ANTARA CINTA DAN SAHABAT

PEMERAN

Widi Sebagai Mitha

Wisnu Sebagai Dicky
Nurita Sebagai CarRency
Novita Sebagai Valen
Cindy Sebagai Vina
Reina Sebagai Tente Yuli (Mama Mitha)
Galuh Sebagai Tante Sofi (Mama Wisnu)
Mas Jun Sebagai Pak Jono (Wali Kelas)

Ramitha Dewi Moela Tanubrata

Dicky Muhammad Prasetya

Currency Zefanyata Karisma

Valentine Sifinia Anugrah

Alvina Winata Salsabila

Yuliana Putri Tanubrata

Sofila Kumala Efendi

Jonoto Zibran
 SINOPSIS

Seorang gadis cantik bernama mitha, yang bersekolah di SMA N 1 Teras

bangun dari tidurnya dengan tergesa-gesa. Dia berpamitan kepada mamanya yang
tengah sarapan di meja makan. Mamanya mengajak untuk sarapan bersama, tetapi
Mitha menolaknya karena memang dia sudah terlambat. Dengan mengendarai sepeda
ninjanya yang berwarna merah itu dia berangkat ke sekolah. Dia berhenti di lampu
merah, ya karna lampunya sedang berwarna merah. Tiba-tiba ada yang melemparnya
dengan kaleng minuman. Mitha menengok kea rah samping. Dan benar saja asal kaleng
itu dari sebuah mobil yang mewah. Sampai di sekolah Mitha segera bergabung dengan
sahabat-sahabatnya yaitu Carencg, Valen, dan Vina. Mereka menamai grupnya “The
Vonte Girl”. Ya mereka memang terkenal di sekolah mereka. Bel tanda masuk pun
berbunyi. Tak tahu mengapa Pak Jono selaku guru ekonomi masuk ke kelas mereka
padahal bukan jam mengajarnya. Pantas saja dia membawa murid baru, ya Pak Jono
memang wali kelas XII IPS3 . setelah memperkenalkan murid baru itu yang bernama
Dicky M. Praseto, Pak Jono meninggalkan kelas. Mitha pun sontak kaget ternyata murid
baru itu yang melempar kaleng minuman padanya tadi. Bel tanda pulang berbunyi.
Mitha serta sahabat-sahabatnya pun berencana untuk main ke rumah Mitha. Sesampai di
rumah, Mitha dan sahabat-sahabatnya pun makan siang karna sudah disiapkan oleh
mamanya Mitha. Hari berganti minggu, minggu berganti bulan. Tak terasa Dicky sudah
bersekolah di SMA N 1 Teras selama 6 bulan. Dan Dicky dan Mitha yang awalnya jadi
musuh sekarang malah menjalin hubungan alias berpacaran. Tetapi sahabat-sahabatnya
menjauhinya, karena mereka menganggap Mitha berubah. Dia sering jalan dengan dicky
ketimbang sahabat-sahabatnya. Saat ini Mitha tengah dilema. Karena disatu sisi dia
sangat mencintai Dicky, tapi disisi lain dia tidak ingin dijauhi sahabat-sahabatnya.
Walau bagaimanapun sahabat adalah nomor satu baginya. Dan setelah Mitha berfikir
panjang dia memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Dicky. Sahabat-
sahabatnya pun senang karena Mitha telah kembali pada mereka. Tetapi sahabat-
sahabatnya tak tega melihat Mitha yang sekarang, dia menjadi pemurung, pendiam dan
tidak pernah membuat keceriaan. Akhirnya sahabat-sahabatnya menyuruh Mitha
balikan lagi sama Dicky. Dan Dicky dan Mitha berpacaran kembali sampai jenjang
kuliah. Di suatu hari mam Mitha ingin menjodohkan Mitha dengan anak sahabat
lamanya. Awalnya Mitha menolak dengan alasan dia sudah mempunyai Dicky. Akan
tetapi Mitha tak ingin menjadi anak durhaka dan menyetujui keputusan mamanya.
Mitha dan Dicky putus untuk yang kedua kalinya. Sampai saatnya Mitha dipertemukan
dengan pria yang dijodohkan dengannya. Mama Mitha berbincang-bincang dengan tante
Sofi sahabatnya itu. Karena anak tante Sofi masih di toilet. Sekembalinya anak tante
Sofi dari toilet, betapa terkejutnya Mitha saat melihat siapa pria yang dijodohkan
dengannya ternyata Dicky, mantan kekasihnya. Dicky pun tak menduga pula. Tante
Yuli dan tante Sofi serta anaknya pun bahagia karena ternyata perjodohan ini berjalan
dengan sangat baik. Akhirnya Mitha dan Dicky menjalin hubungan yang sempat kandas
itu dengan bahagia.
 KARAKTER PEMAIN

