Anda di halaman 1dari 10

MENGALAH UNTUK SAHABAT

BY: OKTAVIA SITUPANG

Lolilpop adalah nama sebuah grilband. Yang terdiri dari enam orang simak ceritanya.

“gyus aku pulang dulu ya?” kata Meisya.

“aku juga ya? Tapi nebeng ama kamu ya me?” kata Laras.

“emang mobil kamu dimana?”tanya Dian.

“di bengkel! Semalem disenggol motor” kata laras.

“ ya udah kita balik duluan ya” kata Meisya.

“besok janggan datang terlambat” kata Moya

“aku juga mau pulang ah” kata Diana.

“ya udah kita semua pulang aja” kata Sary.

“woi.... besok kita ketemu di kampus ya ?” kata Moya.

“oke!!” kata kelima rekannya.

Keesokan harinya Meisya menghapiri Diana yangsedang mlototi seorang laki-laki.


Dan,mengejutkannya.

“woi...!!!” kata Meisya mengagetkan Diana.

“oh Tuhan yesus ku! Kamu awas ya!” kata Diana.

“kamu ngapain mgelamun?”tanya Meisya.

“aku bukanya ngelamun hanya menatap pangeran tampan” kata Diana manis.

“hai mei hai din!” kata pria yang dari tadi di tatap oleh Diana.

“haiiii son” jawab Diana.

“ hai son dan hai vin” kta Meisya.

“kalian lagi bicarain apa?” tanya vino

“kita lagi ngebicarain tentang diana yang....”kata-kata Meisya terpotong karena kakinya
diinjak dengan sengaja oleh Diana.
“oh tentangaku yang akan dicepat pulang dari latihan”kata Diana pura-pura.

“oh.... gitu” kata Sony.

“kita duluan dulu ya dah...”kata Diana menarik Meisya.

“oke dah...” balas keduanya.

“kamu dah gila ya mau bilang kayak gitu sama SONY” kata Diana.

“jadi,kamu suka sama Sony bukan Vino. Hore!!! Aku tau rahasia kamu sekarang” kata Meisya
berlari sebelum dikejar sama Diana.

“awas kamu ya!!” kata Diana mengejar Meisya.

“kejar kalo bisa!!”kata Meisya menantang Diana.

“kamu nantangin aku ya” jawab Diana.

Sepulang dari kampus, mereka langsung pergi ke studio latihan mereka untuk dilatih denser
yang dipilih oleh menajer mereka. Pada saat latihan kakak Laras datang ternyata dulu menunyai masalah
dengan denser yang melatih mereka.

“satu.dua.tiga....”hitung Sarah sambil menyuruh mereka meniru gerakannya.

“sarah?” kata Fany ketika melihat sarah.

“loe!! Ngapain loe ke sini?” kata Sarah.

“kak fany adalah kakak Laras kak!” kata Diana.

“oh gitu jadi, ini adalah hari terakhir saya ngelatih kalian karena saya tidak ingin berhubungan
lagi dengan masa lalu saya yang tidak menyenangkan” kata Sarah dan berlalu untuk pergi.

“kok gitu kak?” kata Meisya.

“saya permisi dulu” kata Sarah.

“sarah!!” kata Fany mengejar Sarah.

“loe ngapain ngejar gue” kata Sarah.

“sarah tunggu dulu gue mau ngejelasin sesuatu” kata Fany.

“loe mau jelasin apa sih? Gak ada yang perlu dijelasin semua” kata Sarah.

“ada!! Soal roi”kata Fany


“apa? Tentang pacar loe! Emang loe siapa gue” kata Sarah tegas.

“gue bukan pacarnya!” kata Fany

“jadi” kata Sarah.

“roi itu memang bajingan. Pertama dia dekatin loe dan berlagak kayak pacar loe tapi, dia deketin
gue. Gue pikir dia suka sama gue jadi, gue buka hati gue buat dia. Tapi,dia malah milih cewek
lain padahal kita dulu sangat dekat. Karena dia kita jadi bermusuhan sebelum gue jelasin dulu
semua” kata Fany sedih dan menangis.

“yah udah gue minta maaf ya” kata Sarah sambil memeluk Fany.

“gue juga minta maaf”kata Fany.

“gue juga gak akan jadi berhenti mengajari adik loe dan temannya dance”kata Sarah

“makasih ya!” kata Fany.

