SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
OLEH:
SYARAVINA LUBIS
100200001
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
TRANSFORMASI HUKUM UNI EROPA TERKAIT
PEMBENTUKAN HUKUM NASIONAL DI INGGRIS
DALAM PERSPEKTIF HUKUM ORGANISASI
INTERNASIONAL
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
OLEH:
SYARAVINA LUBIS
100200001
DISETUJUI OLEH,
KETUA DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL
Arif, SH.MH
NIP. 196403301993031002
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-
penelitian ini dengan baik. Salawat beriring salam diberikan kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa kebaikan dari zaman jahiliyah ke zaman
Secara khusus saya ucapkan terima kasih kepada ayahanda Satria Muda
Lubis,Amd dan ibunda Syafrida Rahmi,BA yang telah memberikan kasih sayang
yang tak terhingga berupa perhatian yang tak mengenal waktu, pengorbanan
walaupun permintaan saya banyak, nasehat dan solusi di saat saya jatuh dan
membangkitkan saya kembali dengan motivasi yang bijak dan terus mendukung
saya untuk melangkah mencapai cita-cita serta materi yang diberikan kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan pendidikan formal hingga strata satu (S1)
dan juga saya ucapkan terima kasih kepada kakak saya Syauvika Lubis,S.Kom
dan abang saya Sofyanda Lubis,Amd yang selalu hadir dalam suka dan duka
nasihat dan solusi pada masalah saya, hidup bersama keluarga selama 20 tahun
telah membuat mereka yang paling mengerti saya dan tetap mau menerima saya
i
Tak Lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada :
USU.
penulis dari semester I sampai dengan semester VIII terima kasih atas
penulis menfucapkan terima kasih banyak kepada Bapak atas bantuan dan
ini. Beliau memiliki pribadi yang baik, peduli, dan humoris di mata
penulis.
Terima kasih banyak kepada Bapak atas arahan, bimbingan, dan waktu
yang diberikan pada penulis demi terciptanya penelitian yang baik oleh
penulis.
ii
8. Bapak Dr.Jelly Leviza,S.H.M.Hum selaku Sekretaris Departemen Hukum
checked every single word and page in my research. Thank you for being
thoughts, and those derived from eight times meeting. In that time, my
kepada penulis selama masa perkuliahan. Serta terima kasih pada bang
Internasional.
10. Sahabat terawet saya Karina Pinem sejak kelas satu di SMA Dharma
iii
11. Sahabat sekaligus senior saya Berliana Nasution, SH. Thank you for the
immediately. Thank you for understand me, accept the way i am, and still
stand a strong friendship albeit we‟ve been through a tough years between
2011 and 2012 when you drifted away from me, that was my fault and i am
proud to say that we did get it better as the time goes and make our
friendship even closer after that, and trying to never do a same mistake
again. We have a slightly different dreams, means that it almost the same,
I hope we both can achieve it and build another incredible dreams, also
we will not underestimate the power of believing and efforts to reach them.
12. Sahabat saya sejak semester awal perkuliahan Puput Astria terima kasih
atas dukungan, motivasi, waktu, serta semua pengalaman manis dan pahit
yang kita alami bersama dan berhasil tidak pernah mengubah kami untuk
kami alami, dimulai dari pergi bersamanya ke luar negeri dan mengalami
banyak kejadian aneh namun itu tak membuat kami sedih berlama-lama
13. Sahabat saya Eka Novita Sari terima kasih telah menjadi bagian dari hidup
menerima saya apa adanya hingga sekarang sejak kelas dua SMA.
iv
14. Sahabat-sahabat saya sejak awal perkuliahan Ignasia Tinambunan dan
Derry Chandra terima kasih telah melalui suka duka bersama dalam
kerja sama kita yang solid saat menjalani tiga mata kuliah klinis, terima
15. Sahabat saya sejak SMA Fajar Hari Nugroho, Putra Andika, dan M. Yusuf
Harahap terima kasih banyak telah hadir dalam hidup saya dan memenuhi
memori dengan suka cita nostalgia bersama, dan membuat saya lebih
16. Terima kasih kepada teman-teman kuliah lainya Elly Syahfitri, Dwi
Benni Iskandar, M.Virsa Aka (sangat kritis, pintar, baik dan terima kasih
Brena, Tony, Sakafa, Syaid, Fajrin, Arko D‟Rio, Ahmad Suraya. Senang
17. For my overseas friends Kaitlin Sierra Taylor and Senem Turkanoglu
thank you for spent your time to speak english with me. My best English
teacher I ever known Iain James Ireland thank you for gain my English
v
18. My first ever childhood close friend in Balikpapan Agatha Maha Rani
rarely to meet up but i will keep my promise to meet each other when
we‟re all success. Thank you for being my inspration to catch even more
dreams.
19. The last but not least Alm. Jend. TNI (Purn) Feisal Tanjung dan
hasil penelitian ini karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT, oleh sebab itu
besar harapan Penulis kepada semua pihak agar memberikan kritik dan saran yang
konstruktif guna menghasilkan sebuah penelitian yang lebih baik lagi, sempurna,
Demikian kata pengantar ini Penulis sampaikan, dan dengan bantuan dan
dukungan yang telah Penulis dapatkan akhirnya dengan menyerahkan diri dan
senantiasa memohon petunjuk serta perlindungan Allah SWT semoga amalan dan
Robbalalamin. Wassalam.
Penulis
vi
ABSTRAK
Syaravina Lubis1
Sutiarnoto2
Jelly Leviza3
1
Mahasiswa Fakultas Hukum USU
2
Dosen Fakultas Hukum USU
3
Dosen Fakultas Hukum USU
vii
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
viii
BAB III : TRANSFORMASI HUKUM UNI EROPA DI INGGRIS
di Inggris …………………………………... 62
INGGRIS
ix
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan …………………………………… 82
B. Saran …………………………………………… 83
x
DAFTAR SINGKATAN
EC European Community/Communities
EP European Parliament
EU European Union
xi
DAFTAR SKEMA
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
hal yang tak dapat dihindari lagi, disebabkan oleh pergolakan ekonomi dalam
suatu negara, seperti halnya negara Prancis setelah perang dunia kedua
yang merupakan sebuah terobosan baru oleh Robert Schuman yaitu Menteri Luar
Negeri Prancis dan Jean Monnet merupakan orang yang bertanggung jawab
pemikiran dari Prancis dan Jerman atas produksi bahan bakar dari mineral dan
besi. Kemudian terbentuklah Organisasi Uni Eropa pada tahun 1951 dengan
Perjanjian Paris dan menciptakan European Coal and Steel Community (ECSC)4
yang beranggotakan enam negara Eropa yaitu Prancis, Jerman, Italy, Belgia,
Belanda, dan Luxembourg. Objek dari ECSC itu sendiri ialah hasil dari pasar-
Eropa dan memiliki 28 anggota, yaitu Belgia, Bulgaria, Republik Ceko, Denmark,
4
European Coal and Steel Community adalah Badan administratif yang dibentuk melalui
perjanjian yang diratifikasi pada tahun 1952, dirancang untuk mengintegrasikan industri batu bara
dan baja di Eropa Barat. Para anggota asli dari ECSC adalah Perancis, Jerman Barat, Italia, Belgia,
Belanda, dan Luksemburg. kemudian organisasi diperluas dan mencakup semua anggota European
Economic Community kemudian berganti nama menjadi European Union. Perjanjian ECSC
berakhir pada tahun 2002.
5
Penelope Kent, Law of the European Union, Great Britain, 2001, hal 3
1
Lithuania, Luxembourg, Hungaria, Malta, Belanda, Austria, Polandia, Portugal,
Romania, Slovenia, Slovakia, Finlandia, Swedeia, Inggris, dan Kroasia yang baru
Hukum Eropa dibuat untuk mendukung satu atau beberapa dari objektif yang
Berdasarkan ikatan yang tercipta dengan adanya perjanjian Uni Eropa maka sudah
menjadi kewajiban bagi negara anggota untuk menerapkan hukum Uni Eropa di
negaranya.
Hukum Uni Eropa adalah sebuah sistem hukum yang diciptakan oleh
terhadapnya dalam sistem hukum nasional dari negara anggota, dan oleh
organisasi ini hampir mencakup seluruh wilayah benua Eropa, hal ini
membuktikan bahwa Uni Eropa merupakan organisasi yang sangat besar. Sejak
beberapa negara Eropa dalam hal mengintepretasikan regulasi Uni Eropa. Hal ini
sering menimbulkan kekeliruan dalam menegakkan hukum Uni Eropa itu sendiri.
6
“EU Member Countries” sesuai arikel di http://europa.eu/about-eu/countries/member-
countries/index_en.htm, diakses tanggal 28 Februari 2013, pukul 9:04
7
Penelope Kent, Op.Cit, hal 4
2
Peristiwa ini dapat terjadi disebabkan oleh kewajiban dari negara anggota untuk
tunduk kepada hukum Uni Eropa dan hukum nasional negara anggota tidak dapat
Masalah dalam hubungan antara hukum Uni Eropa dan hukum nasional
bukanlah sesuatu yang unik. Tidak ada perbedaan dari masalah hubungan antara
hukum internasional dan hukum nasional yang mana telah dilakukan begitu
banyak ahli hukum dalam jangka waktu yang lama. Itu biasanya diperlakukan
sebagai perbedaan dan masalah terpisah karena hukum Uni Eropa lebih kepada
karena itu menyangkut sangat banyak hukum privat daripada biasanya. Namun,
konteks ini, dari sudut pandang hukum Uni Eropa, itu sangat ditinggikan dan
8
Penelope Kent, Op.Cit, hal 57
9
Ibid, hal 36
10
Ibid, hal 25
11
Ibid, hal 23
3
adanya ketidakmampuan suatu negara anggota untuk mengimplementasikan
ketentuan tersebut.
