0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut berisi rangkaian adegan drama yang menceritakan tentang kelompok siswa bernama Naraya dan empat temannya yaitu Liam, Kai, Naomi, dan Zea. Adegan awal memperkenalkan tokoh-tokoh tersebut dan menggambarkan pertemanan mereka yang semakin dekat, hingga terjadi kecelakaan yang menewaskan Naraya. Adegan berikutnya menggambarkan reaksi keempat teman Naraya atas kematiannya.
Dokumen tersebut berisi rangkaian adegan drama yang menceritakan tentang kelompok siswa bernama Naraya dan empat temannya yaitu Liam, Kai, Naomi, dan Zea. Adegan awal memperkenalkan tokoh-tokoh tersebut dan menggambarkan pertemanan mereka yang semakin dekat, hingga terjadi kecelakaan yang menewaskan Naraya. Adegan berikutnya menggambarkan reaksi keempat teman Naraya atas kematiannya.
Dokumen tersebut berisi rangkaian adegan drama yang menceritakan tentang kelompok siswa bernama Naraya dan empat temannya yaitu Liam, Kai, Naomi, dan Zea. Adegan awal memperkenalkan tokoh-tokoh tersebut dan menggambarkan pertemanan mereka yang semakin dekat, hingga terjadi kecelakaan yang menewaskan Naraya. Adegan berikutnya menggambarkan reaksi keempat teman Naraya atas kematiannya.
Scene 1 (prolog) : Naraya vlog kegiatan dari persiapan ke sekolah (di rumahnya), otw ke sekolah dan beberapa scene masuk di sekolah. Jalan menuju kelas dan melewati orang-orang termasuk 4 orang itu. Lalu duduk di tempat duduknya di belakang. Scene 2 (prolog) : Setelah Naraya duduk, kamera berpindah fokus ke mereka berempat satu persatu sebagai perkenalan tokoh. Posisi mereka berempat random, Kai lagi bicara dengan teman cowo lainnya, Liam lagi baca materi (buku/laptop), Naomi dan Zea yang lagi bercerita dengan teman cewe lainnya. Scene 3 (dialog : orientasi paragraph 1) Kelas mengadakan 3 ujian, mereka berempat mengerjakan dengan optimis dan semangat. Ujian dikumpul dan diperiksa oleh Ibu Anya dan mereka berempat mendapat nilai yang bagus. Sedangkan Naraya kebingungan. Scene 4 (dialog : orientasi paragraph 2) Liam suka menjuarai olimpiade dan dapat piala, Kai olahraga futsal di lapangan, Naomi dan Zea dan biasa mengikuti lompa debat dan public speaking. Scene 5 (dialog : orientasi paragraph 3) Perkenalan tokoh Naraya, posisi sedang duduk diam di sudut kelas dan memperhatikan teman kelas lainnya. Ada beberapa orang yang menyapa tapi respon Naraya tidak bagus (seperti orang malu-malu). Lalu dilanjutkan dengan beberapa klip 4 orang ini membantu Naraya agar bisa percaya diri (ajak berkomunikasi, kerja tugas dan presentasi kelompok di depan kelas). Scene 7 (dialog : komplikasi paragraph 2) Sering ngumpul dengan mereka berempat. Bebas melakukan apa saja (kerja tugas, berbicara, makan bekal, dll) Scene 10 (klimaks : paragraph 2) Hari masuk sekolah pertama kali setelah liburan, sama seperti Scene 1 tapi kali ini tidak ada yang memperhatikan Naraya. Naraya masuk di kelas (kembali duduk di belakang) dan tidak lama kemudia di susul oleh mereka berempat, jadi suasana di dalam kelas cukup sepi dan dingin karena masih pagi-pagi sekali. Kemudian mereka berempat membahas materi semester ini dan bercanda tawa bersama dan belum menyadari kehadiran Naraya. Tapi, tak lama kemudian Liam melihat Naraya dan tersenyum ke arahnya, lalu mereka berempat menghampiri Naraya. Scene 11 (resolusi : paragraph 1) Masuk ke kelas habis upacara lalu Ibu Anya menyusul dan memberitahu berita kematian Naraya. Mereka berempat kaget, begitupun Naraya yang kondisinya masih mendengar di dalam kelas. Langsung terjadi adegan flashback dimulai dengan mengshoot mata Nara yang sedikit menangis lalu terdengar suara kendaraan yang bertabrakan. Lalu tiba-tiba saat mereka berempat spontan menoleh ke belakang (tempat duduk Naraya tadi pagi), Naraya tidak ada. Tapi ada beberapa tetes darah di bangku duduknya. Dan tiba-tiba muncul tangan Naraya yang penuh dengan darah di meja. TAKE DAY TWO (DC : BATIK SEKOLAH) Scene 4 (dialog : orientasi paragraph 2) Liam suka menjuarai olimpiade dan dapat piala, Kai olahraga futsal di lapangan, Naomi dan Zea dan biasa mengikuti lompa debat dan public speaking. Scene 5 (dialog : orientasi paragraph 3) Beberapa klip 4 orang ini membantu Naraya agar bisa percaya diri (ajak berkomunikasi, kerja tugas dan presentasi kelompok di depan kelas). Scene 6 (dialog : komplikasi paragraph 1) Bunyi bel masuk pelajaran Ibu Anya dan Naraya ditujuk naik ke depan untuk mempresentasikan tugasnya sendirian. Mereka berempat menyemangati Naraya dan Naraya akhirnya berani. Scene 7 (dialog : komplikasi paragraph 2) Naraya mulai percaya diri dan pindah duduk di depan. Sering ngumpul dengan mereka berempat. Naraya suka melihat ke arah Liam diam-diam dan Liam tiba-tiba menoleh ke arahnya. Lalu, Kai memuji Zea dan Naomi mengejek Kai. Kai mengejek balik. Scene 8 (dialog : komplikasi paragraph 3) Liam menegur Naraya yang melamun dan menawarkan bantuan tugas ke Naraya dan Naraya merasa senang. Setelah selesai mengerjakan tugas, Naraya tersenyum-senyum sendiri dan melihat ke arah kamera. TAKE DAY THREE (DC : PUTIH-PUTIH) Scene 4 (dialog : orientasi paragraph 2) Liam suka menjuarai olimpiade dan dapat piala, Kai olahraga futsal di lapangan, Naomi dan Zea dan biasa mengikuti lompa debat dan public speaking. Scene 7 (dialog : komplikasi paragraph 2) Sering ngumpul dengan mereka berempat. Bebas melakukan apa saja (kerja tugas, berbicara, makan bekal, dll)
TAKE OUTSIDE (DC : BEBAS)
Scene 9 (klimaks : paragraph 1) Vlog liza pas pulang dari kampung yang malam-malam. Scene 10 (klimaks : paragraph 2) Klip-klip video pemandangan. Scene 12 (epilog) Mereka berempat berkumpul di suatu tempat untung merenung kepergian Naraya, dan tanpa mereka sadari Naraya juga ada disana bersama mereka.