- Capaian indikator di atas didukung oleh kinerja 3 (tiga) program yang berasal
dari APBD rutin, yaitu Program Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan, Program Pengelolaan Perkeretaapian dan Program Penunjang
Urusan Pemerintah Daerah Provinsi. Selain itu terdapat dukungan dari
program yang berasal dari Dana Keistimewaan DIY, yaitu Program
Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan Tata Ruang.
P a g e 3 | 88
tingginya pertumbuhan jumlah kendaraan pribadi yang tidak sebanding degan
pertumbuhan infrastruktur jalan;
2. Masih rendahnya penggunaan angkutan penumpang umum oleh masyarakat,
yang disebabkan oleh permasalahan yang sama seperti pada uraian
sebelumnya yaitu tingginya penggunaan kendaraan pribadi yang lebih bersifat
door to door, kurangnya layanan jaringan trayek dan integrasi inter dan antar
moda khususnya pada trayek-trayek yang bersifat pengumpan (feeder).
Selain hal di atas, terdapat tantangan pada Tata Laksana Organisasi, Birokrasi,
Tata Pemerintahan, serta Revolusi Industri sebagai berikut ini.
1. Implementasi Performance Based Organization yang terus memerlukan
pendampingan dan evaluasi, termasuk merespon kebijakan Pemerintah
Pusat yang berkaitan dengan penyederhanaan birokrasi;
2. Berakhirnya Road Map Reformasi Birokrasi Nasional periode 2015 – 2019
menuju diberlakukannya Road Map Reformasi Birokrasi Nasional periode
2020 – 2024, yang di lingkup Pemerintah Daerah DIY tertuang di dalam
Peraturan Gubernur DIY Nomor 94 Tahun 2020 tentang Road Map Reformasi
Birokrasi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2021 –
2025. Sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2020 tentang Road Map
Reformasi Birokrasi 2020- 2024, saat ini Reformasi Birokrasi Nasional telah
masuk kepada periode ketiga atau terakhir dari Grand Design Reformasi
Birokrasi Nasional 2010 – 2025. Pada tahap akhir ini, Reformasi Birokrasi
diharapkan menghasilkan karakter birokrasi yang berkelas dunia (world class
bureaucracy) yang dicirikan dengan beberapa hal, yaitu pelayanan publik
yang semakin berkualitas serta tata kelola yang semakin bersih, efektif dan
efisien.
3. Era Revolusi Industri 4.0 dan Era Society 5.0 serta kebijakan SPBE (Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik) yang ditandai dengan disrupsi
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di segala bidang, internet of
thing, artificial intelegent, dan era big data yang melingkupi semua bidang
kehidupan, termasuk dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan
publik.
P a g e 4 | 88
Daftar Isi
Kata Pengantar ................................................................................................... 1
Ikhtisar Eksekutif ............................................................................................... 3
Daftar Isi ............................................................................................................... 5
Daftar Tabel ......................................................................................................... 7
Daftar Gambar..................................................................................................... 8
BAB I Pendahuluan ........................................................................................... 9
1.1 Cascading Kinerja sebagai Dasar Pembentukan Organisasi
Perangkat Daerah ............................................................................ 9
1.2 Mandat Kinerja, Peta Proses Bisnis dan Struktur Organisasi .. 11
1.3 Tugas, Fungsi dan Peta Jabatan ................................................. 13
1.4 Isu-Isu Strategis ............................................................................. 15
1.5 Dukungan SDM, Sarana-Prasarana dan Anggaran .................... 17
P a g e 5 | 88
L A M P I R A N .................................................................................................75
P a g e 6 | 88
Daftar Tabel
Tabel I 1 Jumlah Pegawai Menurut Kualifikasi Jabatan, .......................................... 18
Tabel I 2 Sarana-Prasarana ....................................................................................... 23
Tabel I 3 Inventarisasi Kendaraan Dinas Perhubungan DIY .................................... 23
Tabel I 4 Anggaran Tahun 2021 ................................................................................ 25
Tabel I 5. Tindak Lanjut atas Laporan Hasil Evaluasi SAKIP Tahun 2020........... 25
Tabel II. 1 Sasaran Strategis Dinas Perhubungan DIY, 2017-2022 ...................... 39
Tabel II. 2 Strategi dan Arah Kebijakan .................................................................... 39
Tabel II. 3. Struktur Program, Kegiatan, dan Sub Kegiatan terkait Langsung
Pencapaian Sasaran Tahun 2021 ............................................................................. 40
Tabel II. 4. Struktur Program dan Kegiatan Pendukung Pencapaian Sasaran
Tahun 2021................................................................................................................... 42
Tabel II. 5. Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Perhubungan DIY Tahun 2021 ....... 43
Tabel II. 6. Perubahan Perjanjian Kinerja Kepala .................................................... 45
Tabel III. 1 Skala Nilai Peringkat Kinerja ................................................................... 47
Tabel III. 2 Capaian Kinerja Tahun 2021 .................................................................. 47
Tabel III. 3 Capaian Kinerja Tahun 2017 - 2021 ..................................................... 48
Tabel III. 4 Rumusan Indikator dan Formulasi Perhitungan ................................... 48
Tabel III. 5 Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2021 ............................................ 49
Tabel III. 6 Capaian Indikator Kinerja Tahun 2017 – 2021 ..................................... 51
Tabel III. 7 Realisasi penerapan manajemen rekayasa lalu lintas ........................ 54
Tabel III. 8 Tabel Rasio Kecelakaan Transportasi di Jalan Provinsi DIY ............... 60
Tabel III. 9 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2021 62
Tabel III. 10 Inventarisasi Lintas Sektor Dinas Perhubungan DIY ......................... 65
P a g e 7 | 88
Daftar Gambar
c
P a g e 8 | 88
BAB I Pendahuluan
c
Bab I berisi:
1. Cascading Kinerja
Pendahuluan
2. Mandat Kinerja, Peta Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Proses Bisnis dan Struktur
(LKjIP) merupakan bentuk pertanggung-jawaban setiap
Organisasi
instansi
3. Tugas, Fungsi dan Peta Pemerintah/Pemerintah Daerah yang
Jabatan menyusun Perjanjian Kinerja, atas penggunaan
4. Isu-Isu Strategis
5. Dukungan SDM, Sarana-
anggaran yang bersumber dari APBD dan/atau APBN.