“sama – sama” kata Sarah.

Keesokan harinya Meisya menjumpai Diana di kampus sewaktu jam kampus mereka telah usai
dia sedang menonton Vino dan Sony bermain basket di lapangan kampus.

“terus aja plototin tuh orang” kata Meisya.

“kamu ganggu aja” kata Diana.

“ia deh maaf” kata Meisya.

“oke! Mei aku mau taruhan selama seminggu,sony akan nembak salah satu dari kita” kata Diana.

“ dari kita berdua emang siapa?” tanya Meisya.

“ya jelas akulah” kata Diana sombong.

“jangan terlalu berharap deh. Nanti kecewa baru tau” kata Meisya.

“oke!! Tapi, jangan kamu curi ya”kata Diana.

“sebenarnya aku uadah suka sama Sony udah 2 tahun waktu aku masih baru masuk sebagai
murid di kampus ini tapi, aku harus nahan perasaan ini demi diana” kata Meisya dalam hati.

“oke! Oke! Gak bakalan aku curi” kata Meisya.

“oke! Makasih. Ayo kita pulang!!” kata Diana.


“oke ayok”lanjut Meisya.

Ternyata Sony suka sama Meisya. Seminggu kemudian Sony minta tolong sama Diana untuk
ngebantu dia untuk membak Meisya dan siain tempat untuk menembak Meisya. Karena perkataan Sony
membuat Diana terkejut dan mencari alasan untuk tidak membantu Sony karena Dia udah sakit hati.

“din loe mau kemana?” kata Sony menberhentikan langkah Diana.

“ada apa ya?” kata Diana setengah gugup karena dia pikir ramalannya benar.

“gue mau minta bantuan loe, boleh? Kata Sony.

“boleh! Emang apasih?” kata Diana.

“gue mau minta tolong cariin tepat untuk menbak Meisya” kata Sony.

“lo...loe mau nem..bak meisya?” kata Diana menahan kecewanya dansakit hatinya.

“iya” kata Sony.

“ha..ha.. loe minta tolong ama gue untuk itu, gue gak tau soal nebak cewek kale! Loe
sebenarnya minta tolong itu sama vino bukan gue” kata Diana nyebunyiin kecewanya.

“ya udah tapi, jangan kasih tau Meisya ya? Pliss” kata Sony memohon.

“oke gue gak bakalan aduin Meisya. Gue dluan ya? Bye” kata Diana.

“bye” balas Sony.

Sesampainya di studio Diana langsung menarik Meisya untuk bicara empat mata.

“knapa sih kamu narik – narik tangan aku sakit tau” keluh Meisya.

“kamu udah ngerebut sony dari aku” kata Diana.

“apa maksud kamu?” tanya Meiysa.

“kamu gak usah ngeles ” kata Diana marah.

“sebenarnya aku suka sama sony tapi, demi Kamu aku jauhin dia sebisaku” kataMeisya.

“kan nyatanya kamu juga suka sama dia. Knapa kamu nyembunyiin itu dariku?”tanya Diana.

“aku hanya jaga perasaan kamu” kata Meisya

“aku gak mau tau. Pokoknya aku gak mau lagi ngeliat kamu di depan aku lagi” kata Diana
meninggalkan Meisya.

“guys aku pulang dulu ya! Ada masalah di rumah”kata Meisya masuk ke dalam ruangan studio.
“penting banget ya sampai ninggalin kami disini” kata Sarah.

“maaf ya kak soalnya ada sepupu saya yang ingin melahirkan tapi, gak ada yang bawa ke rumah
sakit” kata Meisya bohong.

“kalo gitu cepat bantuin” kata sarah

“makasih kak! Guys aku duluan ya” kata Meisya.

“oke hati – hati ya” kata Moya.

“oke” kata Meisya.

Diana hanya menatapnya sinis.

Sesampai di rumah Meisya menelpon orangtuanya untuk menbuat surat ijin ke kampus supaya
Meisya dikasih ijin oleh dosen dan rektornya pergi ke Amerika menemui papa mamanya selama Setahun
karena papanya dulu nawarin untuk Meisya ke Amerika selama setahun karena udah tiga tahun mereka
tidak melihat putri bungsunya itu.

“ma aku mau ke Amerika kayak yang di bilang papa waktu itu” kata Meisya.

“kamu serius sayang?” kata Mama Meisya.