Dalam penelitian ini akan lebih dibahas mengenai penerapan Hukum Uni
disebut sebagai Uni Eropa) pada 1 Januari 1973. Kewajiban untuk menerapkan
Communities Act 1972. Hukum Uni Eropa mengadopsi satu pendekatan yang
mana hukum Uni Eropa itu diutamakan dari pada hukum nasional. Tapi Hukum
hukum Internasional hanya merupakan bagian dari hukum Inggris jika hukum itu
diterima dan diadopsi oleh Inggris. Sejak bergabungnya Inggris ke dalam Uni
Eropa, telah banyak regulasi Uni Eropa yang telah diterapkan oleh Inggris, yang
dalam hukum dan ditegakkan, diizinkan dan diikuti dengan sesuai dengan makna
dari penegakan hak komuniti dan ungkapan sejenisnya harus dibaca sebagai
4
rujukan untuk satu dan yang lainnya yang mana ayat ini diterapkan (Pasal 2(1)
Uni Eropa itu diabaikan karena tidak sesuai dengan kehendak yang diinginkan
oleh Inggris, jawabannya adalah tidak, tapi Inggris dapat merundingkan mengenai
di bagian mana mereka keberatan yaitu dengan cara men-challenge legislasi Uni
Eropa tersebut, hal ini dapat dilakukan hanya jika peraturan tersebut tidak
mencerminkan objek dari perjanjian atau tidak didasarkan pada kekuatan yang
Pengadilan Eropa.
Eropa banyak dipengaruhi oleh hukum administratif Prancis, yang mana menjadi
undang oleh Pengadilan Eropa juga diinspirasikan oleh konsep hukum Jerman.
Pengujian ini dilakukan untuk menentukan keberlakuan dari legislasi Uni Eropa.
12
“European Law as a Source of UK Law” sesuai artikel di website
http://www.leeds.ac.uk/law/hamlyn/european.htm, diakses tanggal 11 juni 2013, pukul 8:44
5
di negara anggota, serta masuknya Inggris ke dalam Uni Eropa, cara penerapan
hukum Uni Eropa di Inggris mencakup langkah yang dapat ditempuh jika tidak
sesuai kehendak yang dinginkan negara anggota, dengan megambil sudut pandang
B. Rumusan Masalah
Nasional di Inggris ?
Dalam membahas skripsi ini tentu ada tujuan dan manfaat yang ingin
dicapai, tujuan dari pembuatan skripsi mengenai judul ini antara lain :
6
Selain tujuan dari pada penelitian ini, perlu pula diketahui bersama
bahwa manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah
sebagai berikut :
a. Secara teoritis
b. Secara praktis
internasional.
D. Keaslian Penulisan
Penelitian ini merupakan karya tulis asli, sebagai refleksi dan pemahaman
Hukum Internasional. Penelitian ini berupaya untuk menuangkan ide atau gagasan
dari sudut pandang Hukum Organisasi internasional terhadap hukum Uni Eropa
lingkup FH USU bahwa penulisan tentang “Tinjauan Yuridis atas Hukum Uni
7
khususnya departemen hukum internasional dapat dijumpai persamaan dalam hal
negara-negara Eropa.
E. Tinjauan Kepustakaan
penegasan batasan pengertian dari judul penelelitian yang diambil dari sudut ilmu
hukum, penafsiran secara etimologi, maupun pendapat dari para sarjana terhadap
beberapa pokok pembahasan maupun materi yang akan di jabarkan dalam skripsi
mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas negara, antar negara
dengan negara; dan negara dengan subyek hukum lain yang bukan negara
berdaulat yang didirikan atas dasar suatu perjanjian internasional tertentu, untuk
Uni Eropa : Suatu Organisasi internasional regional yang berada di kawasan eropa
yang anggota dari organisasi ini adalah negara-negara yang berada di kawasan
8
Eropa dan memiliki tujuan untuk menerapkan prinsip-prinsip demokrasi,
ekonomi, budaya, politik di negara-negara yang berada di kawasan Eropa. Saat ini
Organisasi Uni Eropa memiliki dua puluh delapan (28) negara anggota dan
Perjanjian Internasional : adalah perjanjian dalam bentuk dan nama tertentu, yang
diatur dalam Hukum Internasional yang dibuat secara tertulis serta menimbulkan
penting dan resmi yang bersifat multilateral, bersifat law making treaty dan
Challenge : adalah kata yang berasal dari bahasa latin yang berarti “dituduh atas
sesuatu yang salah”, tindakan ini biasa dilakukan oleh pengacara mempertanyakan
bukti-bukti yang diajukan oleh pihak lain dalam gugatan. Hal ini merupakan
tindakan yang dapat dilakukan oleh pihak yang keberatan terhadap suatu legislasi
yang telah mengikat dirinya, dengan cara memberikan gagasan bahwa legislasi
tersebut tidak dapat diterapkan dikarenakan tidak sesuai dengan tujuan legislasi
itu sendiri, dan memberikan cara lain agar legislasi tersebut dapat diterapkan
dengan baik.
9
F. Metode Penelitian
Untuk melengkapi penelitian ini agar tujuan dapat lebih terarah dan dapat
sebagai berikut :
a. Tipe penelitian
b. Sifat penelitian
13
Soerjono Soekanto, Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, Jakarta, Raja Grafindo
Persada, 2004, hal 14
14
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta, UI Press, 1986, hal 63
10
c. Sumber data
15
Jhony Ibrahim, Teori dan Metodologi Penelitian Normatif, Surabaya, Bayumedia,
2006, hal 192
16
Ibid
17
Ibid
11
d) Metode Pengumpulan Data
perjanjian internasional.
kajian
permasalahan
12
d. Menganalisis data-data yang relevan tersebut untuk
G. Sistematika Penulisan
disampaikan, skripsi ini di bagi menjadi 5 (lima) bab yang berhubungan erat satu
Bab I : PENDAHULUAN
negara anggota Uni Eropa serta menjelaskan tentang bagaimana sejarah serta
13
hukum Uni Eropa, dan penjabaran tentang transformasi Hukum Uni Eropa
Inggris serta menjelaskan tentang sejarah singkat Inggris dan masuknya Inggris
menjadi anggota Uni Eropa, hubungan antara Hukum Uni Eropa dengan hukum
syarat dan prosedur agar dapat dilakukannya challenge terhadap legislasi Uni
Eropa, dan pandangan tentang challenge legislasi Uni Eropa oleh Inggris menurut
jawaban atas rumusan masalah serta saran yang berupa masukan-masukan untuk
14
BAB II
European Comunity (EC)18 berasal dari rencana terobosan baru di tahun 1950
oleh Robert Schuman, yaitu seorang menteri luar negeri Prancis dan Jean
ekonomi Prancis setelah perang. Rencana itu termasuk pemikiran dari Prancis
dan Jerman atas produksi bahan bakar dari mineral dan besi.19
merekonstruksi Eropa setelah perang dunia kedua. Pembuat rencana ini percaya
bahwa Jerman seharusnya terbantu untuk pembangunan kembali, hanya saja jika
tahun 1951 menciptakan European Coal and Steel Community (ECSC). Enam
negara member original adalah Prancis, Jerman, Italy, Belgia, Belanda, dan
Luxembourg. Objek dari ECSC adalah hasil dari pasar-pasar dalam produksi
18
European Community (EC) adalah asosiasi yang dirancang untuk mengintegrasikan
perekonomian Eropa. Awalnya terdiri European Economic Community (EEC), European Coal and
Steel Community (ECSC), dan European Aromic Energy Community (EURATOM). Pada tahun
1993 tiga komunitas tersebut menjadi di bawah Uni Eropa.
19
Penelope Kent, Op.Cit, hal 3
15
Tahun 1957, enam negara anggota menandatangani dua perjanjian
„persatuan yang lebih dekat antara orang-orang Eropa‟ (pembukaan dari perjanjian
EEC).22
ECSC, EEC dan Euratom hanya dipegang oleh dua institusi yaitu
perjanjian tersebut, tiga komuniti ini berfungsi berbeda-beda tapi dengan berbagi
institusi.
umum didapatkan dari menyatukan ketertarikan yang berbeda dari negara anggota
pengalaman yang sesuai pada federal pandangan Churchill dari „United States of
Europe‟, tidak sebagai satu teritori dibawah kontrol kekuasaan federal tapi
20
European Economic Community adalah organisasi internasional yang diciptakan oleh
Perjanjian Roma 1957. Tujuannya adalah untuk menciptakan integrasi ekonomi, di antara enam
anggota pendirinya: Belgia, Perancis, Italia, Luksemburg, Belanda dan Jerman.
21
Euratom dibuat untuk mengkoordinasikan program-program penelitian negara-negara
anggota untuk penggunaan energi nuklir secara damai.
22
Penelope Kent, Op.Cit, hal 4
16
sebagai supranasional organisasi yang memiliki kemampuan membuat kebijkan
dan peraturan yang mana menyatukan negara-negara anggota. Para pendiri EEC
hal yang lebih penting dari kehilangan kedaulatan yang tidak bisa dihindari.
peningkatan yang stabil, peningkatan standar hidup yang cepat dan kualitas hidup
dan hubungan lebih dekat antara negara yang menyatu dengan itu dan
lingkunagan, dan ekonomi dan kohesi sosial antara negara member: Pasal 2
Perjnjian Uni Eropa.23 Objek-objek ini untuk dicapai dengan membangun pasar-
23
Treaty on European Union, Article 2: “The Community shall have as its task, by
establishing a common market and an economic and monetary union and by implementing
common policies or activities referred to in Articles 3 and 4, to promote throughout the
Community a harmonious, balanced and sustainable development of economic activities, a high
level of employment and of social protection, equality between men and women, sustainable and
non-inflationary growth, a high degree of competitiveness and convergence of economic
performance, a high level of protection and improvement of the quality of the environment, the
raising of the standard of living and quality of life, and economic and social cohesion and
solidarity among Member States.”
17
Saat Perjanjian Roma ditandatangani, Inggris tidak mempersiapkan untuk
tawaran yaitu sebuah area pergadangan bebas di Eropa melalui yang mana
kesulitan tarif akan dibagi tapi kontrol perdagangan dangan bukan anggota
diatur oleh negara anggota. Tahun 1959, European Free Trade Association
referendum. Putusan yang negatif ini terulang kembali pada tahun 1994 ketika
Greenland menarik diri keluar setelah mendapatkan hasil yang mirip pada tahun
1982.
Yunani bergabung dengan EC pada tahun 1981, diikuti oleh Spain dan
Portugal pada tahun 1986. Turki, Malta dan Cyprus telah mengajukan untuk
24
European Free Trade Association awalnya terdiri dari empat negara yaitu Islandia,
Liechtenstein, Norwegia, dan Swiss. Sekarang hanya terdiri atas tiga negara karena Swiss keluar
dari EFTA. EFTA Terorganisir untuk menghilangkan hambatan perdagangan barang industri di
antara mereka sendiri, namun dengan masing-masing negara mempertahankan kebijakan
komersial sendiri terhadap negara-negara di luar kelompok.
