com
e-ISSN: 2549-5070
p-ISSN: 2549-8231
https://doi.org/10.31331/medivesveteran.v5i2.1650
Nisa Wijayanti1, Tri Astuti Arigiyati2, Fikri Aulia3, Sri Adi Widodo4*
1, 2, 4Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa,3Universitas Negeri Malang
*
sriadi@ustjogja.ac.id
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang e-worksheet matematika mata pelajaran
persamaan linear dan pertidaksamaan berbasis Tri-N dan untuk mengetahui validitas e-worksheet
matematika mata pelajaran persamaan linear dan pertidaksamaan berbasis Tri-N. Penelitian ini
menggunakan tahapan define, design, dan development. Teknik pengumpulan data yang
digunakan pada tahap define adalah dokumentasi dan pada tahap development adalah lembar
validasi. Teknik analisis data yang dilakukan pada tahap define adalah analisis deskriptif kualitatif,
pada tahap design adalah analisis deskriptif, dan pada tahap pengembangan adalah analisis
deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-worksheet matematika mata
pelajaran persamaan linear dan pertidaksamaan berbasis Tri-N valid dengan kecenderungan
produk berada pada kategori sedang. Hal ini terlihat dari hasil perhitungan V-Aiken yang
didapatkan antara 0,589 sampai dengan 0,933. Berdasarkan hasil tersebut disarankan agar e-
LKPD matematika dapat digunakan pada tahap diseminasi.
Kata kunci: e-worksheet, Tri-N, desain, validitas produk.
Cara Mengutip: Wijayanti, N., Arigiyati, TA, Aulia, F., & Widodo, SA (2021). Pengembangan Persamaan
Linear dan Pertidaksamaan E-Worksheet Berdasarkan Tri-N.Journal of Medives: Jurnal Pendidikan
Matematika IKIP Veteran Semarang,5(2), 245-260.
246 |Nisa Wijayanti, Tri Astuti Arigiyati, Fikri Aulia, Sri Adi Widodo - Pengembangan Persamaan Linear E-Worksheet dan ....
mengelola proses belajar, membantu dari 62 siswa adalah 48,88 yang mana
mengarahkan peserta didiknya untuk berada jauh di bawah Kriteria
menemukan konsep konsep melalui Ketuntasan Minimal (KKM) sama
aktivitasnya, untuk mengembangkan dengan 78. Untuk itu perlu adanya e-
keterampilan proses dan LKPD matematika pada pokok bahasan
mengembangkan sikap ilmiah, dan persamaan dan ketidaksamaan linear
membantu pendidik menyatukan satu variabel yang inovatif dan kreatif
peserta didik untuk mencapai sasaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar
belajar (Putriadkk., 2019; Salirawati, berani , sekaligus dapat membantu
2006). Sehingga dapat dikatakan peserta didik untuk lebih memahami
bahwa e-LKPD dapat meningkatkan konsep matematika, salah satunya
aktivitas peserta didik serta membantu dengan menerapkan salah satu ajaran
menemukan konsep dalam materi Ki Hadjar Dewantara yaitu Tri N(Niteni,
pembelajaran, khususnya Nirokke, Nambahi).
