Anda di halaman 1dari 11

PERKEMBANGAN BISNIS ONLINE DI INDONESIA

Oleh :
TRI BEKTI UTAMI
19/GE/441770/09109
1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Perkembangan zaman yang cenderung pesat akibat adanya revolusi

industri sampai di era 4.0 ini memiliki pengaruh yang besar dalam

kehidupan manusia. Dalam perkembangannya, banyak sekali hal yang

mengacu pada kebermanfaatan dalam segala aspek kehidupan. Informasi

tentang apa pun dapat dengan mudah didapatkan. Hal ini, tentu saja

sangat memudahkan segala urusan, baik itu yang bersifat pribadi maupun

guna kepentingan suatu komunitas tertentu.

Perkembangan teknologi juga memberikan dampak yang tajam

dengan adanya internet. Teknologi menjadi ruang terbuka bagi setiap

manusia guna berkreasi, berinovasi untuk melakukan kegiatan apa pun

dengan suatu media atau sarana yang disebut internet. Salah satu

perkembangan pesat dari internet yaitu lahirnya perdagangan elektronik.

Inovasi dan kreasi yang lahir dari berkembangnya teknologi informasi

akan adanya internet ini, berguna dalam membuka peluang usaha yang

menguntungkan dalam perubahan sistem perekonomian yang ada guna

mengatasi keterpurukan ekonomi.

1
Segala jenis macam kegiatan usaha telah menjamuri dunia

perekonomian dunia, termasuk di Indonesia. Salah satu motifnya adalah

para entrepreneur saling bekerja sama untuk membentuk suatu model

usaha yang sering kia dengar sebgai ‘bisnis’. Berbagai bentuk model

bisnis yang ada saat ini. Hal ini, membuktikan bahwa tingkat kreatif dan

inovatif yang berhasil menerjang pasar persaingan dunia.

Seiring perkembangan zaman, yang mana saat ini sedang trend

belanja secara online. Bisnis online, mungkin istilah ini yang sering

terdengar. Bisnis online ini memiliki pengaruh positif yang besar bagi

potensi bisnis yang potensial.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, rumusan

masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut.

(1) Bagaimanakah pengaruh berkembangpesatnya bisnis online

terhadap bisnis offline?

(2) Bagaimanakah pengaruh bisnis online terhadap ketersediaan

lapangan pekerjaan?

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan makalah ini

adalah :

(1) Memaparkan pengaruh berkembangpesatnya bisnis online

terhadap bisnis offline.

(2) Menjelaskan pengaruh bisnis online terhadap ketersediaan

lapangan pekerjaan.

2
2. Dampak berkembangnya bisnis online di Indonesia.

Bisnis merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh organisasi

maupun perorangan yang melibatkan seluruh aktivitas produksi, proses jual-

beli, maupun pertukaran barang/ jasa, dengan tujuan untuk mendapatkan

keuntungan atau laba.

Kata “bisnis” berasal dari bahasa Inggris, yaitu “business” yang

berarti kesibukan. Dalam konteks sederhana, yang dimaksud dengan

kesibukan merupakan melakukan suatu pekerjaan atau aktivitas yang

memberikan keuntungan pada seseorang.

Menurut Hughes dan Kapoor, bisnis merupakan suatu kegiatan

individu yang terorganisasi guna menghasilkan dan menjual barang ataupun

jasa untuk mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dalam kajian ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang

menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, guna

mendapatkan laba.

Sedangkan bisnis online merupakan suatu kegiatan yang

terorganisasi secara online atau halusnya lewat arus internet dengan waktu

yang cepat dan efektif guna mempromosikan barang maupun jasa tertentu

untuk mendapatkan keuntungan serta memenuhi kebutuhan kesehariannya.