25
Penelope Kent, Op.Cit, hal 5
18
menjadi member. Ketika prospek untuk Cyprus dan Malta medapatkan hasil yang
positif, posisi Turki sangat kompleks dikarenakan latar belakang hak asasi
manusia mereka. Komisi menyatakan pada Oktober 1999 bahwa Turki tidak
memiliki kriteria politik yang sesuai untuk menjadi anggota, itu harus tetap
tanggal itu kepada Jerman Timur yang dulu. Persetujuan dicapai di Edinburgh
Summit pada tahun 1993 untuk meningkatkan jumlah anggota Parlemen Eropa
perjanjian. Perjanjian EEA membentuk institusi sendiri dan telah terlihat sebagai
awal kepada keanggotaan penuh di Uni Eropa yang mana EC telah menjadi
bagian dibawah Perjanjian Uni Eropa. Uni Eropa diperbesar pada 1 Januari 1995
Swedia menjadi anggota penuh dari Uni Eropa. Tidak seperti perbesaran
26
European Economic Area terdiri dari tiga anggota dari European Free Trade
Association (EFTA) (Islandia, Liechtenstein dan Norwegia), dan 27 negara anggota Uni Eropa,
termasuk Kroasia yang akan bergabung setelah perjanjian aksesi diratifikasi oleh semua negara
EEA. Didirikan pada 1 Januari 1994 setelah perjanjian dengan European Communities (yang
menjadi Uni Eropa). Mereka mengadopsi hampir semua undang-undang Uni Eropa terkait dengan
pasar tunggal, kecuali undang-undang tentang pertanian dan perikanan.
19
sebelumnya dimana termasuk pengaturan transnasional yang luas, tiga negara
delegasi sementara yang terbatas. Sejak tahun 1995 hanya Norwegia, Islandia, dan
tahun 1994 diantara Uni Eropa dan Russian Federation, Ukraina dan Moldova.
terangkat dan dialog politik regular antara partai ditegakkan. Tahun 1999 Uni
27
the aquis communitaire adalah apa yang Komunitas telah peroleh atau apa yang
Komunitas telah capai. Istilah ini digunakan untuk merujuk kepada keseluruhan undang-undang
Uni Eropa.
28
Partnership and Co-operation Agreement memiliki tujuan dari ialah untuk memperkuat
demokrasi mereka dan mengembangkan ekonomi mereka melalui kerja sama dalam berbagai
bidang dan melalui dialog politik. Dewan Kerjasama telah dibentuk untuk memastikan
pelaksanaan perjanjian.
29
Commonwealth of Independent States merupakan asosiasi bebas dari negara-negara
berdaulat yang dibentuk pada tahun 1991 oleh Rusia dan 11 republik lainnya yang sebelumnya
bagian dari Uni Soviet. Commonwealth of Independent States (CIS) ini berawal saat pemimpin
terpilih dari Rusia, Ukraina, dan Belarus (Belarusia) menandatangani perjanjian membentuk
asosiasi baru pada tanggal 8 Desember 1991 untuk menggantikan Union of Soviet Socialist
Republics (USSR)
30
Union of Soviet Socialist Republics (USSR) merupakan bekas kekaisaran Eurasia utara
(1917/22-1991) membentang dari Baltik dan laut Hitam ke Samudera Pasifik dan, di tahun-tahun
akhir, yang terdiri dari 15 Republik Sosialis Soviet. Selama periode keberadaannya, USSR adalah
wilayah negara terbesar di dunia. Itu juga salah satu yang paling beragam, dengan lebih dari 100
kebangsaan yang berbeda tinggal dalam perbatasannya.
31
Penelope Kent, Op.Cit, hal 6
20
Copenhagen Summit pada 1993 membuat jalan untuk „Europe Agreement‟
yang mana telah ditandatangani dengan banyak negara-negara Eropa Timur untuk
ketika kondisi ekonomi dan politik yang baik. Di bawah ini yang dinamakan
kandidat:
minoritas
termasuk peraturan dan hukum yang dikenal sebagai „aquis‟ dan mendukung
Tiga belas negara telah bergabung saat proses pelebaran, dengan berbagai
tingkat kesiapan. Negosiasi dibuka pada tahun 1998 untuk Cyprus, Republik
1996), Romania dan Republik Slovakia. Turki salah satunya sisa pelamar, tapi
32
Penelope Kent, Op.Cit, hal 7
21
tidak di bawah pertimbangan sampai sekarang. Ketika sangat mungkin untuk
Uni Eropa, komisi menyatakan pada April 2000 bahwa Uni Eropa siap untuk
tahun 2002.
revisi besar pertama terhadap perjanjian EEC. SEA diikuti sejumlah usaha yang
Perjanjian Uni Eropa, diajukan oleh parlemen Eropa pada tahun 1984. Upaya-
upaya ini telah sangat gagal karena mereka dianggap terlalu federalis, terutama
oleh Inggris yang menentang lebih lanjut hilangnya kedaulatan terhadap EC.
Alasan untuk SEA telah muncul sebagai hasil dari pengajuan yang
diterbitkan pada tahun 1985 oleh komisi yang mana menunjukkan banyak
adalah menghilangkan semua rintangan, maupun secara fisik, teknik, atau fiskal.
33
Single European Act (SEA) merupakan komitmen dari negara anggota untuk rencana
perluasan ekonomi mereka dan pembentukan mata uang tunggal Eropa, kebijakan asing dan
domestik umum. SEA ditandatangani pada bulan Februari 1986 di Luksemburg dan Den Haag dan
mulai berlaku pada tanggal 1 Juli 1987.
34
Single Market dibentuk untuk menciptakan kemakmuran, lapangan kerja, dibangunkan
dari krisis keuangan, dan pergerakan bebas dari barang, jasa, modal, manusia diantara negara-
negara anggota Uni Eropa.
22
Program ini menghidupkan kembali entusiasme untuk integrasi Eropa. Tahun
Union35 (EMU). dan IGC yang kedua meneliti European Political Union36 (EPU).
Beberapa negara anggota seperti Jerman dan Perancis percaya bahwa EMU tidak
bisa efektif tanpa EPU. Perjanjian Uni Eropa menyediakan untuk kedua bentuk
a. Tiga komunitas (ECSC, Euratom, dan EC), secara kolektif dikenal atas
European Community
Hanya pilar pertama, EC diatur oleh hukum EC. Pilar kedua dan ketiga diberikan
atas kerjasama antar pemerintah. Fitur penting lainnya dari Maastricht termasuk
pencantuman :
35
Economic and Monetary Union adalah istilah umum untuk kelompok kebijakan yang
bertujuan untuk memusatkan ekonomi semua negara anggota Uni Eropa pada tiga tahap. Termasuk
18 negara zona euro dan 10 negara non-euro adalah anggota EMU. Namun Suatu Negara Anggota
harus mematuhi dan menjadi bagian dari EMU, sebelum dapat mengadopsi mata uang euro, yang
mana tahap ketiga EMU menjadi sebagian besar identik dengan zona euro.
36
European Political Union adalah tempat untuk membahas isu-isu integrasi Eropa.
Diskusi diorganisir sekitar tema penting yang mencakup berbagai disiplin ilmu, termasuk
ekonomi, sejarah, hukum, ilmu politik, administrasi publik dan sosiologi untuk melakukan
pertukaran ide dan wawasan tentang integrasi Eropa dari berbagai komunitas akademik.
37
Penelope Kent, Op.Cit, hal 8
23
a. Dasar sistem hukum baru untuk kebijakan sosial dalam protokol
pertumbuhan federalisme.
EC, ECSC, dan Euratom, bertindak bersama di bawah pilar pertama, dapat
dikenal secara kolektif sebagai EC. Demikian kata “Hukum EC” dimaksudkan
untuk aktivitas sistem regulasi di bawah pilar pertama. Uni Eropa dapat diambil
untuk menutupi aktifitas di bawah pilar kedua dan pilar ketiga. Nama Komisi
Eropa dan Parlemen Eropa tetap tidak diubah oleh perjanjian Maarstricht, tapi
Perjanjian Uni Eropa berlaku pada 1 November 1993 saat proses ratifikasi
dilaksanakan antara tahun 1996 dan 1997 untuk meninjau amandemen Maastricht
dalam pandangan dari tantangan yang ditimbulkan oleh perluasan lebih lanjut
dari Uni Eropa. Proses konferensi antar pemerintahan dimualai dengan Turrin
Summit of the European Council pada 1996, diikuti oleh konferensi tingkat tinggi
24
Council pada Juni 1997. Perjanjian Amsterdam ditandatangani pada Oktober 1997
dalam rangka perluasan yang akan datang ke arah timur. Bagaimanapun, itu
Protokol itu menyatakan bahwa pada tanggal perluasan pertama kali dari
Uni Eropa, jumlah komisioner akan terbatas pada jumlah negara anggota,
mengatakan bahwa suara di dalam Dewan telah dimodifikasi. Paling tidak satu
kali setahun sebelum keanggotaan Uni Eropa melebihi 20, dan suatu konferensi
38
Penelope Kent, Op.Cit, hal 10
39
Penelope Kent, Op.Cit, hal 12
25
Cyprus, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Hungaria, Malta, Belanda, Austria,
Kroasia.40
yaitu :
40
“EU Member Countries” sesuai arikel di website http://europa.eu/about-
eu/countries/member-countries/index_en.htm, diakses tanggal 28 Februari 2013, pukul 9:04
41
Ibid
26
pemerataan ekonomi dan social serta melalui pendirian integrasi ekonomi dan
European Union
dirancang Komisi Eropa dan Dewan Uni Eropa berakhir dengan keputusan yang
42
“Organisasi Uni Eropa” sesuai artikel di website http://kajianeropa.wordpress.com/
institusi/ diakses tanggal 4 April 2014, Pukul 10:21
43
“An Overview of the EU Institutions” skema sesuai pada website http://www.dadalos-
europe.org/int/grundkurs4/eu-struktur_1.htm diaksses tanggal 4 April 2014, Pukul 11:00
27
memberikan arahan. Pengadilan Eropa yang merupakan institusi tersendiri yang
hanya menangani kasus antara warga negara dan negara anggota Uni Eropa terkait
mengatur dibidang keuangan organisasi Uni Eropa. Serta nasehat dari Komite
Perjanjian Uni Eropa adalah kerangka hukum yang berisi tujuan dan
a. Parlemen Eropa
2002, anggota Parlemen Eropa terdiri atas Jerman (99), Perancis , Italia, dan
Inggris (masing-masing 72), Spanyol (50), Belanda (25), Belgia, Yunani dan
Portugis (masing-masing 22), Swedia (18), Austria (17), Denmark dan Finlandia
perwakilan. Perjanjian Uni Eropa memberikan batasan anggota yaitu 700 anggota
44
Penelope Kent, Op.Cit, hal 16
28
yang penting dalam area spesifik seperti pada implementasi peraturan persaingan.
