Anda di halaman 1dari 47

00.

15

1
Prolog
Cerita ini disusun dari hasil pemikiran sendiri, bukan hasil
copas milik orang lain
Cerita ini bukanlah cerita nyata, melainkan hasil karangan
Unsur cerita ini cari saja di tempat lain

2
07.00

“Meneduhkan di kala gelisah, dekat di kala susah,


mengobati di kala sakit dan mesra di kala bahagia”
-Friska Septiani-
***

Kringg..kringg....
“aduhh..mampus gua, dah jam berapa nih?” panik Friska sambil
berlari terburu-buru untuk pergi ke sekolah
“Lohh, kamu telat bangun yah sayang?” Tanya mama Friska
yang tak tahu kalau dia telat bangun
“Iya mah.. Aku pergi sekolah dulu yah mah..” ucap Friska
sambil menyalim tangan mamaNya
“Kamu gak sarapan sayang?” tanya mamaNya lagi
“Gak sempet mahh, aku pergi dulu yah mah,, byee mamaa....”
Ucap Friska lalu pergi

3
07.30 wib
”Hiduplah Indonesia Raya” para siswa/i bernyanyi di lapangan
upacara
“Namanya siapa?” tanya ketua Osis
“Friska Septiani kelas XI MIPA, Kak” jawab friska kesal
“Kemarin Lo telat, dan ini lo masih telat lagiii!!!
Lo dihukum, hormat bendera sampai jam istirahat setelah
upacara ini selesai!!!” Marah ketua Osis
“Ya ampunn kakkkk,, ini cuaca lagi panas bangettt
Masa kakak tega sih menghukum aku yang cantik ini di tengah
lapangan sendirian sih kakk...” ucap Friska dengan suara
memelas
“Ga ada alasann, intinya lo tetep hormat bendera sampai bel
istirahat berbunyi!!” ucap ketua Osis itu dengan tegas

*Di tengah lapangan*


“duhh.. panas banget iniii” ucap Friska yang kepanasan sambil
menghormat bendera di tengah lapangan

4
“Hahahahhh,, Kasihan banget sih nasib lo pagi iniii” Ejek Mia
yang merupakan musuh Friska
“Jangan liat-liatttt!! Gue colok ntar mata lo” marah Friska
“dih, kan emang kenyataan kalau nasib lo pagi ini ga baguss,
yahahahhhaaa” ejek Mia lagi
“Maksud lo apa bilang gitu ke gue, ha?!!”ucap Friska dengan
nada suara yang kuat
“lah, ini kenyataaan yah! Buktinya ini lo dihukum kann?!” balas
Mia
“mau ngajak ribut lo, ha?” tantang Friska
“yaudah sini lo maju” balas Mia dengan menantang
“lo yang maju sini” suruh Friska
“Lo yang maju sini” Balas Mia lagi
“Okee, kalau itu mau lo!” ucap Friska sambil menarik rambut
Mia
“Aduhhh, sakit g*b*ok” teriak Mia kesakitan
“Makanya jangan ganggu gue” ucap friska
Tiba-tiba guru datang menghampiri mereka yang sedang
berantem,
“ada apa ini?”

5
“kalian berdua ikut ibuk ke ruang BK” ucap seorang guru yang
merupakan guru BK

*Di Ruang BK*


“Apa-apaan sih kalian udah SMA,, tapi kelakuan masih seperti
anak SD!!. ucap guru dengan suara kuat
“Dia Buu, yang cari masalah duluan” ucap friska dengan yang
gak mau disalahkan oleh guru
“ehh.. bukan aku buk!!. Friska tuh tadi yang buat masalah”
balas mia tak mau kalah
Tiba-tiba seseorang datang mengetuk pintu ruangan tersebut
Tok-tok-tok..
“Masuk” ucap ibu Shella
“Permisi buk, maaf ganggu waktunya” ucap renny teman friska
“langsung to the point aja” balas buk shella singkat
“tadi kami ngeliat Mia mengganggu Friska duluan buk” ucap
Nisa membela kebenaran yang sesungguhnya
“Apa benar itu Evi?” tanya ibu Shella pada salah satu teman
Friska

6
“iya buk, tadi pas selesai upacara kami ngeliat Friska dihukum
karna telat, eh gataunya si Mia dateng ngejek Friska” ucap Evi
menjelaskan kejadian yang dilihat nya
“Iya buk, tadi aku juga ngeliat Mia mengganggu Friska” balas
kezia
Buk shella berdiri lalu ia berkata “ baiklah kalau itu memang
benar, kamu Mia ibu hukum bersihkan ruangan kantor sampai
bersih, dan kamu Friska jangan kamu ulangi terlambatnya yah ”
“Baik buk”balas mereka berdua kompak

*Di Dalam Kelas*


Di tengah kehiningan suasana kelas, tiba-tiba Friska
“ Gyass.. makasih banyak yah kalian udah bantu aku “
“ Santai aja, kita kan bestieee “ balas Nisa
“ nah iya itu bener, kita kan memang bestiee terbaikk” sahut
Renny
Lalu friska dengan tiba-tibanya memeluk Ke-empat sahabatnya
itu
“Intinya makasi banyakk, kalian memang bestiee ku yang
terbaik banget”

7
“Sama-samaaa” ucap mereka bertiga kompak

07.30
“Dibalik senyumKu, Ada luka yang tersembunyi”
-Evi Yanti-
***

Beberapa tahun lalu


“Rin, lo tunggu sini dulu yah, gue mau ambil motor di parkir”
ucap Evi kepada rini saat berada di parkiran Mall
“oke, gue nunggu di sini yah..”

