PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
sempurna telah mengatur sistem jalan hidup yang utuh dan terpadu (a
oleh kutipan firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 275 yang berbunyi
“padahal Allah telah Menghalalkan jual beli dan menharamkan riba (Al-
Baqarah: 275).
dukung oleh perkembangan sarana informatika yang semakin maju pesat pula
menyebabkan adanya aktifitas transaksi jual beli secara elektronik atau yang akrab dikenal
Bermunculan berbagai situs atau web yang menyediakan wadah untuk melakukan
jual beli secara online. Tidak ada definisi baku mengenai e-commerce, Onno W
Purbo dan Aang Arif Wahyudi dalam bukunya mengenal e-commerce serta
mendefinisikannya sebagai satu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis
baru dalam perniagaan. Hal ini memberikan alternatif untuk berbelanja atau
pembeli. Bagi penjual, pemasaran produknya jauh lebih luas dan mudah untuk
4
Onno W Purbo dan Aang Arif Wahyudi,” mengenal e-commerce” (Jakarta : Elexmedia
komputerindo, 2000). h.16
gratis yang berdampak meringankan biaya promosi dan meningkatkan efisiensi
Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) telah merilis hasil riset
nasional terkait jumlah pengguna dan penetrasi internet di Indonesia untuk tahun
2014 kemarin. Menurut hasil riset yang digelar atas kerjasama dengan pihak Pusat
telah mencapai angka 88,1 juta.Dengan demikian jika disesuaikan dengan jumlah
populasi penduduk Indonesia yang menurut data Badan Pusat Statistik (BPS)
mencapai 252,2 Juta per jiwa, maka pengguna internet di Indonesia mengalami
pertumbuhan 16,2 juta jiwa dari total 71,9 juta pengguna di tahun 2013 lalu.
Jumlah pemakai ini tergolong sedikit tetapi disisi lain menurut riset dari daily
akan mencapai angka 150 juta orang dalam kurun 4 tahun mendatang. Angka
pesat e-commerce yang terjadi di Indonesia saat ini tidak serta merta terjadi tanpa
sebab. Andil pemain pemain besar e-commerce di indonesia dimulai sejak tahun
1996 dengan berdirinya perintis belanja online Dyviacom Intrabumi atau D-Net
wahana transaksi berupa mall online yang disebut D-mall (diakses lewat D-Net)
zaman dan membuat e-commerce diliputi oleh kelebihan serta kekurangan yang
Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis data yang dihack, dan
berbagai lubang kelemahan keamanan dalam software. Hal ini dialami oleh
keamanan ini menjadi sangat pnting karena bila pihak lain yang tidak berwenang
bisa menembus sistem maka dapat menghancurkan bisnis yang telah berjalan.
adalah ketika seorang pembeli sudah berhasrat membeli sebuah barang yang
terdapat di web jual beli online “X” lalu setelah berkomunikasi dengan penjual
dan deal mengenai harga lalu pembeli segera mentransfer kepada penjual, setelah
telah melakukan pembayaran dan penjual mengiyakan bahwa uang tersebut telah
masuk kedalam rekening beliau. Penjual menjanjikan barang akan tiba 3 hari
kerumah pembeli tetapi setelah 3 hari barang tak kunjung datang pula dan
akhirnya pembeli menghubungi penjual kembali tetapi sang penjual tidak dapat
dihubungi dan account penjual di dalam web jual beli online “X” tersebut juga
telah di nonaktifkan. Alhasil sang pembeli telah tertipu materi dalam kasus
tersebut6.
5
Rika Kurnia L “Kelebihan dan kekurangan e-commerce” di akses dari
http://mbarikarika.blogspot.co.id/ pada tanggal 16 desember 2015 pukul 16:05 WIB
6
Ida Linda, dkk, “Kejahatan pada dunai maya penipuan online shop pada dunia facebook”
diakses pada http://kelompoketika6.blogspot.co.id/ tanggal 14 Februari 2016 pada pukul 12:56
WIB
Contoh kasus yang lain juga terdapat pada sisi inernal dari perusahaan e-
commerce itu sendiri. Kesalahan dalam meng-input data atau salah memasukan
sebuah produk ke dalam kategori sebuah merchant kerap terjadi. Hal tersebut
membuat output yang di dapatkan oleh e-commerce tidak maksimal atau bahkan
yang tidak sesuai pada produk yang akan di pasarkan, lalu penulisan deskripsi
barang yang salah dan tidak sesuai akan menyebabkan pembeli menjadi kurang
yakin dan tidak jadi membeli barang tersebut. Hal ini harus di perhatikan dengan
dari pihak ketiga yang umumnya terjadi pada lembaga pembiayaan berupa bank
juga kerap terjadi seperti sistem yang bermasalah sehingga pembiayaan mengenai
kerap terjadi. Langkah antisipasi ini dimaksutkan untuk memberi integritas yang
yang seharusnya tidak terjadi jika kita mengetahui manajemen risiko yang tepat
agar hal serupa dapat di hindari. bahwa ada enam fungsi dasar kegiatan
7
Henri Fayol. “Manajemen Risiko dalam pengelolaan perusahaan” jurnal 14 prinsip manajemen
tahun 1925
Dari ke enam fungsi dasar tersebut, maka Manajemen Risiko berkaitan
dengan kegiatan keamanan, yang bertujuan menjaga harta benda dan personil
kemajuan teknologi saat ini dalam kegiatan jual beli, namun masih ditemukan
masalah dalam penerapannya meliputi ini yang mendorong penulis untuk meneliti
online dalam dalam manajeman resiko kepada masyarakat banyak kedalam skripsi
online MatahariMall.com
B. IDENTIFIKASI MASALAH
masalah yang peneliti identifikasi dari latar belakang di atas adalah sebagai
berikut
MatahariMall.com?
benar terjadi
dalam MatahariMall.com
1. Pembatasan Masalah
kepada publik.