pembelajaran matematika. Tri N(niteni, nirokke, nambahi)
Pembelajaran matematika memberikan peluang bagi peserta didik
adalah salah satu mata pelajaran untuk mengalami proses dan menemukan
yang ada diberbagai jenjang konsep (Wijayanto, 2019). Hal tersebut
pendidikan. Matematika merupakan berarti melalui konsep Tri N pendidik
pelajaran yang memiliki manfaat memberikan kesempatan kepada peserta
yang luas baik untuk mendukung didik untuk mengembangkan daya
mata pelajaran lain maupun untuk kreativitasnya dalam upaya menemukan
pembentukan karakter pribadi suatu konsep. Pendapat tersebut sejalan
peserta didik. Namun, faktanya dengan hasil penelitian sebelumnya yang
matematika masih menjadi mata menyatakan bahwa Tri N berpengaruh
pelajaran yang dianggap sulit bagi terhadap hasil belajar dan kreativitas
peserta didik. Pelajaran matematika peserta didik (Nita .) dkk., 2017). Dengan
merupakan ilmu eksak yang oleh menggunakan e-LKPD berbasis Tri N maka
sebagian besar peserta didik peserta didik dapat meningkatkan
dipandang negatif sehingga tidak kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan
sedikit peserta didik yang inovatif, serta lebih mudah memahami
memperoleh nilai yang kurang konsep matematika. Berdasarkan
memuaskan (Arigiyati, 2016). Hal permasalahan di atas, penelitian ini
tersebut dikarenakan dalam bertujuan untuk merancang e-LKPD
pemahaman matematika, peserta matematika persamaan bahasa dan
didik untuk dapat memahami lebih pertidaksamaan linear satu variabel
dari satu konsep dan merelasikannya berbasis Tri N.
(Arifuddin, 2016; Rohaeti & Bernard,
2018; Sugandi & Bernard, 2018). METODE PENELITIAN
Salah satunya pada materi Penelitian ini merupakan penelitian
persamaan dan pertidaksamaan dan pengembangan(rpenelitian dan
linear satu, pengembangan)dengan tujuan meran-
248 |Nisa Wijayanti, Tri Astuti Arigiyati, Fikri Aulia, Sri Adi Widodo - Pengembangan Persamaan Linear E-Worksheet dan ....
cang e-LKPD matematika pokok bahasan sampai pada validasi para ahli,
persamaan dan pertidaksamaan linear karena situasi dan kondisi pandemi.
satu variabel berbasis Tri N. Penelitian Tahap ini bertujuan untuk
dan pengembangan yaitu prosedur mengembangkan atau
penelitian yang dilakukan dengan memodifikasi dan menghasilkan
e-LKPD matematika
menciptakan suatu produk tertentu dan pokok bahasa persamaan dan
menguji keefektifan produk tersebut pertidaksamaan linear satu variabel
(Sugiyono, 2016). Penelitian dan berbasis Tri Nyang valid dan telah direvisi
pengembangan merupakan proses yang berdasarkan masukan dari para ahli.
digunakan untuk mengembangkan dan Teknik pengumpulan data yang
memvalidasi produk pendidikan (Galldkk dilakukan pada tahapmendefinisikan
., 2007). Berdasarkan pendapat tersebut, adalah dokumentasi dan pada tahap
maka penelitian pengembangan adalah mengembangkan adalah lembar
kegiatan penelitian yang dilakukan untuk validasi. Sedangkan instrumen yang
menciptakan atau mengembangkan digunakan dalam penelitian ini yaitu
suatu produk yang kemudian divalidasi instrumen validasi validasi untuk
oleh para ahli untuk mendapatkan mengukur kevalidan e-LKPD
penilaian/validasi. matematika. Instrumen itu bertujuan
Prosedur pengembangan yang untuk ditujukan kepada ahli untuk
digunakan dalam penelitian ini yaitu 4D yang memberikan aspek aspek yang
terdiri dari empat tahap yakni mendefinisikan tercantum dalam instrumen tersebut
(pendefinisian),desain(perancangan), dan saran terkait e-LKPD matematika.
mengembangkan(pengembangan), dan Instrumen validitas menggunakan
menyebarkan(penyebaran) (Thiagarajan dkk., skala 1 sampai dengan 10, kecuali
1974). Namun, karena keterbatasan waktu hanya untuk kriteria hukum dan
dan kondisi pandemi Covid-19, maka undang-undang pada skala 1 dan 10.
