PERSAHABATAN

Tema : Persahabatan, Sekolah, Kehidupan

Aliran : Bahasa Indonesia
Jumlah Karakter : 7 Orang
- Nana = Shofi Azzahra Shakila (33)
- Ani = Nadiva Putri Livia (20)
- Mona = Nafa Tsania Fikriah (21)
- Pak Sarmono = Rayyan Saleh Al Qaity (28)
- Pak wilson = Habli Hudaya Hardiansyah (10)
- Vincent = Ammar Azmi Ashafy (03)
- Cullen = Arvian Nur Rizki (05)

Pagi hari di sekolah didalam kelas 8B ada tiga orang murid yang sedang berbincang-bincang.
Murid ini mempunyai geng yang anggotanya Yaitu nana, ani, mona.geng ini merupakan geng
paling terkenal di kelas sampai sekelas menyebut mereka Monana”

kami persembahkan ini dia penampilan dari kemlompok 1

Nana : (Ceria) ”Pagi Sobat....!!”

Ani : ,: “Pagi Nana ...”
Nana : bentar ....kayanya ada yang kurang deh !”
Ani : “ouh iya.. Mona belum datang.”
Nana : “. Pantas saja kek ada yang kurang. biasanyakan dia sipaling cepet...!”
Beberapa saat kemudian Mona datang, dengan wajah merenung tanpa senyum. Sedikitpun dan
Langsung duduk ditempat duduknya.
Ani : “Tumben banget kamu baru datang ?”
Mona : “Iya... (sambil termenung)”
Nana : “Kamu kenapa Mon ? Gak biasanya kamu gak kaya gini? biasanya kamu pagi-pagi
udah buat ramai.”
Ani : “Iya nih ! kamu lagi sakit ,?.”
Mona : “Gak kok.... Guys aku gakkenapa-napa cuma lagi malas ngomong aja....”
Nana : Ya syukurlah kamu gak kenapa kenapa , cuman khwatir aja barangkali ada masalah
atau apa gitu.....
Ani : btw kalian tugas bahasa ingris sudah belum?
Nana : Suadah Donk....
Mona : ouh iya aku lupa bawa buku bahasa inggris.. duh gimana ini bell sebentar lagi berbunyi

(Bel masuk pun berbunyi)

Pak Sarmono pun masuk ke dalam kelas alasannya karena pada hari ini jam mengajar Pak
Sarmono dikelas ini. Ia ini merupakan guru bahasa inggris yang terkanal tegas dan agak galak.

Pak Sarmono : “Good Morning .... anak-anak ?”

Murid murid: (Menjawab Serentak) “MORNING SIR...”
Pak Sarmono : “Baik pada hari ini di mapel bahasa inggris kita akan melanjutkan materi yang
minggu lalu Bapak berikan, sebelumnya kumpulkan tugas kalian!!”
Murid murid: “BAIK PAK”
Mona : “aduh gimana ini mana pak sarmono galak lagi!”
Semua Murid mengumpulkan tugas kecuali mona. Pada saat mengecek tugas apakah semuanya
sudah mengumpulkan tiba tiba pak sarmono memanggil Mona karena hanya dia yang belum
mengumpulkan

Pak Sarmono : “Yang Namanya Mona angkat tangan!!!!”

Mona : SAYA PAK!!!!
Pak Sarmono : maju ke depan menghadap saya..

Mona pun maju kedepan dengan wajah takut

Pak sarmono: tugas kamu mana kok saya tadi cek gakada?
Mona : tugas saya ketinggalan dirumah pak....
Pak Sarmono : “KETINGGALAN... ? kamu ketinggalan tugas nya, apatidak mengerjakannya?”
Mona : “Saya tidak membawanya pak. saya tidak berbohong.”
Pak Sarmono : “Ya sudah kalau begitu kamu tidak dapat nilai seperti teman-teman kamu. Dan
nanti ada tugas tambahan untuk kamu sebagai hukumanya ...!”
Nana : (berbisik-bisik)Mon... kok bisa ketinggalan tugas nya. Tumben kamu kek gini.
Mona : “Iya Na kebetulan aku lupa. Semalam aku ketiduran!!! Jadi aku lupa tidak
mengerjakannya,,,,
Pak Sarmono :OK... Bapak akan berikan materi-materi penting untuk kalian pelajari sebagai
persiapan UAS tolong catat dan simak baik baik ya..”
Murid-Murid : “BAIK PAK.....”