Dasar hukum penyusunan meliputi:
Prasarana dan Anggaran
6. Tindak Lanjut atas
1. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Rekomendasi LHE SAKIP
Tahun 2020 Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
2. Peraturan Menteri PAN dan RB RI Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
3. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 94 Tahun 2016
tentang Pedoman Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
P a g e 9 | 88
Gambar I 1 Cascading Kinerja
Tujuan :
Meningkatkan Kualitas, Kehidupan dan Penghidupan Masyarakat dengan Tatanan
Sosial yang Menjamin keBhinneka Tunggal Ikaan dalam Kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia serta Mampu Menjaga dan Mengembangkan Budaya Yogyakarta
Indikator Sasaran :
Indeks Williamson 0,457 menjadi 0,448
Sasaran 1 :
Menurunnya Kesenjangan Ekonomi antar Wilayah
Program Pengembangan
Pusat Pertumbuhan
Indikator Program
Persentase Penyediaan Sarana dan Prasarana Layanan
Transportasi pada Sistem Jaringan Jalan Provinsi
Sasaran DISHUB
Meningkatnya Pelayanan Lalu Lintas dan
Angkutan RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN
Jalan
Program 1 Program 3
Program 2
Penyelenggaraan Lalu LIntas Program Penunjang Urusan
Pengelolaan Perkeretaapian
dan Angkutan Jalan (LLAJ) Pemerintah Daerah Provinsi
P a g e 10 | 88
1.2 Mandat Kinerja, Peta Proses Bisnis dan Struktur Organisasi
Hubungan antara mandat kinerja, peta proses bisnis dan desain struktur
organisasi Dinas Perhubungan DIY sebagaimana tersaji dalam gambar berikut:
Gambar I 2 Mandat Kinerja Peta Proses Bisnis dan Struktur Dinas Perhubungan DIY
Sasaran DISHUB
Meningkatnya Pelayanan Lalu Lintas dan
Angkutan
Jalan
Program 1 Program 3
Program 2
Penyelenggaraan Lalu LIntas Program Penunjang Urusan
Pengelolaan Perkeretaapian
dan Angkutan Jalan (LLAJ) Pemerintah Daerah Provinsi
Mandat Kinerja
Sumber: PK Perubahan Tahun 2021 Dinas Perhubungan DIY
Kepala Dinas
Sekretaris
Jabatan
Fungsional
Subbagian Umum
Subbagian Keuangan
Subbagian Program
Bidang
Bidang Bidang Bidang
Keselamatan dan Teknologi UPT
Angkutan Lalu Lintas Pengendalian Operational
Transportasi
Seksi
Seksi Seksi Seksi
Pengendalian Operasional
Angkutan Dalam Trayek Manajemen Lalu Lintas Keselamatan Transportasi
Lalu Lintas
seksi Seksi
Seksi Seksi Teknologi
Angkutan Tidak Dalam Transportasi Pengendalian Operasional
Rekayasa Lalu Lintas
Trayek Angkutan
P a g e 11 | 88
Kepala Balai
P a g e 12 | 88
1.3 Tugas, Fungsi dan Peta Jabatan
Dalam upaya mewujudkan kinerja sebagaimana telah dimandatkan dalam
RPJMD, Dinas Perhubungan DIY memiliki tugas dan fungsi yang kemudian
menjadi dasar penempatan personil dalam jabatan sebagaimana gambar berikut:
Gambar I 3. Tugas, Fungsi dan Peta Jabatan pada Organisasi Dinas Perhubungan DIY
Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 64 Tahun 2018 Tanggal 3 Oktober
2018 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Perhubungan menetapkan
bahwa Dinas Perhubungan DIY mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintah untuk melaksanakan tugas
membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan bidang perhubungan sebagaimana dimaksud Dinas
Perhubungan DIY mempunyai fungsi yaitu :
Penyusunan Program Kerja Dinas;
1. Perumusan Kebijakan Teknis Bidang Angkutan, Lalu Lintas, Keselamatan dan Teknologi Transportasi
dan Pengendalian Operasional;
2. Pelaksanaan Kebijakan Bidang Angkutan, Lalu Lintas, Keselamatan dan Teknologi Transportasi, dan
Pengendalian Transportasi;
3. Pengembangan dan Pengelolaan Terminal dan Perparkiran;
4. Pemantauan, Pengevaluasian, dan Pelaporan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Perhubungan;
5. Pelaksanaan Kegiatan Kesekretariatan;
6. Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;
7. Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan Tugas Dinas; dan
8. Pelaksanaan Tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan Tugas dan Fungsi Dinas.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 94 Tahun 2018 tanggal 15 Oktober
2018 Tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas
Perhubungan menetapkan bahwa UPT pada Dinas yaitu Balai Pengelolaan Terminal dan Perparkiran mempunyai
tugas menyelenggarakan pengelolaan terminal dan perparkiran untuk meningkatkan penumpang yang terlayani
pada simpul transportasi dan kendaraan yang terlayani pada tempat khusus parkir untuk melaksanakan tugas dan
fungsi yaitu :
1. Penyusunan program kerja Balai;
2. Pelaksanaan operasional terminal dan perparkiran;
3. Penarikan retribusi pada terminal dan kawasan perparkiran;
4. Pengelolaan sarana dan prasarana terminal dan perparkiran;
5. Pengembangan dan pengendalian mutu pelayanan;
6. Pelaksanaan ketatausahaan;
7. Pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan program Balai; dan
8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsi UPT
Komposisi Jabatan Struktural dan jabatan Pelaksana dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Perhubungan sesuai
Peraturan Gubernur DIY Nomor 104 Tahun 2018 tentang Kualifikasi Jabatan Pelaksana dan Perkiraan Kebutuhan
Pegawai dan Peraturan Gubernur DIY Nomor 15 Tahun 2021 tentang Kualifikasi Jabatan Pimpinan Tinggi dan Jabatan
Administrasi di Lingkungan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, meliputi :
P a g e 13 | 88
Jabatan Struktural Jabatan Pelaksana
11. Kepala Seksi rekayasa Lalu Lintas
12. Kepala Bidang Keselamatan dan Teknologi 4. Seksi Rekayasa Lalu lintas :
Transportasi 1) Pengelola Rekayasa lalu Lintas
13. Kepala Seksi Keselamatan
14. Kepala Seksi Teknologi Transportasi 5. Seksi Keselamatan Transportasi :
15. Kepala Bidang Pengendalian Operasional 1) Pengadministrasi Umum
16. Kepala Seksi Pengendalian Operasional Lalu 2) Pengawas Transportasi
Lintas
17. Kepala Seksi Pengendalian Operasional 6. Seksi Teknologi Transportasi :
Angkutan 1) Analis Pengembangan Sarana dan Prasarana
7. Seksi Pengendalian Operasional lalu Lintas :
1) Pengadministrasi Umum
2) Pengawas Lalu Lintas Darat
18. Kepala Balai Pengeloaan Terminal dan 12. Subbagian Tata Usaha
Perparkiran 1) Pengadministrasi persuratan
19. Kapala Subbagian Tata Usaha 2) Prana Kearsipan
20. Kepala seksi Pengelolaan Terminal 3) Penyusun program anggaran dan pelaporan
Kepala seksi Pengelolaan Perparkiran 4) Analis sumber daya manusia aparatur
5) Kustodian Barang Milik Negara
6) Pengadministrasi Keuangan
7) Verifikator Data Laporan Keuangan
8) Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan
9) Pengelola Akuntansi
10) Pengelola Gaji
11) Bendahara
12) Pranata Kearsipan
13) Pengadministrasi Kepegawaian
14) Teknisi Sarana dan Prasarana
P a g e 14 | 88
1.4 Isu-Isu Strategis
Eksistensi sebuah institusi bergantung sejauh mana institusi tersebut mampu
menemukenali dan merespon isu strategis dengan berbagai kebijakan dan
tindakan yang tepat. Secara umum isu strategis dapat bersumber dari lingkungan
eksternal maupun lingkungan internal. Isu-isu strategis yang melingkupi Dinas
Perhubungan DIY sebagai bagian dari Perangkat Daerah yang memiliki tujuan
”tersedianya layanan lalu lintas dan angkutan jalan yang aman, selamat, tertib,
lancar dan terpadu dengan moda angkutan lain”, antara lain sebagai berikut:
1. Ketimpangan Wilayah.
Ketimpangan wilayah atau kesenjangan antar wilayah diukur dengan
menggunakan indeks Williamson (IW). Nilai IW berkisar 0 sampai dengan 1.
Semakin tinggi nilai IW menunjukkan ketimpangan antar wilayah yang
semakin besar. Pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2021 nilai terendah
IW dicapai pada tahun 2021 yakni 0,4056 turun cukup signifikan dibandingkan
IW tahun 2020 dengan nilai IW sebesar 0,4671. Mulai beroperasinya Bandara
YIA di Kulon Progo yang diikuti dengan beroperasinya Kereta Api Bandara
pada tahun 2021, pembangunan jalan lintas selatan serta munculnya
destinasi wisata yang cukup pesat di Gunung Kidul disinyalir menjadi factor
penentu turunnya nilai IW. Hal ini memperkuat hasil analisis terhadap data
dari tahun 2013 sd 2017 yang menyebutkan bahwa factor penentu yang
menyebabkan ketimpangan wilayah adalah kedekatan dengan pusat
perkotaan (Kota Yogyakarta) dan ketersediaan infrastruktur.
Dinas Perhubungan sesuai tugas dan fungsinya, berperan dalam membangun
sistem transportasi yang baik, yang mampu menciptakan kondisi transportasi
di mana jarak bukan menjadi penghalang dalam berkegiatan. Terbatasnya
pertumbuhan panjang jalan yang tidak sebanding dengan pertumbuhan
kendaraan merupakan tantangan bagi Dinas Perhubungan untuk
menciptakan transportasi yang berkelanjutan yang mampu mendorong
terciptanya pembangunan yang merata di seluruh wilayah DIY.