penelitian ini hanya dilakukan sampai pada Teknik analisis data dalam penelitian
tahapanmengembangkan(pengembangan) ini mengacu pada tahapan penelitian
yaitu validasi ahli. pengembangan yang digunakan. Data yang
Tahapmendefinisikanbertujuan diperoleh dalam penelitian akan dianalisis
untuk menetapkan dan mengidentifikasi secara kualitatif dan kuantitatif. Pada tahap
syarat-syarat pembelajaran. Pada mendefinisikan dilakukan analisis deskriptif
penelitian ini tahapanmendefinisikanyang kualitatif untuk menjelaskan kurikulum,
dilakukan adalah analisis kurikulum, materi yang digunakan dan rumusan
analisis materi dan perumusan tujuan tujuan pembelajaran. Teknik analisis data
pembelajaran.Kedua, tahapdesain dengan metode deskriptif kualitatif
bertujuan untuk merancangprototipe dilakukan dengan cara (a) mempersiapkan
bahan pembelajaran. Pada penelitian ini dan mengorganisasikan data untuk
tahapandesainyang dilakukan adalah dianalisis, (b) mengeksplorasi dan
merancangprototipee-LKPD matematika. mengkode data, (c) mengkode untuk
Ketiga,tahapmengembangkanpada membangun deskripsi, (d)
penelitian ini yang dilakukan hanya mempresentasikan
Jurnal Medives : Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang, Volume 5, No. 2, 2021, hlm. 245-260|249
yang tidak bisa berbahasa Jawa. Namun, membantu peserta didik dalam
karena hal tersebut sudah ada dalam e- memahami materi dan menemukan
LKPD bagian kata pengantar maka dari konsep (S. Damayanti & Rochmiyati,
itu tidak dilakukan perbaikan terkait hal 2019; Ermawati & Rochmiyati, 2020;
tersebut.Keempat,terkait dengan Hak Nisadkk., 2019; Rochmiyati & Putro,
atas Kekayaan Intelektual (HAKI) salah 2020; Widyawatidkk., 2019; Wijaya,
satu ahli matematika menyebutkan 2019). Hal ini karena Tri N
bahwa ada beberapa soal yang sama memberikan peluang bagi peserta
dengan soal yang terdapat pada salah didik untuk mengalami proses dan
satu web. Maka dari itu, sebagai menemukan konsep secara mandiri.
perbaikan dilakukan perubahan soal Niteni(mengamati) artinya peserta
dengan mengganti soal tersebut dengan didik akan diminta untuk mengamati
soal yang dibuat sendiri oleh peneliti. contoh soal yang disajikan sesuai dengan
Kelima,terkait dengan presentasi, konsep materi (Ermawati & Rochmiyati,
beberapa ahli matematika 2020; Nisadkk., 2019; Widyawatidkk., 2019).
menyarankan agar cerita dibuat dalam Nitenidapat juga diartikan dengan
konteks peserta didik dan sekolah. memperhatikan secara seksama
Oleh karena itu, tentang cerita yang menggunakan didera (Prihatni, 2014).
awalnya tetang kehidupan sehari-hari malam harimerupakan proses kognitif,
secara umum seperti menjual dan yang pada kemampuan untuk mengenali
membeli barang, kemudian mengubah dan memperoleh makna (sifat, ciri,
situasi yang sering dialami peserta prosedur, dan kebenaran) dari suatu objek
didik seperti berkemah dan pemilihan yang diamati, dengan cara mengamati,
siswa berprestasi. membandingkan, mengamati dengan
Berdasarkan validasi dari 10 detail serta melibatkan semua indra (Nisa
validator secara keseluruhan dkk., 2019). Mengamati tidak hanya
menyatakan bahwa e-LKPD berbasis Tri membaca dan melihat, namun juga
N telah valid tetapi diperlukan perbaikan menjangkau dan diaplikasikan dengan baik
seperti saran dari para validator. (Yunianto, 2014).