5 menit Kemudian..
Saat Evi menyetir motor, dia memutar nya
Namun..
“Ehh-ehhh-ehhhh.. ini gimana ini? Maju terusss,
Rem nya kok ga berfungsi yahhh?” panik Evi saat merasakan
motornya tidak bisa berhenti
Yang kebetulan dekat parkir yang ada dimall itu sebuah
tanjakan, dan rini berada dibawah sana
“Aa..aaa” teriak Rini saat motor yang dikendarai Evi
mendekatinya

8
Kepala rini terbentur kuat di batu yang ada dekat parkiran,
motor yang dikendarai Evi menabrak Rini,, dan akhirnya

“Riniiiii,bangun rinnnn...ayo bangunn


T-tolonggg” ucap evi yang panik meminta tolong pada orang
yang ada d sekitarnya

Banyak orang yang mengerumuni mereka dan membantunya


Rini dibawa kerumah sakit
Suara roda brankar yang dinaiki oleh rini terdengar begitu
seram bagi Evi
Evi yang menangis sambil berjalan saat ikut mendorong
brankar itu
Darah yang ada pada kepala rini bercucuran begitu deras

“Suster,, mohon lakukan yang terbaik buat temen saya yah


Sus”mohon evi pada dokter saat sudah di depan ruangan ICU
“Kami berusaha melakukan yang terbaik, silahkan tunggu
diisini dulu”

Setelah sekitar 1 jam Rini masuk keruangan ICU, seorang


Dokter pun keluar
“dokter,, gimana keadaan temen saya dok??..” bangkit evi dari
tempat duduk nya menghampiri dokter yang baru saja keluar
dari ruangan

9
Dengan raut wajah yang sedih dan tak tega dokter tersebut pun
menjawabnya
“Kami sudah berusaha semampu kami, namun benturan yang
kuat pada kepala teman anda menimbulkan pembuluh darah
nya pecah. Maaf saudari Rini tidak bisa tertolong”
“A-apaa? Ini gak mungkin dokk” air mata mengalir begitu
deras

“andaikan tabrakan itu gak terjadi, pasti kamu masih disini Rin,
Aku minta maaf , aku bener-bener ga sengaja ngelakuin ini
semua”
Evi menangis, di kuburan rini, namun..
“apa?jadi evi nabrak sahabatnya sendiri?”batin kezia yang
erada dibalik pohon saat melihat evi disana
“ bisa gue manfaatin nih, dari dulu kan gue pengen banget evi
itu hilang, hahhahah”
“ siap-siap aja kamu evi, kita tunggu permainan dari aku” ucap
kezia pada dirinya sendiri

Kezia memang sudah sejak kelas 10 SMA tidak menyukai Evi,


tak tahu alasannya mengapa

Keesokan harinya, kezia tiba disekolah sangat awal, dan


kebetulan ada ketiga sahabatnya disitu kecuali Evi
“gayss, gayss... kalian tau gaaaa” ucap kezia yang membuat
ketiga sahabatnya itu menjadi sangat penasaran

10
“ kami gak tau,” jawab Renny
“ emangnya ada apa sih? Kok pagi-pagi gini lo udah heboh
banget?” penasaran Nisa
“jadi kan, gue semalam ga sengaja ngeihat evi berada di
kuburan seseorang,gu jadi penasaran,,”
“Ha.. Truss gimana lagiii??” friska sudah sangat penasaran
“jadii, gue ikutin dan gue seembunyi dibalik pohon, gue
ngedengerrrr....” ucap kezia yang membuat mereka sangatt
penasarann
“ lu kalau ngomong jangan putus-putus gitu, gue udah
penasaran banget” emosi Nisa
“ gue denger kalau Evi itu tuh, nabrak sahabat nya sendiri ”
Sambung kezia yang membuat ketika sahabatnya terdiam
sejenak
“A-apaaa? Jadi, evi menabrak sahabatnya?” kaget Renny
“iyaaa, dan kalian tau gaa, keadaan sahabatnya itu gimana?”
ucap kezia yang lagi dan lagi membuat mereka semakin sangat
penasaran
“Nggakk,” jawab friska polos
“meninggall” ucap kezia dengan membuat sahabatnya itu
terdiam

Tak berselang dengan lama, Evi tiba didalam kelas


“hai gayss,,,” sapa evi pada ketiga sahabatnya
Namun, ketiga sahabatnya terdiam tak menjawab,

11
“ friskaaa, Nisaa, Rennyy, Keziaaa” sapa evi sekali lagi,,” tapi
mereka tetap terdiam
“ kalian kenapa sih?” tanya evi pada sahabatnya
"lo nanya, kita nih kenapa haaa?” ucap friska dengan nada keras
“ emang nya kenapa?” jawab Evi polos
“ lo itu pembunuhh, lo udah ngebunuh sahabat lo sendiri” jawab
Renny
“ itu semua ga seperti apa yang kalian bayangkan” ucap eci
“ kita semua udah gak mau beteman dengan lo lagi, kita semua
gak mau ikut terbunuh jugaa” ucap kezia
“ tapi.. ini semua hanya sebuah kecelakaan, gue bener-bener gak
ngebunuh dia sama sekali!!” tak terima evi dikatakan pembunuh
“ mending kiota kantin aja yok gayss” ajak nisa pada ketiga
sahabatnya

Evi menangis tersedu-sedu di tempat duduk kelasnya


Tak ada salah satu sahabatnya yang membelanya
Berita tentang evi menabrak sahabatnya sendiri sudah tersebar
di penjuru sekolah,

Bel pulang sekolah berbunyi

Tak seperti biasanya, kali ini evi pulang hanya sendirian


Semua orang menjauhinya, dan...

Brakkk....