P a g e 17 | 88
Tabel I 1 Jumlah Pegawai Menurut Kualifikasi Jabatan,
Jenis Kelamin dan Kompetensi
Kantor Dinas Perhubungan
Formasi Pegawai yang ada Jenis Kelamin
No Jabatan
Jml Kualifikasi Jml Kualifikasi Laki Peremp
1 2 3 4 5 6 7 8
S2 S1 D3 SMA S2 S1 D3 SMA
A. Jabatan Struktural
Kepala Dinas
1 1 1 1 1 1
Perhubungan
2 Sekretaris 1 1 1 1 1
Kepala Subbagian
3 1 1 1 1 1
Program
Kepala Subbagian
4 1 1 1 1 1
Keuangan
Kepala Subbagian
5 1 1 1 1 1
Umum
Kepala Bidang
6 1 1 1 1 1
Angkutan
Kepala Seksi
7 Angkutan Dalam 1 1 1 1 1
Trayek
Kepala Seksi
8 Angkutan Tidak 1 1 1 1 1
Dalam Trayek
Kepala Bidang
9 1 1 1 1 1
Lalu Lintas
Kepala Seksi
10 Manajemen Lalu 1 1 1 1 1
Lintas
Kepala Seksi
11 Rekayasa Lalu 1 1 1 1 1
Lintas
Kepala Bidang
Keselamatan dan
12 1 1 1 1 1
Teknologi
Transportasi
Kepala Seksi
13 Keselamatan 1 1 1 1 1
Transportasi
Kepala Seksi
14 Teknologi 1 1 1 1 1
Transportasi
Kepala Bidang
15 Pengendalian 1 1 1 1 1
Operasional
Kepala Seksi
Pengendalian
16 1 1 1 1 1
Operasional Lalu
Lintas
P a g e 18 | 88
Formasi Pegawai yang ada Jenis Kelamin
No Jabatan
Jml Kualifikasi Jml Kualifikasi Laki Peremp
1 2 3 4 5 6 7 8
S2 S1 D3 SMA S2 S1 D3 SMA
Kepala Seksi
Pengendalian
17 1 1 1 1 1
Operasional
Angkutan
PELAKSANA
SUBBAG
PROGRAM
Analis Sistem
1 1 1 0
Informasi
Penyusun
Program
2 3 3 3 3 3
Anggaran dan
Pelaporan
SUBBAG
KEUANGAN
3 Pengelola Gaji 1 1 0
Pengelola
4 1 1 0
Akuntansi
5 Bendahara 2 2 2 1 1 2
Pengadministrasi
6 4 4 1 1 1
Keuangan
Verifikator Data
7 Laporan 1 1 0
Keuangan
SUBBAG UMUM
Analis Sumber
8 Daya Manusia 2 2 1 1 1
Aparatur
Pengadministrasi
9 1 1 1
Umum
10 Pranata Kearsipan 2 2 2 2 2
Pengadministrasi
11 1 1 0
Persuratan
Teknisi Sarana
12 1 1 1 1 1
dan Prasarana
Kustodian Barang
13 3 3 2 1 1 2
Milik Negara
14 Pengemudi 1 1 0
SEKSI
ANGKUTAN
DALAM TRAYEK
Pengadministrasi
15 1 1 1 1 1
Umum
P a g e 19 | 88
Formasi Pegawai yang ada Jenis Kelamin
No Jabatan
Jml Kualifikasi Jml Kualifikasi Laki Peremp
1 2 3 4 5 6 7 8
S2 S1 D3 SMA S2 S1 D3 SMA
Analis Perizinan
16 5 5 3 3
Transportasi
SEKSI
ANGKUTAN
TIDAK DALAM
TRAYEK
Analis Perizinan
17 5 5 1 1 2
Transportasi
SEKSI
MANAJEMEN
LALU LINTAS
Pengadministrasia
18 1 1 1 1
n Umum
Analis Manajemen
19 5 5 2 1 1 2
Lalu Lintas
SEKSI
REKAYASA LALU
LINTAS
Penyusun
20 Rekayasa 5 5 3 1 2 3
LaluLintas
Teknisi Peralatan,
21 Listrik, dan 5 5 0
Elektronika
Pengelola Sarana
* Angkutan Dalam 5 5 3
Trayek
Pengelola Sarana
* Angkutan Tidak 5 5 3
Dalam Trayek
SEKSI
KESELAMATAN
TRANSPORTASI
Pengadministrasia
22 5 5 0
n Umum
SEKSI
TEKNOLOGI
TRANSPORTASI
Pengawas
* 5 5 1 1 1
Transportasi
Analis
Pengembangan
23 5 5 1 1 1
Sarana dan
Prasarana
SEKSI
PENGENDALIAN
OPERASIONAL
LALU LINTAS
Pengadministrasia
24 1 1 1 1
n Umum
Pengawas Lalu
25 5 5 3 2 1 3
Lintas Darat
P a g e 20 | 88
Formasi Pegawai yang ada Jenis Kelamin
No Jabatan
Jml Kualifikasi Jml Kualifikasi Laki Peremp
1 2 3 4 5 6 7 8
S2 S1 D3 SMA S2 S1 D3 SMA
SEKSI
PENGENDALI
OPERASIONAL
ANGKUTAN
Pengawas dan
26 Pembina 5 5 5 2 2 1 4 1
Angkutan
JUMLAH 103 6 65 32 1 53 19 13 3 17 37 16
Sumber : Subbag Umum Dinas Perhubungan DIY Desember 2021
PELAKSANA
SUBBAG TATA
USAHA
Pengadministrasi
1 1 1 0
Persuratan
Analis Sumber
2 Daya Manusia 1 1 0
Aparatur
Kustodian Barang
3 2 2 1 1 1
Milik Negara
Pengadministrasi
4 1 1 1 1 1
Keuangan
Verifikator Data
5 Laporan 1 1 1 1 1
Keuangan
Penyusun
Program
6 1 1 1 1 1
Anggaran dan
Pelaporan
P a g e 21 | 88
Formasi Pegawai yang ada Jenis Kelamin
No Jabatan
Jml Kualifikasi Jml Kualifikasi Laki Peremp
1 2 3 4 5 6 7 8
S2 S1 D3 SMA S2 S1 D3 SMA
Pengelola
7 1 1 1 1 1
Akuntansi
8 Pengelola Gaji 1 1 1 1 1
9 Bendahara 2 2 1 1 1
10 Pranata Kearsipan 1 1 1 1 1
Teknisi Sarana
11 1 1 0
dan Prasarana
SEKSI
PENGELOLAAN
TERMINAL
Pengawas
12 Angkutan dan 4 4 1 1 1
Terminal
Pengelola
13 4 4 1 1 1
Retribusi Terminal
Pengelola
14 24 24 10 3 7 8 2
Terminal
SEKSI
PENGELOLA
PERPARKIRAN
Analis
15 1 1 0
Transportasi
Pengelola
16 60 60 8 1 7 5 3
Perparkiran
JUMLAH 110 1 12 97 0 32 4 4 6 18 18 14
Sumber : Subbag Umum UPT Balai Pengelolaan Terminal dan Perparkiran Desember 2021
*)formasi jabatan sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 104 Tahun 2018 tentang Kualifikasi Jabatan Pelaksana dan
Perkiraan Kebutuhan Pegawai
Tabel I 2 Sarana-Prasarana
1 1978 44 Tahun 1
1989 33 Tahun 1
2 1994 31 Tahun 1
3 Roda 4 1997 25 Tahun 2 18
4 2000 22 Tahun 1
5 2003 19 Tahun 1
6 2004 18 Tahun 3
P a g e 23 | 88
no Kendaraan Tahun Umur Jumlah Total
2005 17 Tahun 1
7 2008 14 Tahun 2
2011 11 Tahun 1
8 2012 10 Tahun 1
9 2013 9 Tahun 2
10 2017 5 Tahun 1
11 1989 33 Tahun 1
1994 27 Tahun 1
12 1995 26 Tahun 1
13 1997 25 Tahun 4
1998 24 Tahun 1
Roda 2 20
14 2000 22 Tahun 2
15 2004 18 Tahun 5
2007 15 Tahun 2
16 2015 7 Tahun 2
17 2019 3 Tahun 1
P a g e 24 | 88
Dukungan anggaran untuk melaksanakan tugas dan fungsi Dinas
Perhubungan DIY berasal dari APBD Daerah Istimewa Yogyakarta dan Dana
Keistimewaan. Terlihat pada tabel I.3, untuk tahun 2021 Anggaran Dinas
Perhubungan semula Rp 116.776.653.817,- dan mengalami perubahan menjadi
Rp 114.672.916.996,- atau berkurang Rp 2.103.736.821,- Perubahan anggaran
Tahun 2021 merupakan cerminan dukungan Dinas Perhubungan DIY dalam
bentuk Refocusing dan realokasi anggaran. Refocusing dan realokasi anggaran
dilakukan sebagai bentuk konsolidasi fiskal menjamin ketersediaan dukungan
bidang kesehatan, bantuan sosial dan upaya pemulihan ekonomi dari dampak
pandemic COVID-19.
