Anda di halaman 1dari 5

1.

DILARANG MENCINTAI BUNGA-BUNGA


Jumat sore hari aku tidak pergi mengaji. Di tanganku ada sebuah laying-layang
buatanku yang terbagus, dengan benang gelasan. Udara meruah menerbangkan
laying-layangku. Dari kampung lain menyembul pula laying-layang. Laying-
layangku terputus. Kawan-kawan bersorak dan berlari mengejar itu laying-layang
terbagusku, aku berdiri saja memandangnya. Tiba-tiba pundakku terasa dipegang aku
terkejut. Seorang laki-laki tua dengan berambut putihdan piayama. Dia tersenyum
padaku.

“jangan sedih, cucu”katanya. Suara itu serak dan berat. Langsung darahku tersirap.
Aku teringat rumah tua berpagar tembok tinggi. Mataku melayang kepadanya.
Ditangannya ada setangkai bunga berwarna unggu. Tubuhku menjadi dingin.

“jangan sedih,cucu. Hidup adalah permainan laying-layang. Setiap orang suka pada
laying-layang. Setiap orang suka hidup. Tidah seorang pun suka mati. Laying-layang
bisa putus. Engkau bisa sedih. Engkau bisa sengsara. Tetapi, engkau akan terus
mengharap hidup. Katakanlah. Hidup itu permainan. Tersenyumlah, cucu”
Sinopsisnya :

“Menangis adalah cara yang sesaat untuk meredakan kesengsaraan. Kenapa tidak
tersenyum, Cucu. Tersenyumlah. Bahkan, sesaat sebelum orang-orang membunuhmu.
Ketenangan jiwa dan keteguhan batin mengalahkan penderitaan. Mengalahkan,
bahkan kematiaan…..
2. TINGGAL KENANGAN
Hati ini sangat merindukan wajah yang membawa ku cinta, setiap malam diriku
terbayang wajahnya,”gimana ya keadaan dessy disana?” ucap hatiku yang s’lalu rindu
padanya.

Ku masih inggat saat masih kami bersama-sama dulu, saling memendam perasaan,
tersenyum ketika bertatap pandangan, tapi kini dessy telah pergi untuk selamanya.
Air mata ini mengalir setiap kali aku teringat padanya, dialah bidadari hatiku, dialalah
wanita pertama kucintai kenangan ini sulit aku lupakan karena dia s’lalu terbayang
didalam memori otak ku.

Di saat dulu aku ingin mengatakan cinta padanya ditaman dekat sekolah kami. Dessy
berkata padaku.” Bukannya dessy enggak mau tapi, hidup dessy enggak lama lagi”
itu kata dessy sebelum menerima cintaku,,,” tapi abang terlanjur cinta kepada dessy
gimana bisa hilang begitu saja.” Waktu terus bergulir, hari demi hari, waktu demi
waktu, dan tahun demi tahun berlalu. “ hati kecilku berkata mungkin dessy Cuma
bohongin aku pas waktu ku inggin nyatakan cinta kepadanya”.

Pada suatu malam aku mengajak dessy ketaman bunga, tempat dimana dulu kami
saling menyatakan isi hati kami masing-masing. “ lihat disana ada bintang yang
saling berdekatan, tapi mengapa lama-kelamaan mereka menjauh dan akhirnya
berpisah, mungkinkah ini akan terjadi kepada kita berdua” ucap si dessy sambal
memandang 2 bintang yang terus menjauh….” Hyusss… jangan ngomong gituan,
walaupun kita akan berpisah tapi perasaan cinta akan selalu ada”latang aku. Entah
kenapa dessy tiba-tiba pingsan, kepanikanku semakin membara entah seperti bola api
yang turun dari atas langit. Tanpa piker panjang aku membawa dessy ke RS yang
terdekat. Setiba aku di rumah sakit , dokter langsung menangani dessy dan dibawa
keruang UGD, aku menunggu diruang tunggu. Entah kenapa selalu terbayang
dibenak otakku ucapan Dessy, sebelum dessy pingsan, aku langsung ngambil hp dan
langsung memberi tahu sanak family dessy….” Sudah 4 jam aku dan keluarga dessy
nunggu dengan perasaan sedih…”! “ tiba-tiba dokter keluar dari ruang UGD dengan
wajah kacau, aku langsung menghapiri dokter.” Gimana dok keadaan dessy sekarang
?” aku nanya dengan wajah yang sangat panik,” umur dessy enggak lama lagi”
dengan wajah yang sangat meneguk kebawah” dok penyakit apa yang diderita dessy
dok?” aku nanya lagi” Dessy terkena kangker otak stadium 4”. Tanpa basa basi aku
aku langsung masuk keruang UGD dan melihat dessy yang terbaring lemas di atas
tempat tidur.