12
“Aduhhh, sakit bangettt” Evi sengaja disandung oleh salah satu
kakak kelas sehingga kaki nya terluka
“ Oh, ini yag yang namanya Evi.. jadi ini orang nya yang udah
ngebunuh sahabatnya sendiri” ucap Bella kakak kelasnya
“ aku gak ngebunuh kakk, itu semua hanya kecelakaan” jawab
evi tak terimaa
Namun evi malah semakin dibully oleh kakak kelasnya, tak
hanya adaa bella, namun ada kedua temannya yang ikut
ngebully evi
Evi disiram dengan air kotor bekas pel lantaii
“aaaaa. Kakkk, kakak kok tega sih giniin aku? Tanya evi merasa
dirinya sudah sangat kotor
“ kamu masih nanya, kenapa aku giniin kamu. Haa?”
“ makanya jadi orang jangan jadi pembunuh” jawab Tiara,
sahabatnya bella
“ yuk, cabut gayss” ajak bella pada sahabatnya

Evi pulang dengan badan yang sudah kotor karna disiram


dengan air kotor, dan sepertinya allam ikut merasakan
kesedihan yang dialami oleh evi, hujan deras datang disertai
dengan petir, namun evi tetap jalan sendirian

“Kenapaaa? Kenapa jadi giniii? Aku bener-bener bukan


pembunuh, aku gak ngbunuh Rini sahabat akuuu
Aaaaahkkkkk, AKU BUKAN PEMBUNUH” teriak evi dijalan

13
Evi tiba dirumah, tak ada seorang pun berada dirumahnya,
kedua orang tuanya sudah llama berpisah dan evi ditelantarkan
begitu saja, hanya dikirim uang diap bulan saja
Evi benar-benar tidak punya tempat cerita
08.30
“cukup aku aja yang tau”
-Evi Yanti-
***

Angin malam berhembus,


Dinginnya malam ini, namun tak membuat evi menjadi lebih
tenang
“Ahkkkk... gue pembunuhh, Hahaaaaha”
“gue udah ngebunuhh sahabat gue, dan gue harus ikut mati
denngannyaaa”

Brakkk

Evi memecahkan gelas yang ada di mejanya, lalu mengambul


sepotong pecahan kaca itu, dan menyayat ke pergelangan
tangannya
“Ahkk, ini belum ada apa-apanya dibanding dengan sakit yang
dirasakan oleeh rinii, gue harus nyusul dengannya”
“ tunggu gue disana yah rin” ucap evi pada dirinya sendiri

14
Evi pingsan, karna banyak darah yang keluar dari tangannya
Ia benar-benar sudah pasrah akan semuanaya
Sahabatnya sudah menjauhinya
Sekarang ia tak punya siapa-siapa lagi
Dia hidup hanya sebatang kara
Tak ada yang merawatnya
Hidupny sudah sangat hancur
Orang yang dia sayang sudah mejauhinya

08. 45
Tak seperti biasanya, hari ini evi tidak berangkat kesekolah
Dia bangun kesiangan akibat perbuatannya tadi malam

Disekolah
“ Eh, sahabat lo mana? Tumben dia gak dateng? Tanya renny
pada Nisa
“ enak aja lo, sahabat lo aja itu” jawab nisa
“ bukannya sahabat nya friska yah? Tanya kezia
“ seorang pembunuh gak panter jadi sahabat gue” jawab friska
“ hahhahhhahah” mereka berempat tmenertawai keadaan evi
sekarang
“ yakali kita mau sahabatan sama orang pembunuh, ntak kita
pula yang dibunuh, yakan?” tanya renny
“ iya dongg” jawab mereka kompak

“ kantin yok gayss, gue dah llaper banget ini” ajak friska

15
“ yah kalau lo mah terus laper, hahahaaa” ejek kezia
“ iya, lo mah, kapan bisa kurusnya gitu, maknnya aja banyak”
ejek renny lgi pada friska
“Haahahhah” mereka bertiga menertawai sahabatnya itu
“ Ga tau ahkk, gue ngambek inii” ucap friska langsung pergi
menuju kantin
“ cieee, ngambek nih ahk” ejek nisa
“ jangan lah ngambek-ngambek, ntar makin gemuk loh”
“ lah emang ada sangkut pautnya ngambek bisa ngebuat makin
gemuk? “ tanya friska
“Kalau buat lo apa sih yang gak adaa? Hehehhe”jawab renny
“ yaudah lo mau makan apa nih? Biar gue pesen” tanya kezia
“ biasa aja, bakso + es teh nya yah” jawab renny
“kita juga sama yah” jawab mereka berdua kompak
“ oke, kalian tunggu disini yah” ucap kezia
“ iyaa”

Setelah mereka makan mereka masuk kedalam kelas


Pelajaran kali ini sangat membosankan, karna hari ini adalah
pelajaran fisika

Didalam kelas

“Sttt stttt” Panggil friska dengan bisik-bisik


“Apa?” tanya Renny
“liat jawabannya dong” minta friska pada renny,

16
“ enak aja lo, makanya cari!” tolak renny
Kedua sahabatnya tertawa kecil saat renny menolak permintaan
friska

Tak terasa bel pulang sekolah pun berbunyi

“eh, gaysss,,ntar malam kita makan di restauran yok” ajak kezia


“kalau ini mah gue langsung setuju aja dongg” jawab friska
“ huu, kalau lo mah soal makanan langsung aja nyambung, tiba
pelajaran fisika kagak nyambung” ejek renny
“ hahahhahh” ketiga sahabat friska menertawainya
“ yaudah gue setuju, kalau lo ren gimana?” tanya nisa
“ kita makan di restauran mana nih?”
“ hmmmm, gimana restauran dekat rumah gue itu aja?” tawar
nisa
“ okee kalau gitu, ntar malam gue datang” sahut friska
“ jam berapa tapi?” tanya renny
“ kalau jam 8. 30 malem gimana?” tanya kezia
“ oke, gue setuju tuh” jawab nisa
“ yaudah balik yok” aja renny
“ ayok lah”
“sampai jumpa ntar malam yah” ucap friska
“ byeeee”