Tabel I 4 Anggaran Tahun 2021
Sebelum Perubahan Setelah Perubahan Bertambah/Berkurang
Kode Rekening Uraian
jumlah (Rp) jumlah (Rp) jumlah (Rp)
4 PENDAPATAN DAERAH
4 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) Rp 926.532.200 Rp 926.532.200 Rp -
4 1 02 Retribusi Daerah Rp 926.532.200 Rp 926.532.200 Rp -
Jumlah Pendapatan Rp 926.532.200 Rp 926.532.200 Rp -
5 BELANJA DAERAH
5 1 BELANJA OPERASI Rp 112.911.663.817 Rp 112.014.561.825 Rp (897.101.992)
5 1 01 Belanja Pegawai Rp 14.064.248.957 Rp 14.064.248.957 Rp -
02 Belanja Barang dan Jasa Rp 21.598.945.350 Rp 20.701.843.358 Rp (897.101.992)
04 Belanja Subsidi Rp 73.414.802.510 Rp 73.414.802.510 Rp -
05 Belanja Hibah Rp 3.833.667.000 Rp 3.833.667.000 Rp -
5 2 BELANJA MODAL Rp 3.864.990.000 Rp 3.759.315.000 Rp (105.675.000)
02 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp 747.648.000 Rp 644.598.000 Rp (103.050.000)
03 Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp 91.406.000 Rp 91.406.000 Rp -
04 Belanja Modal Jalan, Jaringan, dan Irigasi Rp 3.025.936.000 Rp 3.023.311.000 Rp (2.625.000)
Jumlah Belanja Rp 116.776.653.817 Rp 115.773.876.825 Rp (1.002.776.992)
Total Surplus (Defisit) Rp (115.850.121.617) Rp (113.783.610.196)
6 PEMBIAYAAN DAERAH
Jumlah Penerimaan Pembiayaan Rp - Rp - Rp -
Jumlah Pengeluaran Pembiayaan Rp - Rp - Rp -
Pembiayaan Neto Rp - Rp - Rp -
Sumber data: Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Dinas Perhubungan DIY Tahun 2021
Tabel I 5. Tindak Lanjut atas Laporan Hasil Evaluasi SAKIP Tahun 2020
P a g e 25 | 88
No Saran/ Rekomendasi Tindak Lanjut
penentuan indikator kinerja dengan lampiran sebagai berikut
utama lebih ditingkatkan dalam :
rangka mendukung RPJMD 1) Surat Pernyataan Kepala
DIY dan selaras dengan Dinas Perhubungan DIY
indikator kinerja utama Nomor : 900/03164 terkait
Gubernur DIY yang dituangkan kinerja tingkat organisasi
dalam bentuk kegiatan. dalam aspek perencanaan,
Penganggaran, pelaksanaan
2) Aspek Penganggaran dan administrasi;
Mendokumentasikan
pelaksanaan pembahasan
dengan TAPD DIY dari awal
sampai akhir, menganggarkan
sesuai standar belanja, lebih
cermat menentukan tolak ukur
keluaran kegiatan beserta
target kinerjanya sesuai
dengan keluaran yang ingin
dicapai
3) Aspek Pelaksanaan
Meningkatkan kinerjanya
dalam melaksanakan program
dan kegiatan yaitu dalam hal
meningkatkan kualitas output
kegiatan, efisiensi, efektivitas
dan melakukan monitoring dan
evaluasi secara berkala atas
pemanfaatan hasil kegiatan
4) Aspek Administrasi
Meningkatkan sistem
pengendalian inter dalam
aspek ketepatan waktu dan
ketepatan jumlah agar sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
baik dalam pengelolaan aset
maupun keuangan
P a g e 26 | 88
No Saran/ Rekomendasi Tindak Lanjut
P a g e 27 | 88
No Saran/ Rekomendasi Tindak Lanjut
spesifikasi kebutuhan
barang di lapangan.
P a g e 29 | 88
No Saran/ Rekomendasi Tindak Lanjut
menyetorkan ke Kas Umum tunjangan beras Rp.
Daerah. 740.240,00 dan kelebihan
pembayaran atas nama
Gatot Suhartono berupa
tunjangan anak dan
tunjangan beras sejumlah
Rp. 3.263.206,00.
Kelebihan pembayaran
tersebut telah dikembalikan
ke kas umum daerah
sejumlah Rp. 4.003.446,00
P a g e 30 | 88
No Saran/ Rekomendasi Tindak Lanjut
melaksanakan tugas
yang menjadi
tanggungjawabnya;
b. Surat Peringatan
Tertulis Plt. Kepala
Dinas Perhubungan
kepada Pejabat
Pelaksana Teknis
kegiatan agar dapat
mengoptimalkan
kinerja dalam
melaksanakan tugas
yang menjadi
tanggungjawabnya;
P a g e 31 | 88
No Saran/ Rekomendasi Tindak Lanjut
Pernyataan tidak puas
terhadap hasil
pekerjaan
d. Surat Plt. Kepala
Dinas Perhubungan
kepada CV. Hasari
Tama nomor :
027/04838 tanggal 11
November 2020
perihal Pernyataan
tidak puas terhadap
hasil pekerjaan;
P a g e 32 | 88
No Saran/ Rekomendasi Tindak Lanjut
menarik kembali kelebihan pembayaran
kelebihanpembayaran belanja pemeliharaan dan
tersebut dari RT Qumicom rehabilitasi sebesar Rp.
Indonesia senilai 8.307.326,00 ke rekening
Rp4.600.000,00 dan CV kas umum daerah.
HasariTama senilai
Rp3.707.326,00 dan
menyetorkan rekening kas
umum daerah.
P a g e 33 | 88
No Saran/ Rekomendasi Tindak Lanjut
pengendalian intern kepada Pengguna (Penyimpan
Sdr. Hartanto, A.Md., NIP Barang) nomor 027/04835
1982070520121001 selaku tanggal 11 November
pengurus barang pengguna 2020 perihal Perintah
(pengurus barang) atas untuk Menyelesaikan
kekurangcermatannya Pencatatan Barang
dalam melaksanakan tugas. Persediaan;
5) Memerintahklan untuk 4) Surat Plt Kepala Dinas
melakukan bembaruan Perhubungan DIY kepada
pencatatan barang-barang Pengurus Barang
inventaris ke dalam kartu Pengguna (Pengurus
inventaris ruangan (KIR) Barang) nomor 027/04834
dan selanjutnya memasnag tanggal 11 November
sesuai ruangan masing- 2020 perihal Peringatan
masing. Tertulis dalam Rangka
Pengendalian Intern;
5) Surat Plt Kepala Dinas
Perhubungan DIY kepada
Pengurus Barang
Pengguna (Pengurus
Barang) nomor 027/04833
tanggal 11 November
2020 perihal Perintah
untuk Baharui Pencatatan
Barang-Barang Inventaris
ke dalam KIR.
