Anda di halaman 1dari 4

Sahabatku... Kembalilah !

(Abdul Rahim, 5 April 2013)



TEMA
Persahabatan

JUDUL
Sahabatku, Kembalilah!

SINOPSIS
Suatu kisah yang terjadi diantara dua sahabat remaja laki-laki yang menjalin persahabatan sejak
mereka masuk di salah satu sekolah. Sekolah tersebut merupakan sekolah SMP yang berbaris
pesantren. Mereka selalu bersama saat makan, belajar, ke mesjid, serta saat-saat dimana mereka
harus bersama. Akan tetapi lama-kelamaan, perhatian mereka berubah setelah kehadiran seorang
wanita remaja yang juga teman sekelasnya yang memeliki karakter baik hati pegertaian pintar serta
perhatian yang ingin bergabung dalam persahabatan itu. Kedua remaja ini menyetujui usulan
perempuan tersebut untuk bergabung menjadi sahabat mereka. Perempuan tersebut sangat bahagia
karena kedua remaja laki-laki ini menerima usulannya. Mereka mempuyai niat untuk belajar
kelempok bersama serta kegiatan-kegiatan lainnya yang bisa menjadikan persahabatan mereka
menghasilkan sesuatu yang positif serta menjadikan mereka semakin akrab. Diantara kedua sahabat
remaja laki-laki tersbut, salah satunya kehilangan konsentrasi serta perhatian pada sahabatnya
karena dalam hatinya terdapat perasaan yang lebih (perasaan cinta) terhadap sahabat perempuanya
tersebut yaitu perasaan yang tak seharusnya ada.

PLOT
Babak 1







Babak 2







Babak 3
:







:







:
Mengisahkan persahabatan dua remaja yaitu Alim dan Jaiz, mereka sudah duduk di
kelas VIII SMP. Betapa akrabnya mereka berdua, canda tawa serta suka duka
mereka jalani bersama. Saat mereka bersahabat, datanglah seorang yang bernama
Salma yang menjadi pengagum terhadap persahabatan itu dan tertarik ingin
bergabung. Kedua remaja tersebut menerima tawaran itu. Setelelah ia bergabung,
persahabatan itu makin mantap dan saling melengkapi antara satu dengan yang
lainnya.

Lama kelamaan, setelah persahabatan dijani sebagai mana mestinya, ternyata
sahabat baru tersebut menjadikan segalanya hancur. Salma tak pernah ada niat
buruk mengenai persahabatan ini, akan tetapi Jaizlah yang tak sengaja memiliki
rasa yang lebih terhadap Salma, tapi sebaliknya, Salma hanya menganggap Jaiz
sebagai sahabatnya begitupula terhadap Alim. Timbullah rasa cemburu ketika Alim
dekat dengan Salma. Jaiz berubah, tak seperti sebelumnya, dia sering merasa
sakit hati terhadap Alim, sehingga Alim-pun tercuekin oleh Jaiz.

Persahabatan yang terombang ambing tersebut, akhirnya terukir kembali setelah
Jaiz sadar atas kekeliruannya, kesadarannya terpancing setelah jatuh sakitnya
sang Alim.

KRAKTER
Alim (lk)/ ?? : kelas VIII SMP, manis,putih seorang anak yang rajin belajar, disiplin serta
mempuyai sifat penyayang. Slalu curhat dengan jhon apabila mengalami
sesuatu yang negative. Sifat kasih sayang tersebut membuat orang sekelilingnya
merasa bahagia
Jaiz (lk)/
Taqwim
: kelas VIII SMP, hitam manis, kecil, seorang anak yang mempunyai suara yang
merdu, alim, slalu menyanyi dan pintar main gitar sebagai kebiasaannya..
Salma (pr)/
Nurul/ Fina
: kelas VIII SMP berpostur tubuh cantik, putih, kalem, murah senyum, pintar,
selalu menyendiri tapi menjadi perhatian penduduk sekolah.
Santi(pr) : kelas VIII SMP, cerewet, suka mencampuri urusan orang.
Ramli (lk)/ : Ramli kelas dua SMP seorang anak yang rajin membersihkan
Fendi
Amir (lk) :
Irfan : Kelas VIII tinggi, besar, baik hati, tapi agak kurang pintar, sering bertanya kepada
alim soal pelajaran dan dia adalah teman sekamar Alim.

.

OUTLINE
Kampus at morning
Mandi
Saat pakaian
Saat berangkat ke sekolah
Saat belajar di kelas
Saat kerja bakti
Perjalanan ke mesjid
Saat makan
Saat belajar



DIALOG:
Berhubung karena kamera yang digunakan dalam pegambilan gambar yaitu kamera sederhana,
sehingga istiah zoom in dan zoom out tidak digunakan serta banyak istilah-istilah lain tidak
digunakan.