 Mitha : Baik, cantik, dan sedikit tomboy tapi jika dibilang tomboy oleh
siapapun dia akan marah, karena dia tidak merasa tomboy
 Dicky : Cool, keren, perhatian dan baik hati
 Currency : Baik, cantik, pintar, dan paling dekat dengan Mitha
 Valen : Cantik, baik, ramah dan tidak bisa lepas dari cermin
 Vina : Cantik, baik, ramah, perhatian tetapi agak lemot dan dia selalu jadi
penengah saat “The Favorite Girl” ada masalah
 Tante Yuli: Baik, cantik, ramah, dia mamanya Mitha
 Tante Sofi: Baik, ramah, dia mamanya Dicky
 Pak Jono : Guru yang baik dan sopan
 DIALOG PERCAKAPAN

Pukul 06.35 Mitha bangun dan langsung ngacir ke kamar mandi.

Mitha : “Hoahm .... (sambil melihat jam dinding), ya amplop udah jam segini,
piye iki?”

Setelah selesai siap-siap, Mitha segera lari menuju bagasi tanpa lupa menyapa mama
dulu.

Mitha : “Pagi, Ma”

Mama Mitha: “Pagi sayang, ora sarapan dulu?”

Mitha : “emmm, enggak ma... Mitha udah telat nih”

Mama Mitha: “ohh ya udah, hati-hati di jalan, ojo ngebut-ngebut!”

Mitha : “(Sambil mencium punggung tangan mamanya), iya mah, tenang wae,
Assalamualaikum”

Mama Mitha: “Wa’alaikum salam”

Mitha langsung berangkat.

Di lampu merah

Mitha : “Wah Suwe banget sih, keburu telat iki”

Tiba-tiba ada yang melempar kaleng minuman sembarangan dan mengenai kepala
Mitha.

Mitha : “Aduh ..., Sopo sih yang ngelempar kaleng minuman sembarangan?”

Mitha menoleh ke samping, ketika hendak memarahi orang yang melemparkan kaleng
tadi, lampu sudah berwarna hijau, dan akhirnya mitha tidak jadi memarahi orang yang
melainkan melajukan motornya disekolah.
@sekolah

Sampai dikelas XII IPS 3, Mitha segera bergabung dengan grupnya “The Favorite Girl”
dan bertos ria, @kelas

Mitha : “Hay bray...” sapanya pada sahabat-sahabatnya.

Carrency : “Hai juga mbak brow”

Valen : “Tumben kowe enggak terlambat?” tanya sahabat Mitha

Mitha : “iyo now, sopo dulu!” Mitha menjawab dengan sombongnya

Vina : “Uwis-uwis, sekarang kita tos dulu!”

Mitha, Valen, Vina : “o.... iyo, lupa aku” jawab mereka bersamaan

Mitha, currency, valen, vina

“We always together in still memory azye” itulah logo tos mereka.

Carrency : “Eh cah, katane ada murid baru loh” kata carrency tiba-tiba

Vina : “Iya sih, aku denger-denger gitu”

Valen : “Kira-kira cakep ga ya?” tanya valen sambil bercermin

Mitha : “Cowok apa cewek?”

Carrency : “Kayaknya cowok deh”

Mitha, Vallen, Vina: “ohh...” mereka hanya ber ohh ria dan carrency hanya geleng-
geleng kepala. Tak terasa bel masuk berbunyi. Pak Jono selaku wali kelas XII IPS 3
masuk ke kelas XII IPS 3 dan membawa murid baru sambil memperkenalkannya.