“serius ma kayaknya aku bakalan berangkat besok pagi deh karena udah mei tiketnya ya” kata
Meisya.

“oke mama akan bilang papa mu agar minta iji ke rektor mu ya! Makasih ya sayang kamu mau
datang ke amerika” kata mama Meisya.

“sama – sama ma bye” kata Meisya.

“bye honey” kata mama Meisya.

“bibi!!” panggil Meisya.

“ya non?” tanya pembantu Meisya.

“besok tolong antar surat ini ke kampus kasih sama teman saya yang namannya moya ”
kata Meisya sambil memberikan suratnya.

“baik non” katanya lagi.

“tolong beresin barang saya di kamar saya akan berangkat ke amerika besok” kata Meisya.

“kok buru – buru non?” tanya nya.

“saya hanya rindu papa dan mama saya. Saya di sana akan satu tahun. Bibi tenang aja saya akan
bawa oleh – oleh kalo saya balik” kata Meisya.
Keesokan harinya, Meisya berangkat kebandara jam tujuh karena pesawatnya berangkat jam
tujuh tiga puluh. Sementara di kampus Sony nyari – nyariin Meisya.

“ moy loekan temennya meisya. Meisyanya dimana?” tanya Sony.

“gue gak tau tuh semalem dia bilang sepupunya melahirkan jadi dia yang bawa ke rumah sakit”
kata Moya.

“non moya !!”teriak pembantu Meisya.

“bi ijah!! Ada apa ya? Meisyanya mana bik?” tanya Moya.

“ini ada surat buat non dari non Meisya” kata bik ijah.

“bik Meisyanya dimana bik?” tanya Sony.

“non meisya berangkat ke amerika”kata bik ijah.

“kapan bik?” tanya Sony.

“saya rasa pesawatnya udah berangkat”jawab bik ijah.

“sial!!” kata Sony.

“katanya rindu sama orang tuanya” kata bik ijah.

“gak mungkin beberapa hari yang lalu dia ditelpon untuk ke amerika dia gak mau. Kenpa
sekarang berubah pikiran? Ada yang gak beres.” Kata Moya.

“kalau gitu saya permisi dulu non” kata bik ijah.

“iya bik” kata Moya.

“apa isi suratnya?” tanya Sony.

“ tunggu biar gue baca dulu!” kata Moya.

“gue juga mau baca” kata Sony.

“gak boleh inikan surat pribadi” kata Moya.

“pliis gue mau baca” kata Sony memaksa.

“kalo di dalam surat ini dibilang loe gak bisa tau gimana?” tanya Moya.

“gue gak bakalan bilang kalau gue tau surat itu dari loe” kata Sony.

“ baiklah kalau begitu” kata Moya.

“makasih ya moy” kata Sony.


Dari : Meisya Cristina

Untuk : Moya

Moy aku minta tolong ya? Aku minta tolong agar kamu deketin Diana sama Sony.
Dulu waktu kita siswa baru kita yang paling deket, dan aku pernah bilang kalo aku suka
sama Sony. Seminggu lalu Diana bilang kalo dia suka sama Sony jadi aku gak tau kenapa
semalam Diana bilang aku nyuri Sony dari dia. Padahal aku udah jauhin Sony
semampuku tapi dia gak percaya.

Moya aku rasa aku akan lama tinggal di Amerika. Aku juga pergi ke Amrika
karena Diana bilang dia gak mau lagi ketemu aku. Dan bilang pada teman teman lolipop
tetap ada meski aku gak ada. Tapi,kalo aku udah bali aku gak akan masuk lolipop lagi.

Jadi,seperti yang aku katakan tolong deketin Diana dan Sony. Supaya Diana gak
benci lagi sama aku karena seorang pria.

AKU MENYAYANGIMU MOYA 

“apa? Diana suka sama gue?” kata Sony.

“emang kenapa son?” tanya Moya.

“semalem gue mita tolong bantuin nembak meisya sama diana” kata Sony kesal.

“berarti dia nemuin meisya semalen dan bilang meisya nyuri loe dari dia. Karena itu meisya
pergi ke amerika.” Kata Moya.

“ya udah gue pergi dulu” kata Sony.

“loe jangan ngelabrak Diana dulu ya?” kata Moya.

“tapi, gue gak suka dengan caranya!”kata Sony.

“udah kita tunggu aja kapan meisya pulang” kata Moya.