Setiap hari aku dating ke rumah sakit untuk menjenguk dessy di RS. Hari-hari telah
berlalu dan dessy merasa agak membaik. Ketika dokter ingin memeriksa dessy,” Dok
gimana keadaan dessy?” Dokter sambil tersenyum mengatakan “ Alhamdulliah,
keadaan dessy sudah membaik “ aku dengan hati senang gembira” Dok boleh enggak
saya bawa pulang kerumah untuk istirahat?” aku nanya lagi” silahkan tapi jaga makan
dan lebih banyak istirahat” pesan untuk dessy dari dokter.

Sekarang dessy dududk dikorsi roda dan kepalanya memakai penutup kepala seperti
orang tua; karena rambut desi sudah mulai rontok. Betapa sedih hatiku melihat dessy
yang mengalir air matanya….. aku berpikir keras untuk membuat dessy tersenyum
seperti dulu lagi.” Tak ada cara lain dessy dibawa ketaman bunga. Mungkin dessy
disana baru tersenyum” dalam hatiku,,,, akhirnya aku membawa dessy ketaman
bunga pada sore hari,,, Aku melihat mata dessy berkaca-kaca ketika dia melihat
bunga yang ada di taman. Aku membawa dessy kesebatang pohon dan mengukir
namaku dan dessy dibatang tersebut… waktu semakin larut, dan aku mengajak dessy
pulang sambil melihat poto sama aku waktu dulu.
Sinopsisnya :

Dalam cerita tersebut, terdapat anak yang bernama yudi yang sangat mencintai dan
menyayangi dessy, tapi cerita bahagia mereka kandas ketika dessy mengidap penyakit
kangker otak stadium 4. Yudi sangat sedih dan berusaha menyayangi, mencintai dan
menjaga dessy hingga ajal menjemput dessy. Tak lama saat yudi sempat berada
dirumah dessy, dessy tiba-tiba pingsan dan meninggal dirumah sakit, sebelum
meninggal dessy mengucapkan sepatah dua patah kata yakni “bang yudi jangan
besedih lagi ya, dessy akan selalu ada di hati bang yudi walaupun raga dessy telah
pergi tapi cinta dessy akan selalu ada dihati bang yudi. Itulah akhir tragis cinta
mereka.
3. TAKDIRKU
Gerimis tak berhenti juga, ditambah dengan tari yang sejak pulang dari sekolah tadi
tak keluar-keluar dari kamarnya. Padahal jam dinding hadiah dari temannya sudah
menujukkan pukul 17.15. Itu berarti azan magrib semaki ndekat. Tari kembali melirik
buku buntutnya. Aduh! Susahnya, ia membanting napas kesal isi buku yang
dibacanya dari tadi belum masuk juga ke otaknya. Karena capek, ia selonjoran
dikasurnya bunga mawarnya itu. Tapi ia malah teringat oleh mantannya. Ditariknya
poto itu dari dompetnya. Huh, seandainya! Aduh, dia melulu. males ah. Ia sekejap
langsung menyembunyikan benda kenangan dengan andra itu didompetnya.
Bodohnya aku! Cewek berambut panjang hitam itu mengeluh, namun penyesalan
yang berlari menangis. Tak heran kalo tari terkadang berdiam diri di kelasnya. Wajah
gelisahnya membuat dirinya penuh dengan misteri. Tapi sesungguhnya ia termasuk
perempuan sabar dan kuat karena ia dapat bertahan dengan kondisi keluarga seperti
itu. Tet tet tet! Bunyi bel sekolah tari berdenting, yang menandakan jam istirahat telah
usai. Namun tari masih duduk termenung dibangkunya sampai yanti sobatnya itu
membangunkan dari lamunannya.
“Tar!”
“Ei,kamu kok ngelamun aja sih?”
“Iya nih, lagi pusing aku.”
“Ooo, makanya kamu kok enggak shalat dhuha, biasanya kamu rajin gitu.”
“He, itu itu Audra!”yanti menyowel-nyowel tari. apaan sih! Kalu kamu suka dia
jangan kayak gini dong! Alah yang suka aku apa kamu, Iihii! Yanti menyindir
sobatnya itu.
Sinopsisnya :