Pak Jono : “Saya membawa teman baru untuk belajar bersama dengan kalian” kata
pak Jono

Pak Jono : “Perkenalkan dirimu, Nak!” perintahnya kepada murid baru itu.
Dicky : “Hai teman-teman, perkenalkan nama saya Dicky Muhammad Prasetya,
teman-teman bisa memanggil saya Dicky”

Mitha : “Oh namanya Dicky toh, hahaha bakal aku kerjain kamu” Ucapnya lirih
bahkan hampir tak terdengar

Carrency : “Woy Mitha kamu ngomong sama sopo sih?” tanya pada mitha yang
dari tadi hanya umik-umik saja

Mitha : “Aku gak ngomong sama sopo-sopo kok, biasa wae ki”

Carrency : “Oh..”

Pelajaran pun dimulai, tak terasa bel pulang berbunyi. Semua murid berhamburan
pulang. “The Favorit Girl” memutuskan untuk mampir dulu ke rumah Mitha.

@rumah Mitha

Mitha : “Ma, Mitha pulang”

Tante Yuli : “eh anak mama udah pulang, oh ada temen-temen Mitha juga tho?”

Valen : “Iya tante”

Vina : “Temen? Bukannya kita sahabatnya ya?” tanya vina dengan lemotnya

Carrency : “Sama aja oneng” jawab carrency dengan agak jengkel

Vina : “Nama aku Vina bukan Oneng, gimana sih?” ucap Vina sambil manyun

Mitha : “udah-udah rempong amat hidup kalian”

Mama Mitha: “anak-anak ayo makan, tante udah siapin makanan tuh di meja makan”

Mitha : “Sip, ma”

Mama Mitha: “ya udah sana gih, ajak temen-temen kamu ya?”

Mitha : “udah yuk cap cus”

Valen : “udah yuk yak yuk cap cus”

Kemudian mereka semua makan, selesai makan sahabat-sahabat Mitha pamit pulang,
karna hari sudah sore.

Carrency : “Mit, kita pulang dulu ya”

Mitha : “Oke, Sip..”

Mama Mitha: “Udah mau pada pulang ya?” tanya tante yuli yang baru saja keluar

Valen : “Iya nih tante, udah sore juga, kami pamitya tante?”

Tante Yuli : “Iya, hati-hati di jalan ya”

Vina : “Iya tante” sambil salim sama tante Yuli

Carrency : “Yuk cap cus brow” ajaknya pada vina dan valen

Vina,Vallen : “Yuk yak yu capcus” jawab mereka serentak

Suasana rumah Mitha pun sepi dan Mitha memutuskan untuk tidur. Esok pun tiba, tak
terasa Dicky sudah bersekolah selama 6 bulan.

@sekolah

Valen : “eh ga kerasa yo, si Dicky udah 6 bulan sekolah disini”

Vina : “hiyo yo?”

Mitha : “Aku kira dulu dia tuh anak nyebelin, tapi dia baik juga”

Carrency : “cie Mitha, kamu suka yo sama Dicky?”

Mitha : “Ndase, yo nggak lah”

Sambil menoyor kepala carrency

Carrency : “aduh, yak’e yo biasa aja kale..”

Vina : “Kalian berdua berisik banget pak guru udah dateng” lerai Vina
Pak Jono : “Slamat pagi anak-anak”

Semua Murid: “Selamat pagi pak,,”

Pak Jono : “Baiklah kalau begitu saya absen dulu” Dan sampai pada nama Dicky.

Pak Jono : “Dicky”

Valen : “Gak masuk pak, dia sakit ini suratnya” sambil menyerahkan surat ke
depan.

Mitha : “Dicky kenapa len?” tanyanya pada valen yang hendak duduk.

Valen : “Kemaren dia jatuh waktu balapan”

Carrency : “Kok suratnya yang ngasih kamu?”

Valen : “Soalnya rumahnya tuh sebelah rumah aku.”

Vina +

Carrency : “ Ohh”

Valen : “Entar ke rumahnya nyok.”

Mitha : “Ayuk-ayuk” dengan semangatnya.

Vina : “Cie...., Mitha semangat banget, ada apa tuh.....” goda Vina sambil
mencolek dagu Mitha.

Mitha : “Apa coba, enggak kale .........”