Pak Sarmono menjelaskan materi di depan. Murid murid pun mencatatnya dan memahaminya.
Sampai pada akhirnya jam pelajaran pak sarmono pun habis.
Tiba-tiba ada pak wilson ia adalah guru BK terdisiplin dan tegas. Lalu ia masuk ke kelas

Pak Wilson: “Permisi Pak Sarmono... Boleh Saya minta waktu sebentar.”
Pak Sarmono : “Silahkan Pak Wilson:!!!kebetulan jam mengajar saya sudah selesai.”
Pak Wilson:: “Anak-anak maaf bapak izin. Sebentar, bapak kesini mau memanggil anak yang
bernama...... Mona.mana yang bernama mona acungkan tangan .”
Mona : (Mengancungkan Tangan) “SAYA PAK !”
Kepala Sekolah : “Ikut keruang BK ada yang bapak mau bicarakan !”
Mona : “Baik Pak.”

Sampainya diruang BK Sekolah, Mona duduk tegang di handapan bapak kepala sekolah.

Mona : “ Ada apa ya pak?”

Pak Wilson:: “Begini, apa benar kamu sudah menunggak SPP 3 bulan. Dan bapak dengar kamu
ada masalah dengan orang tua ?”
Mona : “betul pak memang saya belum membayar uang spp selama 3 bulan. Dan saya sedang
ada masalah dg orangtua”
Pak Wilson:: “Kenapa kamu sampai menunggak 3 bulan ? apa sebenarnya kamu memakai uang
spp untuk hal lain?
Mona : “Tidak pak, memang orang tua saya belum ada uangnya. Dan saya juga sulit
berkomunikasi dengan orng tua saya
Kepala Sekolah : “Ya sudah, kalau begitu.... bapak sarankan kamu secepatnya kamu lunasi. Dan
perbaiki hubungan mu dengan orang tua mu. Seperti bersikap baik,selalu menghormati dll
karena sebentar lagi kamu akan UAS.
Mona : “Baik pak. Secepatnya saya akan melunasinya dan memperbaiki nya.”
Kepala Sekolah : “oke... Kembalilah kekelasmu!”
Mona : “Terima kasih pak. Permisi !”
Mona keluar dari ruang bk akhirnya mona sampai di kelas. mona berjalan ke tempat duduknya
nya sambil termenung. Didalam kelas, Nana dan ani, sedang berbincang bincang.
\
Ani : “Mon, Bapak wilson ngomong apa sam kamu ? ada masalah ya ?
Mona terpaksa berbohong dengan sahabat-sahabatnya karena dia ingin sahabtanya jadi tahu
masalah dia.
Mona: “Gak kok ! Gak ada masalah apa-apa.
Ani : “Oh... okk
Nana : “Teman, tar pulang sekolah antar aku ya ke toko buku ? Soalnya aku mau beli buku
untuk belajar sekalian makan makan di warung.
Ani : “IYAA !!”
Nana : “mona kok kamu diam,kamu mau ikut gak?”
Mona : “tidak deh aku gak ikut, soalnyakan ayahku lagi sakit, jadi aku harus membantu ibu
menjaga ayah.”
Nana : “Ya... sudah kalau begitu !
Bel Istirahat berbunyi
Nana : “btw ke kantin yuk.. Laper nih !!”
Ani : “Yuk.... aku juga laper!”
Mona: “aku gak ikut ya, aku lagi males ke kantin ”
Nana , ani, : “Ya sudah kalau kamu gak mau ikut. Kita ke kantin dulu ya”

mona berbohong lagi padahal dia bukan malas ke kantin tapi dia tidak mempunyai uang dan
tiba-tiba tersirat di pikiran untuk mengambil uang Nana yang ada didalam tas.

mona : “Aku bingung nih harus membayar SPP tapi gak punya uang. Minta sama ibu tapi ibu
lagi gak punya uang... habis untuk ayah kerumah sakit. Apa aku ambil saja uang Nana ya??
Bentar... kan dia sahabatku. Ahh biarin terpaksa.

Tanpa mona Sadari ada yang melihat kelakuannnya itu yaitu vincent dan cullen dia ank kelas itu
juga. vinscent dan cullen tidak sengaja mengintip mona di pintu kelas.

vincent : “bentar bentar mona lagi apa tuh?? itu kan uang nya Nana ,loh kok di ambil ?”
Cullen: iya ya, ya udah pura pura gak tau aja

vincent dan cullen pun langsung masuik kelas dan pura-pura tidak tahu. Bel Masuk berbunyi .
Nana dan ani, masuk kedalam kelas.\

Nana : “Sedang apa kamu mon ?”

Mona : “Aku lagi baca buku saja.”
Ani : “kamu istirahat Cuma dikelas aja ? gak bosen?”
Mona : “Gak,kan baca buku!!.”
Nana : “loh santai.. mon cuman nanya?!”