Ada empat macam prosedur legislasi termasuk berbagai tingkat partisipasi oleh
a) Prosedur konsultasi
dengan Komite Ekonomi dan Sosial dan Komite Regional bisa merupakan
b) Prosedur kerjasama
prosedur co-decision.
45
Penelope Kent, Op.Cit, hal 19
29
c) Prosedur co-decision
keikutsertaan dalam proses legislasi Palemen Eropa dan Dewan. Itu tidak
Dewan dan Komisi. Jika Dewan tidak setuju atas semua amandemen,
Eropa menggunakan hak vetonya untuk menolak draft naskah yang telah
30
Skema No. 2 “Prosedur co-decision di Uni Eropa”
KOMISI EROPA
proposal
KOMISI EROPA
mengambil pandangan dari pendapat Parlemen Eropa
DEWAN EROPA
mengadopsi posisi umum dengan suara terbanyak
Peraturan Peraturan
diadopsi tidak diadopsi
31
*bisa ditambah satu bulan
**bisa ditambah dua minggu46
perlindungan penemuan bioteknologikal. Versi direktif yang telah
d) Prosedur persetujuan
dikenalkan oleh Single European Act (SEA) dan diperlebar oleh Perjanjian
yaitu sanksi terhadap pelanggaran berat dan serius terhadap hak asasi
manusia.
46
Penelope Kent, Op.Cit, hal 20
47
Penelope Kent, Op.Cit, hal 21
48
Treaty on European Union, article 193: “In the course of its duties, the European
Parliament may, at the request of a quarter of its Members, set up a temporary Committee of
Inquiry to investigate, without prejudice to the powers conferred by this Treaty on other
institutions or bodies, alleged contraventions or maladministration in the implementation of
Community law, except where the alleged facts are being examined before a court and while the
case is still subject to legal proceedings.”
32
b. Dewan Uni Eropa
berdasarkan pada masalah yang didiskusikan. hanya satu suara mewakili negara
negara anggota dalam urutan setiap enam bulan. Mengikuti amandemen oleh
Tugas dari Dewan adalah untuk meyakinkan bahwa tujuan dibentuk dalam
perjanjian tercapai, pasal 20249 (sebelumnya pasal 145) Perjanjian Eropa. Itu
memiliki tugas untuk meyakinkan kordinasi kebijakan umum ekonomi dari negara
Dewan sangat jelas adalah badan politik yang mana dapat mencerminkan
kepentingan nasional dari negara anggota, dalam hal legislatif, itu biasanya dapat
Parlemen dan Komite Ekonomi dan Sosial. Suara bulat dibutuhkan untuk
49
Treaty on European Union, article 202: “To ensure that the objectives set out in this
Treaty are attained the Council shall, in accordance with the provisions of this Treaty:
— ensure coordination of the general economic policies of the Member States,
— have power to take decisions,
— confer on the Commission, in the acts which the Council adopts, powers for the implementation
of the rules which the Council lays down. The Council may impose certain requirements in respect
of the exercise of these powers. The Council may also reserve the right, in specific cases, to
exercise directly implementing powers itself. The procedures referred to above must be consonant
with principles and rules to be laid down in advance by the Council, acting unanimously on a
proposal from the Commission and after obtaining the opinion of the European Parliament.”
33
mengesampingkan keberatan parlemen untuk usulan langkah-langkah di bawah
Negara anggota yang paling besar yaitu Perancis, Jerman, Inggris dan Italia punya
29 suara, Spanyol punya 27 suara, Belgia, Yunani, dan Portugis punya masing-
masing 12, Belanda punya 13 suara, Swedia dan Austria punya masing-masing
Suara minimum untuk mencapai suara terbanyak berkualitas adalah 169 suara.
pada akhirnya dalam periode transnasional. Sebaliknya, sebgai akibat dari krisis
politik, Perjanjian Luxembourg disusun pada tahun 1966. Perjanjian itu tidak
anggota dapat bersikeras untuk suara bulat dimana kepentingan nasional yang
vital dipertaruhkan. Mereka tetap berlaku tetapi memiliki masa depan yang pasti
c. Komisi Eropa
34
beberapa hal menyerupai pelayanan sipil, perannya lebih luas, termasuk
sederhana.
Komisioner harus dari warga negara anggota Uni Eropa. Komisi harus
Presiden dari Komisi memiliki kantor yang dapat diperbaruai setiap dua tahun.
oleh kabinetnya sendiri, sebuah grup resmi diadakan oleh dan bertanggung jawab
internal. Ada juga berbagai macam pelayanan spesial seperti pelayanan hukum
yang mana menyarankan semua Direktorat Jenderal dan mewakili Komisi pada
proses hukum. Jumlah staff dari Komisi Eropa adalah lebih dari 10,000.50
50
Penelope Kent, Op.Cit, hal 25
51
Penelope Kent, Op.Cit, hal 25
52
Treaty on European Union, article 208: “The Council may request the Commission to
undertake any studies the Council considers desirable for the attainment of the common
objectives, and to submit to it any appropriate proposals”
35
masalah apapun yang tercakup oleh perjanjian, baik di mana kekuatan
institusi dan untuk menahan diri dari langkah-langkah yang mana dapat
53
Treaty on European Union, article 10 : “Member States shall take all appropriate
measures, whether general or particular, to ensure fulfilment of the obligations arising out of this
Treaty or resulting from action taken by the institutions of the Community. They shall facilitate the
achievement of the Community's tasks. They shall abstain from any measure which could
jeopardise the attainment of the objectives of this Treaty.”
54
Treaty on European Union, article 284 : The Commission may, within the limits and
under conditions laid down by the Council in accordance with the provisions of this Treaty, collect
any information and carry out any checks required for the performance of the tasks entrusted to it.
36
yang sesuai ditempatkan pada negara-negara anggota oleh pasal 10 dan
finansial :
300.
awal.
d. Pengadilan Eropa
sengketa antar negara anggota dan EC dan juga antara institusi-institusi itu
sendiri, dan untuk melindungi hak individual. Seltelah Perjanjian Uni Eropa,
Hakim haruslah seorang yang independen di luar dari keraguan Pasal 233
37
Perjanjian Uni Eropa55, baik hakim ataupun akademisi dari negara mereka
Hakim diangkat setiap enam tahun. Hakim hanya boleh diganti jika semua
hakim yang lain dan jenderal advokat setuju bahwa ia tidak lagi
memenuhi syarat. Hakim – hakim harus tidak terpengaruh oleh dari mana
suatu putusan.
oleh salah satu negara anggota atau oleh institusi selalu didengar di
salah satu pihak. Pengajuan Jenderal advokat hanya bagian dari catatan
tertulis yang mana sistem hukum diperiksa penuh dan karena itu
e. Pengadilan Auditor
55
Treaty on European Union, Article 233: “The institution or institutions whose act has
been declared void or whose failure to act has beende clared contrary to this Treaty shall be
required to take the necessary measures to comply with the judgment of the Court of Justice.
This obligation shall not affect any obligation which may result from the application of the second
paragraph of Article 288. This article shall also apply to the ECB.”
38
Semua institusi ini harus bertindak di dalama batas kekuatan yang
diberikan oleh perjanjian. Pada pasal yang sama juga menyediakan pengaturan
Ekonomi dan Komite Sosial dan Pengadilan Auditor. Perjanjian Merger pada
Tingkat Pertama yang baru didirikan pada 1988 dibawah Single European Act
(SEA).
1.) Parlemen Eropa sebagai institusi yang teridiri atas 535 perwakilan dari
memberikan pendapat saat pengajuan draft proposal Legislasi Uni Eropa yang
dilakukan oleh Komisi Uni Eropa. Sehingga Uni Eropa memiliki pengaruh
mengenai draft proposal yang diajukan oleh Komisi Eropa, dimana pada sesi
masing negara anggota, suara minimum yang resmi haruslah mencapai 169 suara
3.) Komisi Uni Eropa terdiri dari paling tidak satu komisioner dari masing-
39
4.) Pengadilan Eropa ini berpengaruh untuk meyakinkan bahwa Hukum
Uni Eropa ditegakkan dan menyediakan forum untuk penyelesaian sengketa antar
negara anggota, serta antara institusi-institusi itu sendiri. Pengadilan terdiri atas 15
Perjanjian Uni Eropa telah diratifikasi oleh seluruh anggota Uni Eropa56
yang mana perjanjian ini telah menjadi bagian dari Hukum di negara-negara
perangkat Hukum Uni Eropa demi tercapainya tujuan dari perjanjian. Perangkat-
perangkat Hukum tersebut wajib ditegakkan di setiap negara anggota tanpa perlu
dilakukannya ratifikasi karena perangkat Hukum ini muncul dari Perjanjian Uni
Eropa. Dewan Eropa dan Komisi Eropa dapat dilihat fungsinya melalui Pasal 249
“In order to carry out their task and in accordance with the provisions of
this Treaty, the European Parliament acting jointly with the Council, the
Council and the Commission shall make regulations and issue directives,
take decisions, make recommendations or deliver opinions. A regulation
shall have general application. It shall be binding in its entirety and
directly applicable in all Member States. A directive shall be binding, as to
the result to be achieved, upon each Member State to which it is
addressed, but shall leave to the national authorities the choice of form
and methods. A decision shall be binding in its entirety upon those to
whom it is addressed. Recommendations and opinions shall have no
binding force.”
56
“EU Treaties” sesuai artikel di website http://europa.eu/about-eu/basic-
information/decision-making/treaties/index_en.htm, diakses tanggal 13 Maret 2013, Pukul 20:35
40
Berdasarkan pasal di atas maka dapat ditarik pengertian bahwa suatu
Regulasi harus mengikat secara keseluruhan dan langsung diterapkan pada semua
negara anggota, kewenangan atas pilihan bentuk dan metode diberikan kepada
negara anggota. Suatu Putusan harus mengikat secara keseluruhan pada siapa
a. Regulasi
b. Direktif
57
Penelope Kent, Op.Cit, hal 34
58
Regulasi dibentuk langsung dari Hukum Uni Eropa. Segera setelah dibentuk, Regulasi
telah mengikat dan memiliki kekuatan hukum di setiap negara anggota, dan setara dengan Hukum
Nasional. Pemerintah pusat tidak perlu mengambil tindakan sendiri untuk menerapkan Regulasi
Uni Eropa.