P a g e 34 | 88
No Saran/ Rekomendasi Tindak Lanjut
selaku pejabat pembuat sistem pengendalian terkait
komitmen yang kurang pemungutan pajak
optimal dalam 2) Surat Plt Kepala Dinas
melaksanakan tugas dan Perhubungan DIY kepada
tanggung jawabnya pejabat Pembuat Komitmen
mengendalikan nomor 551/00402 tanggal
pelaksanaan pekerjaan dan 25 Januari 2021 perihal
Sdr. Faristin Herawati, S.E., Peringatan Tertulis Dalam
NIP 197211281998032004 Rangka Pengendalian
selaku bendahara Intern;
pengeluaran yang kurang 3) Surat Plt Kepala Dinas
cermat dalam Perhubungan DIY kepada
melaksanakan tugas dan Bendahara Pengeluaran
tanggung jawabnya Dishub DIY nomor
memungut PPN. 878/00401 tanggal 25
3) Memerintahkan bendahara Januari 2021 perihal
pengeluaran agar Perintah Menarik
menarik/memungut Kekurangan PPN;
kekurangan PPN dari PT 4) Surat Plt Kepala Dinas
Wardani Dian Mandiri Perhubungan DIY kepada
sebesar Rp184.103.966,00 Bendahara Pengeluaran
dan selanjutnya Dishub DIY nomor
menyetorkan ke kas 551/00399 tanggal 25
Negara. Januari 2021 perihal
Peringatan Tertulis Dalam
Rangka Pengendalian
Intern;
5) Penyampaian bukti setor
nomor 000000091623
tanggal 28 Desember 2020
atas kekurangan
pembayaran PPN bulan
januari – Oktober 2020
tersebut telah dikembalikan
ke kas umum daerah
sejumlah
Rp184.103.966,00
P a g e 35 | 88
No Saran/ Rekomendasi Tindak Lanjut
sesuai ketentuan, untuk itu tanggal 15 Februari 2021
direkomendasikan agar: perihal Tindak Lanjut LHP
1) Membuat pernyataan Dinas Perhubungan DIY Nomor
kesanggupan bersedia 762/XII.REG/14/SP/2020
memperkuat system tanggal 7 Januari 2021, dengan
pengendalian intern terkait lampiran sebagai berikut :
pembayaran BPJS oleh
pihak ketiga 1) Surat Pernyataan
2) Memberikan peringatan Kesanggupan Plt Kepala
tertulis dalam rangka Dinas Perhubungan DIY
pengendalian intern kepada untuk memperkuat sistem
Sdr. Bagas Senoadji, pengendalian intern terkait
A,T.D., M.T, NIP pembayaran BPJS oleh
196908111992031005 pihak ketiga;
selaku pejabat pembuat 2) Surat Plt Kepala Dinas
komitmen atas Perhubungan DIY kepada
kekurangcermatannya pejabat Pembuat Komitmen
dalam melaksanakan tugas nomor 551/00400 tanggal
dan tanggungjawabnya 25 Januari 2021 perihal
mengendalikan Peringatan Tertulis Dalam
pelaksanaan kegiatan. Rangka Pengendalian
3) Mempertanggungjawabkan Intern;
kelebihan pembayaran 3) Penyampaian bukti setor
sejumlah Rp6.320.704,00 nomor
terdiri dari BPJS Kesehatan 00011/STS/1/15.01/00/B02/
sejumlah Rp5.168.800,00 12/2020 tanggal 29
dan BPJS ketenagakerjaan Desember 2020 atas
sejumlah Rp1.151.904,00 kelebihan bayar BPJS
dengan cara menarik Kesehatan dan
kembali kelebihan Ketenagakerjaan tersebut
pembayaran dari penyedia telah dikembalikan ke kas
jasa (PT Wardani Dian umum daerah sejumlah
Mandiri) untuk selanjutnya Rp6.320.704,00
disetorka ke Kas umum
daerah.
P a g e 36 | 88
No Saran/ Rekomendasi Tindak Lanjut
Rongkop) belum sesuai Dinas Perhubungan DIY Nomor
ketentuan, untuk itu 762/XII.REG/14/SP/2020
direkomendasikan untuk: tanggal 7 Januari 2021, dengan
1) membuat pernyataan lampiran sebagai berikut :
kesanggupan bersedia 1) Surat Pernyataan
memperkuat pengendalian Kesanggupan Plt Kepala
intern terkait pekerjaan Dinas Perhubungan DIY
pemasangan rambu. untuk memperkuat sistem
2) Memberikan peringatan pengendalian intern terkait
tertulis dalam rangka pekerjaan pemasangan
pengendalian intern kepada rambu;
Sdr. Bagas Senoadji, 2) Surat Plt Kepala Dinas
A.T.D., M.T., NIP Perhubungan DIY kepada
197303101995031002 pejabat Pembuat Komitmen
selaku pejabat pembuat nomor 551/00398 tanggal
komitmen atas kekurang 25 Januari 2021 perihal
cermatannya dalam Peringatan Tertulis Dalam
melaksanakan tugas dan Rangka Pengendalian
tanggungjawabnya Intern;
mengedalikan pelaksanaan 3) Dokumentasi dan Berita
kegiatan. Acara Perbaikan Pekerjaan
3) Memerintahkan kepada Nomor 027/00560 terkait
pejabat pembuat komitmen perbaikan pekerjaan
agar: pengadaan dan
- Berkoordinasi dengan pemasangan rambu lalu
instansi terkait adanya lintas yang berlokasi di ruas
rambu eksisting yang jalan gedangsari –
tidak layak pada sambipitu, ruas hargomulyo
pemasangan rambu – Watugajah dan rongkop;
1,4,5,12, dan 26
- Mengkoordinasikan
area sekitar
pemasangan rambu
nomor 11 agar dapat
terlihat secara jelas
- Memindahkan
pemasangan rambu
nomor 31 pada titik yang
lebih tepat
P a g e 37 | 88
BAB 2 Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
c
Perencanaan
Bab 2 Berisi : dan Perjanjian Kinerja
1. Tujuan, Sasaran dan
Indikator Kinerja OPD
Perencanaan dan penganggaran pada tahun
2. Strategi dan Arah
Kebijakan 2021 diwarnai agenda refocusing dan realokasi
3. Struktur Program dan anggaran untuk penanganan darurat serta dampak
Kegiatan Tahun 2021
pandemic COVID-19. Hal ini membawa dampak pada
4. Perjanjian Kinerja Tahun
2020 perumusan Perjanjian Kinerja perangkat Daerah di
5. Instrumen Pendukung
Capaian Kinerja OPD lingkungan Pemerintah Daerah DIY melalui
reviu/perubahan Perjanjian Kinerja Tahun 2021.
Refocusing dan realokasi anggaran dilakukan sebagai bentuk konsolidasi fiskal
menjamin ketersediaan dukungan bidang kesehatan, bantuan sosial dan upaya
pemulihan ekonomi dari dampak pandemic COVID-19. Meskipun demikian,
sebagai jajaran Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah DIY, Dinas
Perhubungan DIY tetap mengupayakan optimalisasi capaian target kinerja
sebagaimana tertuang dalam RPJMD DIY Tahun 2017-2022.
Renstra Dinas Perhubungan DIY yang merupakan penjabaran operasional
RPJMD 2017 - 2022 telah mengakomodasi dinamika program/kegiatan selama
kurun waktu 2017 – 2022. Renstra ditetapkan dengan Peraturan Gubernur Daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor 20 Tahun 2018 tentang Rencana Strategis Perangkat
Daerah Tahun 2017–2022 sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 60 Tahun 2021 tentang Perubahan
Keempat atas Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 20 Tahun
2018 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2017–2022.