Valen : “Udah-udah entar di marahin pak Jono lagi”

Pelajaran selesai, murid pun pulang.

Mitha : “Ayo sekarang aja” ajak Mitha ke rumah Dicky

Velen : “Santai aja kali Mit, gak sabaran amat” bilangnya sambil tersenyum

Merekapun akhirnya berangkat ke rumah Dicky.

@rumah Dicky

Valen : “assalamu’alaikum”

Tante Sofi : “wa’alaikum salam, eh ada nak Valen..”

Valen : “Iya tante, Dickynya gimana, Tan?”

Tante Sofi : “Dickynya udah baikan, ya udah kalau gitu ayo tante anterin ke
kamarnya.”

Valen : “Iya tan”

Kemudian Valen diikuti teman-temannya masuk ke kamar Dicky

Bagian I

1. Mitha bangun dari tidurnya, lalu dia melihat jam dinding, dia tergesa-gesa ke
kamar mandi karena dia sudah telat bangun
2. Setelah selesai bersiap-siap Mitha berpamitan dengan mamanya yang sedang
sarapan
3. Mamanya mengajaknya untuk sarapan, tapi ditolaknya (Mitha)
4. Mitha pun berangkat ke sekolah dengan menggunakan motor ninja merahnya
5. Mitha berhenti sejenak di lampu merah karena lampu memang sedang berwarna
merah
6. Tiba-tiba ada yang melemparnya dengan kaleng botol minuman
7. Mitha memegangi kepalanya yang terkena kaleng tadi
8. Ketika Mitha hendak memarahi orang yang melempar kaleng tadi, lampu sudah
berwarna hijau dan Mitha tidak jadi memarahi orang tadi melainkan melajukan
motornya lagi
9. Dan akhirnya sampai juga Mitha di sekolah.
10. Mitha segera bergabung dengan sahabat-sahabatnya.
11. Kemudian mereka bertos ala”The Favourite Girl”. “We Always Together In Still
Memory Azye”.
12. Bel tanda masuk berbunyi dan Pak Jono memasuki kelas dengan membawa murid
baru.
13. Murid barupun memperkenalkan diri.
14. Bel tanda pulang berbunyi.

Bagian II

1. Mitha dan sahabat-sahabatnya pun pulang dan mampir ke rumah Mitha.

2. Kemudian mereka makan siang yang telah disiapkan oleh mamanya Mitha.
3. Sahabat-sahabat Mitha berpamit untuk pulang karena hari sudah sore.
4. Berganti bulan, tak terasa Mitha membicarakan Dicky.
5. Bel tanda masuk berbunyi Pak Jono memasuki kelas dan mengabsen murid-murid.
6. Valen menyerahkan surat izin Dicky.
7. Mitha menanyakan keadaan Dicky.
8. Sahabat-sahabatnya menggoda Mitha karena Mitha menanyakan keadaan Dicky
terus.
9. Valen mengajak teman-temannya untuk menjenguk Dicky.
10. Setibanya di rumah Dicky mereka menuju kamar Dicky.
11. Setelah menjenguk Dicky mereka pulang.

Bagian III

1. Setelah beberapa hari Mitha menjenguk Dicky mereka menjalin hubungan alias
pacaran
2. Tetapi ada konflik antara Mitha dan sahabat-sahabatnya yang akhirnya membuat
Mitha putus dengan Dicky
3. Sahabat-sahabatnya memutuskan supaya Mitha balikan lagi dengan Dicky karena
mereka tidak tega melihat keadaan Mitha yang setiap hari murung melulu
4. Akhirnya Mitha dan Dicky balikan lagi sampai mereka kuliah
5. Pada suatu hari mama Mitha menjodohkan Mitha dengan anak sahabat mama
Mitha
6. Awalnya Mitha menolak, tapi akhirnya Mitha menyetujuinya karena Mitha tidak
mau dianggap anak durhaka dan melihat mamanya sedih
7. Dicky dan Mitha akhirnya putus lagi
8. Acara perjodohan tiba
9. Dan tanpa diduga yang dijodohkan ini adalah pasangan yang baru saja putus
10. Akhirnya Mitha dan Dicky resmi menjadi sepasang kekasih dari hasil perjodohan.
Mereka menjalin hubungan itu lagi dengan bahagia.