59
Direktif ketika diadopsi, Putusan memberikan jadwal pada negara anggota untuk
pelaksanaan Direktif. Jika negara anggota merasa sudah sesuai dengan Direktif ini, maka negara
tersebut hanya perlu menjaga penegakan Direktif tersebut di negaranya. Secara umum, negara-
negara anggota diwajibkan untuk membuat perubahan pada undang-undang mereka (sering disebut
sebagai transposisi) agar Direktif yang akan diterapkan dengan benar.
41
beberapa atau semua negara anggota. Direktif ini mengutamakan
c. Putusan
individual yang ditujukan pada pihak tertentu, baik negara atau individu.
lanjut.
intepretasi ketentuan lain dari hukum nasional atau hukum Uni Eropa.
Hal yang dapat dilakukan mewujudkan tujuan dari Uni Eropa dan
negara anggota, maka penting diketahui bahwa hukum Uni Eropa harus
applicable, efek langsung ataupun directly effect60 dan efek tidak langsung
60
Penelope Kent, Op.Cit, hal 66
42
negara anggota tanpa perlu diundangkan terlebih dahulu. Salah satu perangkat
Hukum Uni Eropa yang menggunakan metode direct applicable ini ialah
Regulasi.
ketentuan yang mana menimbulkan hak atau kewajiban langsung pada individual
ataupun negara. Adapun ketetuan untuk dapat digunakannya direct effect yaitu
peraturan harus jelas dan tidak ambigu, harus tidak bersyarat, dan memberikan
efek tanpa tindakan lanjut seperti implementasi dari Uni Eropa atau negara
anggota.
untuk menutupi otoritas publik. Efek langsung secara horizontal muncul dimana
dengan individual.
c. Efek tidak langsung ataupun Indirect Effect. Efek tidak langsung ini
digunakan pada produk Hukum Uni Eropa yang mewajibkan implementasi untuk
pilihan bentuk dan metode implementasinya dan Putusan yang mana mewajibkan
anggota yang ditujukan, mengenai pilihan, bentuk, dan metode diberikan kepada
43
negara anggota.61 Putusan mengikat secara keseluruhan pada siapa Putusan itu
Terhadap proses penegakan direktif ini terjadi juga masalah yang muncul
dalam menerapkannya, seperti pada kasus Grad muncul dari challange yang
dibawa oleh perusahaan Jerman terhadap pajak yang dikenakan oleh pemerintah
akan cocok dengan sifat terikat dari putusan untuk mengecualikan kemungkinan
pada saat di luar batas waktu implementasi maka direktif dapat langsung efektif.
Batas waktu masih berlaku, suatu direktif tidak langsung efektif. Dalam
kasus Pubblico Ministero melawan Ratti. Tuan Ratti berusaha untuk membela diri
Dia mengklaim bahwa produk dilabelkan berdasarkan dua direktif yang mana
masih belum diimplematasikan oleh pemerintah Italia. Salah satu dari dua direktif
Pengadilan Eropa memutuskan bahwa hanya direktif yang mana batas waktunya
61
Penelope Kent, Op.Cit, hal 69
44
telah habis dapat berlaku efektif. Ketika implementasi dari Direktif tidak
Hukum di negara anggota Uni Eropa melalui tiga produk hukum yaitu Regulasi
(dibentuk untuk menerapkan Hukum Uni Eropa yang berlaku seragam di seluruh
anggota Uni Eropa. Regulasi ini mengikat dan langsung diterapkan tanpa
dan ditujukan pada negara atau individual tertentu namun dapat juga ditujukan
pada semua negara anggota. Suatu direktif, kewenangan dalam pilihan bentuk dan
(berasal dari Dewan atau Komisi Eropa merupakan tindakan individual yang
ditujukan pada orang tertentu, baik negara atau individu. Putusan secara resmi
opini (tidak mengikat secara hukum dan ini diungkapkan dalam Pengadilan,
62
Penelope Kent, Op.Cit, hal 70
45
BAB III
Uni Eropa
Wilayah Inggris pertama kali dihuni oleh manusia modern selama periode
Paleolitikum, namun nama England ini berasal dari kata Angles, yang merupakan
salah satu suku Jermanik yang menetap di sana pada abad ke-5 dan ke-6. Inggris
menjadi negara yang bersatu pada tahun 927 M, dan sejak Zaman Penjelajahan
yang dimulai pada abad ke-15, Inggris telah memberikan pengaruh budaya dan
Anglikan, dan hukum Inggris-yang menjadi dasar sistem hukum umum bagi
negara lain di seluruh dunia berasal dan dikembangkan di Inggris, dan sistem
parlementer negara ini juga telah banyak diadopsi oleh negara-negara lain.
Revolusi Industri yang dimulai pada abad ke-18 menjadikan Inggris sebagai
negara industri pertama di dunia. Royal Society Inggris juga berperan penting
adalah imperium paling luas di dalam sejarah dunia dan pada suatu periode
63
“Sejarah Awal Berdirinya Inggris” sesuai artikel pada website
http://www.kumpulansejarah.com/2013/03/sejarah-awal-berdirinya-negara-inggris.html, diakses
tanggal 19 februari 2014, Pukul 15:00
46
tertentu pernah menjadi kekuatan utama di dunia. Imperium Britania seberang
Inggris Henry VII, yang berkuasa dari 1485 hingga 1509. Henry, yang
pelayaran pelaut Italia mariner John Cabot pada 1496 dan 1497 yang membangun
ikan di Newfoundland.64
Tahun 1921, Imperium Britania mencakup populasi antara 458 juta orang,
kurang lebih seperempat populasi dunia, dan membentang seluas lebih dari 36 juta
Britania tetap melekat kuat di seluruh dunia dalam praktik ekonomi, hukum dan
Inggris telah ada sebagai sebuah kesatuan sejak abad ke-10, persatuan
antara Inggris dan Wales, dimulai tahun 1284 dengan Statuta Rhuddlan, tidak
tahun 1707, Inggris dan Skotlandia setuju untuk bergabung sebagai permanen
64
Ibid
65
Ibid
47
Inggris, serikat legislatif Britania Raya dan Irlandia dilaksanakan pada tahun
1801, dengan adopsi nama Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia, perjanjian Anglo -
Irlandia 1921 diformalkan partisi Irlandia, enam kabupaten Irlandia Utara tetap
menjadi bagian dari Inggris sebagai Irlandia Utara dan nama saat negara, Kerajaan
Britania Raya dan Irlandia Utara (United Kingdom of Great Britain and Northern
Seringkali nama Inggris dipakai untuk menyebut keseluruhan negara ini. Inggris
adalah sebuah negara yang merupakan bagian dari Britania Raya. Negara Inggris
ini berbatasan dengan Skotlandia di sebelah utara dan Wales di sebelah barat, Laut
Irlandia di barat laut, Laut Keltik di barat daya, serta Laut Utara di sebelah timur
dan Selat Inggris, yang memisahkannya dari benua Eropa, di sebelah selatan. 67
daratan Benua Eropa oleh Selat Dover dan Selat Inggris. Inggris sendiri terletak di
antara Benua Eropa dan Benua Amerika, sehingga menjadi persimpangan lalu
66
“Sejarah Negara Inggris” sesuai artikel di http://hikmat.web.id/sejarah-dunia/sejarah-
negara-inggris/, diakses pada tanggal 19 Februari 2014, Pukul 15:21
67
“Inggris” sesuai artikel di http://id.wikipedia.org/wiki/Inggris, diakses pada tanggal 19
Februari 2014, Pukul 15:14
48
3. Bagian selatan merupakan dataran rendah dengan kota London sebagai
pusatnya.