Pada saat membuka tas nya untuk mengambil buku tiba tiba melihat dompetnya terbuka dia
langsung kaget karena uangnya hilang.....
Nana : “woyyyyy....!! uang aku hilang semua!”
Ani, : “HILANG ?!?”
Ani : “Kamu lupa kali Tra. Coba cari Lagi.”
Nana : “Aku gak lupa tadi aku simpan disini uangnya. Kemana ya ?”
Ani : “Apa ada yang MENCURI uangkamu Nana !!?”
Nana : “Bisa jadi,.”
Ani : “Siapa yang mencuri ya? kok tega banget sih !!?”
Nana : “MON... ! Kok kamu diam saja sih ? uang aku hilangnih !!
Mona : “loh bukan aku yang ngambil NA!!”
Nana : “Siapa yang bilang kamu yang ngambil. Cuma minta dibantuin cari.”
Ani: “Li.... kok kamu ngomong gitu ?jangan jangan kamu. Kan kamu tadi ada di kelas sendirian
Mona : “loh kok nuduh aku sih. Sungguh bukan aku yang mencuri.”
Ani : “Ya udah daripada berdebat lebih baik cek tas mona”
Mona : “JANGAN !! Bukan aku yang ambil.”
Tiba-tiba Vincent dan Cullen bicara dengan mereka.
Vincent: “Hei... aku mintamaaf kalau aku ikut campur urusan kalian. Aku Cuma mau bilang tadi
aku lihat Mona membuka tas kamu Nana dan mengambil sesuatu sepertinya ya.... UANG.”
Cullen: IYA TADI MONA MENGAMBIL SESUATU
Nana : “Kamu gak bohong kan Vincent dan cullen?”
Vincent : “Iya aku gak bohong aku dan cullen melihatnya dengan sangat jelas. Maaf Mon, aku
gak mau menutupi kejahatan mu. Jadi, aku ngomong apa yang aku lihat betul tidak cul.”
Cullen:IYA
Mona : ”Vincent ,cullen.... aku gak tau kalau tadi kamu melihatnya. Vincent dan cullen benar,
aku mengambil uangmu. namun terpaksa Nana !!! Aku bukan bermaksud Jahat.”
Nana : “namun yang namanya mencuri itu kejahatan ! Ya ampun Mon.... Aku gak nyangka
banget !!! Kamu terpaksa kenapa ???”
Mona : “Aku terpaksa karena keluarga ku belum bisa membayar SPP ku 3 bulan’
Nana : “tapi bukan gini caranya....”
Ani : “. Kalau kamu jujur kita pasti akan bantu kamu.
Mona : “nana, ani aku menyesal udah gak jujur sama kalian. Aku minta maaf ya teman teman
terutama nana.”
Nana : “Aku maafin kamu Mon.aku tau kok apa yang kamu rasakan.”
Mona : “Kamu memang orang yang baik NANA, aku sangat menyesal.”
Ani : “Bagaimanapun seseorang sahabat dia tetap menjadi seorang sahabat !
Nana : “Kamu salah Mon... diralat ya ? Bagaimanapun kesalahan seorang sahabat kita harus
memaafkannya karena manusia pasti membuat kesalahan dan tidak selalu benar. Jadi kita harus
tetap jadi sahabat sejati.”
Mona : “Makasih ya Nana . Makasih juga kalian sudah mau maafin aku
Nana : “ya udah Mon Uangku untuk kamu saja karena aku tahu kamu sangat
membutuhkannnya daripadaaku.”
Mona : “Benar Na.. ? Makasih sekali lagi! Selamanya aku gak akan melupakan kebaikan kamu.”
Nana : “Iya.... Mon. Makasih juga donk sama vincent dan cullen dia yang membuat kamu jujur
Mona : “Vincent dan, cullen terima kasih ya!”
Vincent dan Cullen: “Iya mon sama-sama.”
Nana: “Ya sudah kalau seperti ini kan jadinya enak.
Ani: eh gimana kalau nanti sepulang sekolah kita makan makan kali ini aku yang traktir deh
Vincent dan cullen : kami boleh ikut gak!!!!!!!!
Ani dan nana: boleh tapi bayar sendiri
Vincent: cih pelit........

Akhirnya sepulang sekolah Ani,Mona,dan Nana makan makan bareng di warung yang ada
didekat sekolah dan persahabatan mereka tidak jadi terpecah setelah kejadian itu Mona mencoba
lebih jujur kepada nana dan ani.
TAMAT............

Amanat = "Kejujuran akan menyelamatkanmu, meski kamu merasa takut akan hal
itu dan "Tunaikanlah amanah kepada orang yang mempercayakan diri padamu dan
janganlah berkhianat (menipu) kepada orang yang menipumu."