17
09.00
“ oh jadi gini?”
-Renny Salmaria-
***

Drttt,drttt
Dering hp renny berbunyi
“hallo, lo mana sih?”tanya friska di dalam telfon
“iya hallo, ntar lagi gue sampai nih” jawab renny
Telepon nya langsung dimatikan oleh renny

“eh sorry yah gayss, gue telat” ucap renny minta maaf kepada
sahabatnya itu karna telat
“ no problem” jawab nisa
“ lo mau mesen apa? Kami udah mesen tadi” tanya kezia
“ gue mesen nasi goreng spesial satu, steak, jus alpukat, boba,
dah itu aja” jawab renny
“ ha? Itu aja lo bilang??” tanya nisa
“ mau lo letak mana ntar makanan lo itu? Emang habis?” tanya
kezia
“ habis dong, gue udah laper banget ini” jawab renny

18
“ oke ntar gue anggil pelayan dulu”
“pelayann, pelayann” panggi kezia
“ mau pesen apa kak” tanya salah satu pelayan yang ada di
restaurant tersebut
“ gue mesen nasi goreng spesial satu, steak, jus alpukat, boba,”
jawab kezia
“ oke, silahkan ditunggu yah kak” balas pelayan itu ramah

“eh gays, gayss... itu bukannya evi yah?” tanya nisa


“ eh, iya, itu bener evi” jawab renny
“lah, dia kerja disini yah? Baru tau gue”
“sama gue juga baru tau” jawab friska
“gimana kalau kita bully aja dia?” tanya kezia
“ish, jangan lah, gimanapun itu pernah jadi sahabat kita juga
loh” jawab renny
“ nah iya, gausah lah” sambung nisa
“ yaudah deh” ballas kezia

Tak terasa jam 11.00 tiba,


Mereka telah selesai makan, dan sudah sampai rumah masing-
masing

Di rumah renny
“ oh jadi gitu”
“sepertinya ada sesuatu yang tersembunyi dari kezia”

19
“ dia gak biasanya ngajak ngelakuin hal itu” ucap renny pada
dirinya sendiri
“apa gue cari tau aja yah kejadian sebenarnya”
“iya deh gue cari tau aja”
“ gue mau tidur aja dulu”
Di sekolah

Pagi ini tak seperti bisanya bagi evi,


Biasanya saat memasuki kelasnya, suara sahabatnya sudah
terdengar heboh
Namun, sekarang saat baru duduk pun sahabatnya itu sudah
pergi menjahuinya

Bel masuk sudah berbunyi


Pas saat jam pelajaran tiba, tiba-tiba
“ dipanggil Evi Yanti kelas XI MIPA, harap datang ke sumber
suara” suara itu datang dari kantor kepala sekolah
Evi sudah deg-degan,

Dengan penuh keberanian, evi mengetuk pintu kepala sekolah


Tok-tok-tokk
“ permisi buk”
“masuk” ucap kepala sekolah

“ada apa yah, ibuk manggil saya kesini?”tanya evi

20
“ apa benar kamu udah ngebunuh sahabat kamu sendiri?” tanya
kepala sekolah
“tapi itu semua hanya sebuah kecelakaan buk” jawab evi
“ jadi bener berita yang saya dengar itu”
“ tapi itu semua keceakaan, saya gak sengaja itu bukkk” jawab
evi tak terima sambl menangis
“kamu ibu skors selama 1 minggu” ucap kepala sekolah dengan
tegas
“tapi bu-“
“ gak ada tapi-tapian, silahkan keluar” suruh kepala sekolah

Di kejauhan sana renny melihat dan mendengar percakapan


antara evi dan kepala sekolah tersebut

“gue bener-bener gak tega sama keadaan evi saat ini” batin
renny
“gue harus cari tau kejadian yang sebenarnya”

Bell pulang sekolah berbunyi


Mereka ber empat sudah pulang kerumah masing-masing,
Tetapi, renny mengikuti kezia dari kejauhan

“yess, akhirnya apa yang gue inginkan terwujud juga”


“ akhirnya rini mati juga, untung aja gak ada seorang pun yang
tahu bahwa motor yang dibawa evi rem nya udah gue rusakin,
hahahahh” ucap kezia pada dirinya sendiri

21
“a-apaa? Jj..jadi kezia adalah dalang dari ini semua?” ucap
renny dari kejauhan

Renny pergi berlari menuju kerumah nya sambil tak percaya


dengan ini semua
10.00
“semua hanya kepalsuan”
-Renny Salmaria-
***

Di rumah renny

“ jadi bener dugaan gue kemarin, sepertinya ada sesuatu yang


tersembunyi dari kezia”
“gue masih harus cari informasi terlengkapnya lagi ini” ucap
renny pada dirinya sendiri

Drttt..drttt
Dering hp nisa berbunyi
“hallo, ada apa ren? Tumbenan lo nelpon gue malam-malam
gini?” tanya nisa bingung
“hmmm.. gimana yah,,” jawab renny bingung
“apaan sih lo gajelas banget” balas nisa
Telepon langsung dimatikan begitu saja oleh nisa

22
“hmmm, gimana ini yah..”
“apa gue cari tau sendiri aja yah?”
“ iya, gue cari tau sendiri aja deh
“ gue tidur aja dulu”

07.30

Pagi ini renny sengaja gak sekolah,


Karna ia tahu bahwa hari ini evi gak sekolah karna di skors, jadi
dia berniat ingin mencari tahu

Di sekolah

“eh, renny mana, tumben gak sekolah?” tanya nisa


“mana saia tauu” jawab kezia
“emang dia gak ada kasih kabar gitu ke lo?” tanya friska
“ kagak” jawab nisa
“eh, si evi juga mana yah?” tanya nisa lagi
“lah, mana saia tahu, bukan teman saya kokk” jawab friska
dengan nada mengejek

Disisi lain renny mengikuti evi kemana pun pergi

“eh, evi mau kemana tuh?”