2 derajat BT. Inggris beriklim laut sedang yang dipengaruhi oleh arus atlantik
Utara yang hangat, sehingga rata-rata suhu di beberapa daerah yang terletak di
bagian utara lebih tinggi dibanding di daerah lain yang terletak pada lintang yang
sama.68
parlementer , dengan Ratu dan parlemen yang memiliki dua rumah : House of
tertinggi dipegang di parlemen, yang duduk selama lima tahun kecuali dibubarkan
lebih cepat . The House of Lords dilucuti sebagian besar kekuatannya pada tahun
1911, dan sekarang fungsi utamanya adalah untuk merevisi undang-undang . Pada
Juli 1961 menyatakan akan mengajukan keanggotaan Inggris di Uni Eropa maka
68
Ibid
69
“Sejarah Negara Inggris” sesuai artikel di http://hikmat.web.id, Loc.Cit
49
tersebut terdapat ganjalan terutama ketika membahas mengenai sektor pertanian
yang sangat sensitif di banyak negara anggota Uni Eropa. Inggris mengimpor
Hal tersebut sangat bertentangan dengan negara anggota Uni Eropa lainnya yang
negara-negara Uni Eropa sangat berbeda. De Gaulle khawatir ciri khas yang
dibawa Inggris dan negara-negara lain yang akan masuk mengikutinya akan
mengubah kesepakatan yang telah dibuat Perancis dan enam anggota awal Uni
nuklirnya pada Amerika Serikat sehingga apabila Inggris menjadi anggota Uni
Eropa otomatis Amerika Serikat akan mempunyai pengaruh langsung atas Uni
menginginkan Eropa lepas dari pengaruh Amerika Serikat maka pada 14 Januari
70
“Inggris Dalam Uni Eropa” sesuai artikel pada website
http://kurniawatisabri.wordpress.com/2012/11/12/inggris-dalam-uni-eropa-keanggotaan-setengah-
hati/, diakses pada tanggal 20 Februari 2014, Pukul 8:40
71
Ibid
50
Eropa. Pada saat itu sebenarnya keanggotaan Inggris tinggal menunggu waktu
masuknya Inggris merupakan sinergi bagi Eropa Barat.Usaha Inggris ini kembali
mendapat ganjalan dari Presiden de Gaulle yang kembali mengajukan veto pada
Mei 1967.73
keanggotaan Uni Eropa karena hubungan khusus antara Inggris dan Amerika
Serikat. Selain itu muncul pula keraguan di antara anggota Uni Eropa yang
khawatir akan ikut terbeban dengan perekonomian Inggris. Maka usaha Inggris
untuk menjadi anggota Uni Eropa pun mengalami kegagalan kembali. Adalah
jelas bahwa selama de Gaulle masih menjadi presiden Perancis maka keanggotaan
Kesulitan Inggris menjadi anggota Uni Eropa tidak hanya karena masalah
perekonomian tetapi juga perbedaan sistem yang dianut inggris dengan mayoritas
sistem yang dianut anggota Uni Eropa. Sebuah perjanjian internasional, seperti
perjanjian Roma, biasanya akan mulai berlaku ketika ia telah ditandatangani dan
72
Ibid
73
Ibid
51
diratifikasi oleh para penandatangannya. Tetapi, karena perjanjian diatur oleh
hukum internasional tidak memiliki sifat yang sama seperti, atau bahkan tidak
internaasional di mana negara tersebut menjadi salah saatu pihaknya, maka secara
otomatis menjadi bagian hukum nasional dari negara tersebut. Oleh sebab itu,
begitu suatu negara telah menandatangani suatu perjanjian yang menjamin hak-
hak tertentu di wilayah nasionalnya, maka hak-hak tersebut secara otomatis akan
dilindungi oleh hukum nasional. Sebagai contoh konstitusi Perancis dan Belanda
bisa saja disebut sebagai konstitusi monois. Sebuah konstitusi dualis, yang
adalah konstitusi di mana hanya ada sejumlah status terbatas yang berkaitan
Tetapi tidak tepat kiranya jika kita mengkategorikan suatu negara sebagai
menganut sistem monois atau dualis sepenuhnya, dan akan lebih tepat jika
mengatakan bahwa pengadilan tingkat pertama sebuah negara diatur oleh tradisi
74
Peter De Cruz, Perbandingan Sitem Hukum, Nusa Media, Jakarta, 2010, hal 201
75
Ibid, hal 202
52
monois atau dualisnya. Hal ini dikarenakan sebuah negara dengan konstitusi
ketentuan mana dari sebuah perjanjian yang mengikat (seperti yang ada pada
rezim Belanda), dan sebuah „negara dualis‟ bisa memiliki presumsi yudisial
disepakati, dan juga oleh prinsip-prinsip umum dari hukum internasional (seperti
di Inggris). Oleh sebab itu, selama masih melibatkan Inggris, hukum komunitas
Eropa.76
setelah sekian tahun keberadaan Uni Eropa, sikap ini kemudian berubah pada
lainnya masuk dalam Uni Eropa apabila perluasan keanggotaan tersebut tidak
dan Inggris dan calon anggota lainnya (Norwegia, Denmark, dan Republik
Irlandia) sejak 30 Juni 1970 maka pada tanggal 23 Juni 1971 Dewan Menteri Uni
76
Ibid, hal 203
77
“Inggris Dalam Uni Eropa” sesuai artikel di http://kurniawatisabri.wordpress.com,
Loc.Cit
53
Eropa menyatakan bahwa perundingan-perundingan tersebut telah menghasilkan
dasar-dasar yang kuat untuk keanggotaan Inggris dan calon anggota lainnya.
secara resmi Inggris menjadi anggota Uni Eropa pada 1 Januari 1973. Bahasa
Inggris, Denmark, dan Irlandia menjadi bahasa resmi Uni Eropa dan terjemahan
perjanjian Uni Eropa dan perjanjian Uni Eroparatom ke dalam bahasa-bahasa ini
berada di atas House of Lords (Majelis Perwakilan Tinggi Inggris yang memiliki
kekuasaan yudisial) sebagai pengadilan tertinggi. Namun, ini hanya terjadi dalam
perselisihan yang melibatkan hukum Uni Eropa dan hukum yang ditimbulkan oleh
Uni Eropa. Sehingga Pengadilan Eropa, dalam sebagian besar keadaan, lebih
dengan interpretasi dan validitas hukum Uni Eropa. Oleh sebab itu, ia tetap masih
78
Peter De Cruz, Op.Cit, hal 203
79
ibid
54
B. Hubungan Antara Hukum Uni Eropa Dengan Hukum Inggris Menurut
European Communities Act 1972 oleh House of Parliament Inggris, dan mulai
Perjanjian tersebut, tetapi tidak mengadopsi pendekatan monois yang kaku (tetap
Perjanjian tersebut dengan salah) dan juga tidak menadopsi pendekatan dualis
akan terjadi pada Hukum Inggris berdasarkan Perjanjian tersebut. Ia telah memilih
jalur tengah dan mengadopsi European Communities Act 1972 secara fleksibel.
langsung pada hukum domestik dari negara anggota dan pemberlakuan pada
bagian dari Hukum Uni Eropa yang mewajibkan implementasi oleh negara-negara
anggota. 1972 Act ini untuk memberikan efek penuh di Inggris. Memberikan efek
Hukum Uni Eropa yang memiliki efek langsung tanpa perlu diundangkan. Tapi
garis perbedaannya tidak jelas, yang mana masalah utamanya adalah apakah
ketentuan dari Hukum Uni Eropa mengambil efek langsung dan bisa diandalkan
80
“Treaties” sesuai artikel di http://parliament.uk/documents/commons-information-
office/p14.pdf, diakses pada tanggal 17 Maret 2014, Pukul 20:35
55
pada pengadilan tanpa adanya diberikan kekuatan hukum oleh legislasi yang
didelegasikan.
dibawah Hukum Uni Eropa, Pengadilan Inggris dapat, dan dibeberapa kasus
harus, memberikan pertanyaan pada Pengadilan Eropa di bawah Pasal 234 Hukum
Ada dua poin dari karakter umum yang mana seharusnya dibuat di awal.
Pertama, 1972 Act tidak tergabung seluruhnya dari Hukum Uni Eropa menjadi
Hukum Inggris kecuali secara spesifik disediakan oleh statuta atau subordinat
legislasi, hanya ketentuan-ketentuan Hukum Uni Eropa ini yang mana oleh
secara luas tapi tidak secara eksklusif terbatas pada penulis akademik, untuk
81
Treaty on European Union, Article 234: “The Court of Justice shall have jurisdiction
to give preliminary rulings concerning:
(a) the interpretation of this Treaty;
(b) the validity and interpretation of acts of the institutions of the Community and of the ECB;
(c) the interpretation of the statutes of bodies established by an act of the Council, where those
statutes so provide.
Where such a question is raised before any court or tribunal of a Member State, that court or
tribunal may, if it considers that a decision on the question is necessary to enable it to give
judgment, request the Court of Justice to give a ruling thereon.
Where any such question is raised in a case pending before a court or tribunal of a Member State
against whose decisions there is no judicial remedy under national law, that court or tribunal
shall bring the matter before the Court of Justice.”
82
Lawrence Collins, European Community Law in the United Kingdom, Butterworths,
1990, hal 44
56
dari ketentuan Pasal 249 Hukum Uni Eropa83 bahwa regulasi seharusnya langsung
dapat diaplikasikan di negara-negara anggota, dan untuk gagasan kedua dari hak
langsung dapat diaplikasikan, yang berarti bahwa tidak ada langkah implementasi
Regulasi, ketentuan perjanjian, dan direktif dapat langsung efektif dalam arti hak
individu langsung, tapi apakah mereka memiliki efek tersebut akan tergantung
pada apakah mereka memenuhi kriteria pada kasus individu yang ditetapkan oleh
Pasal 249 hukum Uni Eropa tapi tidak langsung efektif dan bahwa direktif itu
tidak langsung dapat diterapkan di bawah pasal 249 tetapi dapat langsung efektif.
Tapi di beberapa saat, konsep efek langsung tidak memiliki kesamaan dengan
83
Treaty on European Union, Article 249: “In order to carry out their task and in
accordance with the provisions of this Treaty, the European Parliament acting jointly with the
Council, the Council and the Commission shall make regulations and issue directives, take
decisions, make recommendations or deliver opinions.
A regulation shall have general application. It shall be binding in its entirety and directly
applicable in all Member States.
A directive shall be binding, as to the result to be achieved, upon each Member State to which it is
addressed, but shall leave to the national authorities the choice of form and methods.
A decision shall be binding in its entirety upon those to whom it is addressed.
Recommendations and opinions shall have no binding force.
84
Lawrence Collins, Op.Cit, hal 45
57
Bagian 2 (1) dari 1972 Act berbunyi:
All such rights, powers, liabilities, obligations and restriction from time to
time created or arising by or under the treaties and all such remedies and
procedures from time to time provided for by or under the treaties, as in
accordance with the treaties are without further enactment to be given
legal effect or used in th United Kingdom shall be recognised and
available in law, and be enforced, allowed and followed accordingly; and
the expression „enforceable Community right‟ and similar expression shall
be read as referring to one to which this subsection applies.
Berdasarkan hal di atas dapat diambil pengertian yaitu pertama, hak-hak dan
mereka dikenal dan tersedia dalam hukum dan ditegakkan, diizinkan dan diikuti
secara sesuai. Hal yang sangat penting, apakah hak dan kekuasaan atau tanggung
jawab atau kewajiban atau pelarangan dapat ditegakkan bergantung pada hukum
terlebih dahulu untuk diberikan efek hukum di Inggris). Demikian, tidak hanya
mereka untuk memiliki efek berasal dari mereka oleh Pengadilan Eropa.85
Secara umum, berdasarkan Pasal 2 (1) dari 1972 Act, hukum Uni Eropa,
baik yang ditimbulkan oleh Perjanjian tersebut ataupun Regulasi Uni Eropa, dan
apakah hukum semacam itu sudah ada atau baru akan dibuat di masa yang akan
datang, akan berpengaruh langsung di Inggris tanpa perlu adanya sebuah undang-
undang yang dikeluarkan oleh Parlemen Inggris setiap saat. Oleh sebab itu, ia
mengenal prinsip bahwa Perjanjian tersebut harus menentukan batasan dari hak-
85
Lawrence Collins, Op.Cit, hal 46
58
hak ini di Inggris dan memperbolehkan pemberlakuan langsung hak-hak ini di
Inggris.86
Selain itu, berdasarkan Pasal 2(4) 1972 Act87, setiap pengundangan (dan
ini cukup luas untuk bisa mencakup sebuah instrumen undang-undang) yang
Karenanya, ada sebuah presumsi bahwa hukum statuta Inggris harus dianggap
tunduk kepada hukum Uni Eropa. Sehingga, apabila ada konflik antara hukum
Uni Eropa dengan hukum domestik Inggris, hukum Uni Eropa akan
tampaknya telah menegaskan supremasi hukum Uni Eropa atas hukum nasional.
menegaskan posisi mereka sebelumnya bahwa mereka tidak akan dengan sengaja
tersebut. Hal yang didukung Ketua Majelis Hukum lainnya Pasal 2 (4) 1972 Act
86
Peter De Cruz, Op.Cit, hal 204
87
European Communities Act 1972 c.68, Article 2(4): “The provision that may be made
under subsection (2) above includes, subject to Schedule 2 to this Act, any such provision (of any
such extent) as might be made by Act of Parliament, and any enactment passed or to be passed,
other than one contained in this Part of this Act, shall be construed and have effect subject to the
foregoing provisions of this section; but, except as may be provided by any Act passed after this
Act, Schedule 2 shall have effect in connection with the powers conferred by this and the following
sections of this Act to make Orders in Council and regulations.”
