Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

DAMPAK BISNIS ONLINE PADA MASYARAKAT

Mata Kuliah :
Kewiraan
Dosen Pengajar : Jessica A A Pangestu SE, MM

Disusun Oleh :

Kresna S Walewangko

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PIONEER


MANADO 2020

1
KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat dan karuniaNyalah, Makalah ini dapat terselesaikan dengan baik,
tepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan Makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah Kewiraan, dengan judul “Dampak Bisnis Online
Pada Masyarakat”. Bisnis online, istilah ini mungkin sering kita dengar akhir-
akhir ini, bisnis online juga merupakan salah satu industri dengan potensi bisnis
yang sangat potensial. Hal ini terjadi seiring dengan perkembangan zaman, yang
mana pada saat ini trend dengan belanja online yang sedang marak diterapkan
oleh masyarakat seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dari hal tersebutlah banyak
perusahaan yang semula menerapkan bisnis secara offline lalu berbondong-
bondong mulai merambah ke bisnis online.

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... 2


DAFTAR ISI.................................................................................................................. 3
BAB I .............................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ......................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................... 4
1.3 Tujuan ........................................................................................................ 4
BAB II ............................................................................................................................ 5
PEMBAHASAN ............................................................................................................... 5
2.1 Peningkatan Pendapatan Masyarakat ........................................................ 5
2.2 Bisnis Online ............................................................................................. 5
2.3 Lapangan Pekerjaan ................................................................................... 7
BAB III........................................................................................................................... 9
PENUTUP........................................................................................................................ 9
3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 9
3.2 Saran .......................................................................................................... 9
REFERENSI ................................................................................................................ 10

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi Informasi melahirkan internet. Secara sederhana dapat dikatakan


bahwa internet adalah bahasa jaringan komputer dunia, semua berbicara dengan
bahasa yang sama. Salah satu hasil dari perkembangan pemakaian internet yang
sangat pesat saat ini adalah model perdagangan elektronik yang disebut dengan e-
commerce. Inovasi dan kreativitas didunia teknologi informasi telah memberikan
peluang usaha sehingga keterpurukan dunia industri yang memberikan dampak
pengurangan tenaga kerja dan memberikan dampak perekonomian rakyat, mau tidak
mau sarana internet banyak digunakan untuk berusaha.
Bisnis online, istilah ini mungkin sering kita dengar akhir-akhir ini, bisnis
online juga merupakan salah satu industri dengan potensi bisnis yang sangat
potensial. Hal ini terjadi seiring dengan perkembangan zaman, yang mana pada saat
ini trend dengan belanja online yang sedang marak diterapkan oleh masyarakat
seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Dari hal tersebutlah banyak perusahaan yang semula menerapkan bisnis
secara offline lalu berbondong-bondong mulai merambah ke bisnis online.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut.

1. Bagaimana Peningkatan Pendapatan Masyarakat?

2. Bagaimana Bisnis Online itu?

3. Bagaimana Lapangan Pekerjaan bagi masyrakat

1.3 Tujuan

Sesuai dengan permasalahan di atas, tujuan yang dicapai dalam makalah ini
adalah:

1. Menjadikan bisnis online sebagai pendapatan sampingan bagi masyarakat.

2. Mengetahui BisnisOnline.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Peningkatan Pendapatan Masyarakat

Pendapatan masyarakat adalah arus uang yang mengalir dari pihak dunia
usaha kepada masyarakat dalam bentuk upah dan gaji, bunga, sewa dan laba. Dan
bahwa pendapatan perseorangan (personal income) terdiri atas sewa upah dan gaji,
bunga, laba perusahaan bukan perseroan, dividen dan pembayaran transfer.
Menurut Sukirno (2006:47) pendapatan adalah jumlah penghasilan yang diterima
oleh penduduk atas prestasi kerjanya selama satuperiode tertentu, baikharian,
mingguan, bulanan ataupun tahunan.Berdasarkan uraian diatas dapat kita tarik
kesimpulan bahwa pendapatan merupakan hasil dari suatu pekerjaan atau
perdagangan yang memberikan hasilatau keuntungan dari kegiatan baik dilakukan
secara rutin maupun tidak.Jika kita merujuk dari aspek ekonomi maka pendapatan
dapat dikategorikan sebagai modal hidup atau modal menjalani kehidupan yang
dapat memenuhi kebutuhan manusia yaitu baik sandang maupun pangan,
kebutuhan pendidikan dan kebutuhan lainnya. Guna memenuhi kebutuhan
manusia yangsemakin hari semakin meningkat maka dibutuhkan peningkatan
pendapatan masyarakat

2.2 Bisnis Online

Bisnis online, istilah ini mungkin sering kita dengar akhir-akhir ini. Tapi
tahukah anda bahwa kini bisnis online merupakan salah satu industri dengan potensi
bisnis yang sangat potensial. Hal ini terjadi seiring dengan perkembangan zaman,
yang mana pada saat ini tren dengan belanja online yang sedang marak diterapkan
oleh masyarakat seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dari hal tersebutlah banyak
perusahaan yang semula menerpakan bisnis secara offline lalu berbondong-bondong
mulai merambah ke bisnis online.
Bisnis online ini mempunyai pengaruh besar terhadap perekonomian
Indonesia. Sebagai sektor perekonomian yang baru, bisnis online di Indonesia
memberikan dampak yang luar biasa terhadap pola pikir masyarakat Indonesia yang

5
masih tradisional. Indonesia sebagai negara yang berkembang berusaha
meningkatkan pertumbuhan perekonomiannya, tentu saja membutuhkan sektor
perekonomian yang baru. Dan bisnis online merupakan salah satu sektor
perekonomian yang baru tersebut. Perkembangan bisnis online yang cukup pesat,
dapat mempermudah masyarakat dalam memulai suatu bisnis yang baru. Karena
dalam bisnis online tidak memerlukan biaya yang besar untuk membuat tempat
usaha.
Sehingga dengan modal kecil sekalipun kita dapat memulai bisnis tersebut.
Kita tidak perlu susah-susah pergi ke tempat kerja, kita bisa melakukannya dimana
saja dengan menggunakan komputer ataupun smarthphone yang sudah terhubung
dengan internet dengan mudah kita bisa melakuakn bisnis tersebut. Dengan adanya
bisnis online ini, secara umum telah membantu meningkatkan perekonomian
masyarakat. Walaupun ada beberapa sisi negatif dalam bisnis online namun
manfaatnya jauh lebih banyak dan bisa dirasakan oleh banyak orang. Pada dasarnya
bisnis online turut berperan dalam peningkatan perekonomian masyarakat. Sehingga
tidak heran jika bisnis online berkembang pesat dan menjadi popular dalam
masyarakat modern.
Dengan adanya bisnis online ini, pendapatan negara semakin besar sebab
dengan adanya pajak yang diberlakukan untuk bisnis tersebut. Pendapatan negara
dari pajak bisnis online tersebut, dari tahun ke tahun semakin meningkat. Sebab,
banyak masyarakat Indonesia yang mulai menerapkan bisnis online dalam usahanya.
Apalagi bisnis online sekarang sedang populer di seluruh dunia termasuk di
Indonesia. Adanya bisnis online ini juga dapat mengurangi pengangguran yang ada
di negara kita sebab, seseorang yang tidak mempunyai pekerjaan jika mempunyai
inisiatif untuk usaha mungkin mereka akan memanfaatkan bisnis online tersebut,
apalagi sekarang sedang marak-maraknya bisnis online ini.

Online berarti segala aktivitas yang menggunakan internet dimana kita bisa
berkomunikasi atau berhubungan atau terkoneksi dengan banyak orang melalui dunia
maya. Secara umum, sesuatu dikatakan online adalah bila iaterkoneksi/terhubung
dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebihbesar. Bisnis online didefenisikan
sebagai kegiatan menjual barang / jasa untuk mendapatkan keuntungan melalui media
internet.
Namun menurut Wikipedia Bisnis Online atau yang disebut sebagai

6
Perdagangan Elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan,
pemasaran barang dan jasa melaui sistem elektronik seperti internet dan televisi,
www, atau jaringan computerlainnya.
Edagang dapat melibatkan transfer data elektronik, pertukaran data elektronik,
sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Industri
teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari
e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana
secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (emarketing) atau
pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction
processing),pertukaran data elektronik (electronic data interchange / EDI ) dan lain
lain.
Dari uraian maupun beberapa pendapat diatas sangat jelas bahwa diera
metropolitan ini, jaringan serat kabel maupun gelombang suara sangat membantu
bahkan menjadi solusi yang tepat, dimana tingkat kebutuhan manusia dapat diatasi
lewat pesan singkat maupun transaksi secara online atau terkoneksi antara penjual
dengan pembeli tanpa datang kelokasi maupun bertatapan wajah, bahkan dapat
dilakukan pembayaran secara online.