2.1 Pengaruh berkembangpesatnya bisnis online terhadap bisnis offline.

Di era modern seperti sekarang ini, rata – rata masyarakat

menggunakan internet di dalam menjalankan usahanya, baik kelas

menengah ke atas maupun menengah ke bawah, yang mana kini bisnis

tersebut dikenal dengan nama bisnis online. Dengan adanya fenomena

3
seperti ini, banyak masyarakat yang beralih dari bisnis online ke bisnis

offline.

Dengan menjalankan bisnis online, kemungkinan mengalami

kerugian akan lebih kecil. Hal ini disebabkan biasanya ketika akan

menjual barang yang belum ready atau bisa juga menjual jasa, bisa

memanfaatkan metode pra-order. Selain itu, menjalankan bisnis secara

online nyatanya lebih mudah. Juga mengingat saat ini penggunaan

internet semakin meningkat. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

orang akan memilih produk yang bisa didapatkan hanya dengan melalui

media yang sering dikunjungi yaitu internet (Ihwanu 2017). Namun,

seiring keberadaan perkembangan bisnis online tersebut sangat

berpengaruh terhadap bisnis yang masih beroperasi secara offline.

Pertama, minat masyarakat adalah hal paling berpengaruh dari

keberadaan bisnis ini. Keberadaan internet menghasilkan berbagai

aktivitas yang dapat dilakukan manusia secara cepat, seperti

berkomunikasi, mencari barang, berbelanja, atau bahkan mencari nafkah

secara online. Pada akhirnya, nantinya segala aktivitas bisnis akan beralih

dari offline ke online. Hal ini dapat dibuktikan dengan fakta yang telah

terjadi yaitu, ketika kita ingin berbelanja sesuatu lewat internet, kita

tinggal bisa memilih barang yang akan kita beli lalu untuk pembayaran

bisa langsung transfer via rekening. Jadi, kita tidak perlu datang ke toko

yang kita tuju. Selain itu, kita tinggal menunggu barang pesanan di

rumah dan sudah ada beberapa layanan dimana kita dapat menukar

barang jika tidak sesuai dengan pemesanan.

4
Kedua, omzet bisnis offline yang menurun. Jelas dengan adanya

bisnis online maka segala aktivitas perbelanjaan dan kegiatan lainnya

berjalan dengan cepat dan efektif. Sehingga masyarakat lebih memilih

jalan tersebut guna memenuhi kebutuhannya.

Ketiga, dengan adanya bisnis online , dapat meminimalisir

kesenjangan sosial dan merubah gaya hidup seseorang. Karena untuk

bisnis online yang mana tidak membutuhkan modal yang besar, dapat

dilakukan oleh kalangan menengah ke bawah. Maka dari itu, pendapatan

masyarakat menengah ke bawah pun akan naik dan mereka akan lebih

konsumtif. Karena biasanya, harga produk yang dijualkan secara online

itu lebih murah.

Dari ketiga hal diatas, sebenarnya bisnis offline masih dapat terus

berkembang asal mereka dapat mengantisipasi beberapa hal yang dapat

menunjang keberadaan bisnis offline. Pertama, yaitu dengan

mengembangkan area pemasaran, hal ini dimaksudkan agar bisnis offline

dapat bersaing dengan bisnis online yang mana memiliki area pemasaran

yang luas. Jadi, bisnis offline harus memperluas area pemasarannya agar

dapat bersaing dengan bisnis online. Kedua, yaitu dengan promosi harga.

Diketahui bahwa harga yang ditawarkan secara online lebih murah, maka

pelaku bisnis offline juga harus bersaing dalam penentuan harga, seperti

memberlakukan sistem promosi buy 1 get 2 atau diberlakukan diskon

untuk setiap pembelian kuantitas tertentu.

5
2.2 Pengaruh bisnis online terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan.

Tenaga kerja (man power) merupakan seluruh penduduk yang

dianggap memiliki potensi untuk bekerja secara produktif (Adioetomo,

2010). Hal ini berarti penduduk yang mampu menghasilkan barang dan

jasa dapat disebut sebagai tenaga kerja. Sedangkan pengertian tenaga

kerja lainnya ialah penduduk dalam usia kerja yang siap melakukan

pekerjaan, antara lain mereka yang sudah bekerja, mereka yang sedang

mencari pekerjaan, mereka yang bersekolah, dan mereka yang mengurus

rumah tangga (Ritonga & Firdaus, 2007:2).