2. Perumusan masalah
a. Apa saja model risiko yang muncul dalam bisnis online shop
MatahariMall.com?
shop MatahariMall.com
lain :
1. Bagi akademisi
commerce).
3. Bagi Masyarakat
E. METODE PENELITIAN
1. Pendekatan masalah
rekomendasi kebijakan.
2. Jenis penelitian
permasalahan dengan didasari pada data yang ada lalu dianalisis lebih
bersifat khusus.
sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan,
selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Untuk itu,
sumber data yang akan digunakan dalam penelitian ini meliputi 2 macam,
yaitu :
8
Lexy . J. Moeloeng, metode penelitian kualitatif, (Bandung : PT Remaja Rosda Karya,
2010), h.3.
1. Data Primer
Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik
2. Data Sekunder
penulisan skripsi ini. Literatur itu berupa buku, majalah, surat kabar,
9
Husein Umar, “Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis”, (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2006). Cet. Ke-6, hlm 42.
b. Penelitian lapangan (field research), untuk mendapatkan data-data dan
berikut :
MatahariMall.com
dapat dari lembaga yang diteliti dan laporan lainya yang berkaitan
5. Subjek-objek penelitian
data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat
data.11
tertentu dari seluruh data yang diperoleh dari hasil wawancara dan
penulisan.
10
Bungin Burhan , “Penelitan Kualitatif”, (Jakarta: Kencana, 2010). Cet. Ke-4. Hlm. 27.
11
Basrowi, & Suwandi, “Memahami Penelitian Kualitatif”, (Jakarta: PT. Rineka Cipta,
2008). Hlm. 91.
F. TEKNIK PENULISAN
Penulisan Skripsi yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN
G. SISTEMATIKA PENULISAN
Bab 1 Pendahuluan
terdahulu
Temuan Data dalam model risiko yang muncul dalam bisnis online shop
Bab V Penutup
diperlukan
17
BAB II
LANDASAN TEORI
A. MANAJEMEN RISIKO
aktifitas suatu organisasi dalam rangka mencapai upaya suatu koordinasi sumber-
sasaran secara efektif dan efisien 12. Sedangkan Risiko merupakan sesuatu yang
hasil yang tidak diinginkan, yang dapat menimbulkan kerugian apabila tidak
Jadi dari pernyataan para ahli diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa
organisasi dan atas penggunaan sumber daya yang terdapat pada organisasi
12
H. Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen, dasar, pengertian dan masalah, (Jakarta: Bumi Aksara,
2005),
13
h.2
Prof. Dr. Wanardi, SE, Asas-asas Manajemen, (Bandung: CV Mandar Maju, 2010) Catatan ke-
3, h.7
17
18
Mengukur
Identifikasi
Evaluasi
Manaje
men
Risiko
pengendali
Gambar 2.1
risiko
diinginkan
c. Menimbulkan rasa aman dikalangan pemegang saham mengenai
B. E-COMMERCE
diartikan sebagai transaksi jual beli secara elektronik melalui media internet.
1. Definisi E-commerce
Menurut Mariza Arfina dan Robert Marpaung e-commerce atau yang lebih
dikenal dengan e-com dapat diartikan sebagai suatu cara berbelanja atau
berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas internet
dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver.
bisnis secara elektronik yang memfokuskan diri pada transaksi bisnis berbasis
jasa14
14
Adi Nugroho, E-commerce memahami Perdagangan di Dunia Maya, cet.1 (Bandung :
Informatika 2006) h. 9,
E-commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses
layanan
perdagangan tersebut
15
Onno W, Purbo, Buku pintar internet membangun Web-E-Commerce (Elex Media Komputindo,
2000),
16
h.2
Nofie Iman “Mengenal E-commerce” di akses dari
http://www.academia.edu/9595026/NOFIE_IMAN_WWW.NOFIEIMAN.COM_Mengenal_E-
Commerce pada tanggal 12 april 2016 pukul 22.35 WIB
2. Jenis-jenis E-commerce
yaitu :
Adapun karakteristik yang terdapat dalam B2B ini adalah antara lain :
kepercayaan (trust)17.
mengirimkan data.
17
Ike Setiani “Artikel E-commerce” diakes dari
https://ikesetiani.wordpress.com/2012/06/24/artikel-e-commerce/ pada tanggal 12 April 2016
pukul 22.49 WIB
a.4 model yang umum digunakan adalah per-to-per, dimana
sebagai berikut18 :
umum.
18
Nicolas Maechler, dkk, “Improving business to business to customer experience” di akses pada
http://www.mckinsey.com/business-functions/marketing-and-sales/our-insights/improving-the-
business-to-business-customer-experience pada tanggal 12 April 2016 pukul 23.15 WIB.
b.4. pendekatan client/server sering digunakan dimana disambil
3. Keuntungan-keuntungan E-commerce
4. Kekurangan E-Commerce19
mengenai website dan basis data yang dihack, dan berbagai lubang
keamanan ini menjadi sangat pnting karena bila pihak lain yang tidak
19
Rika Kurnia L “Kelebihan dan kekurangan e-commerce” di akses pada
http://mbarikarika.blogspot.co.id/ pada tanggal 8 juni 2016 pada pukul 13.53 WIB
berwenang bisa menembus sistem maka dapat menghancurkan bisnis
harga.
sering muncul masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat
biaya.
membeli sebuah buku di toko online, padahal e-commerce tidak sesempit itu. E-
commece masih luas dan masih banyak bidang-bidang yang lain yang harus
Ada beberapa hal yang berkaitan dengan kegiatan e-commerce,antara lain sebagai
berikut :
a. Perdagangan Online melalui www (PC-Personal Computer)
dengan perbankan.