“ gue ikutin aja lagi deh” ucap renny pada dirinya sendiri

23
“lah ini dia kok mau menuju ke mall?”
“lanjut ikutin aja deh” ucapnya lagi pada dirinya sendiri

Dikejauhan sana evi menangis


Hikss, hiksss
“kenapa kamu pergi secepat ini rinn”
“ kenapaaa!!”
“aku jadi disalahin karna ini semuaaa”
“aku dibilang sebagai pembunuhhhh”
“ahkkkkkk” ucap evi sambil menangis yang berada di taman
mall tersebut

“oh apa mungkin kejadiannya itu berada di mall ini yah?”batin


renny
“gue masih harus cari tau kapan kejadian itu terjadi, biar gue
bisa cek CCTV yang ada di dekat parkir ini”
“ehhhh, apa gue ke pemakaman nya aja yah, kan katanya tuh,
rini meninggal setelah mask ruang ICU, otomatis dia
meningggal pada waktu hari kejadian itu terjadi dong,”
“nah iya, gue pergi kesana aja dulu”

Renny pergi kepemakaman rini


“mana yah kuburannya rini?” ucap renny sambil mencari
kuburannya

24
“nah ini nih kayaknya, ada nama rini” ucap renny sambil
menunjuk kearah kuburan tersebut
“Rini Adista, Lahir 30 maret 2005, Wafat 15 mei 2020,”
“nah ini nih yang gue cari, gue pergi ke mall tadi lah” ucap nya
pada diri sendiri lalu pergi meninggalkan pemakaman tersebut
menuju mall
11.00
“ apapun masalahnya, selesain sendiri solusinya”
-Renny Salmaria-
***

Saat berada dimall, renny mencari satpam, dan..


“pak, permisi”
“iya ada apa” tanya satpam tersebut pada renny
“ pak, saya bisa liat rekaman CCTV nya gak pak?” pinta renny
pada satpam
“bisa, mari kita ke ruangan CCTV nya” ajak pak satpam itu

Setelah sampai di ruangan tersebut,


“ mau cek rekaman pada waktu kapan?” tanya satpam
“ rekaman pada 15 mei 2020 sekitar jam 10 pagi pak” jawab
renny
Lalu pak satpam melihat rekaman CCTV nya, dan renny melihat
bahwa kezia telah merusak rem kendaraan evi

25
“pak, pak,, coba replay yang tadi deh pak,bisa saya rekam gak
pak?” pinta renny
“ oh bisa kokk” jawab pak satpam

Renny merekam kelakuan kezia pada waktu merusak rem evi


sampai kejadian dimana evi tak sengaja menabrak sahabatnya
itu
“ makasih yah pak” ucap renny
“ iya sama-sama” balas pak satpam

Gue balik rumah dulu ahk, dah itu besok gue tanya nisa aja dulu
baiknya gimana

Disisi lain friska, nisa, dan kezia masih berada di sekolah


“ nis, ntar malam kemana?” tanya friska
“ dirumah aja, kenapa?” tanya nisa balik
“ tidur dirumah gue aja yok, nyokap sama bokap gue lagi pergi,
gue takut sendiri” ucap friska dengan nada memelas
“ hmm yaudah, ntar malam gue datang selesai maghrib yah”
“ oke, gue tunggu yah”
“ gue gak diajak nih?”tanya kezia
26
“ gak, kamar gue cuma cukup dua orang aja” jawab friska ketus
“yahahahahh, kasian lu” ejek nisa
“ biarin aja, kan gue punya rumah, ngapain juga gue tidur di
rumah orang” jawab kezia lalu pergi dengan begitu saja
“ngambek tuh temen lo” ucap nisa
“ temen lon aja lah” balas friska
“ gue balik diluan yah, mau nemeni ibu jualan” pamit nisa
“ yaudah, hati-hati yah nis”
“ iyaaaa”

Tak terasa malam pun tiba,


Nisa sudah berada di kamar friska,dan tiba-tiba
Drttt..drtttt
Suara dering hp nisa berbunyi
“hallo ren, ada apa?” tanya nisa
“ lo lagi dimana?” tanya renny balik
“ini lagi dirumah friska, kenapa sih? Kok kayaknya lo panik
banget?” tanya nisa
“ ada kezia?” tanya renny
“gak”
“ gue mau kesana” ucap renny
“yaudah, kami tunggu” balas nisa

Didalam kamar friska

27
“kenapa lo? Tumben mau dateng tanpa diundang, hahahhh”
tanya friska sambil mengejek
“lo coba liat video ini” ucap renny sambil menunjukkan
rekaman CCTV yang di videokan nya tadi

Ekspresi mereka semua tiba-tiba berubah


Yang awalnya tertawa girang kini beubah jadi datar
Sambil tak percaya dengan ini

“h-haah? J-jadi penyebab kecelakaan itu adalah kezia?” tanya


nisa tak percaya
“iya, gue sendiri aja gak percaya ini semua” ucap renny
“ eh, lu kok bisa dapet rekaman ini?” tanya friska penasaran
“jadi, gue udah curiga sama kezia mulai dari makan malam
kemarin” ucap renny
“curiga gimana sih maksud lo?” tanya nisa
“ iya gue curiga, gak biasanya tuh dia ngajak ngebully gitu, jadi
gue curiga aja gitu sama dia” jelas renny
“iya sih, gue kemarin juga curiga gitu, tapi gak gue cari tau lagi”
ucap nisa
“nah, karna gue udah curiga kan, gue rela gak sekolah hari ini
karna gue cari informasi yang akurat, akhirnya inilah yang gue
dapet” ucap renny sambil menjelaskan
“jadi menurut kalian gimana?” sambung renny
“ apa besok kita tanyakan aja langsung sama dia yah?” tanya
friska

