Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Sindi Sintia Wati

NIM : 60219206

KELAS/MAKUL : Ekonomi Manajerial (MB3B)

JAWABAN

1. Ekonomi manajerial merupakan ilmu dan seni yang menggabungkan teori ekonomi dan  teknik
pengambilan keputusan. Ilmu ini bermanfaat agar sebuah organisasi dapat mencapai tujuannya
secara efektif dan efisien.

2. Perbedaan Ekonomi Positif dan Normatif


Ekonomi positif melihat pada kondisi yang sebenarnya terjadi, tidak terlalu mempedulikan apakah
hal itu baik atau buruk. Sifat yang terkandung di dalamnya berupa kondisi aktual kini dan masa
depan (ramalan). Sedangkan ekonomi normatif menitikberatkan pada apa yang sebaiknya terjadi
dengan selalu mempertimbangkan norma, etika dan kebijakan berlaku. Sifat pendekatan yang
terkandung dalam ekonomi normatif berupa nilai ideal, apakah sesuatu hal itu baik atau buruk atau
perlu diperbaiki
Pemahaman mudahnya, ekonomi positif memetakan dunia seperti apa adanya tanpa keinginan
untuk mengubah. Sedang ekonomi normatif menggambarkan dunia dengan kesejahteraan dan
kebaikan, karena itulah terdapat gagasan-gagasan kebijakan untuk meningkatkan taraf hidup atau
kesejahteraan masyarakat.

3. Hubungan antara ekonomi manajerial dengan area fungsional dari ilmu administrasi bisnis
menjadilatarbelakang bagi pengambilan keputusan. Area fungsi administrasi itu meliputi akuntansi,
keuangan, pemasaran,manajemen SDM, dan produksi. Jadi ekonomi manajerial sebagai pelajaran yang
menggabungkan teori ekonomi, ilmupengambilan keputusan, dan area fungsionl dari ilmu administrasi
pisnis, yang membahas bagaimana hal tersebut salingberinteraksi satu sama lain pada perusahaan
untuk mencapai tujuan perusahaan dengan cara yang paling efisien.Beberapa keputusan bisnis telah
dihubungkan dengan strategi militer yang sekarang sedang mengalami revolusi denganadanya
globalisasi yang cepat dari perekonomian dunia, terlebih dengan semakin majunya teknologi informasi.

4. a. Kendala tersebutmuncul karena terbatasnya ketersediaan input yang esensial,seperti perusahaan


tidakdapat memperoleh seluruh bahan mentah khusus sebanyakyangdibutuhkan. Adanya kendala
mempersempitgerak perusahaan dalam upayanya mencapai tujuan perusahaan yaitu
memaksimumkan laba atau nilai perusahaan.Masalah ini selanjutnya disebut sebagai kendala optimasi.

b. Terbatasnya ketersediaan input-input penting, seperti : perekrutan tenaga ahli sebanyak mungkin
dalam waktusingkat.

c. Ketidakmampuan untuk memperoleh bahan mentah sebanyak yang diminta.

d.Keterbatasan ruang pabrik, gudang, dan dana modal untuk suatu proyek atau keperluan tertentu.
e. Hukum mengenai upah minimum, standar kesehatan dan keselamatan, standar emisi polusi, hukum
danperaturan yang melarang perusahaan melakukan praktik-praktik bisnis yang tidak jujur
(kecurangan).

5.sebutkan beberapa teori Laba

- Teori pembuangan risiko. Teori ini mensyaratkan perolehan laba di atas normal (laba ekonomi)
akibat dari bisnis yang bersifat beresiko cukup tinggi. Seperti, dalam perusahaan pertambangan.

- Teori Friksi. Teori ini menyatakan bahwa pasar sering kali bergejolak, tidak selalu pada kondisi
ekulibirium, yang bisa disebabkan oleh perubahan perilaku pembelian dari konsumen. Pada kondisi
ini laba dapat saja berada pada kondisi di atas normal, normal, di bawah normal, atau bahkan
kerugian.

- Teori Monopoli. Teori ini menyatakan bahwa perusahaan yang berada dalam kondisi monopoli
akan sangat memungkinkan memperoleh laba di atas normal. Monopoli dapat terjadi akibat adanya
faktor-faktor seperti skala ekonomi, persyaratan permodalan yang tinggi, adanya hak parten,
perlindungan impor, pengusaan sumber daya, perlindungan pemerintah, dan lain-lain.

- Teori Inovasi. Teori ini menyatakan bahwa inovasi sering mengakibatkan suksesnya penjualan yang
dapat berakibat pada meningkatnya perolehan laba.

- Teori efisiensi manajemen. Teori ini menyatakan bahwa rata-rata perusahaan yang mampu
memperoleh laba di atas normal adalah perusahaan yang menjalankan manajerialnya dengan efisien
dan efektif.

- Teori Kompensasi. Teori ini menyatakan bahwa tingkat laba di atas normal dapat dicapai jika
perusahaan mampu melayani kebutuhan konsumennya dengan baik, mempertahankan operasinya
dengan efisien, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai