Anda di halaman 1dari 2

Cara Menghitung Kapasitas AC Gedung atau Ruangan

(Cooling Load Capasity)


Kebutuhan kapasitas AC paling ditentukan oleh luas ruangan. Ada dua cara untuk
menentukan kapasitas AC yang sesuai, yakti cara mudah dan cara detail. Dan tentu saja,
cara ini pun akan melibatkan perhitungan matematis.

Sebelum itu, perlu diketahui terlebih dahulu istilah-istilah yang akan digunakan.
Pertama adalah PK yang merupakan singkatan dari istilah berbahasa Belanda Paarde
Kracht yang artinya tenaga kuda atau dalam bahasa Inggris disebut Hourse Power (HP).

1 PK = 735,5 watt/jam = 0,986 HP

Jika ada AC 1 PK, itu artinya adalah : tenaga listrik yang digunakan kompresor AC
adalah sekitar 735,5 watt (ada juga yang bilang 750 watt) dalam 1 jam. Tapi itu belum
ditambah rugi daya, kipas pendingin indoor maupun outdoor. Terkadang AC 1 PK bisa
menyedot listrik sekitar 1 KWh bahkan lebih.

Istilah selanjutnya adalah BTU/hr atau British Thermal Unit Per Hour. Satuan ini
menunjukkan energi yang dibutuhkan untuk memanaskan atau mendinginkan 1 galon
air agar temperatur naik atau turun sebesar 1 derajat Fahrenheit dalam 1 jam. Atau
singkatnya, BTU menyatakan kemampuan mengurangi panas/mendingin ruangan
dengan luas dan kondisi tertentu selama satu jam.

Kapasitas AC biasanya menggunakan satuan PK, sehingga perlu mengubah BTU/hr ke


PK dengan tabel konversi di bawah ini.
Cara sederhana (Praktis)
Cara ini menggunakan asumsi bahwa kapasitas AC per m2 adalah 500 BTU/hr dan
tinggal dikalikan dengan luas ruangan saja. Untuk ruangan dengan luas 8×4 meter, maka
Luas ruangan = 8×4 = 32 m2, maka Kapasitas AC = 32 m2 x 500 BTU/m2 = 16000
BTU/hr atau dibulatkan menjadi 2 PK.

Cara Detail
Kebutuhan AC (BTU/hr) dari suatu ruangan bisa dihitung dari luas ruangan tersebut
dengan rumus berikut:

Kebutuhan AC (BTU/h) = ( L x W x H x I x E ) / 60
Dengan keterangan sebagai berikut.
L = Panjang ruangan dalam feet
W = Lebar ruangan dalam feet
H = Tinggi ruangan dalam feet
I = Pengaruh ruangan sebelah. Jika ruang berinsuli (berada di lantai bawah atau
berhimpit dengan ruang lain maka nilai I = 10; Jika ruang tidak berinsuli (dilantai atas)
maka nilai I = 18
E = Pengaruh arah dinding terpanjang menghadap.
E = 20 Jika arah dinding terpanjang menghadap barat
E = 18 Jika arah dinding terpanjang menghadap selatan
E = 17 Jika arah dinding terpanjang menghadap timur
E = 16 Jika arah dinding terpanjang menghadap utara
Catatan: konversi meter ke feet dikalikan 3,28.
Jadi, misalnya ingin menghitung Anda ingin menghitung kebutuhan AC untuk ruang
kamar dengan panjang 8 m, lebar 4 m dan tinggi 3 m. Arah dinding terpanjang
menghadap utara dan ruangan berada di lantai paling atas, maka:

Kita ubah dulu meter ke feet

L = 8 m x 3,28 = 26.24

W = 4 m x 3,28 = 13.12

T = 3 m x 3,28 = 9.84

I = 18 (ruangan berada di lantai atas)

E = 16 (arah dinding terpanjang menghadap utara)

Kapasitas AC = (LxWxHxIxE)/60 = (26.24×13.12×9.84x18x16)/60 = 16260 BTU/h.

Dari hasil perhitungan di atas, maka anda harus membeli AC dengan kapasitas 2 PK =
18000 BTU/h

Anda mungkin juga menyukai