28
“iya kita tanya aja lah” sahut nisa
“yaudah lah kalau itu menurut kalian, gue balik dulu yah” ucap
renny
“ lo mau balik malem-malem gini?” tanya friska
“ iya, gue balik yah, byeee” pamit

11.30
“dia yang mulai”
-Kezia-
***

07.30

Pagi ini mereka bertiga sudah kumpul di tempat duduk kezia,


Dan saat kezia tiba, renny langsung menanyakan hal yang
mereka bahas
“kez, gue mau tanya” ucap kezia
“tanya apa? Tanya aja” balas kezia
Sambil menunjukkan rekaman CCTV renny berucap
“ maksud lo apa buat gini ha?” ucap renny dengan nada tegas
Kezia langsung menunduk menangis
“gausah pura –pura merasa bersalah gitu deh!!” ucap friska
“kalian semua gak tau penyebab sebenarnya itu gimana!!”
bentak kezia sambil memukul meja kuat

29
“apa maksud lo ngerusakin motor evi, ha?!” ucap renny
“ dia udah ngerebut sahabat gue!”
“ dia udah ngerebut orang yang gue sayang!,”
“ dia udah ngebuat sahabat gue sendiri ngebenci diri gue!” ucap
kezia sambil menangis
“lah trus,, kenapa lo tega ngelakuin hal iniii?”
“ lo tau kan kalau ngerusak rem itu akibatnya bisa fatal!” ucap
friska dengan tegas
“iya karna gue tau makanya gue tega ngelakuin hal ini!” balas
kezia
“ gak nyangka gue kez, lo bakal ngelakuin hal ini semua” ucap
nisa tak percaya
“ lebih baik kami temenan sama evi yang gak sengaja menabrak
sahabatnya, daripada lo orang yang sengaja ngerusak rem
mereka agar mati! Tega lo!” ucap renny lalu pergi
meninggalkan mereka
“ pergi yok nis” ajak friska
“ yok, males gue deket-deket dia” sahut nisa

Di taman sekolah

“eh gaysss,,, menurut kalian ini gimana?” tanya nisa


“ gimana? Gimana maksudnya?” tanya friska balik
“ gue kasihan loiat evi kayak gini, padahal kan evi itu gak
bersalah” ucap nisa

30
“ gimana ntar malam kita minta maaf kerumahnya?” tanya
renny
“ nah iya, ide bagus tuh” jawab friska
“ iya gue setuju” sahut nisa

Disisi lain evi masih sangat frustasi dengan keadaannya

Malam hari tiba

Evi berada diluar


Hujan yang begitu lebat, tapi itu bukan sebuah permasalahan
baginya
Ia sangat menikmati suasana saat ini
Jalan yang begitu ramai pada malam itu,
Evi tetap berjalan kaki di trotoar jalan
Karna menangis yang begitu lama ditambah derasnya air hujan
membuat penglihatannya sedikit kabur

Di sebrang jalan
“eh, stop..stop..stopppp” ucap renny secara mendadak saat
berada didalam mobil milik nisa
“ ada apa sih ren?” tanya nisa
“gatau nih, buat jantung gue hampir copot aja deh” sahut friska
“ itu bukannya evi yah?” tanya renny sambil menunjuk kearah
evi
“ ha, iya tuh, bener itu evi” jawab friska

31
“ eh iyaa, yuk samperin yokk’’ ajak nisa
“ yaudah ayokk” ucap renny menyetujui

Tak masalah walaupun itu hujan, mereka tetap ingin


menghampiri evi.

Karna mereka terhalang oleh sebrang jalan raya yang begitu


ramai, mereka hanya bisa memanggilnya saja

“EVIIII” panggil mereka kompak


Dari sebrang sana evi mendengar seperti ada suara yang
memanggilnya, dia cari sana sini tak ketemu, maka ia tetap
melanjutkan perjalanannya

“ish, evi kok ga liat kita sihh” kesel friska


“ coba kita panggil sekali lagi” ajak renny
“EVI YANTIII” panggil mereka kompak sekali lagi
Dan, evi melihat kearah mereka,
Karna penglihatan evi yang sudah begitu buram, ia melihat
sambil mengucek-ucek matanya
“ evi ini kamiii” ucap renny sekali lagi sambil berteriak

Di sebrang jalan sana


Evi yang mendengar namanya dipanggil oleh para sahabatnya,
merasa bahagia
Dia melihatnya sekalai lagi, dan..

32
Ya benar itu adalah sahabatnya
Tanpa aba-aba evi langsung lari menyebrang jalan tanpa melihat
situasi jalan yang begitu ramai oleh kendaraan

“evi awasssss” teriak sahabatnya saat melihat ada sebuah


kendaraan yang melaju kencang didekatnya
Dan...

Brakkkk
Sebuah tabrakan yang begitu hebat antara sebuah mobil dengan
evi
Evi terlempar dari tempat kejadian

“eviiiii” teriak para sahabatnya itu sekali lagi


Mereka gak nyangka bahwa hal ini akan terjadi
Banyak orang yang mengerumuni mereka
Evi langsung dibawa kerumah sakit

Di dalam rumah sakit

Setelah mereka lama menunggu evi didalam ruang ICU


Seorang dokter keluar
“dokter,,, gimana keadaan sahabat kami dok” tanya renny
“ alhamdulillah, berkat yang maha kuasa, sahabat anda dapat
kami tolong”
“ puji Tuhan” ucap renny

33
Mereka bertiga langsung bersujud bersyukur
“ tapi keadaan sahabat anda saat ini masih koma, kemungkinan
besok pagi akan sadar” ucap dokter
“ iya dok, terimakasih yah dok” balas nisa
“Syukurlah, evi masih bisa tertolong” ucap nisa bersyukur
“iya, puji Tuhan evi masih bisa hidup” sahut renny dengan
sangat bersyukur