1. Suasana pagi hari
1.1. Suasana kampus di pagi hari, kamera merekam dari depan kampus tepatnya menshoot
gerbang kampus dan sekitarnya. Saat itu terlihat seorang santri mengaji di saung zikir,
sementara itu dua orang santri duduk mendengarkan. Mereka adalalah jaiz, alim, dan
1.2. Setelah mengaji, mereka berdoa, dan saling berjabak tangan kemudian beriringan keluar
sauang sambil membawa masing-masing kitabnya.
1.3. Mereka berjalan sambil sambil bercanda dan saat itu pula terdengar suara kicauan burung
Kamera juga merekan gambar santri yang sedang mengaji tersebut beberapa saat.

2. Sekitar kamar mandi
Alim : man biddahil? (sambil mengetuk pintu)
Amir : Amir akh (suara)
Alim : masaa tamal?
Amir :
Alim : bissyur,ati 2x
Amir :
Beberapa saat kemudian Amir pun keluar
Alim : Syukran ya akh!

Kamera menshoot muka Alim yang sedang cuci muka dalam WC

3. Persiapan ke sekolah @ Alim
Kamera menshoot aktivitas Alim saat memakai pakaian, saat bercermin dsb. Sambil bercakap
pada seorang temannya yang bernama Irfan
Alim : Bagaimana PRnya akh, da dikerjakan semua?
Irfan : Alhamdulillah tapi masih ada satu nomor yang belum selesai
Alim : Saya dluan ya akh! S tunggu di kelas
Irfan : Yah Jazakalallah

4. Ke Kelas/Menuju Kelas (Alim dan Jaiz)
4.1. Alim keluar ke pintu kamera menshut sisi lain menshut kaki Jaiz yang sedang mengikat
tali sepatu. Sambil mengikat tali sepatu kaki kanan, datang seseorang membantu mengikatkan
tali sepatu kaki kirinya. Kamera menshut naik sambil zoom out terlihat ternyata mereka adalah
Alim & Jaiz Alim berdiri dan menggapai tangan Nirwan untuk membantunya berdiri. Mereka
berjalan menuju kelas sambil merangkul.

4.2. Sambil berjalan datang kakak kelasx yang bernama Reski berjalan terburu2 dan menabrak
Alim & Jaiz. Reski dengan ekspresi menakutkan sambil berkata minggir.

5. Kegiatan belajar mengajar di kelas
Kegiatan belajar mengajar di kelas terlihat ramai dan diajar oleh seorang guru perempuan,
suara terdengar lantang dan terdapat musik latar.

6. Saat Makan (sepulang sekolah)
Sementara Jaiz Main Gitar dalam kamar, Alim datang!
Alim : Da makan belum?
Jaiz : Belum, masih kenyang kok (sambil memetik gitar secara perlahan)
Alim : Gak boleh terlambat makan, klo sakit gimana coba?
Jaiz : (muka cuek)
Alim : Mau gak saya ambilkan rantangnya?
Jaiz : Iya, boleh

Camera fade in & out

Alim datang membawa dua buah rantang, rantang tersebut satunya diberikan kepada Jaiz dan
mereka makan bersama.

Jaiz : Thanks sobat
Alim : Iya sama-sama (sambil mengaduk2 sayurnya)

Beberapa saat kemudian

Alim : Owh yah, kamu ada kegiatan sore gak?
Jaiz : Gak ada, Cuma belajar aja.
Alim : Kenapa kumu klihatan cuek amat sih?




2.1. @Alim duduk bersama @alim sambil diskusi di depan pintu kelas (dilurar) sambil masing-
masing memengang buku catatan. Beberapa saat kemudian Alim melihat seorang teman
perempuannya menyendiri di bawah pohon perempuan itu adalah @salma. Alim dan Alim
menghampirinya

Alim: langsung duduk dekati salma: boleh aq duduk disini?
Salma: Boleh (denga nada cuek)
Alim: Ngapain disini Sal?
Salma: duduk-duduk aja
Alim: Tapi kok klihatan sedih?
Salma: Ah Ngak, Cuma malas aja. Tumben datang ksini, padahal dari kemarin2 saya slalu disini.
Inikan tempat nongkrongku. Klo saya ada masalah, yah saya pasti kesini!
Alim: Mangnya kamu sering ada masalah?
Salma: Ngak juga sih! (cuek)
Alim:Buku apa tuh? (Sambil memperhatikan buku yang dipegang oleh salma)
Salma: Emini novel favorit aku, tentang (lonceng berbunyi) owh iya lonceng tuh dah bunyi
ayo masuk kelas

Pertiwa yang terjadi pada waktu yang sama.

Masih di tempat tidur (sekitar jam 10.00) di asrama

Rudi: Ard! Napa gak naik sekolah?
Ardi: Klo kamu napa gak naik? Prasaan kmarin kamu juga gak naik jg!
Rudi: Kemarinkan saya sakit perut,
Ardi: trus sekarang, sakit perut lagi?
Rudi: Pr,q belum selesai.
Ardi: Dasar tukang malasKlo ada PR langsung kerja jangna menunggu-nunggu kan jadinya nanti
lupa, trus klo ada yang sulit, kan ada teman yang bisa bantu, tapi jangan terlalu mengharap juga
sama teman apalagi nyintek...Aq masuk belajar ah...

Anda mungkin juga menyukai