Anda di halaman 1dari 4

Anggota Kelompok :

–         Rena

–         Tantri Qayla Aureliyah

–         Zakia khusnul kotimah

–         ikrom safira

–         Reza Andesta

–         Ratih Novia Sari

–         Sudariyanto

KARMA SEORANG TEMAN

Tina dan Putri merupakan sahabat baik. Mereka telah bersahabat sejak
kecil, tapi suatu hari ketika keluarga Tina jatuh miskin, Putri pun tak ingin
lagi bersahabat dengan Tina. Suatu siang ketika Tina, Putri, Febyola,
Wahyu dan Kiki sedang berada di kelas pada jam pulang ketika akan
membersihkan kelas, Tina dengan berat hati meminta Putri untuk
membantunya. Karena menurutnya Putri lah yang bisa menolongnya dan
Putri merupakan sahabatnya, tapi yang terjadi adalah Putri malah
menghina Tina.
Rena                 : key, bisakah kau membantuku?
Keyla                : Apa? Menolongmu? Kau pikir kau itu siapa yang harus
aku tolong?

Rena             : Ada apa denganmu? Bukankah kita sahabat? Masa kau
sudah lupa dengan itu?

Keyla                : Sahabat? Maaf ya, aku tidak mempunyai sahabat miskin
sepertimu!
Ratih               : Kenapa dengan kalian berdua? Sepertinya ada masalah?
Rena               : Tidak ada apa-apa, betul kan key ?
Keyla               : Baik-baik saja bagaimana? Begini tih tadi rena miskin
memintaku membantunya dan menganggapku sahabatnya, padahal aku
tidak mau punya teman miskin seperti dia!
   Rena pun meninggalkan Keyla karena mendengar perkataan keyla

Zakia            : Jangan begitu keyla. Bukannya kau dan Rena memang


bersahabat dari kecil? Masa karena Rena dan keluarganya jatuh miskin,
kau tidak mau lagi bersahabat dengannya. Bukannya saat-saat seperti ini
kau bisa tunjukan ke dia, kalau kau memang sahabatnya. Bukan malah
meninggalkannya.
Ratih                  : Betul kata zakia seharusnya kamu menemaninya bukan
menghinanya.

Sudar             : Betul itu. Sahabat seperti apa kau ini?

Keyla              : Kalian pikir siapa kalian yang berani-berani menasehatiku?


Terserah aku dong mau berbuat apa. Urus saja diri kalian masing-masing!

Sudar            : Bukannya sok menasehati, tapi kami tidak mau


persahabatan lama kamu
Berakhir dengan semudah ini.

Keyla                : Aduh, tidak ada kerjaan sekali kalian mengurusi urusanku!

Tinapun meninggalkan teman-temannya itu, disisi lain Tina yang tadi


pergipun menghampiri teman dekatnya Reza dan ikrom
Rena               : Hai, teman-teman.

Reza          : Hai, Rena. Mengapa wajahmu murung seperti itu?

Rena                  : Tidak ada apa-apa kok.

Nova                : Ayolah, kamu tidak bisa bohong pada kami! Ayo cerita
pada kami.

Tina                  : Aku sedih, aku bingung mengapa keyla jadi membenciku.


Padahal kami

Sudah berteman sejak kecil, bagaimana bisa karena aku jatuh miskin dia

Melupakanku dan membenciku?

ikrom                : Benarkah? Bagaimana bisa? Seharusnya, dia


mendukungmu bukan
Membencimu seperti ini.

Reza          : Iya betul, sahabat seharusnya mendukung dan menemani


kapan saja,
Setia menemani apapun keadaannya.

ikrom               : Iya benar. Tapi, manusia memang berbeda-beda, tidak


ada yang sama.
Mungkin dia malu, atau entahlah itu.

Rena               : Tapi, aku sedih persahabatanku yang sudah lama terjalin
itu rusak dalam
Sekejap.
Reza              : Sabarlah, tenang saja. Kan ada kami, jangan sedih.
Lalu Ratihi, Sudar, dan Zakia pun menghampiri Rena, Reza, dan ikrom
untuk bergabung bersama.
Ratih               : Hai semua. 
Zakia           : Kalian pasti sedang membicarakan keyla kan? Bagaimana
bisa ya dia
berbuat begitu kepadamu rena ? Bukankah selama ini dia yang selalu saja
membelamu ketika ada masalah?

Rena               : Ya, akupun tidak tahu mengapa keyla jadi begitu.


ikrom              : Ya, aku juga tidak menyangka mengapa keyla begitu.
Reza              : Tapi, karena hal ini, kita jadi tahu kalau dia hanya ingin
berteman dengan orang kaya saja.

Sudar            : Iya betul, tapi sudahlah. Lebih baik kita pulang saja.
Keesokan harinya mereka kembali masuk kesekolah seperti biasa, tetapi
tidak dengan rena. Hal ini pun terjadi selama 2 minggu berturut-turut. Pada
akhirnya ketika mereka sedang dalam perjalanan kesekolah, dengan tidak
sengaja mereka bertemu dengan rena di pinggir jalan yang sedang
mencari barang bekas.
Sudar            : Hey bukankah itu rena ?
Zakia          : Iya benar, sedang apa dia? Bukan sekolah malah keliaran
dijalan begitu.
Ratih                : Iya benar. (ratih pun langsung menarik keyla yang jalan
dibelakangnya dan sedang asyik dengan BB-nya) Liat itu? Apa yang
sahabatmu lakukan?
Keyla              : Hahaha, paling sedang mengais sampah, namanya orang
miskin.
ikrom               : Kamu itu, ayo lebih baik kita temui saja dia.
sudar           : ren, apa yang sedang kau lakukan? Kenapa kau tidak
masuk 2 minggu?
Rena                : (dengan Kaget) Aku? Ya seperti yang kalian liat. Kalian

Anda mungkin juga menyukai