Ketiga sahabat nya itu merasa sangat bersyukur, yah walaupun


keadaannya masih kritis
“eh gayss, gue pamit pulang dulu boleh gak?” tanya friska ragu-
ragu
“yaudah lo balik aja gih, biar kita aja yang jagain evi disini”
jawab renny
“ maaf yah gue balik diluan, kalian sendiri juga tau kan kenapa,
heheh” ucap friska
“ iya, gapapa juga kokk, lo hati-hati yah” sahut nisa
“iya, byeeee”

Yah, para sahabatnya sudah sangat memaklumi friska


Friska bisa dikatakan anak mami, atau anak manja.
Yang kalau pergi kemana-mana jarang dikasih, apapun itu
alasannya
Ia memiliki waktu terbatas untuk keluar

34
00.00
“ Mungkin ini yang terbaik”
-Evi Yanti-
***

09.00
Bertepatan hari ini adalah hari sabtu, mereka libur

“ren, evi kok belum sadar juga yah?” tanya nisa pada renny
“ lah iya sih, semalem kata dokter evi bakal sadar pagi ini juga.
Tapi kok belum sadar juga yah?” tanya renny balik yang juga
merasa heran
“ coba lo panggil dokter dulu gih!” pinta nisa pada renny

Renny pergi memanggil dokter, tak berselang lama


Dokter pun tiba

“dok, temen saya kok belum sadar juga yah?” tanya renny panik
“ coba saya cek dulu yah” ucap dokter tersebut lalu memeriksa
keadaan evi

35
Setelah dokter memeriksa keadaan evi, dokter tersebut berkata
“ sahabat kalian ini seharusnya sudah sadar pagi ini, namun
mungkin karna obat yang diberi padanya menimbulkan dia
sedikit terlambat buat sadarkan diri” ucap dokter tersebut
menjelaskan
“ tapi itu gak bahaya buat dia kan dok?” tanya nisa panik
“ itu bukan sebuah permasalahan baginya, yang penting dia
tetap baik-baik saja kok,dia hanya butuh istirahat” ucap dokter
itu sekali lagi dengan menjelaskan

10.15
Krekkk
Seseorang membuka pintu ruang rawat evi
Ya, itu adalah friska
“sorry yah gayss, gue baru bisa dateng sekarang” ucap friska
meminta maaf
“ santai aja” balas renny
“ eh,, ini dia kok belum sadar juga? Katanya pagi ini udah
sadar? Kok ini belum yah?” ucap friska dengan penuh banyak
tanda tanya
“kata dokter sih dia Cuma butuh istirahat aja, makanya belum
sadar gitu, palingan katanya ntar lagi juga sadar kok” jawab
renny panjang lebar
“oh gitu” balas friska

36
12.00

Jari-jari tangan evi sudah mulai bergerak


Dan mereka bertiga menyadari akan hal itu
“nis, sepertinya ini perdanda bahwa evi akan sadar deh” ucap
renny
“ eh, iya yah” balas nisa

Tiba-tiba evi tersadar dari komanya


“a-aku dimana?” tanya evi yang masih belum sadar sepenuhnya
“kamu lagi ada di rumah sakit vi” jawab nisa
“k-kenapa aku bisa ada di s-sini?” tanya evi yang lupa dengan
kejadian semalam
“ lo istirahat aja dulu, masalah kenapa lo bisa ada disini itu nanti
aja yah” sahut friska
“ hmm, oke deh”

Tak terasa malam hari pun tiba


Keadaan evi sudah mulai membaik
Mereka berempat sudah mulai bercerita tentang kejadian yang
terjadi sebenarnya
“vi, kita bertiga minta maaf yah buat semuanya” ucap renny
mewakili
“ lah, kenapa minta maaf gini sih?” tanya evi yang masih
bingung

37
“ sebenernya dalang dari kejadian meninggalnya rini adal-”
ucapan renny terpotong oleh evi
“siapaaaaaaaaa??” tanya evi yang sangat penasaran
“ sebenernya adalahhh... kezia” jawab renny
Renny menunjukkan rekaman CCTV yang ada pada tempat
kejadian itu
“a-apaaaa?,, j-jadi kezia yang udah ngerusakin rem motor aku?”
ucap evi yang masih tak percaya dengan ini semua
“ aku masih belum percaya sama iniii” sambungnya lagi
“ tapi ini kenyataan evii’ ucap nisa dengan tegas
Evi menangis tersedu-sedu, kala mengingat kejadian dulu
“kamu yang sabar yah vi” ucap renny menenangkannya
“a-akuu bener-bener gak percaya sama ini semuaa” ucap evi
“terserah lo mau percaya atau gaknya, yang penting ini adalah
sebuah kenyataan” ucap renny dengan sangat tegas
“ hmmm, benar yang kalian bilang, ini semua adalah kenyataan”
ucap nya dengan sendu
“ tapi kenapa dia tega ngelakuin ini yah sama gue?” tanya evi
“tunggu lo udah pulih kita tanya langsung yah” jawab friska
“ oke deh” sahut evi

***

Tak terasa sudah seminggu evi dirawat dirumah sakit


Saat ini evi sudah mulai memasuki sekolah sejak di skors
kemarin.