Tari mempunyai banyak masalah yaitu tari masih mencintai mantan kekasihnya dan
ayahnya yang egois. Sampai-sampai saat dikelas tari melamun pada jam pelajaran
B.indonesia. pada saat tari melamun, temannya yang bernama Bejo Usil dengan
menepuk pundak Tari hingga Tari terkaget dan berteriak. Hingga Tari dipanggil Ibu
tartikk, guru paling killer disekolah. Untungnya tari saat dimarahi bu Tartik, bel
sekolah berbunyi yang menyelamatkan Tari. Dirumah, Tari dipanggil ayahnya. Tak
biasanya ayah ingin berbicara dengan Tari. Setelah berbicara dengan ayahnya.
Ternyata besok ada yang ingin melamar Tari pada jam 15.00 pas.’ Malamnya Tari
dan bundanya menangis karena Tari tak inggin dijodohkan. Esok harinya terpaksa
Tari mengikuti perintah dari ayahnya . pada jam 15.00 mobil sedan hijau parkir
didepan terasnya. Tak seperti biasanya anak laki-laki tersebut pun keluar dan….

Tari terkejut hingga ingin pingsan. Entah takdir atau hanya kebetulan anak laki-laki
tersebut ternyata Audra. Mantan kekasih Tari yang masih ia saying.
4. MIMPI YANG MENJADI KENYATAAN
Suatu pagi yang cerah, seorang anak yang bernama Andrew memasuki sekolahnya,
SMAN 22 BANDAR LAMPUNG. Andrew adalah seorang anak yang memiliki
mimpi untuk menjadi seorang musisi yang terkenal. Tetapi tak seorang pun yang
mempercayai mimpinya itu. Dia berjalan dengan sangat santai menunngu kelasnya,
XI IPS 1. Namun, langkahyamendadak terhenti saat dia melihat papan pengumuman,
dimana ad pengumuman bahwa ada lomba band antar kelas X1 SMAN 2 pada hari
sabtu, dan seluruh siswa-siswi X1, wajib untuk mengikuti lomba dengan membentuk
band yang beranggotakan 5 orang, dan wajib mengumpulkan data tentang band
mereka paling lambat hari jum’at. Setelah membaca pengumuman itu , segera saja
Andrew berkeliling mencari anggota band. Namun saying, anak-anak yang diajak
Andrew , rata-rata sudah punya band sendiri, teman-teman sekelas Andrew
membentuk band tanpa mengajak Andrew.
“lu mau gabung dengan kami? Sadar kemampuan kamu belum memenuhi syarat”ejek
salah seorang temanya.
“tapi gw rasa gw punya kemampuan itu” jawab Andrew
Mendengar perkataan itu, semua teman-temannya mentertawai dirinya, meskipun
begitu,diatak berputus asa,Andrew tetap mencari anggota untuk mengikuti kompetisi
itu. Dia terus mencari hingga bel masuk pun berbunyi, tetapi Andrew masih belum
menemukan anggota.
Tak terasa waktu berlalu, jam istirahat pun tiba, Andrew duduk dibangku teman dan
termenung Michael, anak XI IPS 2 yang melihat Andrew sedang termenung, berniat
mengusuli Andrew. Jadilah Michael diam-diam berjalan kearah belakang bangku dan,
tiba-tiba….
“Dooooorrrrrr!!!!!!” teriak Michael.
“Sialan!! Ngagetin gue aja lo !!” gerutu Andrew.
“Ya,sorry… Cuma bercanda, bro !! tapi lo kenapa?? Kok kyaknya lo gak
semangat??” Tanya Michael.
“Gue binggung, karena belum nemu anggota band buat lomba sabtu besok.sementara
limitnyakan hari jum’at lagi…
Sinopsisnya :
Andrew adalah seorang anak biasa yang mempunyai mimpi besar untuk menjadi
seorang bintang music. Mimpinya yang besar itu membuat Andrew kurang disukai
oleh teman-teman sekelasnya. Pada suatu hari ia membaca sebuah pengumuman yang
menggambarkan bahwa sekolah mereka akan mengadakan lomba music untuk
seluruh kelas XI. Seluruh kelas XI diwajibkan untuk mengirimkan perwakilan band
untuk berprestasi dalam kontes tersebut.

Anda mungkin juga menyukai