P a g e 38 | 88
Tabel II. 1 Sasaran Strategis Dinas Perhubungan DIY, 2017-2022
P a g e 39 | 88
NO. SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
3. Peningkatan manajemen 1. Penyediaan dan
dan rekayasa lalu lintas peningkatan simpang
bersinyal
2. Pengendalian
operasional lalu lintas
dan angkutan
4. Pengembangan 1. Pengelolaan terminal,
pengelolaan simpul park and ride dan
transportasi dan perparkiran
perparkiran 2. Pengembangan terminal
park and ride dan
perparkiran
Sumber : Renstra Perubahan Dinas Perhubungan 2017-2022
Tabel II. 3. Struktur Program, Kegiatan, dan Sub Kegiatan terkait Langsung
Pencapaian Sasaran Tahun 2021
P a g e 40 | 88
Sebelum Setelah Bertambah/
Sasaran Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Perubahan Perubahan Berkurang
(Rp) (Rp) (Rp)
Penataan Manajemen
dan Rekayasa Lalu
2.15.02.1.05.01
Lintas Untuk Jaringan 1.115.754.000 1.098.559.000 (17.195.000)
Jalan Provinsi
Pengadaan,
Pemasangan,
Perbaikan dan
Pemeliharaan
2.15.02.1.05.02
Perlengkapan Jalan 1.605.423.000 1.605.423.000 -
dalam rangka
Manajemen dan
Rekayasa Lalu Lintas
Uji Coba dan
Sosialisasi
Pelaksanaan
2.15.02.1.05.03 Manajemen dan
664.969.000 557.030.000 (107.939.000)
Rekayasa Lalu Lintas
untuk Jaringan Jalan
Provinsi
Pengawasan dan
Pengendalian
2.15.02.1.05.04 Efektivitas
445.407.000 423.482.000 (21.925.000)
Pelaksanaan Kebijakan
untuk Jalan Provinsi
Forum Lalu Lintas dan
2.15.02.1.05.05 Angkutan Jalan untuk
26.332.000 26.332.000 -
Jaringan Jalan Provinsi
Penetapan Kebijakan
2.15.02.1.06.01
Tata Kelola Andalalin 99.378.000 99.378.000 -
Pelaksanaan Inspeksi,
Audit dan Pemantauan
2.15.02.1.07.02 Unit Pelaksana Uji
538.966.000 389.626.000 (149.340.000)
Berkala Kendaraan
Bermotor
Pelaksanaan Inspeksi,
2.15.02.1.07.03 Audit dan Pemantauan
142.642.750 106.192.750 (36.450.000)
Terminal
Pelaksanaan Inspeksi,
Audit dan Pemantauan
Pemenuhan
Persyaratan
2.15.02.1.07.04 29.417.500
Penyelenggaraan 29.417.500 -
Kompetensi
Pengemudi Kendaraan
Bermotor Provinsi
Penyediaan Angkutan
Umum untuk Jasa
Angkutan Orang
2.15.02.1.08.01
dan/atau Barang Antar 74.504.714.000 74.479.154.010 (25.559.990)
Kota dalam 1 (satu)
Daerah Provinsi
Pengendalian dan
Pengawasan
Ketersediaan Angkutan
Umum untuk Jasa
2.15.02.1.08.02
Angkutan Orang 1.926.523.000 1.800.385.000 (126.138.000)
dan/atau Barang Antar
Kota dalam 1 (satu)
Provinsi
Perumusan Kebijakan
Penetapan Kawasan
2.15.02.1.09.01 Perkotaan untuk
438.997.000 438.997.000 -
Angkutan Perkotaan
Kewenangan Provinsi
P a g e 41 | 88
Sebelum Setelah Bertambah/
Sasaran Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Perubahan Perubahan Berkurang
(Rp) (Rp) (Rp)
PROGRAM
2.15.05 PENGELOLAAN 8.200.000
14.100.000 (5.900.000)
PERKERETAAPIAN
Pengendalian
2.15.05.1.01.03 Pelaksanaan Rencana
14.100.000 8.200.000 (5.900.000)
Induk Perkeretaapian
JUMLAH
92.246.452.250 91.408.342.260 (838.109.990)
Sumber: Dokumen Pelaksanaan Anggaran dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran Dinas
Perhubungan Tahun 2021
Tabel II. 5. Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Perhubungan DIY Tahun 2021
P a g e 43 | 88
Sasaran Indikator Target
No. Satuan Triwulan Target
Strategis Kinerja Tahunan
1. Meningkatnya Meningkatnya % 46,17 Triwulan I 46,17
Pelayanan Lalu Kinerja Triwulan II 46,17
Lintas dan Penyediaan
Angkutan Jalan Layanan Triwulan III 46,17
Angkutan Umum
dan Tingkat Triwulan IV 46,17*)
Pelayanan Jalan
Sumber : PK Tahun 2021 Dinas Perhubungan DIY
Keterangan:
1. Untuk mencapai Sasaran Strategi sebagaimana tersebut di atas terdapat
dukungan anggaran sebagai berikut :
Penyandingan Program
No Program RPJMD Permendagri 90 Tahun Anggaran
2019 dan Pemutakhirannya
1 Program Pengembangan Keselamatan Program Penyelenggaraan Rp. 92.232.352.260,-
Transportasi Lalu Lintas dan Angkutan
2 Program Peningkatan Pelayanan Jalan (LLAJ)
Angkutan (APBD)
3 Program Pengembangan Manajemen
dan Rekayasa Lalu Lintas
4 Program Pengembangan dan
Pengelolaan Simpul Transportasi dan
Perparkiran
5 Program Peningkatan Pelayanan Program Pengelolaan Rp. 14.100.000
Angkutan Perkeretaapian
(APBD)
6 Program Administrasi Perkantoran Program Penunjang Urusan 21.831.683.557,-
7 Program Peningkatan Sarana dan Pemerintahan Daerah
Prasarana Aparatur Provinsi
8 Program Peningkatan Capaian Kinerja (APBD)
dan Pelaporan Keuangan
Jumlah Anggaran Rp. 114.078.135.817,-
P a g e 44 | 88
Tabel II. 6. Perubahan Perjanjian Kinerja Kepala
Dinas Perhubungan DIY Tahun 2021
Target
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Triwulan Target
Tahunan
1. Meningkatnya Meningkatnya % 46,17 Triwulan I 46,17
Pelayanan Lalu Kinerja Triwulan II 46,17
Lintas dan Penyediaan
Angkutan Jalan Layanan Triwulan III 46,17
Angkutan Umum
dan Tingkat Triwulan IV 46,17*)
Pelayanan Jalan
Sumber : PK Perubahan Tahun 2021 Dinas Perhubungan DIY
Keterangan:
1. Untuk mencapai Sasaran Strategi sebagaimana tersebut di atas terdapat
dukungan anggaran sebagai berikut :
Penyandingan Program
No Program RPJMD Permendagri 90 Tahun Anggaran
2019 dan Pemutakhirannya
1 Program Pengembangan Keselamatan Program Penyelenggaraan Rp. 91.640.517.260,-
Transportasi Lalu Lintas dan Angkutan
2 Program Peningkatan Pelayanan Jalan (LLAJ)
Angkutan (APBD)
3 Program Pengembangan Manajemen
dan Rekayasa Lalu Lintas
4 Program Pengembangan dan
Pengelolaan Simpul Transportasi dan
Perparkiran
5 Program Peningkatan Pelayanan Program Pengelolaan Rp. 8.200.000,-
Angkutan Perkeretaapian
(APBD)
6 Program Administrasi Perkantoran Program Penunjang Urusan Rp. 20.095.952.728,-
7 Program Peningkatan Sarana dan Pemerintahan Daerah
Prasarana Aparatur Provinsi
8 Program Peningkatan Pengembangan (APBD)
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Pelaporan Keuangan
Jumlah Anggaran Rp. 111.744.669.988,-
P a g e 45 | 88
Rencana Operasional Pelaksanaan Kegiatan (ROPK), anggaran kas,
monitoring dan evaluasi capaian kinerja bulanan, triwulan, semesteran dan
tahunan OPD.
Sumber:http://sengguh.jogjaprov.go.id/
https://sillaj-dishub.jogjaprov.go.id/
P a g e 46 | 88
BAB 3 Akuntabilitas Kinerja
c
Akuntabilitas Kinerja
Bab 3 Berisi :
1. Capaian Kinerja Tahun 3.1 Capaian Kinerja Tahun 2021
2021 Dinas Perhubungan DIY telah melaksanakan
2. Realisasi Anggaran pengukuran kinerja atas kinerja yang diperjanjikan
3. Inovasi
Kepala Dinas Perhubungan DIY dengan Bapak
Gubernur DIY tahun 2021. Pengukuran mengacu
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Pembangunan Daerah dengan skala nilai
peringkat kinerja sebagaimana tabel berikut:
Meta Indikator
Capaian Layanan
Angkutan Umum
Perkotaan dikali 50%
ditambah tingkat
Pelayanan Jalan dikali
50%
Sumber : Renstra Perubahan Dinas Perhubungan DIY 2017 - 2022
P a g e 47 | 88
Tabel III. 3 Capaian Kinerja Tahun 2017 - 2021
P a g e 48 | 88
No Sasaran Indikator Meta Indikator
1 2 3 4
keterjangkauan,
kesetaraan, dan
keteraturan) sesuai
Peraturan Menteri
Perhubungan No. PM 98
Tahun 2013.
Dari rumusan dan perhitungan di atas diperoleh nilai kinerja sasaran dalam
meningkatnya pelayanan lalu lintas dan angkutan jalan pada tahun 2021 dapat
digambarkan sebagai berikut:
P a g e 49 | 88
Keterangan kolom (5) adalah: Angka realisasi 2021 diperoleh dari penjumlahan rata – rata
persentase Penyediaan Layanan Angkutan Umum dengan Tingkat Pelayanan Jalan (Level of
Service). Perhitungan persentase Penyediaan Layanan Angkutan Umum diperoleh dari nilai rata
– rata presentase cakupan wilayah angkutan umum perkotaan yang telah terlayani (100%) dan
presentase kualitas standar SPM angkutan umum (54,00%) yaitu sebesar 77%, sedangkan
perhitungan presentase Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service) diperoleh dari nilai rata-rata
presentase dalam mempertahankan kecepatan lalu lintas rata-rata pada jalan kolektor primer di
jalan provinsi (30%) dan mempertahankan kecepatan lalu lintas rata-rata jalan Perkotaan sebesar
20 km/jam di kawasan prioritas (Terban, Seturan, Kranggan, Godean) ( 16,67%) yaitu sebesar
23,33%.