Kegiatan ekonomi di masyarakat membutuhkan tenaga kerja.

Kebutuhan akan tenaga kerja itu dapat juga disebut sebagai kesempatan

kerja. Kesempatan kerja itu sendiri adalah suatu keadaan yang

menggambarkan terjadinya lapangan kerja (pekerjaan) untuk diisi pencari

kerja. Kesempatan kerja di Indonesia dijamin dalam UUD 1945 pada

pasal 27 ayat 2 yang berbunyi “Tiap-tiap warga Negara berhak atas

pekerjaan dan penghidupan yang layak”. Dari bunyi UUD 1945 pasal 27

ayat 2 itu jelas bahwa pemerintah Indonesia untuk menciptakan lapangan

kerja bagi anggota masyarakat karena hal ini memiliki hubungan dengan

usaha masyarakat untuk mendapatkan penghasilan.

(muawanahcius.blogspot.com/2013/04/pengertian-tenaga-kerja-angkatan

kerja.html 24 Apr2013).

Berdasarkan teori dan pendapat diatas, maka dapat diartikan bahwa

lapangan pekerjaan, merupakan kesempatan maupun peluang kerja yang

dapat dilakukan bagi orang yang sudah mencari pekerjaan, sedang

6
bekerja maupun yang bersamaan sedang melakukan kegiatan rutin

lainnya. Hal itu juga dikuatkan oleh Undang-Undang Dasar Republik

Indonesia Tahun 1945 sebagai dasar Hukum di Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

Pendapatan masyarakat adalah arus uang yang mengalir dari pihak

dunia usaha kepada masyarakat dalam bentuk upah dan gaji, bunga, sewa

dan laba (Rosyidi, 2006: 100-101). Dan bahwa pendapatan perseorangan

(personal income) terdiri atas sewa upah dan gaji, bunga, laba

perusahaan bukan perseroan, dividen dan pembayaran transfer.

Sedangkan menurut Sukirno (2006:47) pendapatan adalah jumlah

penghasilan yang diterima oleh penduduk atas prestasi kerjanya selama

satu periode tertentu, baik harian, mingguan, bulanan ataupun tahunan.

Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa

pendapatan merupakan hasil dari suatu perdagangan atau pekerjaan yang

memberikan hasil maupun keuntungan dari kegiatan baik dilakukan

secara rutin maupun tidak. Jika kita merujuk dari aspek ekonomi, maka

pendapatan dapat dikategorikan sebagai modal menjalani kehidupan

atau modal hidup yang dapat memenuhi kebutuhan manusia yaitu baik

pangan maupun sandang, kebutuhan pendidikan dan kebutuhan lainnya.

Guna memenuhi kebutuhan manusia yang semakin hari semakin

meningkat maka dibutuhkan peningkatan pendapatan masyarakat.