38
Evi tiba disekolah sangat pagi sekali, tidak seperti biasanya
Mungkin karena dia sudah sangat merindukan sekolahnya itu

Sudah sekitar 15 menit ia tiba disekolah, ketiga sahabatnya pun


tiba dikelas

“lah, udah sekolah aja nih anak” ucap friska yang baru datang
“ iya, gue udah bosen istirahat dirumah terus” saht evi

Tiba-tiba kezia datang,


Dan evi langsung menghampirinya
“ maksud lo apa ngerusakin rem motor gue waktu itu ha?”
“lo tau kan akibatnya bisa berakibat fatal”
“ liat iniiii!, rini udah pergi ninggalin aku selamanya!”
“ahkkkk,semua ini karna lo!” bentak evi pada kezia
Evi melampiaskan semua amarahnya

“asal lo tau, lo udah ngerebut sahabat gue”


“lo udah berhasil ngebuat dia itu benci dari gue”
“dia itu udah ibaratkan saudara kandung gue sendiri, tapi sejak
kehadiran lo!” ucap kezia sambil menunjuk kearah evi
“dia udah ngebenci gue” sambungnya lagi

“kalau memang iya lo dendam sama gue, kenapa lo tega


ngebuat kami celaka?!” tanya evi tegas

39
“pada waktu itu gue memang bener-bener kecewa, gue gak tau
mau ngelakuin hal apa, dan akhirnya yang terfikir dalam hati
gue ya Cuma itu”
“jujur, gue sangat menyesali perbuatan gue saat itu”
sambungnya, dengan penuh penyesalan
“terus kenapa lo tega ngefitnah dia waktu kemaren ha?” ucap
renny penuh kekesalan
“ karna gue ngerasa hidupnya masih senang-senang aja, andai
dia aja yang mati pada waktu itu, dan bukan sahabat gueeeee!”
jawab kezia
“lo itu udah lebih dari sikap egois kez, jahat lo” ucap renny

Sejak saat itu hubungan antara kezia dan keempat sahabatnya


itu sudah sangat jauh,
Bahkan jika tak sengaja berpapasan mereka berempat langsung
menjauh

40
00.15
“aku pamit pergi”
-kezia-
***

Sudah hampir sebulan hubungan mereka sangat jauh


Dan sudah hampir sebulan juga kezia tidak memberanikan diri
untuk keluar rumah
Ya, dia tidak pernah masuk sekolah lagi
Kedua orang tuanya sangat sibukdengan bisnisnya, sehingga ia
sangat kurang kasih sayang dan perhatian dari mereka

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam,


Namun ntah apa yang merasuki nya, kezia pergi jalan sendiri
keluar membawa kendaraan sendiri
Ia melamun dipertengahan jalan, disertai dengan adanya hujan
dan petir yang kuat
Tak tahu tujuannya mau kemana, yang penting dia hanya ingin
menikmati angin malam ini

00.15

41
Sudah dua jam lebih kezia pergi mengendarai kendaraannya tak
tahu tujuannya kemana, namun dia berhenti sejenak dipinggir
jalan
Dan membuka aplikasi bewarna hijau di hpnya,
Ya dia membuka aplikasi whatsaap lalu mengetik sebuah pesan

WahanaTheLoverrrӝ
Kezia
Aku pamit pergi

Setelah mengetik pesan itu, ia langsung menyimpan hp nya dan


melanjutkan perjalanannya

WahanaTheLoverrrӝ
Kezia
Aku pamit pergi
Renny
Apaan sih gj bngt luuu

Nisa
Gatau tuh, hahahha

Friska
Bukan temen gueee,

Evi

42
Bukan temen gue jugaaa

Disisi lain, kezia yang tengah mengendarai kendaraanya,


Ia tidak memperhatikan bahwa didepannya sudah lampu merah
Jalan yang bisa dikatakan cukup ramai, dan...

Brakkk
Sebuah tabrakan yang bisa dikatakan cukup hebat terjadi di
simpang itu.
Kezia langsung dilarikan kerumah sakit
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 00.15
Beritanya langsung tersebar begitu luas

Disisi lain

WahanaTheLoverrrӝ

Renny
Gayss, udah liat berita yang baru viral itu gak?

Evi
Iya, gue baru tau,
Eh.. kalau diliat-liat itu kok mirippp....

43
Friska
Lah, iya gaysss
Itu kok mirp dia sihhh?

Renny
Haa,, ini inisial K gaysss

Nisa
Apa jangan-jangan itu Kezia??
Tapi gak mungkinnn

Evi
Gimana kalau kita susul aja ke rumah sakitnya?

Renny
Yaudah, kita kumpul disana aja ygy

Setelah mereka berempat sampai dirumah sakit tersebut, mereka


menanyakan ke resepsionis dimana ruangannya
Dan setelah mereka mendapati ruangan itu, disana ada beberapa
polisi, lalu

“permisi pak, apa benar ini ruangan kezia yah pak” tanya renny
pada seorang polisi yang ada disana
“maaf, kalian ini siapa korban yah?” tanya polisi balik

44
“ kami ini adalah sahabat dekatnya pak” jawab friska
“keluarga korban ada dimana yah?” tanya polisi
“ keluarganya masih diperjalanan pak,”
“pak, gimana keadaan sahabat kami pak?’ tanya evi
“kalian bisa lihat langsung didalam ruangan” jawab polisi
tersebut

Saat berada didalam ruangan, yang mereka dapati hanya sesuatu


yang ditutupi oleh kain putih,
Dengan penuh keberanian mereka membuka kain tersebut,
dannn
“a-apaaa? Ini gak mungkinnn” ucap renny tak percaya
“ini seperti mimpiii” sahut nisa
“sepertinya, baru aja dia ngechat kita” balas friska
“aku kira tadi dia becanda, tapiii dia beneran pamit pergi untuk
selamanya”
Mereka menangis karna kepergiannya

Dipemakaman

“sekarang lo udah tenang kez”


“ sekarang lo udah ketemu sama rini pasti”
“maafin aku yah kez, kemarin aku udah ngebentak kamu” ucap
evi menangis tersedu-sedu dipemakaman kezia
“maafin kami semua yah kez” ucap friska
“kami pamit pergi kezia” pamit renny

45
“tenang dialam sana” sahut nisa

END
Mohon maaf apabila terjadi persamaan cerita,latar tempat, nama
dan lain sebagainya namun cerita ini di ketik berdasarkan hati dan
pemikiran diri sendiri

46
47

Anda mungkin juga menyukai