DISUSUN OLEH
FAKULTAS PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
Tugas Tutorial 1 IDIK4007
1. Identifikasi Masalah
Pedoman dalam mengidentifikasi masalah antara lain layak diteliti, sifat dari masalah
tersebut, realistis. Jika masalah yang diteliti merupakan masalah aktual atau sedang
diperbincangkan nmasyarakat maka penelitian anda akan lebih tinggi.
2. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian merupakan bagian dari rencana penelitian secara keseluruhan dan harus
dirumuskan secara jelas dan spesifik.
Sumber :
Modul IDIK4007
Andriani. D.,dkk. (2021). Metode Penelitian. Edisi 2. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka.
Artikel 1 https://doi.org/10.33830/jp.v23i2.3022.2022
1. Identifikasi masalah
Kesiapan kerja merupakan hal yang paling penting bagi siswa lulusan SMK untuk
memperoleh tenaga kerja yang dihasilkan sekolah dengan mutu yang baik atau professional dan
mampu mencari maupun menciptakan lapangan pekerjaan. Dalam menentukan kesiapan kerja
pada siswa SMK perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan kerja di
bidang kuliner. Faktor tersebut bisa berasal dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal yang mempengaruhi kesiapan kerja meliputi kematangan baik fisik dan mental, tekanan,
dorongan, kreativitas, minat, bakat, intelegensi, kemandirian, penguasaan, ilmu pengetahuan dan
motivasi. Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kesiapan kerja meliputi peran masyarakat,
keluarga, sarana prasarana, sekolah, dan informasi dunia kerja.
2. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor internal dan eksternal yang
dapat mempengaruhi kesiapan kerja di bidang kuliner pada siswa kelas IX Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri 4 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2021/2022.
CNN Indonesia. (2021) Pengangguran di Indonesia 8,75 Juta Orang Per Februari 2021.
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210505130811-92-638841/pengangguran-di-
indonesia-875-juta-orang-per-februari-2021.
Eirene Sinay. (2017). Hubungan antara Konformitas Teman Sebaya dengan Kecurangan
Akademik pada Mahasiswa Maluku di Universitas Kristen, Jurnal Psikologi, 1 (Januari, 2017), 9.
Gilang Pratiwi Aji. (2019). “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis 3d Page Flip
Profesional Pada Mata Pelajaran Pai Materi Adab Berakaian Kelas X Di Sman 1 Banjit
Kabupaten Way Kanan”. Skripsi. Fakultas tarbiyah dan keguruan universitas islam negeri raden
intan lampung.
Herminanto Sofyan. (2016). Kesiapan Kerja STM Se-Jawa untuk memasuki Lapangan Kerja.
Yogyakarta: Jurnal Pendidikan Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta.
Herminanto Sofyan. (2016). Kesiapan Kerja STM Se-Jawa untuk memasuki Lapangan Kerja.
Yogyakarta: Jurnal Pendidikan Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta.
Suhariyanto (2021). Per Februari 2021, Jumlah Pengangguran Turun Jadi 1,62 Juta Orang.
Liputan6.com. 5 Mei 2021.
Marga Sahputra. (2016). Kesiapan Kerja Setelah Praktik Kerja Industri Siswa Kelas XII Jurusan Jasa
Boga SMK Negeri 1 Kalasan. Jurnal Pendidikan Vokasi No 1 Vol (1).
Nurhasan. (2004). Kontribusi Pelaksanaan Praktik Industri (PI) dan Layanan Bimbingan Karir Kejuruan
(BKK) Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas III SMK 45 Wonosari. (Jurnal).
Nurwakhid. (1995). Usaha Pengembangan Minat Murid SMK Terhadap Kewirausahaan di Kota
Semarang (Laporan Penelitian). Semarang: IKIP Semarang.
Sembiring (2021). Waduh! Pengangguran di RI Paling Banyak Lulusan SMK. CNBC Indonesia.
https://www.cnbcindonesia.com/news/20210505162148-4-243462/waduh-pengangguran-di-ri-
paling-banyak-lulusan-smk
Taufikur Rohman. (2020). “Kesiapan Kerja Siswa SMK Ditinjau dari Kinerja Prakerin” Jurnal
Pendidikan Vokasi No 1 Vol (1).
Yati Suhartini. (2011). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa dalam
Berwiraswasta. Jurnal Akmenika UPY, Vol. 7, 2011
Abuddin Nata. (2010). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media. Group.
Depdiknas. (2003). Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Dewa Ketut Sukardi. (2013). Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di
Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Winkel W.S dan MM. Sri Hastuti. (2004). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan.
Yogyakarta: Media Abadi.
Artikel 2 https://doi.org/10.33830/jp.v23i2.3579.2022
Yunia Lestari
1. Identifikasi masalah
2. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bahan ajar E-modul
berpendekatan contextual teaching learning terhadap peningkatan kemampuan pemahaman
konsep peserta didik pada materi aljabar di SMP Lazuardi Haura Lampung.
Arieska, P, K., & Herdiani, N. (2018). Pemilihan Teknik Sampling Berdasarkan Perhitungan
Efisiensi Relatif. Jurnal Statistika, (6)2, 166-171.
Herawati, N. S., & Muhtadi, A. (2018). Pengembangan Modul Elektronik Interaktif Pada Mata
Pelajaran Kimia Kelas XI SMA. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, (5)2, 180- 191.
Hidayat, R., & Nurrohmah. (2016). Analisis Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep
Matematis Siswa MTs Lewat Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning
Berbantuan Software Geogebra Berdasarkan Kemampuan Awal Matematika. JPPM, 9(1), 12–19.
