Tina dan Putri merupakan sahabat baik. Mereka telah bersahabat sejak kecil, tapi
suatu hari ketika keluarga Tina jatuh miskin, Putri pun tak ingin lagi bersahabat
dengan Tina. Suatu siang ketika Tina, Putri, Febyola, Wahyu dan Kiki sedang berada
di kelas pada jam pulang ketika akan membersihkan kelas, Tina dengan berat hati
meminta Putri untuk membantunya. Karena menurutnya Putri lah yang bisa
menolongnya dan Putri merupakan sahabatnya, tapi yang terjadi adalah Putri malah
menghina Tina.
Tina : Putri, bisakah kau membantuku?
Putri : Apa? Menolongmu? Kau pikir kau itu siapa yang harus aku tolong?
Tina : Ada apa denganmu? Bukankah kita sahabat? Masa kau sudah lupa
dengan itu?
Putri : Sahabat? Maaf ya, aku tidak mempunyai sahabat miskin sepertimu!
Kiki : Kenapa dengan kalian berdua? Sepertinya ada masalah?
Tina : Tidak ada apa-apa, betul kan Put?
Putri : Baik-baik saja bagaimana? Begini Ki, tadi Tina miskin memintaku
Iklan
LAPORKAN IKLAN INI
Febyola : Jangan begitu Putri. Bukannya kau dan Tina memang bersahabat
dari kecil? Masa karena Tina dan keluarganya jatuh miskin, kau tidak mau lagi
bersahabat dengannya. Bukannya saat-saat seperti ini kau bisa tunjukan ke dia,
kalau kau memang sahabatnya. Bukan malah meninggalkannya.
Wahyu : Bukannya sok menasehati, tapi kami tidak mau persahabatan lama
kamu
Putri : Aduh, tidak ada kerjaan sekali kalian mengurusi urusanku!
Tinapun meninggalkan teman-temannya itu, disisi lain Tina yang tadi pergipun
menghampiri teman dekatnya Kevin dan Nova.
Nova : Ayolah, kamu tidak bisa bohong pada kami! Ayo cerita pada kami.
Tina : Aku sedih, aku bingung mengapa Putri jadi membenciku. Padahal
kami
Sudah berteman sejak kecil, bagaimana bisa karena aku jatuh miskin dia
Nova : Iya benar. Tapi, manusia memang berbeda-beda, tidak ada yang
sama.
Tina : Tapi, aku sedih persahabatanku yang sudah lama terjalin itu rusak
dalam
Sekejap.
Lalu Kiki, Wahyu, dan Febyolapun menghampiri Tina, Kevin, dan Nova untuk
bergabung bersama.
Kiki : Hai semua.
Febyola : Kalian pasti sedang membicarakan Putri kan? Bagaimana bisa ya
dia
berbuat begitu kepadamu Tina? Bukankah selama ini dia yang selalu saja
membelamu ketika ada masalah?
Wahyu : Iya betul, tapi sudahlah. Lebih baik kita pulang saja.
Keesokan harinya mereka kembali masuk kesekolah seperti biasa, tetapi tidak
dengan Tina. Hal ini pun terjadi selama 2 minggu berturut-turut. Pada akhirnya
ketika mereka sedang dalam perjalanan kesekolah, dengan tidak sengaja
mereka bertemu dengan Tina di pinggir jalan yang sedang mencari barang
bekas.
Wahyu : Hey bukankah itu Tina?
Febyola : Iya benar, sedang apa dia? Bukan sekolah malah keliaran dijalan
begitu.
Kiki : Iya benar. (Kiki pun langsung menarik Putri yang jalan di
belakangnya dan sedang asyik dengan BB-nya) Liat itu? Apa yang sahabatmu
lakukan?
Disini?
Putri : Terserah kita, ini bukan jalan milikmu! Teman, lihat! Aku bilang apa.
Pasti dia sedang mengais-ngais sampah. Seperti tidak tahu saja kalian kerjaan
orang miskin.
Boleh menghinaku seperti itu, aku juga punya perasaan, memangnya dirimu siapa
bisa membandingkan derajat seseorang? . Jika kamu tidak
Mau berteman denganku, itu bukan masalah! Tapi bukan begini caranya! (Tina
pergi meninggalkan Temannya)
Febyola : Iya, suatu saat kamu akan merasakan apa yang Tina rasakan!
Putri : Alah gak mungkin lah itu semua terjadi. Aku orang kaya dan tak
akan
Setibanya disekolah Kevin, Kiki, Wahyu, Febyola, dan Nova pun asik
membincangkan kejadian tadi di pinggir jalan sewaktu bertemu Tina.
Sedangkan Putri asik sendiri memainkan BB di bangkunya sendirian.
Kevin : Benar, seharusnya jika Putri memang tidak mau berteman dengan
Tina.
Febyola : Jika aku jadi Tina, aku pasti akan sangat sakit hati. Aku akan
menangis
Hari itu merupakan hari terakhir mereka bertemu Tina dan ketika semuanya
telah terjadi, Putri pun merasakan apa yang dulu Tina rasakan. Keluarganya
bangkrut karena ditipu oleh penipu handal. Tapi sayangnya Putri tidak terima
dengan hidupnya yang miskin, dan ia beranggapan bahwa semua ini salah
Tina.
Putri : Tidak! Ini hanya mimpi, tidak mungkin aku jatuh miskin seperti ini!
Aku yakin semua ini hanya mimpi, ya benar. Hanya mimpi! Arg semua ini gara-gara
Tina miskin, karenanya sekarang aku jatuh misiki! Aku benci kamu Tina! Aaaa..
Akhirnya keluarga Putripun juga jatuh miskin dan ia merasakan apa yang Tina
rasakan dahulu.
*Pemeran pembantu sebagai preman (Praboski Hilal)
Suatu ketika 4 orang anak SMA yang jail & 1 orang anak yang baik dan rajin
menjalin persahabatan . Saat itu ada anak baru di kampus mereka , mereka menganggap
anak baru itu akan menjadi anak yang sombong di kampus mereka. Kemudian mereka
membuat suatu rencana jail yang mereka anggap sebagai cara perkenalan dari mereka .
Saat itu hanya Dimas yang menemani Rika , karena ia msih belim mempunyai teman.
Walaupun kejahatan & kejailan yang mereka lakukan terhadap Rika , tapi ia membalasnya
dengan suatu perbuatan baik yang mulia . Kemudian semua anggapan mereka dilontarkan
pada Rika adalah salah , ternyata ia adalah seseorang yang baik hati. Semua itu seketika
berubah menjadi sebuah persahabatan .
TAMAT