1. Seorang bayi usia 1 hari datang ke puskesmas dibawa bapaknya karena anaknya kuning.

Dokter memeriksa bayi tersebut dan didapatkan Kramer II. Kecurigaan pada pasien ini adalah
terjadi inkompabilitas golongan darah ABO
Bagaimana kondisi tersebut bisa terjadi?
a. Golongan darah ibu O, golongan darah anak A
b. Golongan darah ibu A, golongan darah anak B
c. Golongan darah ibu A, golongan darah anak AB
d. Golongan darah ibu B, golongan darah anak O
e. Golongan darah ibu B, golongan garah anak AB
2. Seorang laki-laki usia 32 tahun datang ke klinik dengan keluhan sulit berkonsentrasi. Keluhan
ini sudah dirasakan sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai rasa sakit pada lidah dan merasa
kulit tubuhnya menguning. Dokter melakukan pemeriksaan laboratorium darah lengkap.
Kesimpulan dari pemeriksaan adalah pasien tersebut menderita kekurangan asam folat dan
vitamin B12
Apakah gambaran pemeriksaan darah yang ditemukan?
a. Anemia mikrositik hipokromik
b. Anemia normositik normokromik
c. Anemia makrositik normokromik
d. Leukositosis dan trombositosis
e. Anemia normositik normokromik dan leukositosis
3. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan sudah 3
bulan terakhir pucat, semakin hari semakin pucat. Anak tampak kurang aktif dibanding teman
sebayanya. Sering mengantuk di sekolah. Pasien tidak mengeluhkan demam atau perdarahan.
Anak tidak mendapatkan ASI sejak lahir dan setelah itu anak hanya makan yang dia suka
seperti mie instan dan kerupuk. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7 gr/dl. Dari
gambaran darah tepi didapatkan hasil eritrosit berbentuk kecil dan pucat
Apakah penyebab yang paling mungkin?
a. Defisiensi vitamin B1
b. Defisiensi besi
c. Defisiensi asam folat
d. Defisiensi vitamin B12
e. Defisiensi vitamin B6

4. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan lemah, letih,
lesu. Dari pemeriksaan hematologi terdapat penurunan Hb dan indeks eritrosit. Dari
gambaran darah tepi tampak eritrosit mikrositik hipokromik. Pemeriksaan lain
ditemukan peningkatan kadar protoporfirin. Pada pemeriksaan sumsum tulang
didapatkan gambaran seperti pada gambar (Gambar : bercak ungu kehitaman pada tepi
eritrosit  ring sideroblast)
Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Anemia sideroblastik
b. Anemia penyakit kronok
c. Anemia defisiensi besi
d. Anemia defisiensi asam folat
e. Anemia defisiensi vitamin B12
5. Perempuan 30 tahun datang ke RS dengan keluhan lemah, letih dan lesu. PF konjunctiva
anemis ( + ), sklera ikterik ( +), spleen ( shuffner 3 ). Px lab HB 7 g/dl, indeks retikulosit
3 %, MCV 110 fl
Apa diagnosa yang paling tepat?
a. Anemia defisiensi besi
b. Anemia defisiensi asam folat
c. Anemia hemolitik
d. Anemia aplastik
e. Anameia sideroblastik

6. Perempuan, 40 tahun, G1P0A0, dtg ke RS dengan keluhan lemah, lesu dan pandangan
kabur. Pemeriksaaan fisik didapatkan konjunctiva anemis, tidak didapatkan sclera
ikterik, tidak didapatkan splenomegali, tidak didapatakan hepatomegali. ,pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 4,9 g/dl, eritrosit 1,53 x 106/mm3, Ht: 16,4%,
pemeriksaan kadar folat serum didapatkan penurunan. ( Nilai normal Hb 12 – 13 gr/dl,
eritrosit 3,9 – 5,6 x 106/mm3, Ht: 4,2 %)
Apa diagnosa yang paling tepat untuk kasus tersebut?
a. Anemia hemolitik
b. Anemia defisiensi besi
c. Anemmia megaloblastik
d. Anemia karena penyakit kronik
e. Anemia karena perdarahan

7. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun, dibawa orang tuanya ke poli umum dengan
keluhan perut membesar. Sejak 3 bulan yang lalu perut dirasakan membesar, terasa
sebah dan nafsu makan menurun. Anak sering demam namun tidak tinggi, sering batuk
dan pilek. Semakin lama anak tampak pucat, lemah, letih, lesu, dan malas bermain.
Pemeriksaan fisik didapatkan anak tampak kurus, hepar membesar 2/3-1/3 Blank-Hart,
perabaan keras, dan lien Shuffner IV. Pemeriksaan hemoglobin 6,1 g/dl, leukosit
80.000/mm3, dan trombosit 45.000/mm3
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat?
a. Lumbal pungsi
b. Hb elektroforesis
c. Bone marrow puncture
d. Gambaran darah tepi
e. USG abdomen

8. Perempuan 30 tahun datang ke RS dengan keluhan lemah, letih dan lesu. PF konjunctiva
anemis ( + ), sklera ikterik ( +), spleen ( shuffner 3 ). Px lab HB 7 g/dl, indeks retikulosit
3 %, MCV 110 fl
Apa diagnosa yang paling tepat?
a. Anemia defisiensi besi
 b. Anemia defisiensi asam folat
c. Anemia hemolitik
d. Anemia aplastik
e. Anameia sideroblastik

9. Seorang perempuan berusia 25 tahun mengeluh sering lemah, lesu, dan mataberkuang-
kunang, serta sering kuran konsentrasi saat bekerja. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
keadaan umum komposmentis. Tekanan darah 110/80 mmHg, andi 84x/menit, nafas
20x/menit, suhu 37,4oC. Pasien tampak pucat, pemeriksaan toraks dan abdomen masih
dalam batas normal. Pemerisaan darah : Hb 9,1 g/dl, leukosit 8000/mm3, eritrosit 3,5
juta/mm3, MCV 68 fl, MCH 26 pg, trombosit 250.000/mm3. SADT didapatkan :
Apakah hasil yang diharapkan dari pemeriksaan lanjutan yang dilakukan pada psien
tersebut ?

a. Kadar Fe normal, kadarferritin normal

b. Kadar Fe normal, kadarferritin menurun
c. Kadar Fe normal, kadarferritin meningkat
d. Kadar Fe menurun, kadar ferritin normal
e. Kadar Fe menurun, kadar ferritin menurun

190. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sering vertigo dan muka
kemerahan, tidak ada organomegali. Hasil laboratrium menunjukan Hb 19,7 g/dl, AL 15.000/mmk, dan
AT 495 x 109/mmk. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut?
a. Chronic myelostic leukemia
b. Polycytemia vera
c. Essential thrombocytosis
d. Myelofibrosis
e. Leukemoiod reaction

Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun diantar ke UGD RS dengan keluhan pucat dan perutnya
membuncit. Dari hasil laboratorium darah diapatkan Hb 8d/dL, hiperbilirubinema dan kelainan
morfologi eritrosit berupa anisoposkilositosis dan sel target. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Thalasemia beta mayor
b. Thalasemia alfa mayor
c. Anemia hemolitik autoimun
d. Defisiensi G6PD (glukose 6 phosphate dehydrogenase)
e. Eliptositosis herediter

1. Anak laki-laki 1 tahun 3 bulan BB 8 kg dibawa ke poli anak dengan keluhan pucat sejak 1 minggu.
pF didapatkan hepatomegali dan splenomegali. Lab Hb 6,8, leuosit 7000, MCV 68, MCH 22, MCHC
24, basophilic stippling pada darah tepi, SI dan TIBC normal, HbF 75%, test Coombs negatif.
Diagnosis yang tepat untuk kasus tsb?
a. Anemia defisiensi besi
b. Anemia megaloblastik
c. Anemia aplastik
d. Thalasemia
e. Autoimune Haemolitic Anemia (AHA)
2. Perempuan 37 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemas dan demam sejak 2 hari yang lalu. PF
hepatomegali. Lab Hb 4,0, leukosit 9.000, trombosit 160.000, MCV 82, MCH 27. Pemeriksaan apa
yang diusulkan untuk menegakkan diagnosis?
a. Serum iron dan TIBC
b. PT dan APTT
c. Coomb test
d. Elektroforesa Hb
e. Urinalisis
3. Laki-laki 30 tahun post operasi gstrektomi 1 tahun yang lalu sering mengeluh lelah dan lesu saat
beraktivitas. Pemeriksaan Hb dan indeks eritrosit. Gambaran darah tepi tampak pada gambar.
Apakah diagnosis paling tepat?
a. Anemia penyakit kronik
b. Anemia defisiensi besi
c. Anemia defisiensi asam folat
d. Anemia defisiensi vitamin B12
e. Anemia sideroblastik