Nirokkeatau menirukan, adalah
pembahasan menirukan apa yang telah diamati,
Proses Perancangan e-LKPD menirukan apa yang diajarkan
Hasil E-LKPD yang dirancang ini melalui model/contoh/teladan dari
merupakan Lembar Kerja Peserta Didik guru atau sumber belajar dengan
(LKPD) elektronikmatematika pokok melibatkan pikiran, penginderaan,
bahasan variabel persamaan dan perasaan atau nurani dan spiritual
pertidaksamaan linear satu berbasis Tri integral dan harmonis (S. Damayanti
N. e-LKPD dirancang sedemikian rupa & Rochmiyati, 2019; Prihatni , 2014;
sehingga peserta didik dapat Rochmiyati & Putro, 2020).Nirokke
memahami materi secara mandiri (DS merupakan kegiatan yang telah
Damayantidkk., 2013). Konsep Tri N dilakukan pada tahap niteni tau
yang diterapkan bertujuan untuk tahap sebelumnya.
Jurnal Medives : Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang, Volume 5, No. 2, 2021, hlm. 245-260|253
kategori validitas tinggi. Pada komponen didik. Karena dengan cerita dapat
peraturan perundang-undangan terdapat meningkatkan kemampuan untuk
komponen bebas sara dan pornografi berpikir kritis para peserta didik, karena
memiliki nilai validitas 0,933 dengan diperlukan daya kreatif dan kritis para
kategori validitas tinggi. peserta didik dalam penyelesaiannya.
Oleh karena itu, berdasarkan Selain itu, dengan adanya soal-soal yang
validasi dari para ahli dan praktik menuntut pertimbangan kritis peserta
pokok, e-LKPD matematika bahasa didik pada LKPD, keterampilan berpikir
persamaan dan pertidaksamaan linier kritis peserta didik akan dipertajam dan
satu variabel berbasis Tri N yang mereka memenuhi syarat untuk
dirancang oleh peneliti berada pada mengeksplorasi solusi yang paling
kategori validitas sedang. Suatu LKPD berlaku (Lismayanidkk., 2017).
akan dinyatakan valid apabila hasil Pada aspek sosial, dilakukan
analisa sesuai dengan kategori yang perbaikan dengan menambahkan
telah ditentukan (Syamsu, 2020). kegiatan individu dan kelompok pada
Validitas isi menurut Retnawati (2016) bagiannirokkeatau nambahisecara
yang menyatakan jika0 0,4maka bergantian. Jika kegiatan individu ada
validitasnya rendah, jika0,4 0,8 maka dalam bagiannirokkemaka kegiatan
validitasnya sedang, dan jika 0,8 1 kelompok ada pada bagian nambahi,
dikatakan validitas tinggi. Dari hasil sedangkan jika kegiatan individu ada
perhitungan diperoleh bahwa rentang pada bagiannambahimaka kegiatan
V-Aikenberada pada 0,589 hingga kelompok ada pada bagian nirokke.
0,933. Berdasarkan perhitungan V- Sedangkan terkait dengan HAKI,
Aikendan tabel kategori validitas dilakukan perbaikan dengan
diperoleh bahwa kecenderungan mengubah soal-soal yang sama
validitas e-LKPD matematika berada dengan soal-soal di web dengan soal-
pada kategori validitas sedang. soal yang dibuat sendiri oleh peneliti.
Hasil deskriptif kualitatif menunjukkan Hal tersebut sama dengan hasil
bahwa e-LKPD matematika valid dengan penelitian yang dilakukan oleh Syamsu
perbaikan. Oleh karena itu, perlu dilakukan (2020) mengenai pengembangan LKPD
perbaikan pada e-LKPD tersebut. Pada bagian untuk meningkatkan keterampilan
menutupiditambahkan kode batangyang kritis, diperoleh bahwa LKPD yang
dapat dimemindai,kemudian terhubung dikembangkan memenuhi kategori
dengantautanpada penggerak kacamata valid dengan nilai rata-rata 3,55 karena
untuk priaunduh filee-LKPD matematika. semua aspek berada pada kategori
Selain itu, masih pada aspek penyajian, valid, namun masih ada beberapa yang
dilakukan perbaikan dalam penulisan notasi perlu diperbaiki sehingga valid dengan
interval himpunan penyelesaian. Serta perbaikan. Artinya LKPD dapat
mengganti soal-soal cerita dengan konteks digunakan untuk pembelajaran setelah
kehidupan sehari-hari secara umum dengan dilakukan perbaikan sesuai dengan
soal cerita yang sesuai dengan kehidupan saran validator. Penelitian lain
peserta dilakukan oleh Zulmi & Akhlis
256 |Nisa Wijayanti, Tri Astuti Arigiyati, Fikri Aulia, Sri Adi Widodo - Pengembangan Persamaan Linear E-Worksheet dan ....
