Kebon Sari
Tema : Cerita percintaan di balut suasana Penjajahan zaman dahulu
Pemain :
1. Si Momon : Aris ( momon )
2. Maria : Dina
3. Menir : M.Ichsanul Kamil
4. Lala : Iva
5. Emak : Nawal
6. Dudung : Leon Yoga
7. Pengawal : Aziz
Narasi :
Pada zaman dahulu kala hiduplah sorang pemuda gagah berani dari kota Malang. Ia
bernama Si Momon . Ia tinggal di sebuah desa di selatan kota Malang yang bernama desa Kebon
Sari. Dan di desanya pula ia dikenal sebagai jagoan silat.Tak segan ia membantu orang lain yang
membutuhkan bantuan. Sejak desa Kebon Sari di datangi oleh Sekutu , sering terjadi bentrok,
antara penduduk pribumi dengan bule – bule Sekutu….
Sampai pada suatu hari datanglah Menir dengan kedua putrinya dan 1 pengawalnya datang ke
desa untuk mencari makan siang.
Menir : “Ayo kita mengisi perut di warung itu !” ( sambil menunjuk warung pinggir
jalan )
Maria & Lala : Ok pa, Let’s Goo !
( Di kedai makan Emak Pitung )
Menir : “Di sini kalian orang makan apa ?”
Emak : “Disini makanan ndeso tuan Menir.”
Menir : “I pesan yang itu, itu dan itu”
Emak : “Sebentar tuan menir kulo pundutken,rumien ngge”
Menir dan rombongannya memakan makanannya dengan lahap. Tapi setelah selesai
makan Menir dan rombongannya akan pergi dengan seenaknya tanpa membayar. Dan terjadilah
keributan.
Back Sound
Keesokan harinya Maria dan Lala sedang berjalan – jalan di taman . Tak sengaja Maria
bertemu dengan Si Momon. Maria dan Si Momonpun saling memandang dari kejauhan dan pada
saat itulah muncul benih – benih cinta diantara mereka berdua.
Backsound : Slank-Pandangan Pertama
Alhasil Menir marah dan menyuruh pengawal untuk membawa Maria pulang.
Emak : Momooon. Anakku seng Ganteng. Ati – ati sama si Dudung. Sekarang dudung
ke rumah Menir untuk mendapatkan hadiah sayembaya dari Menir. Sayembara
untuk menangkapmu..!!!
Si Momon : AAAppppaaaaaaAAAAA? Tiidaaaaakkkkkk!!!
Emak : Wes tooo… Ojo Lebay!!
Si Momon : Yang Bener?
Emak : Beneran!
Si Momon : Ciyuuus???
Emak : Hu’um
Si Momon : Mi apa?
Emak : Momonnnn… wong tuwo di guyoni. Pokok seng ati- ati lo le!
Si Momon : Engge Mak,,, Emakku sayang. ( sambil berjalan pergi )
Di rumah Menirr
BackSound : Bob Marley-Greatest
Menir dan pengawalnya sedang berbincang – bincang.
Dudung : “Meniiirr”
Pengawal : “Heh,, Ngapain kesini?”
Dudung : “Eh gak usah nyolot kali…Bilangin tuh ke bosmu, ini Dudung minta hadiah”
Menir : “WHAT?Apa? Sini – sini duduk dulu. Maksud You orang apa?”
Dudung : Saya tau kelemahannya Si Momon…! Hahahaha
Menir : “Apa?”
Dudung : Weittss,,, tunggu dul;u… Mana dulu hadiahnya,,, !!!
Menir : Okedeh,, Pengawal, ambil hadiahnya.
Pengawal : “Baik tuan!!!”(mengambil hadiah dan memberikan ke si Dudung )
Menir : “Sekarang beritau I , apa kelemahan si Momon?”
Dudung : “Kelemahan si Momon adalah,, di tembak dengan peluru Emas”
Menir : “Peluru Emas,,, hahahaha ”
Backsound : battle 31
Maria : “NOOOO MOOOMOOOONNN”
Backsound: battle 38
Momon : ( Terjatuh ke tanah dan merasakan kesakitan karena terkena tembakan menir )
(Saat Si Momon sedang merasakan kesakitan , Dudung sangat menyesal dan dia langsung
merebut pistol yang ada pada pengawal lalu dia langsung menembak kea rah Menir)
TAMAT