(scene di kuburan)
SCENE KELAS
Martha : Nih..
...
Disamping itu ayu, tina, dan fira sedang asyik-asyikan nonton korea yang
membuat astri menoleh mereka dengan tatapan sinis.
SCENE 2
Dilla dan teman-temannya Amelia dan mutmainnah saling mengobrol di dalam kelas.
PBM telah dimulai, para mahasiswa belajar dengan tenang. tetapi hanya orang" tertentu yang tahu
jika suasana dikelas ini sedang memanas. Tidak asing lagi jika PBM telah dimulai maka bagi Astri dan
Dilla itu adalah waktunya untuk berperang.
Sementara itu ayu, Tina, dan Fira menonton keseruan itu dari belakang.
Amel dan mutmainnah saling bertatapan, seolah ada sesuatu yg ingin mereka katakan kepada dilla.
Tetapi mereka mengurungkan niatnya dan akan mengatakannya nanti jika sudah waktunya.
Mut : gak tau, coba nanti kita tanya aja kali yah
SCENE 3
Malam pun tiba. Amel dan mutmainnah sudah berada dirumah Dilla.
Dilla : Okey, jadi kita bagi yahh. Mel lo ambil bagian 3, bagian 2 lo mut, dan bagian 1 nya gue.
Amel : capekk.. kenapa harus besok sih dl nya, baru juga tadi dikasih-,-
Amel : hmm
Dengan ragu-ragu mutmainnah ingin meminta izin kepada dilla untuk nginap bersama amel. Namun
ternyata keberuntungan mendatangi mereka.
Dilla : Ehh kalian nginep aja yah. Udah jam segini nih. Masih banyak juga yg mau dikerjain. Kabarin
ortu kalian dulu
Amel : Asalkan dirumah lo, ortu gue suruh tinggal pun gapapa katanya. Gue diusir deh kayaknya.
Angkat aku aja jadi adekmu huhuu
Dilla : gak
Mutmainnah menepuk" punggung amel sembari tertawa.
Mereka semua telah berbaring. Dan dengan ragu-ragu mutmainnah ingin berbicara dengan dilla.
Dengan kode yang diberikan amel ia pun memberanikan diri.
Dilla tersentak, takut jika penyakit yg dideritanya itu terungkap. Tetapi ia jg merasa tidak ingin
memendam & membohongi temannya. Karena ia tahu kalau temannya itu bisa dipercaya. Karena
dari SMA mereka telah bersama", Dilla juga mengetahui karakter teman mereka itu.
Dilla : sakit?
Amel : iyaa.. karena kita ga sengaja lihat obat lo dan juga ada tes pemeriksaan. Tapi kami masih gak
percaya kalo belum dengar dari lo, sebenarnya kta takut buat nanya ini ke lo, tpi kta khawatir
Dilla ingin memarahi temannya karena telah sembarangan melihat privasinya. Tapi ia juga sembrono
telah menaruh obatnya di sembarang tempat.
Dilla : sebenarnya penyakit ini awal nya dari ayahku baru ia dapat penyakit ini karena dulunya kata
ibu dia penggila tatto, ia hidup tanpa tahu jika ia mengidap HIV, geajalanya sih terlihat tetapi ia
hanya mengira itu hanya gejala biasa pada umumnya. Ibuku menikah dengan ayah tanpa tahu dia
mengidap HIV. Beberapa tahun kemudian setelah mereka menikah, aku lahir kedunia. Namun di hari
itu juga ayahku meninggalkan dunia ini tanpa sempat melihatku. Bagaikan jatuh tertimpa tangga
pula, sehari kemudian setelah kematian ayah dan kelahiranku, ibuku mendapat hasil pemeriksaan
dari rumah sakit di hari ia masih berduka, yang mengejutkan baginya adalah di pemeriksaan itu dia
ternyata positif HIV. Ibu benar-benar terkejut tidak tahu lagi bagaimana ia harus bereaksi. Ditambah
lagi kenyataan bahwa aku juga tertular.
Amel dan mut hanya diam tidak bisa berkutik. Mereka tidak tahu jika ternyata temannya mengalami
kejadian sangat-sangat burik seperti itu. Dilla yang tidak tahan lagi menahan air matanya akhirnya
jatuh bagai air yang mengalir deras. Teman-temannya pun juga ikut menangis karena merasa simpati
pada dilla dan saling memeluk. Beberapa lama kemudian setelah sudah lebih tenang.
Dilla : cerita ini Cuma aku beritahu ke kalian. Kalian bisa ga jaga ini?, aku gak mau repot aja kalau ada
yang tahu penyakitku
Amel & dila : ialah, buat apa juga kita kasih tau orang-orang.
Scene 4
Keesokan harinya di kampus.
Astri : Ehh udah dateng yah. Duh kamu baik-baik aja kan? Kasihan deh kamu jadi pengen peluk ( astri
mendekat lalu berhenti tepat di depan dilla dan berkata ) eeeh gak jadi deng..iiii takut tertular deh.
Dilla diam kebingungan tidak tahu apa yang dikatakan oleh Astri.
Astri : guyss..kalian harus hati-hati lohh nanti ketularan penyakit dia, katanya sih dia kena HIV lohh,
itu kan penyakit menular.
Astri : Tapi kok lo bisa kena yah?..gaspp apa jangan-jangan lo ini sering gitu-gitu yahh?