Anda di halaman 1dari 4

KAWAN JADI LAWAN

Abdul Rahim/16 Oktober 2011



JUDUL
Kawan Jadi Lawan

INTI CERITA
Sebuah persahabatan dua anak remaja yang berantakan karena
adanya orang ketiga.

SINOPSIS
Suatu kisah yang terjadi diantara dua sahabat remaja laki-laki yang
menjalin persahabatan sejak mereka masuk di salah satu sekolah.
Sekolah tersebut merupakan sekolah SMP yang berbaris pesantren.
Mereka saling mengenal sejak mereka masuk tepat saat masa orentasi
siswa. Mereka selalu bersama, makan, belajar, saat ke mesjid serta saat-
saat dimana mereka harus bersama. Akan tetapi lama-kelamaan,
perhatian mereka berubah setelah kehadiran seorang waita remaja
yang baik hati pegertaian pintar serta perhatian, dia ingin bergabung
dalam persahabatan itu. Kedua remaja ini menyetujui usulan
perempuan tersebut untuk bergabung menjadi sahabat mereka, dan
perempuan tersebut sangat bahagia sekali karena kedua laki-laki ini
menerima usulannya. Mereka mempuyai niat untuk belajar kelempok
bersama serta kegiatan-kegiatan lainnya yang bisa menjadikan
persahabatan mereka menghasilkan sesuatu yang positif serta
menjadikan mereka semakin akrab. Diantara kedua sahabat remaja laki-
laki tersbut, salah satunya kehilangan konsentrasi serta perhatian pada
sahabatnya karena dalam hatinya terdapat perasaan yang aneh
terhadap sahabat perempuanya tersebut.

PLOT
Babak 1: Mengisahkan persahabatan tersebut, betapa akrabnya mereka
berdua. Kerjasama, canda tawa serta suka duka mereka jalani bersama.
Babak 2: Saat mereka bersahabat, datanglah seorang yang menjadi
pengagum terhadap persahabatan itu dan tertarik ingin bergabung.
Ternyata setelelah ia bergabung, persahabatan itu makin mantap.
Babak 3: Lama kelamaan, setelah persahabatan dijani sebagai mana
mestinya, ternyata sahabat yang baru datang tersebut menjadikan
segala hancur, persahabatan yang hancur tersebut bukan berarti
menyalahkan sahabat baru tersebut akan tetapi salah satu yang lainnya
cemburu .
Babak 3: Akan tetapi masalah tersebut baru bias teratasi setelah mereka
sadar sendiri atas kesalahan mereka akan tetapi sadarnya mereka
disebabkan salah satu diantara mereka sakit keras.

KRAKTER

Taqwim (lk), kelas satu SMP, manis,putih seorang anak yang rajin belajar,
disiplin serta mempuyai sifat penyayang. Slalu curhat dengan
rusa apabila mengalami sesuatu yang negative. Sifat kasih
sayang tersebut membuat orang sekelilingnya merasa bahagia.
Nirwan (lk), kelas satu SMP, hitam manis, kecil, seorang anak yang
mempunyai suara yang merdu, alim, slalu menyanyi sebagai
kebiasaannya. Nirwan merupakan sahabat Taqwim
Nanda (pr) kelas satu SMP berpostur tubuh cantik, putih, murah senyum,
pintar, selalu menyendiri tapi menjadi perhatian temannya.
Fina (pr) kelas satu SMP, cerewet, suka mencampuri urusan orang.
Fendi (lk) kls satuSMP, pintar dan baik hati (teman Taqwim)

Fian (lk) kelas dua SMPseorang anak ahli tehnologi
Riswan (lk) kelas dua SMP seorang anak yang religius rajinn mengaji dan
pemberi teguran kepada teman2nya yang slalu melakukan
pelanggaran .
Reski (lk) kelas dua SMP seorang anak yang suka mengganggu
Cato (lk) kelas dua SMP (mitra Reski) suka rebut dan pengganggu dan
seorang anak yang nakal dan pemalas
Ardi kelas dua SMP seorang anak yang dan pemalas
Ramli kelas dua SMP seorang anak yang rajin membersihkan
Pak Batar (lk)35 tahun, (pemeran pembantu) merupakan ayah Nanda,
pakai topi

OUTLINE
Kampus at morning
Saat Mandi
Saat belajar di kelas
Saat kerja bakti
Perjalanan ke mesjid
Saat makan
Saat belajar

DIALOG
Berhubung karena kamera yang digunakan dalam pegambilan gambar
yaitu kamera sederhana, sehingga istiah zoom in dan zoom out tidak
digunakan serta banyak istilah-istilah lain tidak digunakan.