59
diaplikasikan dan hanya diaplikasikan apabila ketentuan Uni Eropa dapat
untuk mengamandemen atau mencabut 1972 Act tersebut dan tentu sudah tahu
bahwa doktrin konstitusional dari supremasi konstitusional, 1972 Act bisa dicabut.
Sampai hal itu terjadi, 1972 Act menyediakan jembatan legislatif yang
ketentuan hukum Uni Eropa yang diharapkan menjadi bagian dari sistem hukum
nasional secara otomatis menjadi bagian dari sistem hukum Inggris, yang sejalan
dengan definisi dari maknanya dan pengaruh yang diberikan oleh hukum Uni
Eropa.89
bagi seseorang dengan hak-hak hukum Uni Eropa yang dapat diberlakukan
secara langsung, jika tidak siapakah yang akan menanggung kerugian yang
tak dapat diubah yang disebabkan oleh penundaan untuk memberikan hak
bukan hanya menjawab secara tegas, tetapi lebih lanjut menekankan bahwa,
berdasarkan hukum Uni Eropa, sebuah hukum nasional (apakah yang punya
88
Peter De Cruz, Op.Cit, hal 204
89
Ibid
90
Peter De Cruz, Op.Cit, hal 205
60
karakter legislatif, yudisial ataupun administratif) harus dikesampingkan oleh
undang Pelayaran dan Perniagaan 1988, selanjutnya akan disebut dengan 1988
Secretary of State for Transport ex p Factortame Ltd and others. Perkara ini
diajukan oleh pemilik dan pengelola kapal pemukat Spanyol, dan telah berhasil
tersebut untuk mengangkut ikan adalah illegal dan bahwa Inggris dengan
dari negara anggota Uni Eropa lainnya. Ada tanggung jawab untuk membayar
Uni Eropa untuk saat ini tetap mempertahankan supremasinya terhadap legislasi
domestik dan hanya waktu yang dapat mengatakan apakah ia akhirnya bisa
91
Ibid
92
Peter De Cruz, Op.Cit, hal 204
61
C. Prosedur Transformasi Hukum Uni Eropa di Inggris
yang mana negara anggota seperti Inggris telah memiliki hak dan kewajiban Uni
Eropa:
Regulasi Dewan dan Komisi jatuh tepat dalam cakupan Pasal 2 (1) 1972
dan yang mana berdasarkan dengan perjanjian pasal 249 Perjanjian Uni
di Inggris. Sebagai hasil dari Pasal 2 (1) 1972 Act, Pasal 249 Perjanjian
Uni Eropa akan efektif di Inggris tergabung dalam regulasi Uni Eropa
Efek langsung dari regulasi sekarang diterima secara luas bahwa walaupun
oleh Pasal 249 Regulasi langsung dapat diaplikasikan dalam hal bahwa
dan tidak dibutuhkan langsung efektif dalam hal bahwa Regulasi dalam
62
membangun dalam beberapa keputusan penting bahwa negara anggota
ketentuannya.93
umum oleh institusi Uni Eropa. Pasal 249 (3) Perjanjian Uni Eropa
dicapai, pada setiap negara anggota untuk yang mana itu ditujukan, tetapi
metodenya.
Direktif. Berikut dari kewajiban negara anggota di bawah Pasal 249 (3)
Perjanjian Uni Eropa untuk mencapai hasil itu dan dari tugas mereka di
93
Lawrence Collins, Op.Cit, hal 74
94
Lawrence Collins, Op.Cit, hal 83
63
bawah Pasal 10 dari Perjanjian Uni Eropa95 untuk mengambil semua
mereka dalam hal susunan kata dan tujuan dari direktif untuk mencapai
hasil yang dimaksud dalam Pasal 249 (3) Perjanjian Uni Eropa.96
Efek horizontal jika ini dasar efek langsung dari direktif itu memberikan
tergabung oleh suatu direktif sesuai dengan tanggal itu harus telah
direktif tidak memiliki efek langsung horizontal, dan karena itu Direktif
95
Treaty on European Union, Article 10: “Member States shall take all appropriate
measures, whether general or particular, to ensure fulfilment of the obligations arising out of this
Treaty or resulting from action taken by the institutions of the Community. They shall facilitate the
achievement of the Community's tasks. They shall abstain from any measure which could
jeopardise the attainment of the objectives of this Treaty.”
96
Lawrence Collins, Op.Cit, hal 84
97
Equal Treatment Directive ialah adalah Undang-undang Uni Eropa, yang menerapkan
prinsip perlakuan yang sama antara laki-laki dan perempuan dalam hukum perburuhan Uni Eropa.
98
Lawrence Collins, Op.Cit, hal 88
64
4) Putusan ataupun Decision Dewan dan Komisi Uni Eropa
Putusan atau Decision dapat ditujukan oleh Dewan atau Komisi kepada
satu atau lebih negara anggota atau kepada individual. Dalam hal
Pasal 249 (4) itu terikat secara keseluruhan kepada siapa itu ditujukan dan
99
Lawrence Collins, Op.Cit, hal 77
100
Treaty on European Union, Article 254: “1. Regulations, directives and decisions
adopted in accordance with the procedure referred to in Article 251 shall be signed by the
President of the European Parliament and by the President of the Council and published in the
Official Journal of the European Union. They shall enter into force on the date specified in them
or, in the absence thereof, on the 20th day following that of their publication.
65
5) Putusan Pengadilan Eropa yang mengikat
mengambil langkah yang sesuai, apakah secara umum ataupun khusus, untuk
meyakinkan pelaksanaan dari kewajiban yang muncul dari perjanjian ini atau hasil
dari langkah yang diambil oleh institusi dari Uni Eropa, dan ada beberapa
Luas kewenangan yang diberikan oleh Pasal 2 dari 1972 Act untuk
Pasal 2(2) dari 1972 Act adalah kewajiban dalam Pasal 10 Perjanjian Uni
2. Regulations of the Council and of the Commission, as well as directives of those institutions
which are addressed to all Member States, shall be published in the Official Journal of the
European Union. They shall enter into force on the date specified in them or, in the absence
thereof, on the 20th day following that of their publication.
3. Other directives, and decisions, shall be notified to those to whom they are addressed and
shalltake effect upon such notification.”
66
harmonis, keberlanjutan dan ekspansi seimbang, peningkatan stabilitas,
negara anggota.
Demikian kekuatan yang diberikan oleh Pasal 2 dari 1972 Act sangatlah
luas. Mereka termasuk hal-hal yang muncul atau berhubungan dengan kewajiban
dari Inggris. Satu dari kewajiban-kewajiban ini adalah untuk memfasilitasi tugas
dari negara anggota, tugas ditetapkan dalam istilah yang sangat luas, dan dalam
Definisi Perjanjian dalam Pasal 1(2) 1979 Act (Amandemen 1972 Act saat
tetapi juga perjanjian lainnya yang ditandatangani oleh satu komunitas, dengan
atau tanpa negara anggota, diadakan sebagai perjanjian tambahan pada perjanjian
yang ada oleh Inggris. 102 Ini dapat dinyatakan secara meyakinkan bahwa suatu
dalam hal mengadakan perjanjian dengan Inggris setelah 22 Januari 1972 melalui
101
Lawrence Collins, Op.Cit, hal 114
102
Lawrence Collins, Op.Cit, hal 115
67
resolusi dari setiap House of Parliament, hal ini berdasarkan pada Bagian 1(3)103
1972 Act.
103
European Communities Act, Article 1(3): “If Her Majesty by Order in Council
declares that a treaty specified in the Order is to be regarded as one of the Community Treaties as
herein defined, the Order shall be conclusive that it is to be so regarded; but a treaty entered into
by the United Kingdom after the 22nd January 1972, other than a pre-accession treaty to which
the United Kingdom accedes on terms settled on or before that date, shall not be so regarded
unless it is so specified, nor be so specified unless a draft of the Order in Council has been
approved by resolution of each House of Parliament.
68
BAB IV
“If the Commission considers that a Member State has failed to fulfil an
obligation under this Treaty, it shall deliver a reasoned opinion on the matter
after giving the State concerned the opportunity to submit its observations. If the
State concerned does not comply with the opinion within the period laid down by
the Commission, the latter may bring the matter before the Court of Justice.”
bahwa negara anggota telah gagal untuk memenuhi suatu kewajiban dalam
Pengadilan.
Komisi melihat Pasal 226 sebagai satu dari instrumen untuk mencapai
single internal market dengan mewajibkan aplikasi Hukum Uni Eropa yang ketat
oleh negara anggota. Pasal 226 merupakan sarana pengawasan aplikasi hukum
Uni Eropa dan meyakinkan itu diamati oleh negara anggota. Sejauh mana masalah
ini terbongkar melalui fakta bahwa 65 direktif yang mana harus telah
69
diimplementasikan mulai 1 Januari 1989 sebagai bagian dari program untuk single
Pengadilan Eropa. Sekitar tahun 1980-an, Komisi telah mengetahui ada 500
dalam 227 kasus, dan melanjutkan dibawa ke pengadilan dalam 73 kasus. Dalam
tahun itu Pengadilan mengeluarkan 54 putusan dalam kasus di bawah pasal 226
Kondisi dari aplikasi Pasal 226 yakni, Komisi telah mengambil pandangan
untuk menjawab dugaan atau menyesali kesalahan mereka yang sebenarnya telah
melanggar kewajiban, Komisi telah memberi opini untuk efeknya, negara anggota
telah gagal dalam batas waktu yang ditentukan oleh Komisi untuk memenuhi
mendukung Uni Eropa, jumlah tindakan pelanggaran dibawa Inggris telah sangat
sedikit. Demikian total yang dibawa ke Pengadilan Eropa terhadap Inggris antara
tahun 1986 sampai tahun 1988 adalah 3, dibandingkan Italia ada 53. Pada tahun
104
Lawrence Collins, Op.Cit, hal 217
105
Lawrence Collins, Op.Cit, hal 217
70
yaitu, pelarangan melanggar hukum pada impor kentang, susu, daging ayam dan
telur, baju dan benda lainnya, untuk kegagalan memenuhi regulasi Dewan
direktif tentang pajak pertambahan nilai dan pada lampu kendaraan bermotor,
untuk kegagalan memenuhi undangan dari Komisi untuk pembayaran lebih awal
Sebagai contoh, efek dari pengaturan di bawah Pasal 234 dalam kasus
Major melawan Department of Trade dan proses Komisi di bawah pasal 226
adalah seimbang bahwa pelarangan impor kentang oleh Inggris telah bertentangan
dengan perjanjian.
mengambil tindakan untuk mencari pembatalan pasal dalam batas waktu yang
ditentukan Pasal 230 Perjanjian Uni Eropa.107 Negara anggota yang mana jatuh
106
Lawrence Collins, Op.Cit, hal 218
107
Treaty on European Union, Article 230: “The Court of Justice shall review the
legality of acts adopted jointly by the European Parliament and the Council, of acts of the
Council, of the Commission and of the ECB, other than recommendations and opinions, and of
acts of the European Parliament intended to produce legal effects vis-à-vis third parties.”