Dalam sebuah jurnal berjudul Dampak Bisnis Online Dan

Lapangan Pekerjaan Terhadap Peningkatan Pendapatan Masyarakat

(Studi Kasus Jasa Bisnis Online Transportasi Grab Di Kota Medan),

7
dilakukan sebuah penelitian pada Jasa Transportasi Bisnis Online Grab di

Kota Medan, maka bisnis online pada Jasa Bisnis Online Transportasi

Grab di Kota Medan memberikan dampak dalam peningkatan

pendapatan. Hal ini terlihat dari instrumen pengemudi menyatakan

bahwa bisnis online dapat mempengaruhi peningkatan pendapatan,

mempunyai prospek yang bagus kedepannya, serta bisnis online dapat

memenuhi harapan dalam meningkatkan pendapatan. Dalam hal ini

perusahaan diharapkan lebih memperhatikan sistem penerimaan, karena

kemudahan dalam penerimaan membuat tidak tertatanya jumlah

pengemudi yang layak diterima. Dari penjelasan tersebut maka dapat

disimpulkan bahwa bisnis online secara parsial berpengaruh signifikan

positif terhadap peningkatan pendapatan masyarakat pada Jasa Bisnis

Online Transportasi Grab di Kota Medan. Maka, lapangan pekerjaan

pada Jasa Bisnis Online Transportasi Grab di Kota Medan memberikan

dampak dalam peningkatan pendapatan. Hal ini terlihat dari instrumen,

pengemudi menyatakan bahwa keterampilan yang berdasar pengetahuan

teoritis dapat menunjang pendapatan dan motivasi yang diberikan

berdampak dalam peningkatan kerja sehingga menambah peningkatan

pendapatan. Dari penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa

lapangan pekerjaan secara parsial berpengaruh signifikan positif terhadap

peningkatan pendapatan masyarakat pada Jasa Bisnis Online Transportasi

Grab di Kota Medan. Lapangan pekerjaan yang disediakan PT.Grab

dengan sistem aplikasi yang tersedia membuat banyaknya jumlah pencari

kerja yang mendaftar, sehingga jumlah pengemudi yang terdaftar begitu

8
banyak mengakibatkan tingkat persaingan yang tinggi dalam

mendapatkan pendapatan.

3. Kesimpulan

Bisnis online merupakan suatu kegiatan yang terorganisasi secara

online atau halusnya lewat arus internet dengan waktu yang cepat dan efektif

guna mempromosikan barang maupun jasa tertentu untuk mendapatkan

keuntungan serta memenuhi kebutuhan kesehariannya.

Dalam perkembangannya, adanya bisnis online sangat

mempengaruhi keberadaan bisnis offline yang mana dalam segi minat

masyarakatnya, omzet yang cenderung terus menurun, serta perubahan gaya

hidup masyarakat adalah dampak utama dari keberadaan bisnis online itu

disamping keberadaan bisnis offline. Namun, beberapa hal dapat dilakukan

guna mengantisipasi hal-hal tersebut, diantaranya ialah dengan memperluas

area pemasaran bisnis offline. Selain itu dapat dengan meningkatkan promosi

produk, baik dari segi harga maupun cara promosi yang luar biasa sehingga

dapat mengantisipasi munculnya konsumen-konsumen yang biasanya lebih

tertarik pada suatu promo diskon harga atau promo barang seperti ‘buy 1 get

2’.

Selain hal yang telah tersebutkan diatas, bisnis online juga sangat

berpengaruh terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan, dimana hal tersebut

berdampak positif dan signifikan terhadap peningkatan pendapatan

masyarakat. Ketersediaan lapangan pekerjaan yang dapat menghasilkan

peningkatan terhadap pendapatan masyarakat. Dengan demikian, bisnis

9
online dan lapangan pekerjaan secara simultan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap peningkatan pendapatan masyarakat pada Jasa.

10
DAFTAR PUSTAKA

Situmeang, Rosinta Romauli. (2018). “Dampak Bisnis Online Dan Lapangan

Pekerjaan Terhadap Peningkatan Pendapatan Masyarakat (Studi Kasus

Jasa Bisnis Online Transportasi Grab Di Kota Medan)”. AJIE - Asian

Journal of Innovation and Entrepreneurship, Vol. 03, Issue. 03, hlm. 319-

335. Diakses dari https://journal.uii.ac.id pada 11 November 2019 pukul

20.35 WIB.

Rohim, Ihwanu. (2017). “Pengaruh Bisnis Online Terhadap Bisnis Offline”.

dconsulting.id. Diakses dari https://dconsultingbusinessconsultant.com

pukul 21.38 WIB.

https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-bisnis.html . Diakses pada 10

Desember 2019 pukul 20.09 WIB.

11

Anda mungkin juga menyukai