SCENE 1
1.1. Suasana kampus di pagi hari, kamera merekam dari depan
kampus tepatnya menshoot gerbang kampus dan sekitarnya. Saat
itu terlihat santri masuk berbarengan lewat dan terlihat pula dua
orang santri membawa kitab sementara berjalan sambil bercanda.
Saat itu pula terdengar suara kicauan burung serta terdengar
seorang santri (riswan) sedang mengaji.

Kamera juga merekan gambar santri yang sedang mengaji
tersebut beberapa saat.

1.2. Di Sekitar Kamar Mandi
Taqwim: man biddahil? (sambil mengetuk pintu)
Fian: Amir akh (suara)
Taqwim : masaa tamal?
Fian:
Taqwim; bissyur,ati 2x
Fian :

Beberapa saat kemudian Fian pun keluar
Taqwim: syukran ya akh!

Kamera menshoot muka Taqwim yang sedang cuci muka dalam
WC

1.3. Persiapan ke sekolah @ Taqwim
Kamera menshoot aktivitas Taqwim saat memakai pakaian, saat
bercermin dsb. Sambil bercakap pada seorang temannya yang
bernama Fendi
Taqwim: Bagaimana PRnya akh, da dikerjakan semua?
Fendi: Alhamdulillah tapi masih ada satu nomor yang belum
selesai
Taqwim: Saya dluan ya akh! S tunggu di kelas
Fendi: Yah Jazakalallah

Good Idea>>
Taqwim keluar ke pintu kamera menshut sisi lain menshut kaki
Nirwan yang sedang mengikat tali sepatu. Sambil mengikat tali
sepatu kaki kanan datang seseorang membantu mengikatkan tali
sepatu kaki kirinya. Kamera menshut naik sambil zoom out terlihat
ternyata mereka adalah Taqwim & Nirwan Taqwim berdiri dan
menggapai tangan Nirwan untuk membantunya berdiri. Mereka
berjalan menuju kelas sambil merangkul.

Sambil berjalan datang kakak kelasx yang bernama Reski
berjalan terburu2 dan menabrak Taqwim & Nirwan. Reski dengan
ekspresi menakutkan sambil berkata minggir.

Kegiatan belajar mengajar di kelas terlihat ramai dn diajar oleh
seorang guru perempuan, suara terdengar dikit dan terdapat musik
latar

SCENE 2

2.1. @Taqwim duduk bersama @alim sambil diskusi di depan pintu kelas
(dilurar) sambil masing-masing memengang buku catatan.
Beberapa saat kemudian Taqwim melihat seorang teman
perempuannya menyendiri di bawah pohon perempuan itu
adalah @salma. Taqwim dan Alim menghampirinya

Alim: Ngapain Sal?
Salma: duduk-duduk aja
Alim: Tapi kok klihatan sedih?
Salma: Ah Ngak, Cuma malas aja. Tumben datang ksini, padahal
dari kemarin2 saya slalu disini. Inikan tempat nongkrongku. Klo saya
ada masalah, yah saya pasti kesini!
Taqwim: Mangnya kamu sering ada masalah?
Salma: Ngak juga sih! (cuek)
Taqwim:Buku apa tuh? (Sambil memperhatikan buku yang
dipegang oleh salma)
Salma: Emini novel favorit aku, tentang owh iya lonceng tuh
dah bunyi ayo masuk kelas

Pertiwa yang terjadi pada waktu yang sama

Masih di tempat tidur (sekitar jam 10.00) di asrama

Rudi: Ard! Napa gak naik sekolah?
Ardi: Klo kamu napa gak naik? Prasaan kmarin kamu juga gak naik!
Rudi: Kemarinkan saya sakit perut, trus sekarang Pr,q belum selesai.
Ardi: Dasar tukang malas

Anda mungkin juga menyukai