20
Aliyya Zahirah “Risiko E-commerce” di akses pada
https://aliyyazahirah.wordpress.com/2010/04/20/resiko-e-commerce/ pada tanggal 13 april 2016
pukul 00.27 WIB
d. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak, misal seorang
peribadinya
dari dalam, dan tentu, kegagalan sistem umum. Ahli riset TI, The Gartner Group,
mengestimasi bahwa lebih dari 70% akses tidak sah ke sistem informasi dilakukan
keuangan yang signifikan. Dari sekian banyak jenis risiko yang terkait dengan
ketersediaan atau kerusakan sistem, kegagalan sistem adalah alasan paling umum
yang tidak efektif adalah sering kali karena kurangnya akuntabilitas dalam
memastikan bahwa prosedur senyatanya dilaksanakan. Salah satu aspek serius
risiko internal muncul dari pegawai entitas sendiri, terutama ketika dia menjadi
kecurangan keuangan telah membuat publik sadar akan skop dari kecurangan
bahwa kecurangan oleh pegawai menyebabkan kerugian bisnis sebesar enam juta
Menyadari risikonya.
terjadi.
commerce dari resiko atau untuk meminimalkan dampak risiko tersebut pada
perusahaan jika risiko tersebut terjadi. Pengendalian dibagi menjadi tiga, yaitu :
21
Ritzonly “Evolusi E-bisnis dan E-commerc” diakses pada
http://ritzlonly.blogspot.co.id/2009/05/evolusi-e-bisnis-dan-e-commerce.html pada tanggal 22-
oktober-2016 pukul 16:12
22
Mc Leod, Raymond & George P. Schell. “Sistem Informasi Manajemen”. (Jakarta : Salemba
Empa 2008) Edisi 10.
Pengendalian teknis yaitu pengendalian yang menjadi satu di dalam sistem
dan dibuat oleh para penyusun sistem selama masa siklus penyususnan
sistem.
PADA E-COMMERCE
Maka dalam hal ini brand yang sudah eksis di offline mendapat keuntungan lebih
bagaimana dengan brand-brand baru, toko-toko online yang berangkat dari nol
dan mencari nama dionline? Apabila salah satu sumber trust di offline adalah
Karena itu, ketika mendesain situs web, pemilik toko harus ingat tugas utama
yang diemban oleh situs web adalah menurunkan rasa ketidakpastian dan persepsi
risiko yang dapat dimiliki konsumen dengan mengkomunikasikan kepercayaan
form kontak diletakkan pada tempat yang mudah ditemukan dan familiar
konsumen yang pernah berbelanja. Bahkan review negatif pun tidak apa-
apa untuk dipasang, asal dijawab dan keluhan tersebut telah diatasi. Hal ini
23
Detik inet ”8 risiko e-commrce dan tips membangun trust “ di akses dari
http://inet.detik.com/read/2012/09/04/091000/2007120/398/8-risiko-e-commerce-dan-tips-
membangun-trust pada 22-oktober 2016 pukul 13.05 WIB
berbelanja, pastikan dia mendapatkan pengalaman yang baik, kedelapan
hal yang dapat menjadi risiko di atas tidak terjadi, dan pastilah dia pun
misalnya saja jenis bahan yg digunakan, harga produk, tipe produk, ukuran
penjualan secara langsung atau COD (cash on delivery). Cara lain yang
COMMERCE
persaingannya tidak terlalu tinggi. Lalu, dukung dengan kegiatan promosi bisnis
24
I Putu Agus Eka Pratama “E-commerce E-business dan mobile commerce” (Bandung :
Informatika) . h.48
online seperti optimasi SEO, memberikan konten gratis pada konsumen,
memasang iklan baris atau banner di website atau blog terkenal, bergabung dgn
forum bisnis online, atau bisa juga dgn memasarkannya secara offline.. Selain itu,
wirausahawan dirasa perlu untuk membuat nama domain website yang unik
supaya mudah diingat oleh pengunjung dan semakin dikenal banyak orang. Yang
juga penting saat membuka toko online adalah desain layout website. Kita bisa
menarik. Semakin menarik tampilan website toko online kita maka akan semakin
menarik meningkatkan rasa ingin tahu pengunjung terhadap produk yang kita
tawarkan.
dan teknik perencanaan strategis. Beberapa alat dan teknik yang dapat digunakan
metode pembayaran yang biasa digunakan untuk melakukan transaksi jual beli
online. Jika anda berbelanja ke pasar tradisional, anda harus membawa banyak
uang cash yang nantinya akan anda gunakan untuk membayar barang yang anda
inginkan. Proses seperti ini tentu saja tidak akan bisa dilakukan dalam transaksi
online yang notabene penjual dan pembelinya berada di tempat yang berbeda,
Untuk itu penting sekali bagi para penggiat bisnis e-commerce agar
prosesnya. Berikut ini adalah beberapa jenis transaksi pembayaran yang sering
25
Gadgetan “6 Metode Pembayaran Transaksi perdagangan di Internet” diakses dari
http://gadgetan.com/6-metode-pembayaran-transaksi-perdagangan-di-internet-/41127 pada pada
13 april 2016 pukul 02.03 WIB
a) Transfer Via Bank
menawarkan cara pembayaran transfer via bank. Cara pembayaran ini memiliki
kelebihan lebih merakyat karena hampir semua orang mempunyai rekening bank.
