Anda di halaman 1dari 2

NASKAH DRAMA

Peran:
Nayla Amelia sebagai Lia
Nayla Keisha sebagai guru BK
Raditya Akhwanul sebagai Zaenal
Rafli Al-Faridho sebagai Tono
Regita Ayudyagustina sebagai Maria
Resta Febriyani sebagai Marwi

Pada siang yang panas,Tono akan melangsungkan shalat dzuhur di masjid bersama teman-
temannya.Tiba-tiba hujan turun saat sedang berdoa....
Tono :”Ya allah!Hujan (dengan raut wajah panik).Helm gua belum gua ambil”
Tono pun bergegas menuju parkiran untuk mengambil helmnya.Tetapi,saat sampai di
parkiran ia tidak menemukan helmnya dimana-mana,ia pun kebingungan dan menanyakan
kepada orang-orang sekitar parkiran.Saat itu Maria dan Marwi melihat Tono kebingungan
mencari sesuatu,Maria dan Marwi pun bertanya kepada Tono
Maria :”Lu lagi cari apa ton?”
Tono :”Helm gua ilang”
Marwi :”Neduh dulu saja disana”
Akhirnya mereka bertuga menepi untuk mencari tempat berteduh karena keadaan sedang
turun hujan.
Maria :”Ton,Helm lu ciri-cirinya bagaimana?”
Tono :”Helm gua warnanya merah ada sticker 3record warna hitam”
Maria :”Maret itu tadi helm yang dibawa zaenal bukan sih?”(tanya Maria kepada Marwi)
Marwi :”oh!iya yang dibawa ke kelas 11 ips 4 itu kan?”(jawab Marwi)
Maria :”tadi gua sama marwi lihat helm lu dibawa zaenal ke kelas 11 ips 4,tapi gatau buat
apa”(kata Maria kepada Tono)
Tono yang sedang panik pun tersulur emosi dan bergegas mencari zaenal.Sesampainya di
kelas Toni pun langsung memukul Zaenal,Zaenal yang terkejut pun hanya mematung sampai
akhirnya ia sadar dan membalas pukulan Tono.Setelah itu terjadilah pertemgkaran antara
mereka berdua.Orang-orang sekitar hanya menonton karena takut melerai mereka berdua.Lia
yang melihat kejadian tersebut langsung memanggil guru BK.
Lia :”Bu Nana!Bu Nana!Toni sama Zaenal bertengkar bu itu!”
Bu Nana :”Hah!Dimana?kok bisa?”
Lia :”Di kelas 11 IPS 4 bu,Tono sama Zaenal”
Bu Nana :”Yasudah,ayo kita kesana sekarang”
Sesampainnya dikelas Bu Nana pun langsung meminta anak laki-laki untuk melerai meteka
berdua.
Bu Nana :”Kalian berdua!Ayo ikut saya ke ruang BK!”
Akhirnya Bu Nana membawa Tono dan Zaenal bersama dengan Maria,Marwi dan Lia
sebagai saksi.
Sesampainnya diruang BK,Bu Nana menanyakan kepada mereka alasan mengapa mereka
bertengkar.
Tono :”Maaf Bu,kata Marwi dan Maria,Zaenal mencuri helm saya saat saya sedang sholat”
Bu Nana :”Apa benat itu Zaenal?
Zaenal :”Tidak bu!saya tidak mencuri”
Maria :”Maaf bu,tapi tadi saya dan Marwi melihat Zaenal membawa helm yang ciri-cirinya
sama seperti milik Tono,helm merah dengan sticker 3second”
Bu Nana :”Apa benar itu Zaenal?”(tanya Bu Nana pada Zaenal”
Zaenal :”Maaf bu,.Helm itu ada dikelas 11 IPS 4.Helm itu ada didekat motor saya.Tadi saat
jam shalat hujan turun saya mengamankan helm saya,di dekat motor saya ada helm dengan
ciri-ciri tersebut.Karena saya sedang menganmankan helm saya jadi helm tersebut saya bawa
sekalian,sekarang helm itu ada di kelas 11 IPS 4”(jelas zaenal)
Bu Nana pun menyuruh Lia untuk mengambil helm tersebut dikelas 11 IPS 4.Saat helm
tersebut sampai di BK Bu Nana langsung meminta penjelasan kedua pihak yang terlibat
pertengkaran.
Bu Nana :”Apa betul itu helm mu Tono?”(tanya BuNana pada Tono)
Tono :”Betul bu,itu helm saya”
Bu Nana :”Jadi bagaimana,Tono?ternyata ini hanya salah paham,kenapa kamu tidak
menanyakan dulu pda zaenal?kamu malah langsung memukulnya padahal zaenal berniat baik
mengamankan helm mu”
Tono :”Iya bu,maaf saya sadar saya salah”
Bu Nana :”Sekarang minta maaf pada Zaenal!”(titah Bu Nana)
Tono :”Baik bu.Zaenal,gua minta maaf ya.Gua nggak tanya dulu malah langsung mukul
lu”(kata Tono sambil mengulurkan tangan untuk meminta maaf)
Zaenal :”Iya Ton,gapapa besok lagi tanya dulu biar nggak kejadian kaya tadi”(jawab zaenal
membalas uluran tangan Tono”
Bu Nana :”Nah,Bagaimana?sudah selesai kan masalahnya?ternyata ini hanya kesalah
pahaman”(kata Bu Nana mengakhiri masalah ini)
Pada akhirnya masalah ini pun selesai mereka semua saling maaf-memaafkan dan kembali
ke kelas masing-masing.Amanat yang bisa diambil adalah jangan mengambil keputusan saat
marah,jangan menuduh orang sembarangan,dan selesaikan masalah dengan kepada dingin

Anda mungkin juga menyukai