P a g e 50 | 88
98 Tahun 2013, target di akhir RPJMD pada tahun 2022 sebesar
52,5% dan target capaian pada tahun 2021 sebesar 50 %. Realisasi
Capaian Kualitas Standar Pelayanan Minimal (SPM) Angkutan
Perkotaan pada tahun 2021 telah tercapai sebesar 54%.
Ketercapaian kualitas standar pelayanan minimal angkutan perkotaan
dipengaruhi oleh adanya peningkatan beberapa variabel layanan yaitu
layanan angkutan perkotaan berupa transjogja dan Reguler, serta 6
variabel yaitu keamanan, keselamatan, kenyamanan keterjangkauan,
kesetaraan dan keteraturan (berdasarkan studi 2021)
Peningkatan Penyediaan
3 Layanan Angkutan Umum 76,76% N/A N/A N/A N/A 76,76% NA NA NA
dalamTrayek
Peningkatan tertib
4 perijinan angkutan tidak 68,00% N/A N/A N/A N/A 71% NA NA NA
dalam trayek
Penyiapan penyediaan
5 sarana prasarana 30,00% N/A N/A N/A N/A 30% NA NA NA
angkutan perkeretaapian
P a g e 51 | 88
Indikator Kinerja sesuai
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke-
No Tugas dan Fungsi
Perangkat Daerah 2018 2019 2020 2021 2022 2018 2019 2020 2021
Persentase penyediaan
6 layanan angkutan umum N/A 72,24% 80,35% 81,24% 82,41% N/A 76,70% 82,70% 84,75%
dalam trayek
Peningkatan tertib
7 perijinan angkutan tidak N/A 76,00% 84,00% 92 % 100 % N/A 71% 314% 218,48%
dalam trayek
Penyiapan penyediaan
8 sarana prasarana N/A 40,00% 50,00% 60,00% 70,00% N/A 50% 55% 75%
angkutan perkeretaapian
Penerapan Manajemen
9 Rekayasa Lalu Lintas 41% N/A N/A N/A N/A 41% N/A N/A N/A
pada Kawasan Prioritas
Peningkatan
Pengendalian Sistem
10 62,71% N/A N/A N/A N/A 62,71% NA NA NA
Simpang Bersinyal di
Perkotaan Yogyakarta
Penerapan Manajemen
11 N/A 48,00% 53,00% 60,00% 67,00% N/A 48% 76% 80%
Rekayasa Lalu Lintas
Pengendalian Sistem
12 Simpang Bersinyal di N/A 60,00% 67,00% 73,33% 80,00% N/A 53% 53% 53%
Perkotaan Yogyakarta
Penumpang
13 yangTerlayani Angkutan 4 .500 N/A N/A N/A N/A 7.996 N/A N/A N/A
Umum
Penumpang yang
terlayani pada simpul
14 N/A 4550 4600 4650 4700 N/A 9161 2653 10179
transportasi dan
perparkiran
KendaraanyangTerlayani
15 pada Tempat Khusus N/A 69 791 830 830 N/A 169 791 860
Parkir
Dari tabel III.6 menyatakan bahwa realisasi capaian indikator kinerja tahun 2017
– 2021 sesuai target di dalam Renstra 2017-2022 kecuali pada indikator kinerja
Penurunan Rasio Jumlah Kecelakaan dan Pengendalian Sistem Simpang
Bersinyal di Perkotaan Yogyakarta.
P a g e 53 | 88
Tabel III. 7 Realisasi penerapan manajemen rekayasa lalu lintas
Dari analisis di atas dapat dilihat bahwa kontribusi layanan KA Bandara YIA ,
elektrifikasi KA Yogyakarta - Solo dan koordinasi Pusat dan Daerah total
capaian kegiatan pengelolaan perkeretaapian pada tahun 2021 mencapai 75%
(rata-rata 50 % dan 100%) dan melampaui target Tahun 2021 sebesar 60%.
P a g e 58 | 88
Faktor yang mendorong tercapainya target kegiatan pengelolaan
perkeretaapian adalah dengan diterbitkannya Peraturan Presiden RI No 109
Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden No 3 Tahun
2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang salah
satunya berisi percepatan penyelesaian pembangunan kereta bandara
Yogyakarta – YIA sehingga operasional layanan kereta bandara Yogyakarta –
YIA bisa dipercepat.
Faktor yang menjadi hambatan pada kegiatan ini adalah keterbatasan
anggaran negara yang digunakan untuk pencegahan Bencana Covid 19
mengakibatkan Pembangunan jalur kereta api utara selatan (Yogyakarta –
Borobudur – Bawen – Semarang) belum menjadi prioritas Pemerintah Pusat.
P a g e 60 | 88
Pengendalian Sistem Simpang Bersinyal di Perkotaan Yogyakarta Tahun
2021 telah terealisasi sebesar 53% (16 simpang) dari target sebesar
73.33% (22 Simpang).
Target pada tahun 2022 adalah sebanyak 30 simpang yang terpasang
atau 100% dari target keseluruhan pemasangan ATCS di DIY periode 5
tahunan (Tahun 2017-2022), hal tersebut dimungkinkan tidak akan
tercapai, dikarenakan dalam perencanaan tahun 2022 hanya akan
melaksanakan pemasangan ATCS di 2 simpang sehingga total simpang
terpasang ATCS adalah 18 simpang.
Upaya yang dilakukan dalam mempertahankan dan mengoptimalkan
fungsi ATCS yang ada adalah :
1. Operasional ATCS selama 12 bulan dengan 12 personil;
2. Pemeliharaan ATCS sebanyak 6 simpang;
3. Pemeliharaan VMS sebanyak 2 Unit .
4. Adanya dukungan dari Kementrian Perhubungan Cq BPTD Wilayah
X Jawa Tengah dan DIY berupa pengadaan ITS ada di beberapa
simpang dan prasarana di ruang CC Room ATCS.
Saat ini belum tersedia dokumen/indentifikasi terhadap kinerja ATCS
secara keseluruhan, sehingga pada kegiatan selanjutnya akan dilakukan
identifikasi.
Selain itu perlu upaya meningkatkan sistem jaringan ATCS menggunakan
jaringan fiber optic (FO) supaya lebih stabil.
Capaian kinerja untuk indikator rasio konektifitas provinsi Tahun 2021 adalah
sebesar 0,88%, hal ini telah mengalami peningkatan dari tahun 2020 yaitu sebesar
0,87%. Peningkatan rasio konektivias didukung oleh operasional angkutan KSPN
yang salah satu rutenya dari Yogyakarta – Langgeran – Baron (Gunungkidul)
Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2021 yang dialokasikan untuk
membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran disajikan pada tabel
berikut:
P a g e 61 | 88
Tabel III. 9 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2021
Kinerja Efisien
Anggaran
si %
No Sasaran Indikator %
Target Realisasi %
Realisas Target (Rp) Realisasi (Rp)
% % Realisasi
i
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Meningkat Kinerja 46,17 50,17 108,66 91.408.342.260 89.526.316.794 97,94 2,05
nya Penyediaan
pelayanan Layanan
Lalu Lintas Angkutan
dan Umum dan
Angkutan Tingkat
Jalan Pelayanan
Jalan
Jumlah 91.408.342.260 89.526.316.794 97,94 2,05
3.4 Inovasi
Tantangan global penyelenggaraan pemerintahan menuntut aparatur untuk
bergerak dinamis dan kreatif. Permasalahan dan Keterbatasan sumber daya harus
dipandang sebagai pemicu gagasan dan ide kreatif yang dapat memberikan
manfaat bagi masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka
inovasi yang telah dikembangkan dalam pencapaian sasaran kinerja antara lain:
P a g e 62 | 88
a. Penyampaian data secara realtime dan terintegrasi dengan media sosial,
Digitalisasi data melalui google spread : Hasil kegiatan penegakan hukum
yang semula diinput dan diolah secara manual mulai tahun 2021 diolah secara
digital menggunakan aplikasi google. Data hasil pemantauan lalu lintas dan
angkutan pada masa libur Nataru diupdate secara berkala dan disajikan
secara digital melalui smart tv di lobby kantor Dishub DIY serta dipublikasikan
melalui medsos resmi Dishub DIY.