dibutuhkan waktu yang berbeda antara bank satu dan bank lainnya. Selain itu juga
Kecuali untuk pembeli yang mempunyai fasilitas sms atau internet banking,
cukup memakan energi. Dibutuhkan rasa percaya yang tinggi agar calon pembeli
tidak berfikir dua kali untuk melakukan pengiriman dana via bank.
b) Kartu kredit
transaksi. Akan tetapi karena tidak semua pembeli mempunyai kartu kredit
sehingga cara pembayaran ini menjadi pilihan kedua. Bahkan pengguna dengan
kartu kredit pun akan berusaha memastikan bahwa toko merchant memiliki
tingkat kemanan yang tinggi guna menghindari tindakan pencurian data oleh
pihak-pihak tertentu.
c) Paypal
hanya memberikan kemudahan tetapi juga memberikan rasa aman karena media
transaksi online ini memiliki tingkat keamanan yang nyaris sempurna. Sayangnya
cara pembayaran ini tidak begitu populer di Indonesia, namun begitu saya yakin
calon pembeli akan terus berkembang dan PayPal akan menjadi salah satu pilihan
dalam proses transaksinya, dana akan ditahan oleh pihak ketiga tersebut sampai
agar dana dapat diteruskan ke penjual dengan tingkat fee yang telah disepakati
bersama.
G. KERANGKA PEMIKIRAN
sebagai proses jual beli barang atau jasa pada dunia online atau pertukaran
yang dapat menciptakan produk atau jasa yang termurah, terbaik, dan
26
Azhar Muttaqin, “Transaksi E-Commerce dalam Tinjauan Hukum Islam” : usul penelitian
pengembangan iptek (Malang: Universitas Muhammadiyah Malang, 2009), h.8
27
Onno W, Purbo dan Aang Arif Wahyudi, Mengenai E-commerce (Jakarta: Elex Media
Kompotindo, 2000), h.13 ,
28
De‟bhora‟s blog “kerangka e-commerce global” diakses pada
https://odebhora.wordpress.com/2012/06/29/kerangka-e-commerce-global/ pada tanggal 17 April
2016 pada pukul 13 : 56 WIB
informasi (content) di masing-masing negara telah mencapai tahap
dimana teknologi informasi telah menjadi hal yang tidak terpisahkan dari
strategi agar kegiatan didalam e-commerce berjalan dengan lancar. Salah satu
setiap kegiatan e-commerce. Baik sebagai penjual atau pembeli akan terlibat
yang tidak baru bilamana terjadi kecurangan, cidera janji atau wanprestasi di
cyber crime. Dengan kata lain hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini
agar resiko yang tidak diharapkan berupa kecurangan, cidera janji dan cyber crime
tidak terulang kembali, dan e-commerce dapat digunakan dengan lebih bijaksana.
Tabel 2.1
Kerangka Pemikiran
Latar Belakang
Metode Analisis
survei
reduksi data
Penyajian data (Display)
N Peneliti I Perbedaan
o s
i
1 Penulis: Tujuan : Penulis
menganalisis
Muhammad meneliti faktor faktor
mengenai
Hanif yang dapat meningkatkan
Manajemen Risiko
Shibghatalloh, kepercayaan konsumen
sistem pembayaran
mahasiswa terhadap online shopping
yang di terapkan
fakultas sehingga pesepsi resiko
terhadap online
ekonomi konsumen dalam
shop, dengan tujuan
skripsi tahun melakukan pembelian
Produsen dapat
2011 produk melalui media
tersosialisasi
universitas internet dapat
dengan baik dan
diponegoro diminimalisir
objek penelitiannya
Pendekatan Teori :
pada online shop
shopping shopping.
( studi kasus
www.kaskus.
shopping)
Hasil Penelitian :
meningkatkan tingkat
kepercayaan terhadap
online shopping
diantaranya adalah
mempertahankan
seringnya pemberlakuan
maintance
menganalisis
penulis berbeda
mengindikasikan bahwa
penerapan manajemen
internal berpengaruh
signifikan terhadap
menganalisis
upaya
meningkatk
an
persaingan
bisnis
perusahaan memanfaatkannya
sebagai sarana
keunggulan bersaing.
Pendekatan Teori :
dijelaskan tentang
bagaimana penggunaan
1. Mendapatkan
pelanggan
baru.
2. Menarik
konsumen untuk
tetap bertahan.
3. Meningkatkan
mutu layanan.
4. Melayani
konsumen tanpa
batas waktu
Metode Penelitian :
menggunakan layanan e-
commerce
yang targetnya
langsung kepada
konsumen dimana
perusahaan yang
peneliti teliti
perusahaan tersebut
tingkat
Hasil Penelitian :
melandasi perusahaan
terdorong menggunakan e-
menerapkan e-
commerce : Mengakses
56%, Mempromosikan
Membangun
Mendekatkan dengan
Membantu komunikasi
perusahaan
setelah menerapkan e-
commerce yaitu Kepuasan
Keunggulan bersaing
sebesar 81%.
Universitas membuat e-
Merujuk pada pedoman
Sumatra utara. commerce yang
Penerapan Manajemen
skripsi tahun lebih bermanfaat
Risiko dan Audit Internal
2015 bagi seluruh elemen
berpengaruh secara parsial
masyarakat
terhadap Keputusan
sedangkan objek
Pemberian Kredit dan
Judul : penelitian ini adalah
Untuk mengetahui apakah
pada keputusan
Pengaruh Pedoman Penerapan
pemberian kredit
Pedoman Manajemen Risiko dan
Pemberian
Metode Penelitian :
Kredit Pada
metode yang digunakan
Perusahaan
pada penelitian ini adalah
Perbankan di
metode Kuantitatif dengan
Kota Medan
Teknis analisis data yang
staff perkreditan
perbankan di
medan.
