di
lingkungan yang cepat berubah. Transformasi digital harus dilakukan
suka dan tidak suka. Inovasi menjadi sangat penting. Koperasi harus
jadi bagian penting perjalanan sejarah," kata dia.
6 Program Strategis
Pertama Keempat
Koperasi Modern Wirausaha Muda
Produktif

Kedua Kelima
Usaha Mikro Naik Kelas Penyaluran Dana
Bergulir LPDB-
KUMKM

Ketiga Keenam
Pelaku UMKM Ekspor Pemasaran Produk
Bersama SMESCO
Manfaat Modernisasi Koperasi
Mengembangkan koperasi tradisional menjadi
koperasi modern berbasis digital (Go Digital/ Go
Online).
Terbentuknya koperasi-
Mempermudah koperasi dalam koperasi baru yang modern.
memperoleh akses pembiayaan
dan investasi.
Menciptakan Young/New
Entrepreneur dan menjadikan
Membuka kesempatan seluas- luasnya
UMKM Naik Kelas melalui
kepada setiap Orang untuk memajukan
sentra/kluster UMKM
pemikiran dan kemampuan di bidang
penggunaan dan pemanfaatan
Teknologi Informasi seoptimal Mengembangkan perekonomian nasional
mungkin. dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Koperasi Sektor Koperasi Koperasi Koperasi Koperasi
Riil dan Jasa Pesantren Wanita Pemuda Mahasiswa

Registrasi Pelayanan UMKM Supply Chain Laporan


Pembentukan RAT Monitoring
Anggota Via Via Aplikasi Terintegrasi Global Keuangan
Koperasi Modern
Aplikasi Online Value Chains Online Via Online

INDIKATOR KOPERASI MODERN

^ KOPERASI GO DIGITAL / GO ONLINE ^


^ UMKM NAIK KELAS ^
^ YOUNG ENTREPRENEUR ^
^ MANAGEMENT KOPERASI MODERN ^
Seberapa Perlu
Software Komputer dibutuhkan
oleh pengelola KOPERASI ?
Ibaratkan

Koperasi mengelola usaha Jasa keuangan


=
petani mengelola lahan sawah
Sama-sama bisa di kerjakan oleh banyak orang

Petani Pengelola Keuangan

Buruh Tani Petugas Lapangan


Account Officer (AO)
Sama-sama bisa dikelola (hanya) dengan
menggunakan Alat sederhana

Petani Pengelola keuangan

Cangkul Buku Catatan


Pekerjaan yang dilakukan

Mencatat
Mengolah tanah
simpanan dan pinjaman

Mengelola jasa keuangan


tanpa mencatat di buku (dingat-ingat saja),
ibarat mengolah tanah dengan tangan kosong.
Asset yang dikelola

Sawah Simpanan Anggota

Bedanya, lahan sawah ada batasannya ,


sedangkan simpanan anggota terus berkembang,
Baik dari sisi jumlah anggotanya ataupun
dari sisi besaran simpanannya
Bagaimana jika Asset (lahan sawah) yang
di kelola Petani sangat luas (hampir tak terbatas)
dan hanya dikerjakan menggunakan
Alat sederhana (cangkul) ?
Lahan yang bisa di kerjakan hanya sedikit

Kalau di paksakan dikerjakan semuanya,


hasil tidak akan maksimal

Pekerjaan yang melelahkan


Bagaimana jika Asset (simpanan & anggota)
yang di kelola koperasi sangat banyak
(hampir tak terbatas) dan
hanya dikerjakan menggunakan
Alat sederhana (buku) ?
Dana simpanan yang bisa di kelola hanya sedikit

Kalau di paksakan dikelola semuanya,hasil


tidak akan maksimal (salah catat,salah hitung dll)

Pekerjaan yang melelahkan


Apa yang di butuhkan mereka untuk
mengelola asset yang terus berkembang ?
Mereka Butuh Alat yang lebih canggih
Alat Canggih
(pengganti alat sederhana)

Traktor Software Komputer

Pengganti cangkul Pengganti buku


Apakah Traktor sangat diperlukan petani
Untuk mengelola asset (lahannya) yang luas ?
Demikian juga software komputer diperlukan
Untuk mengelola asset anggota yang tak terbatas
Apakah keduanya bisa dikelola dengan
alat yang sederhana saja ?

Bisa
Akan tetapi PASTI akan memperoleh hasil yang
tidak maksimal
Asset + dikelola Alat Canggih = hasil maksimal
Software Keuangan = Traktor
Jadi…

Saat Anda Mengelola Asset tak terbatas,

Semestinya Anda Menggunakan …


Traktor

Anda mungkin juga menyukai