(2020) yang menghasilkan LKPD yang valid Susilo, M.Pd., Ibu Wiwik Idayani, S.Pd.,
untuk mengembangkan kemampuan Ibu Nurul Maghfiroh, S.Pd., dan Ibu
berpikir kritis dengan penilaian ahli materi Sekar Arum Wijatinik, S.Pd., yang telah
yang diperoleh 80% (valid) dan penilaian memberikan memvalidasi dan
ahli media 78,12% (valid). memberikan masukan produk e-LKPD ini.
Penelitian yang sama juga
dilakukan oleh Suparman (2020) DAFTAR PUSTAKA
mengenai e-LKPD yang memiliki hasil Aiken, LR. (1999).Kepribadian
validasi sangat baik, dengan hasil tes Metode dan Praktik Penilaian
tertinggi 87 dan nilai terendah 75. Hasil (Edisi ke-3). Penerbit Hogrefe &
Huber.
penelitian tersebut membuktikan
bahwa dengan e-LKPD yang valid Aiken, Lewis R. (1980). Isi
dapat meningkatkan hasil belajar Validitas dan Keandalan Item
Tunggal atau Kuesioner.
peserta didik , salah satunya dengan e-
pendidikan dan Psikologis
LKPD berbasis Tri N. Pengukuran, 40(4), 955–959.
https://doi.org/10.1177/00131644
PENUTUP 8004000419
Berdasarkan pembahasan yang Arifuddin, A. (2016). Pembelajaran
telah diuraikan pada bagian matematika model kuantum
ebelumnya, dapat dikatakan bahwa e- pengajaran dengan pendekatan
LKPD telah dirancang dengan koefisien realistisuntuk meningkatkan
V-Aikenuntuk setiap indikator penilaian kemampuan pemahaman konsep
produk lebih dari 0,589. Karena peserta didik.Al Ibtida: Jurnal
Pendidikan Guru MI,3(2), 186–
penelitian ini hanya sampai pada ahli
196.
yang melibatkan pakar dibidang
matematika, pendidikan matematika,
Arigiyati, TA (2016). Implementasi
penilaian Autentik untuk
dan praktisi, maka penelitian ini perlu
meningkatkan Keaktifan dan
dilakukan uji coba terbatas atau Hasil Belajar Matematika Siswa
pengujian pengembangan. SMP. Jurnalpenelitian LPPM
(Lembaga penelitian Dan
UCAPAN TERIMA KASIH Pengabdian Kepada Masyarakat)
Ucapan terima kasih kami kepada IKIP PGRI MADIUN,4(2), 122– 128.
LP3M Universitas Sarjanawiyata
Tamansiswa yang telah mendukung Asmuni, A. (2020). bermasalah
penelitian ini hingga penyelesaian. Serta Pembelajaran Daring di Masa
Pandemi Covid-19 dan Solusi
tidak lupa juga mengucapkan terima
Pemecahannya. Jurnal
kasih kepada Ibu Dr. Yuli Prihatni, M.Pd.,
pedagogi, 7(4), 281.
Bapak Zainnur Wijayanto, https://doi.org/10.33394/
M.Pd., Ibu Fitria Sulistyowati, M.Pd., Ibu jp.v7i4.2941
Ika Krisdiana, M.Pd., Bapak Fariz Budiyono. (2003). metodologi
Setyawan, M.Pd., Ibu Eka Fitria Ningsih, Penelitian Pendidikan. Pers UNS.
M.Pd., bapak Dr. Bambang Eko
Jurnal Medives : Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang, Volume 5, No. 2, 2021, hlm. 245-260|257