Hasil Penelitian :
bahwa
Manajemen
Risiko
berpengaruh signifikan
terhadap Keputusan
Pemberian
simultan Manajemen
berpengaruh signifikan
terhadap Keputusan
itu penerapan
manajemen risiko
perbankan berpengaruh
internal berpengaruh
pada perusahaan
perbankan.
49
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
bersifat sosial dan dinamis. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan
mengolah dan menganalisis data hasil penelitian tersebut. Penelitian kualitatif ini
B. Penelitian Kualitatif
desain penelitian kualitatif, karena pada umumnya penelitian kualitatif yang tidak
berpola. Format desain penelitian kualitatif terdiri dari tiga model, yaitu format
deskriptif, format verifikasi, dan format grounded research. Dalam penelitian ini
29
Koentjaraningrat. “Metode-metode Penelitian Masyarakat”. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta, h. 89
49
50
penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll. Dengan
cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang
dan perilaku yang dapat diamati. Selanjutnya dijelaskan oleh David Williams
pada suatu latar alamiah, dengan menggunakan metode alamiah, dan dilakukan
berhubungan dengan ide, persepsi, pendapat atau kepercayaan orang yang diteliti
30
Moleong, Lexy “Metodologi Penelitian Kualitatif,” Penerbit PT Remaja Rosdakarya Offset,
Bandung,
31
h. 6
Ibid, h. 4
C. Teknik Pengumpulan Data
mendapatkan data dalam suatu penelitian. Pada penelitian kali ini peneliti memilih
jenis penelitian kualitatif maka data yang diperoleh haruslah mendalam, jelas dan
wawancara.
1. Observasi
dalam hal ini observer hanya bertindak sebagai penonton saja tanpa
33
34
Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif”. CV.Alfabeta: Bandung, h.225
Kusuma, “Psiko Diagnostik”. Yogyakarta : SGPLB Negeri Yogyakarta, h. 25
dengan mengamati dan menganalisis temuan data yang sudah ada
2. Wawancara
35
Sulistyo-Basuki. ”Metode Penelitian.” Jakarta: Wedatama Widya Sastra dan Fakultas Ilmu
Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, h.173
a. Pewawancara hendaknya menghindari kata yang memiliki
baru.
alternatif.
3. Studi Pustaka
penelitian.
4. Dokumentasi
Analisis data kualitatif menurut Bognan & Biklen (1982) adalah upaya
mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang
dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceriterakan kepada orang lain.37
analisis data adalah mengumpulkan data yang ada, menyusun secara sistematis,
36
37
Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif”. CV.Alfabeta: Bandung, h. 240
Moleong, Lexy J. “Metodologi Penelitian Kualitatif”, Penerbit PT Remaja Rosdakarya Offset,
Bandung, h.248
38
Ibid h. 289
a. Membaca/mempelajari data, menandai kata-kata kunci dan
kata-kata yang didengar sesuai dengan apa yang ada direkaman tersebut.
reduksi data. Peneliti membuat reduksi data dengan cara membuat abstraksi, yaitu
didapatkan inti kalimatnya saja, tetapi bahasanya sesuai dengan bahasa informan.
penelitian atau situasi sosial. Peneliti memperoleh domain ini dengan cara
melakukan pertanyaan grand dan minitour.39 Sementara itu, domain sangat
39
Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif” . CV.Alfabeta: Bandung, h. 255
57
BAB IV
A. Gambaran Umum
Mataharimall.com adalah salah satu anak perusahaan atau yang biasa dikenal
Lippo Grup.40 .com diluncurkan oleh the Lippo Group pada tanggal 25 Februari
2015. Untuk bisa memiliki pandangan mendalam yang lebih baik pada group ini,
Lippo Group Indonesia didirikan oleh Mochtar Riady yang lebih dikenal sebagai
yang terkenal, dan Matahari dept store. Mereka bahkan membentuk group
mereka di negara lain seperti Lippo Group Singapore pusat keuangan yang
sesungguhnya.
Lippo berencana untuk menghabiskan uang selama dua sampai tiga tahun
40
Dyah as seller support finance, analisis manajemen risiko sistem pembayaran mataharimall.com.
Wawancara Pribadi, Jakarta Selatan, 17 Oktober 2016.
41
Techinasia ”Indonesian conglomerate lippo group bets big on e-commerce with US $ 500 M
Launch of mataharimall” di akses dari https://www.techinasia.com/indonesia-lippo-group-
mataharimall pada 22 oktober 2016 pukul 12.09 WIB
57
58
situs e-commerce terbesar di negara ini, dan itu akan di gadang-gadangkan untuk
dari ritel online. Hingga saat ini, investasi terbesar menjadi perusahaan e-
department store catalog dan juga promo matahari department store mereka
karena harge promo hypermart mereka yang gila. Namun mereka memiliki
pemain kuat di lini hypermarket sejak era 90an dan telah menembus seluruh
asia. Bagaimanapun juga, Matahari selalu memiliki promo hypermart minggu ini
yangmereka selalu berada di puncak. Mereka juga terkenal akan baju matahari
lagi
kuat, menjadikan hypermart Indonesia supermarket yang terbaik, tak
diragukan store indonesianya, dan berada di tempat yang strategis di Katalog
department
indah.