71
untuk mengambil tindakan tidak diberikan kesempatan lain dalam pasal 226
selanjutnya untuk challenge keabsahan dari pasal. Tapi walau jika negara anggota
telah memulai proses untuk pembatalan, mereka tetap memiliki tugas untuk
Uni Eropa, maka upaya hukum yang dapat dilakukan jika Hukum Uni Eropa tidak
Hukum Uni Eropa tersebut berdasarkan syarat yang telah ditentukan dan akan
Uni Eropa
Pasal 230(2) Perjanjian Uni Eropa beirisi bahwa, dalam situasi tertentu
suatu individual dapat melakukan challenge terhadap Hukum Uni Eropa, melalui
proses yang ditentukan dengan batas waktu yang dispesifikasikan dalam pasal
It shall for this purpose have jurisdiction in actions brought by a Member State, the European
Parliament, the Council or the Commission on grounds of lack of competence, infringement of an
essential procedural requirement, infringement of this Treaty or of any rule of law relating to its
application, or misuse of powers.
The Court of Justice shall have jurisdiction under the same conditions in actions brought by the
Court of Auditors and by the ECB for the purpose of protecting their prerogatives.
Any natural or legal person may, under the same conditions, institute proceedings against a
decision addressed to that person or against a decision which, although in the form of a regulation
or a decision addressed to another person, is of direct and individual concern to the former.
The proceedings provided for in this article shall be instituted within two months of the
publication of the measure, or of its notification to the plaintiff, or, in the absence thereof, of the
day on which it came to the knowledge of the latter, as the case may be.”
72
1) Pasal yang dapat diuji kembali ataupun reviewable acts. Hal ini
Pengadilan Eropa lebih fokus pada isi pokok dari pada bentuk dan
yang lain yang lebih kabur, bagian dari tindakan yang mana tidak
satu pun dari yang di atas tapi memiliki kekuatan hukum yang
73
3) Batas waktu. Berdasarkan pasal 230(3) seorang pemohon, apakah
74
and detournement de pavoir. Dasar untuk pembatalan sangatlah
Mengenai prosedur untuk melaksanakan challenge ini tidak jauh beda dari
kembali:
yurisdiksi.
108
Penelope Kent, Op.Cit, hal 88-93
75
Undang-undang sekunder. Jumlah dari tindakan telah
berasal dari itu, seperti regulasi, tapi juga bahwa ada prinsip
109
Treaty on European Union, Article 253: “Regulations, directives and decisions
adopted jointly by the European Parliament and the Council, and such acts adopted by the
Council or the Commission, shall state the reasons on which they are based and shall refer to any
proposals or opinions which were required to be obtained pursuant to this Treaty.”
110
Lawrence Collins, Op.Cit, hal 267
76
(d) Penyalahgunaan kekuatan. Penggunaan kekuatan untuk
dipublikasikan.
untuk diuji kembali dan mendengar pendapat dari pihak yang mana
77
D. Challenge Sebagai Suatu Upaya Hukum Terkait Transformasi Hukum
kemudian secara resmi Inggris menjadi anggota Uni Eropa pada 1 Januari 1973.111
Maka dengan keanggotaan Inggris di Uni Eropa seperti yang diterakan dalam
bagian 2 dari 1972 Act menggambarkan perbedaan antara pemberlakuan hak dan
pada hukum domestik dari negara anggota dan pemberlakuan pada bagian dari
Dalam pasal 2 (1) 1972 Act menyatakan bahwa semua hak dan kewajiban
telah digabungkan ke dalam hukum Inggris. Pertama, hak dan kewajiban terdaftar
tersedia dalam hukum dan ditegakkan, diizinkan dan diikuti secara sesuai. Tapi
yang sangat penting, apakah hak dan kekuasaan atau tanggung jawab atau
kewajiban atau pelarangan dapat ditegakkan bergantung pada hukum Uni Eropa
dahulu untuk diberikan efek hukum di Inggris). Demikian, tidak hanya ketentuan
sekunder dibuat di bawahnya harus diperhitungkan, tetapi juga efek berasal dari
111
Peter De Cruz, Op.Cit, hal 203
112
Lawrence Collins, Op.Cit, hal 44
78
European Communities Act 1972 menyediakan jembatan legislatif yang
ketentuan hukum Uni Eropa yang diharapkan menjadi bagian dari sistem hukum
nasional secara otomatis menjadi bagian dari sistem hukum Inggris, yang sejalan
dengan definisi dari maknanya dan pengaruh yang diberikan oleh hukum Uni
Eropa.
Perjanjian Uni Eropa pada pasal 230, 232 yang merupakan berdasarkan hukum
aktivitas dari institusi untuk menentukan validitas dari legislasi mereka, yang
mana di bawah pasal 232113 (yang mana melengkapi pasal 230) Pengadilan Eropa
yang di bawa oleh negara anggota, Dewan atau Komisi dalam dasar kurangnya
113
Treaty on European Union, Article232: “Should the European Parliament, the
Council or the Commission, in infringement of this Treaty, fail to act, the Member States and the
other institutions of the Community may bring an action before the Court of Justice to have the
infringement established.
The action shall be admissible only if the institution concerned has first been called upon to act. If,
within two months of being so called upon, the institution concerned has not defined its position,
the action may be brought within a further period of two months.
Any natural or legal person may, under the conditions laid down in the preceding paragraphs,
complain to the Court of Justice that an institution of the Community has failed to address to that
person any act other than a recommendation or an opinion.
The Court of Justice shall have jurisdiction, under the same conditions, in actions or proceedings
brought by the ECB in the areas falling within the latter's field of competence and in actions or
proceedings brought against the latter.”
114
Penelope Kent, Op.Cit, hal 87
79
terhadap Perjanjian Uni Eropa atau peraturan lain yang berhubungan deng
dengan batas waktu yang ditentukan pasal 230(3) Perjanjian Uni Eropa.
Hal ini dapat dilakukan hanya jika peraturan tersebut tidak mencerminkan
objek dari perjanjian atau tidak, didasarkan pada kekuatan yang berasal dari
Eropa.
penerimaan Inggris yaitu 1972 Act dinyatakan bahwa Perjanjian Uni Eropa yang
telah menjadi bagian dari hukum Inggris sehingga ketentuan untuk melakukan
challenge yang tertera dalam perjanjian Uni Eropa berlaku juga terhadap Inggris
maka dari itu tindakan challenge di izinkan oleh Perjanjian Uni Eropa dalam
rangka membantu Pengadilan Eropa untuk memeriksa peraturan yang dibuat oleh
Dewan dan Komisi Eropa jika ada terjadi kesalahan dalam peraturan tersebut,
80
Sebagai kasus yang paling terkenal di Inggris dalam hal melakukan
challenge hukum Uni Eropa adalah Factortame case, yaitu Spanyol gagal untuk
Pengadilan Eropa. Namun akan lebih sesuai untuk Pengadilan Eropa untuk
memberikan bantuan interim dalam proses pasal 226 dari pada pengadilan Inggris
untuk melakukan pengujian kembali pada aplikasi karena diantara semua alasan,
Pengadilan Eropa adalah tempat yang lebih baik dari pada pengadilan Inggris
tepat dan apakah kepentingan komuniti dan negara anggotanya dan warga
115
Lawrence Collins, Op.Cit, hal 224-225
81
BAB V
A. KESIMPULAN
diketahui bahwa Hukum Uni Eropa lebih diutamakan dari pada hukum
negara anggota. Ada tiga jenis implementasi Hukum Uni Eropa, yakni
tersebut.
82
atau tidak didasarkan pada kekuatan yang berasal dari perjanjian, maka
1972 yang menyatakan bahwa Perjanjian Uni Eropa telah menjadi bagian
B. SARAN
tersebut berjalan sebagaimana yang dicitakan oleh Uni Eropa dan dapat
83
penerapannya maka diperlukannya perundingkannya secara mendalam dan
meminta opini dari perwakilan dari setiap negara anggota agar tercapai
84
DAFTAR PUSTAKA
Buku-Buku
Grafika, 2007.
85
11. Mauna, Boer, Hukum Internasional Pengertian, Peranan, Dan
Website
13. http://www.kumpulansejarah.com/2013/03/sejarah-awal-
berdirinya-negara-inggris.html
16. http://europa.eu/about-eu/basic-information/decision-
making/treaties/index_en.htm
17. http://parliament.uk/documents/commons-information-
office/p14.pdf
18. http://ec.europa.eu/eu_law/introduction/what_regulation_en.htm
19. http://en.wikipedia.org/wiki/Regulation_%28European_Union%29
20. http://en.wikipedia.org/wiki/Directive_%28European_Union%29
21. http://en.wikipedia.org/wiki/Decision_%28European_Union%29
22. http://europa.eu/legislation_summaries/institutional_affairs/
decisionmaking_process/ai0036_en.htm
23. http://www.britannica.com/EBchecked/topic/196004/European-
Coal-and- Steel-Community-ECSC
24. http://www.eurofound.europa.eu/areas/industrialrelations/
dictionary/definitions/acquiscommunautaire.htm
86
25. http://kajianeropa.wordpress.com/institusi/
26. http://www.dadalos-europe.org/int/grundkurs4/eu-struktur_1.htm
87