b. Perubahan manajemen dan rekayasa lalu lintas di Simpang Kleringan
Malioboro (gardu aniem)
c. Penggambaran lokasi kegiatan andalalin melalui foto udara (drone)
d. Penggambaran ruas jalan provinsi di DIY dengan ARC GIS berdasarkan
kecapatan, vc ratio, tingkat pelayanan
e. Pemanfaatan material bekas untuk penggantian rambu;
f. Penggunaan teknologi dalam penghitungan arus lalu lintas pada saat natal
dan tahun baru. Informasi Arus lalu lintas, Panjang antrian, kecapatan dan
kepadatan dapat disajikan secara real time dan terupdate di media social
Dinas Perhubungan DIY dengan metode penggunaan teknologi yang ada di
CC Room ATCS DIY;
g. Pengendalian operasional LLAJ selama masa pandemic covid-19 dititik
beratkan pada pengendalian operasional angkutan pariwisata dalam rangka
mengendalikan penyebaran covid-19. Pengendalian dilakukan melalui
pemeriksaan persyaratan perjalanan orang yang masuk wilayah DIY.
h. Pemanfaatan barcode tanda lulus uji kendaraan dan barcode tanda izin trayek
dalam pemeriksaan administrasi kendaraan. Semula pemeriksaan
administrasi menggunakan fisik buku uji dan kartu pengawasan
i. Penggunaan alat timbang kendaraan portable wireless untuk memeriksa
muatan barang. Semula pemeriksaan menggunakan timbangan portable non
wireless (berkabel), untuk meminimalisir resiko kerusakan alat karena kabel
terlindas kendaraan yang sedang diperiksa;
j. Pengadaan rambu permanen pengarah jalan untuk memfasilitasi arus lalu
lintas pada masa Nataru dimodifikasi menjadi rambu portable pengarah
menuju simpul transportasi guna pengendalian penyebaran covid-19
k. Pemilihan Pelajar Pelopor dilaksanakan melalui daring dengan melibatkan
Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota dalam proses pembekalan.
P a g e 64 | 88
Tabel III. 10 Inventarisasi Lintas Sektor Dinas Perhubungan DIY
NO Kegiatan Lintas Kontribusi Para Pihak Output Dan Kelompok Sasaran Manfaat Bagi Opd
Sektor Dan Manfaat Bagi
PIHAK KONTRIBUSI KELUARAN Kelompok
Kelompok Sasaran
SASARAN
P a g e 65 | 88
NO Kegiatan Lintas Kontribusi Para Pihak Output Dan Kelompok Sasaran Manfaat Bagi Opd
Sektor Dan Manfaat Bagi
PIHAK KONTRIBUSI KELUARAN Kelompok
Kelompok Sasaran
SASARAN
P a g e 67 | 88
NO Kegiatan Lintas Kontribusi Para Pihak Output Dan Kelompok Sasaran Manfaat Bagi Opd
Sektor Dan Manfaat Bagi
PIHAK KONTRIBUSI KELUARAN Kelompok
Kelompok Sasaran
SASARAN
untuk penerangan
jalan
4. Pemerintah Persetujuan Persetujuan pembayaran Masyarakat Keterjaminan
Kabupaten/ Kota pembayaran listrik tagihan listrik bulanan pengguna jalan terpenuhinya
untuk APJ untuk APJ kebutuhan listrik
5. Dinas Memberikan Masukan lokasi Masyarakat Terpenuhinya
Pariwisata DIY pertimbangan pemasangan pengguna jalan pelayanan LLAJ dan
lokasi pemasangan perlengkapan jalan mendukung upaya
APJ pada akses penurunan angka
menuju lokasi kecelakaan
wisata
6. Kepolisian Membantu 1. Koordinasi pengamanan Masyarakat Terpenuhinya
pengamanan perlengkapan pengguna jalan pelayanan LLAJ dan
perlengkapan jalan 2. Penyelidikan laporan mendukung upaya
kehilangan perlengkapan penurunan angka
jalan kecelakaan
3 Pengendalian lalu BPBD Bidang Operasional Pengamanan 3 kali RS dan a. Peningkatan
lintas jalan Satgas Covid-19 pengiriman Oksigen ke wil distributor O2 kinerja OPD dalam
selaku koordinator DIY pada saat puncak di DIY memberikan layanan
pendistribusian RS dan kpd masyarakat
P a g e 68 | 88
NO Kegiatan Lintas Kontribusi Para Pihak Output Dan Kelompok Sasaran Manfaat Bagi Opd
Sektor Dan Manfaat Bagi
PIHAK KONTRIBUSI KELUARAN Kelompok
Kelompok Sasaran
SASARAN
P a g e 69 | 88
NO Kegiatan Lintas Kontribusi Para Pihak Output Dan Kelompok Sasaran Manfaat Bagi Opd
Sektor Dan Manfaat Bagi
PIHAK KONTRIBUSI KELUARAN Kelompok
Kelompok Sasaran
SASARAN
P a g e 70 | 88
NO Kegiatan Lintas Kontribusi Para Pihak Output Dan Kelompok Sasaran Manfaat Bagi Opd
Sektor Dan Manfaat Bagi
PIHAK KONTRIBUSI KELUARAN Kelompok
Kelompok Sasaran
SASARAN
6 Pemilihan Pelajar Dinas Penyelenggara, Pemenang Pelajar Pelopor Pelajar SD, SMP Bagi OPD
Pelopor Perhubungan narasumber dan Keselamatan LLAJ dan SMA Mendukung
Keselamatan LLAJ DIY juri Pencapaian Kinerja
Ditlantas Polda narasumber dan Program
DIY juri Pengembangan
Keselamatan
Dikpora diwakili narasumber dan
Transportasi
Sagasitas juri
Bagi Kelompok
Dinas narasumber dan Sasaran:
Perhubungan juri 1. Menumbuhkan
Kabupaten/Kota karakter pelajar
SD, SMP dan Pengirim peserta pelopor keselamatan
SMA dan Guru lalu lintas sehingga
Pembimbing berkembang budaya
berlalu lintas yang
berkeselamatan
2. Penurunan angka
kecelakaan lalu
lintas
P a g e 71 | 88
NO Kegiatan Lintas Kontribusi Para Pihak Output Dan Kelompok Sasaran Manfaat Bagi Opd
Sektor Dan Manfaat Bagi
PIHAK KONTRIBUSI KELUARAN Kelompok
Kelompok Sasaran
SASARAN
P a g e 72 | 88
NO Kegiatan Lintas Kontribusi Para Pihak Output Dan Kelompok Sasaran Manfaat Bagi Opd
Sektor Dan Manfaat Bagi
PIHAK KONTRIBUSI KELUARAN Kelompok
Kelompok Sasaran
SASARAN
kecelakaan lalu
lintas
P a g e 73 | 88
BAB 4 Penutup
c
Penutup
Bab 4 Berisi :
1. Kesimpulan
2. Rekomendasi Hasil laporan kinerja Dinas Perhubungan DIY tahun
Peningkatan kinerja 2021 dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Target capaian kinerja indikator dapat terlampaui, yaitu 50,17% dari target
sebesar 46,17 %, adapun faktor yang berkontribusi adalah :
a. Faktor Internal.
1) Terlaksananya penerapan manajemen dan rekayasa lalu lintas di
Kawasan prioritas perkotaan dan jalan provinsi di DIY ;
2) Target capaian SPM angkutan umum perkotaan dapat terlampaui;
3) Cakupan operasional angkutan perkotaan dapat dipertahankan pada
25 kecamatan di kawasan perkotaan Yogyakarta.
b. Faktor Eksternal.
1) Program “Teman Bus” dari Kementerian Perhubungan berkontribusi
pada cakupan layanan angkutan perkotaan, sehingga kecamatan
Godean, Ngaglik dan Ngemplak dapat terlayani;
2) Beroperasinya angkutan DAMRI pada rute-rute baru ke Bandara YIA
dan Kawasan pariwisata di DIY
P a g e 75 | 88
Lampiran 1. Perencanaan Strategis (matriks Renstra lima tahun)
P a g e 76 | 88
Lampiran 2. Perjanjian Kinerja Reviu Tahun 2021
P a g e 77 | 88
P a g e 78 | 88
P a g e 79 | 88
P a g e 80 | 88
Lampiran 3. Evaluasi LKj IP Tahun 2020
Lampiran 4. Tanggapan/Tindak Lanjut Evaluasi LKJ IP Tahun 2020
P a g e 81 | 88
P a g e 82 | 88
P a g e 83 | 88
P a g e 84 | 88
P a g e 85 | 88
P a g e 86 | 88
P a g e 87 | 88
P a g e 88 | 88