Matahari online store telah menjadi salah satu e-commerce terbesar untuk
belanja baju online dan belanja online fashion tak sekedar elektronik yang
meningkat terutama promosi gila mereka seperti promo matahari dan voucher
sampai tiga tahun kedepan dengan tujuan memperoleh penjualan sebesar US$1
miliar, berharap menjadi Alibaba dari Indonesia. John Riady yakin bahwa
Visi
global
Misi
Stakeholder
c) Strategi
dengan harga terbaik dari segala kebutuhan, mulai dari fashion wanita,
antar bank, kartu kredit dengan cicilan 0%, COD (Cash On Delivery,)
seluruh Indonesia.
3. Struktur Organisasi MatahariMall.com
bagian berikut :
Chief executive officer atau biasa di kenal dengan istilah CEO adalah
perusahaan
Finance
financial perusahaan.
IT
mengaturkelancarandarisistemIT,troubleshootingdan
membantu organisasi dalam menangani permasalahan IT, dan
diperluka
n
4. Operation
CS
5. Sales
dengan harga terbaik dari segala kebutuhan, mulai dari fashion wanita, fashion
pria, kesehatan & kecantikan, handphone & tablet, laptop, gadget, elektronik,
produk lifestyle sebesar under 399.000 rupiah dan pada produk groceries diskon
sebesar up to 70 %. Selain produk tersebut pasti masih banyak produk lain yang
mendapatkan penawaran menarik berupa diskon pada tiap periode.
menyediakan fitur “Filter by”. Fitur Filter by ini memudahkan para pelanggan
untuk mencari produk=produk yang diinginkan. Contoh nya seperti pada gadget
kita bisa mencari gadget sesuai dengan kemauan diri kita dengan mencantumkan
Brand, Harga, kekuatan kapasitas, resolusi kamera dan kategori dari produk
tersebut.
Tentu setiap kategori menyesuaikan dengan produk tersebut.
properti. Layanan pada bidang properti ini dinamakan Lippo Homes yang
internasional, sekolah, rumah sakit, mall, hotel, dan lapangan golf internasional.
Selain itu akses menuju dan dari kota juga tersedia sangat baik dengan berdekatan
online, karena itu kepercayaan (trust) adalah hal pertama dan terutama yang
harus dibangun para pemilik toko online. Karena sifatnya yang tidak bertemu
yang bisa berbeda-beda bagi setiap orang. Ada yang khawatir dengan risiko
kehilangan uang, ada yang mengkhawatirkan faktor waktu pengiriman, ada juga
yang mempertimbangkan faktor security dan privacy.42
sistem yang terjadi karena kehilangan segi finansial secara langsung akibat
finansial yang ada.43 Selain hal tersebut adanya Pencurian informasi rahasia
yang berharga, misal pencurian terhadap kepemilikan teknologi, informasi
pemasaran atau informasi yang berhubungan dengan kepentingana konsumen. Hal
gangguan yang bersifat nonteknis, seperti aliran listrik mati. Adanya Penggunaan
akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak, misal seorang hacker berhasil
42
Detik inet ”8 risiko e-commrce dan tips membangun trust “ di akses dari
http://inet.detik.com/read/2012/09/04/091000/2007120/398/8-risiko-e-commerce-dan-tips-
membangun-trust pada 22-oktober 2016 pukul 15.05 WIB
43
Chandra Ahmadi, dkk, “E-business dan E-commerce” (Jakarta : Andi offset 2013) h. 57
membobol sistem perbankan dengan berhasil memindahkan sejumlah rekening
orang lain ke dalam rekening peribadinya. Akibat hal tserbut tak heran jika sebuah
sering terjadi gangguan pada jaringan yang menyebabkan akses gagal. Kerugian-
ini, secara umum risiko yang di dapati oleh perusahaan e-commerce tersebut
persoalan internal seperi kesalahan sistem atau hal-hal yang berkaitan dengan sisi
internal perusahaan tersebut. Contoh halnya seperti barang atau produk yang
selesai. Permasalahan tersebut sering terjadi pada bentuk barang atau komposisi
barang atau produk, yang tidak sesuai dengan ekspektasi pembeli. Hal ini tidak
diunggah oleh seller yang berada di tempat yang berbeda, kecuali barang tersebut
Setelah di teliti lebih jauh ternyata kesalahan barang tersebut ada pada
pembeli itu sendiri. Pembeli yang menginginkan barang yang tertera pada online
shop tersebut memang sudah memilih produk sesuai dengan yang diinginkan
tetapi pembeli tersebut tidak cermat dalah tahap pemesanan. Pembeli tersebut
minat terhadap barang tersebut sebanyak 2 buah tetapi yang diinput oleh pembeli
tersebut hanya 1 buah. Pada website online shop terdapat pilihan yang membuat
pelanggan bebas memilih berapa jumlah produk yang diinginkan oleh pembeli.
Seorang pembeli selain bebas memilih barang yang diinginkan harus cermat pula
memberikan keterangan kuantitas dari barang yang diinginkan. Harga yang tertera
pada marketplace atau keranjang belanja yang merupakan fitur yang diberikan
oleh pihak layanan e-commerce akan terintegrasi langsung dari jumlah kuantittas
barang yang diinginkan oleh konsumen. pihak online shop hanya mendapatkan
pesanan atau order sesuai dengan jumlah yang di input oleh pembeli. Risiko
human error seperti ini masih sering terjadi apabila pelanggan kurang memahami
berjalan dengan semestinya sistem yang dilakukan oleh pihak ketiga. Pihak ketiga
yang di maksutkan dalam pembahasan ini adalah Bank. Contoh kasus apabila
melalui bank yang akan di terima oleh seller dengan estimasi waktu 3 hari, tetapi
dalam jangka waktu tersebut ada seller belum mendapatkan dana dari
dana yang akan diberikan kepada seller sebanyak 3 hari, yaitu dari hari rabu
sampai dengan jumat. Jadi di dalam 3 hari tersebut pendistribusian dana yang
akan segera diberikan oleh seller akan di proses. Dalam proses tersebut pihak
e-
commerce yakni MatahariMall.com menggunakan akses bank sebagai mediator
pembayaran antara MatahariMall dengan seller. Dalam jangka waktu 3 hari proses
tersebut jika semua sistem lancar berarti seller akan langsung mendapatkan hak-
nya yakni pencairan dana. Tetapi dalam 3 hari proses tersebut ada juga seller yang
kesalahan terdapat pada sistem yang berjalan pada bank yang mengalami
dengan lembaga pembiayaan biasanya juga terdapat human error dari perusahaan
star-up itu sendiri. Salah satu permasalahan yang kerap terjadi seperti kesalahan
pada input nomor rekening yang salah sehingga proses pencairan dana terhambat
mengenai nomor rekening tersebut. Selain itu dari pihak seller sendiri yang
tidak jelas identitasnya Hal ini ditujukan agar tidak adanya kecurangan (fraud)
yang terjadi pada sistem. Selain itu hal ini juga perlu dilakukan agar perusahaan
star up mendapatkan kepercayaan yang baik dari pangsa pasarnya. Jadi risiko
tersebut
bisnis maupun penjualan sebagai ujung tombak semua bisnis menjadi semakin
potensial dan membuat mereka datang kembali. Tentang teknik apa yang akan
dijalani, email marketing, sms (short massages services) marketing,
upaya perusahaan untuk mencapai misi organisasi, 2) tujuan yang ingin dicapai,
Strategi e-commerce merupakan formulasi dan eksekusi visi perusahaan baru atau
secara elektronik. Strategi merupakan hal yang penting dalam business. 45 Namun,
proses pengembangan strategi merupakan hal yang lebih penting. Kekuatan proses
posisi perusahaan saat ini. Proses perencanaan strategi juga melibatkan para
44
Inayatulloh, “strategi e-commerce” diakses dari http://sis.binus.ac.id/2014/04/12/strategi-e-
commerce/
45
pada 22 oktober 2016 pukul 15.46 WIB
Sam Lupi “strategi e-commerce dan e-commerce global” di akses dari
http://iepoel.staff.umm.ac.id/skripsi/sistem-informasi/strategi-e-commerce-e-commerce-global/
pada 22 Oktober 2016 pukul 16:36 WIB
organisasi, menganalisis industrinya, posisi perusahaan dan posisi pesaing,
hal ini, aspek yang ditekankan terletak pada pengujian kontribusi potensial
internet dan teknologi yang ada terhadap busines. Outcome spesifik pada fase ini
yaitu; analisis perusahaan dan proposisi nilai, kompetensi inti, peramalan dan
dalam suatu lingkungan busines, dari sudut kekuatan dan kelemahan korporasi.
Aktivitas dan outcome spesifik pada fase ini adalah; evaluasi peluang e-commerce
risiko, perolehan daftar projek atau perolehan aplikasi e-commerce yang disetujui,
strategi penetapan harga dan sebuah rencana busines yang akan digunakan pada
yang disetujui pada formulasi strategi. Aktivitas dan outcome spesifik pada fase
ini adalah; pembentukan tim WEB yang menginisiasi dan mengelola eksekusi
Oleh karena itu, cara yang baik untuk memulai kegiatan implementasi strategi
adalah dengan melakukan implementasi pada projek pilot, sebelum investasi yang
signifikan dilakukan.
dan teknik perencanaan strategis. Beberapa alat dan teknik yang dapat digunakan
diterapkan kedalam SOP atau standard operating procedure. Karena penilitian ini
berhubungan dengan sistem pembayaran maka SOP yang diberikan pada
penelitian ini dikhususkan pada divisi finance. Salah satu pemaparan dari
bagian, yakni seller support finance dan customer finance. Seller support finance
penanganan pembayaran kepada seller atau penjual. Deskripsi dari SOP tersebut
sesuai lalu pembayaran mingguan yang masih terlambat dan jumlah atas komisi
yang diterima oleh seller tidak sesuai dengan yang seharusnya dijanjikan. Pada
penalty dari refund dan voucher. Untuk Customer Finance mempunyai standart
Deskripsi dari SOP tersebut seperti penerimaan dana masuk dari customer yang
dilakukan, lalu melakukan refund dana kepada cumtomer jika barang yang
diinginkan tidak sesuai, hal ini menjawab risiko yang muncul akibat human error
yang diakibatkan pada Customer yang tentunya harus dengan syarat dan
ketentuan
yang berlaku. Jadi MatahariMall.com memberikan fasilitas pelayanan berupa
refund dana apabila barang yang diinginkan tidak sesuai. Ini adalah salah satu
transaksi bisnis akibat kesalahan faktor manusia atau kesalahan perangkat, maka
observasi mengenai permasalahan yang ada lalu akan mecari penyelesaian dari
report sebagai data tambahan yang diperuntukan apabila terdapat penalty dari
refund dan voucher. Hal tersebut adalah strategi pengendalian yang dilakukan
oleh
D. Efektivitas dari Startegi
MatahariMall.com terhadappengendalian Risikopada
risiko yang timbul yangsistem
dilakukan oleh
pembayaran.