2.3 Lapangan Pekerjaan

Menurut Adioetomo (2010), Tenaga kerja (man power) merupakan seluruh


penduduk yang dianggap memiliki potensi untuk bekerja secara produktif. Hal ini
berarti penduduk yang mampu menghasilkan barang dan jasa dapat disebut sebagai
tenagakerja.Sedangkan pengertian tenaga kerja menurut Ritonga &Firdaus, (2007:2)
Tenaga kerja adalah penduduk dalam usia kerja yang siap melakukan pekerjaan,
antara lain mereka yang sudah bekerja, mereka yang sedang mencari pekerjaan,
mereka yang bersekolah, dan mereka yang mengurus rumah tangga. Kegiatan
ekonomi di masyarakat membutuhkan tenaga kerja. Kebutuhan akan tenaga kerja itu
dapat juga disebut sebagai kesempatan kerja.
Kesempatan kerja itu sendiri adalah suatu keadaan yang menggambarkan
terjadinya lapangan kerja (pekerjaan) untuk diisi pencari kerja.Kesempatan kerja di
Indonesia dijamin dalam UUD 1945 padapasal 27ayat 2yang berbunyi “Tiap-tiap
warga Negara berhak atas pekerjaan danpenghidupan yang layak”.
Dari bunyi UUD 1945 pasal 27 ayat 2 itu jelas bahwa pemerintah Indonesia

7
untuk menciptakan lapangan kerja bagi anggota masyarakat karena hal ini
berhubungan dengan usaha masyarakat untuk mendapat penghasilan.
Berdasarkan teori dan pendapat diatas, maka dapat diartikan bahwa lapangan
pekerjaan, merupakan kesempatan maupun peluang kerja yang dapat dilakukan bagi
orang yang sudah bekerja, sedang mencari maupun yang bersamaan sedang
melakukan kegiatan rutin lainnya. Hal itu juga dikuatkan oleh Undang-Undang Dasar
1945 sebagai dasar Hukum di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

kebiasaan masyarakat sekarang yang lebih menyukai berbelanja secara online


dibanding secara langsung (pergi ke toko), hal ini secara tidak langsung telah membuat
pola pikir masyarakat Indonesia. apakah ini berdampak baik atau buruk? menurut saya
ini berdampak cukup positif ya, apalagi bisnis online sedang berkembang dengan pesat
jika masyarakat mau untuk berbelanja online maka mereka mendukung bergeraknya
bisnis online di Indonesia
banyak sekali hal positif dari lahirnya bisnis online sendiri selain dari
keefisienan waktu , salah satu dampak positif dari bisnis online yang dapat kita lihat
yaitu modal yang diperlukan untuk membangun bisnis ini tidak memerlukan biaya
yang besar. dalam berbisnis online, kita tidak perlu menyewa gedung untuk membuka
suatu toko , kita bisa lakukan hanya dengan memfoto barang yang akan kita jual lalu
mengupload ke sosial media saja.

3.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, maka peneliti


memberikan saran 1. Bagi peneliti selanjutnya dapat menjadi bahan acuan yang
akan menambah variabel lain di luar variabel yang diteliti. 2. Bagi pemerintah
sebagai refrensi guna mengambil kebijakan dan dapat melindungi hak-hak
konsumen dalam mendapatakan pelayanan terbaik.

9
REFERENSI

1. (http://www.kompasiana.com/zidafarha/pengaruhbisnisonlineterhadapperekonomian-
indonesia)

2. (muawanahcius.blogspot.com/2013/04/pen gertian-tenaga-kerja- angkatan-kerja.html


24 Apr2013

3. https://www.kompasiana.com/zidafarha/571445f1d693738f048b45
6a/pengaruh-bisnis-online-terhadap-perekonomian-indonesia

4. Fitriana Rahayu. PenggunaanMedia Online untuk Bisnis Oleh Perempuan(Studi Deskriptif


Pengelolaan Informasi Untuk Situmeang 335 Bisnis Dengan Media OnlineOleh Perempuan
Pada Komunitas WOSCA ).Jurnal UNAIR

5. Mahir Pradana,Klasifikasi Jenis-Jenis Bisnis E-Commerce di Indonesia.2015.Vol.9.No.2


Jurnal NeoBisnis

10

Anda mungkin juga menyukai