“ya udah” kata Sony.


Moya pergi ke studio dia pura – pura gak tau bahwa Meisya udah berangkat ke Amerika. Dan
bertanya kepada teman – temannya kemana Meisya pergi.

“hai guys!!” sapa Moya.

“hai moy” kata keempat temannya.

“din meisya mana?” tanya Moya.

“ngapain tanya – tanya aku emang aku baby sisternya apa?” kata Diana ketus.

“kamu jahat banget sih din? Laras kamu telpon dia ya?” kata Moya.

“iya moy” kata Laras.

“ngapain di cari yang gak ada?”kata Diana.

“justru yang gak ada di cari. Emang sih kamu itu tolol” kata Moya.

“kamu diam aja” kata Diana.

“moy gak aktif hpnya!” kata Laras.

“coba telpon rumahnya?” kata Moya.

“tunggu ku coba dulu” kata Laras.

“diangkat?” tanya Sary

“halo ini siapa ya?” tanya bik ijah.

“halo bik ijah ini laras temannya meisya!” kata Laras.

“oh non laras ada apa ya?” tanya bik ijah.

“meisyanya ada bik?” tanya Laras.

“oh non meisya uadah berangkat ke amerika tadi pagi.”kata bik ijah.

“apa? Meisya ke amerika?” kata Laras terkejut.

“ia non!”perjelas bik ijah .

“ kalau gitu udah dulu ya bik” kata Laras menutup telepon.

“apa tadi kamu bilang laras? Meisya ke amerika?” kata Dian terkejut.

“iya Dian” jelas Laras.

“knapa ya? Pasti ada sesuatu makanya meisya ke amerika” kata Moya.
SETAHUN KEMUDIAN

Personil lolipop bersama Vino dan Sony memasuki sebuah kafe karena, mereka duduk di pojok
tapi, si penyanyi sekaligus mainkan gitar di panggung kafe itu dapat melihat mereka. Lagu yang
dinyanyikan penyanyi itu ada yang kenal walau pun katanya itu ciptaannya sendiri.

“selamat malam semuanya saya akan menyanyikan lagu ciptaan saya yang akan menjadi singgel
pertama saya” kata sang penyanyi yangternyata Meisya.

Meisya melantunkan lagunya dengan sangat baik.

“sepertinya aku kenal deh sama nih lagu, walau pun katanya singgel baru. Dan suara si penyanyi
juga kayak aku kenal” kata Dian.

“dian!! Aku baru ingat inikan lagu yang pernah dinyanyikan meisya dia bilang ini ciptaannya”
kata Sary menjelaskan.

“kita pastiin dulu ya? Aku dan Sony akan melihatnya” kata Moya.

“ aku juga mau ikut mastiin” kata Diana.

Setelah bernyanyi Meisya melihat Sony,Moya,dan Diana menatap Meisya. Meisya melihat itu
buru – buru turun panggung dan berari keluar kafe.

“mei!! Meisya!!” teriak Sony dan menangkap Meisya dan memeluknya.

“ngapain loe ngejar gue nanti pacar loe marah” bentak Meisya melepaskan pelukan Sony.

“mei!! Maafin aku mei” kata Diana.

“ngapain loe minta maaf. Gue udah terlalu sakit hati tau” bentak Meisya.

“gue benar – benar minta maaf” kata Diana.

“tanya aja moya gimana sakinya gue din harapan gue mau jadi bagian lolipop hancur karena
kata-kata yang loe bilang ama gue” kata Meisya menangis.

“mei aku gak jadian sama diana karena aku tau kenapa kamu pergi. Karena ketika bik ijah kasih
surat dari kamu ke moya gue ikut baca. Aku memohon agar moya kasih aku baca” kata Sony.

“kamu jangan nagis lagi ya mei?” kata Moya sambil menghapus air mata Meisya.

“meisya?” kata Vino dan yang lainnya.

“ hai teman teman” kata Meisya memeluk temannya yang lain.

Sony mendekati Meisya “mei kamu mau jadi pacar aku?” tanya Sony
“trima!! Trima!!”kata teman teman mereka.

“ya a..ku tri..ma” kata Meisya gugup.

“yang jelas dong jawabnya” kata Sony.

“ya!! Aku trima” kata Meisya kencang.

“ makasih mei!!”kata Sony memeluk Meisya.

TAMAT

Anda mungkin juga menyukai