MatahariMall.com
sumberdaya atau faktor produksi dilakukan tidak dengan proses yang benar.
tentang visi dan arah, berhubungan dengan memfokuskan energi organisasi pada
Efektivitas juga merupakan suatu kondisi atau keadaan, dimana dalam memilih
tujuan yang hendak dicapai dan sarana yang digunakan, serta kemampuan yang
dimiliki adalah tepat, sehingga tujuan yang diinginkan dapat dicapai dengan hasil
orgnaisasi dalam usaha untuk mencapai tujuan atau sasaran. Dengan demikian,
Ada dua konsep utama untuk menilai manajer dan organisasi yaitu
46
Stoner James A.F,dkk, “Management”(Wallingford : UK 1995) h 10.
47
Veitzhal Rivai, “Manajemen sumber Daya Manusia untuk perusahaan” (Jakarta : Rajawali pers
tahun 2003) h. 147
48
Yonas Muanley ”efektivitas Organisasi” diakses dari
http://teoriefektivitas.blogspot.co.id/2012/10/efektivitas-organisasi.html pada tanggal 24 oktober
2016 pukul 15:22 WIB
49
Hani Handoko, “Manajemen pemasaran Modern” (Yogyakarta : BPFE tahun 1997) h. 8
pekerjaan dengan benar, sedangkan efektivitas merupakan kemampuan untuk
memilih sasaran yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan
mencapai tujuan tersebut secara efisien baik dalam bentuk penggunaan tenaga
50
Scribd.com, “Konsep Manajemen Oleh Peter Drucker” diakses dari
https://googleweblight.com/?lite_url=https://www.scribd.com/mobile/doc.html pada tanggal 25
oktober 2016 09.43 WIB
51
Richard M Steers, “Efektivitas Organisasi” ( Jakarta : Erlangga tahun 1995) h. 16
kegiatan organisasi untuk melihat apakah organisasi dapat mencapai sasaran dan
tujuannya, yaitu:52
Ketiga konsep tersebut sebenarnya saling terkait, namun dalam penelitian untuk
risiko yang ada. Hal ini didasari oleh penyelesaian risiko dengan menggunakan
52
Jodenmot “Konsep Efektivitas dan Kinerja: Tolok Ukur Efektivitas dan Kinerja” di akses dari
https://jodenmot.wordpress.com/2014/12/25/konsep-efektivitas-dan-kinerja-tolok-ukur/ pada 23
oktober 2016 pukul 16:52 WIB
SOP saja, masih membuat beberapa pihak terkait belum puas di dalam
penyelesaian risiko yang ada. Seller dan Customer yang berkaitan dengan
MatahariMall.com sangat beragam baik dari latar belakang, segment, usia dan
antisipasi diluar dari SOP yang sudah ditetapkan. Hal ini bertujuan untuk
memberikan kepuasan terhadap semua pihak terkait agar tidak ada yang
kepercayaan dan kenyamanan dari seluruh pihak agar perusahaan star-up ini dapat
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa Risiko yang timbul pada sistem
atau kesalahan perangkat. Hal ini dapat terjadi karena penyalahgunaan dan
kegagalan sistem. Selain itu tindakan seperti human error dari berbagai pihak
dalam melakukan input data dari produk yang diingikan juga kerap terjadi, baik
dari perspektif pembeli maupun penjual. Hal ini sebaiknya di atasi dengan adanya
bantuan pelayanan berupa pernyataan kembali atau (recheck) kepada salah satu
pihak apakah data yang di input sudah sesuai atau belum. Untuk risiko yang
berhubungan dengan sistem pembayaran juga dapat dikaitkan dengan pihak ketiga
yakni bank sebagai mediator antara seller dengan perusahaan e-commece. Apabila
terdapat permasalahan sistem pada bank tersebut pihak toko online sudah harus
SOP yang sudah ditetapkan. Sesuai dengan SOP dari Seller Support finance,
pihak finance akan melakukan observasi mengenai permasalahan yang ada lalu
78
79
penalty dari refund dan voucher. Hal tersebut adalah strategi pengendalian yang
dalam pengendalian risiko yang ada. Hal ini didasari oleh penyelesaian risiko
dengan menggunakan SOP saja, masih membuat beberapa pihak terkait belum
puas di dalam penyelesaian risiko. Seller dan Customer yang berkaitan dengan
MatahariMall.com sangat beragam, baik dari latar belakang, segment, usia dan
memiliki tingkat kepuasan yang relatif berbeda-beda. Oleh karena itu pihak
yang sudah ditetapkan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap
pihak yang belum merasakan kepuasan terhadap penyelesaian risiko
dilakukan oleh MatahariMall.com. Tujuan utama dari MatahariMall.com
yang
semua permasalahan dapat terselesaikan dengan baik. Hal ini pula yang
tetap menjaga kepercayaan yang sudah diberikan oleh berbagai pihak, salah
terkait agar kepercayaan yang merupakan tolak ukur utama sebuah perusahaan e-
sebuah online shop itu akan tercermin dari bagaimana online shop tersebut
online shop dapat terus bersaing dengan para kompetitor yang ada atau bahkan
produk yang berbeda (out of the box) dari toko online yang lainnya agar
memberikan citra yang lebih baik. Diversifikasi pelayanan berupa properti, online
to offline, dll adalah tingkat pembeda yang harus lebih ditingkatkan lagi
kinerjanya. Design dari website yang sudah menarik sebaiknya juga dipertahankan
kualitasnya, karena tampilan yang menarik akan menambah mood dari netizen
commerce dari komponen yang berbeda baik pada toko online MatahariMall.com
DAFTAR PUSTAKA