Razzaq, A. (2019). Pengembangan E-Modul Pada Materi Membuat Vektor Mata Pelajaran Dasar
Desain Grafis di SMK Negeri 7 Surabaya. Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan, 9(2).
Surata, I. K., & Marhaeni, I. G. A. (2019). Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)
Berbasis Lembar Kerja Peserta Didik untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Biologi. Jurnal
Pendidikan Biologi, (4)2, 114-121.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Artikel 3 https://doi.org/10.33830/jp.v23i2.3048.2022
Franky A. Tumbol
1. Identifikasi masalah
Ketika pandemi melanda dunia, termasuk di Indonesia, kegiatan belajar yang sebelumnya
dilakukan di sekolah harus dilakukan di rumah. Sekolah melaksanakan pembelajaran bagi siswa
menggunakan platform digital berbasis internet seperti zoom, google meet dan google classroom.
Beberapa sekolah terpaksa hanya dapat menggunakan Whatsapp. Orang tua tidak dapat
menghindari fenomena baru bahwa siswa harus belajar dari rumah. Mereka harus menyiapkan
waktu ekstra untuk dapat mempersiapkan dan mendampingi anak belajar. Kegiatan belajar di
rumah menggunakan system online tentu sangat memerlukan dukungan dari orang tua melalui
keterlibatan langsung orang tua. Di lapangan kondisi yang ditemukan beragam.
Semua siswa yang ada di sekolah YPJ Kuala Kencana adalah anak-anak karyawan dan
aparatur negara setempat. Kebutuhan siswa untuk pembelajaran online, seperti misalnya gadget
dan quota internet, tidak menjadi kendala karena orang tua mampu untuk menyediakan. Yang
menjadi masalah adalah kurangnya keterlibatan orang tua dalam hal mempersiapkan anak di
rumah sebelum pembelajaran berlangsung, mendampingi anak belajar, membantu memecahkan
masalah ketika siswa mengalami kesulitan dan berkomunikasi dengan pihak sekolah. Sebagai
akibat kurangnya keterlibatan orangtua selama kegiatan pembelajaran online adalah partisipasi
siswa yang menurun, baik dalam kehadiran saat melakukan tatap muka mengunakan
google/meet/zoom, dan dalam pengerjaan dan penyelesaian tugas dari guru.
2. Tujuan penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh parenting self-efficacy,
keterlibatan orang tua dalam pembelajaran online dan tingkat pendidikan orang tua terhadap
hasil belajar siswa di YPJ School Kuala Kencana Papua, PT Freeport Indonesia.
Coleman, P. & Karraker, K. (1998). Self-Efficacy and Parenting Quality: Findings and Future
Applications. Developmental Review, 18(1), 47-85.
Coleman P. K. & Karraker K. H. (2000). Parenting self-efficacy Among Mothers of SchoolAge
Children: Conceptualization, Measurement, and Correlates. Family Relations, Vol. 49, No. 1,
13-24.
Davis-Kean. P. E. dkk. (2020). The Role of Parent Educational Attainment in Parenting and
Children’s Development. University of Michigan, 426 Thompson Street, Ann Arbor, MI 48104-
2321; pdakean@umich.edu.
Hornby, G & Witte, C. (2010). Parent Involvement in Rural Elementary Schools in New
Zealand: A Survey. J Child Fam Stud, Vol 19, 771-777.
Indrasari. S. Y & Affiani. L. (2018). Peran Persepsi Keterlibatan Orang Tua dan Strategi
Pengasuhan Terhadap Parenting self-efficacy. Jurnal Psikologi Sosial. Vol. 18, No. 02, hal. 74-
85.
Kholil, A. (2020). Panduan Orangtua Mendampingi Anak Belajar dari Rumah dengan MIKIR.
Diambil 26 Mei 2020, dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
https://gurubelajardanberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/panduanorangtuamendampingi-anak-
belajar-dari-rumah-dengan-mikir/
Liu, Ye & Leighton Jacqueline P. (2021). Parental Self-efficacy in Helping Children Succeed in
School Favors Math Achievement. Jurnal vol. 06.
Rahman. B. (2014). Kemitraan Orang Tua Dengan Sekolah dan Pengaruhnya Terhadap Hasil
Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Progresif, Vol. 4, No. 2, hal. 129-138 .
Retnaningtya M, S. & Paramitha P. P. (2015). Keterlibatan Orang Tua dalam Pendidikan Anak
di TK Anak Ceria. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, Vol. 4, No. 1.
Safitri & Suminar. (2021). Pengaruh Parenting Self-efficacy terhadap Keterlibatan Orang Tua
dalam Karir Remaja. Buletin Penelitian Psikologi dan Kesehatan Mental (BPKM). Vol. 1, 27-36.
Siregar. N. S. S. (2013), “Persepsi Orang Tua terhadap Pentingnya Pendidikan bagi Anak”,
Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 1 (1): 11-27
Topor. R. D, Keane. S. P. dkk. (2011). Parent Involvement and Student Academic Performance:
A Multiple Mediational Analysis. J Prev Interv Community: Author manuscript; available in
PMC, 38(3): 183-197.
Wahyu H. (2012). Keluarga Sebagai Basis Pendidikan Pertama dan Utama. Jurnal ilmiah
DIDAKTIKA, Vol. XII, 2, hal. 245-256.
4. Sumber pustaka sekunder
Bandura, A. (1997). Self-efficacy in changing societies. New York, NY: W.H. Freeman and
Company.
Basuki. W, dkk. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Valeza, Alsi R. (2017). Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Prestasi Anak di Perum Tanjung
Raya Permai Kelurahan Pematang Wangi Kecamatan Tanjung Senang Bandar Lampung.
Skripsi: UIN Raden Intan Lampung.