A. LATAR BELAKANG
Mencuci tangan merupakan langkah yang cukup penting untuk
mencegah penyebaran penyakit. Tangan merupakan salah satu jalur penularan
berbagai penyakit menular seperti penyakit gangguan usus dan pencernaan
(diare, muntah) dan berbagai penyakit lainnya yang dapat berpotensi
membawa kepada arah kematian. Tangan merupakan salah satu penghantar
utama masuknya kuman penyakit ke tubuh manusia. Kontak dengan kuman
dapat terjadi di mana saja, melalui meja, gagang pintu, sendok, dan
sebagainya.
Penelitian bahkan menyebutkan bahwa keyboard komputer di
perkantoran dan gagang telepon mengandung lebih banyak kuman dari pada
di toilet. mencuci tangan.
Fakta saat ini menunjukan masih rendahnya kebiasaan cuci tangan
pakai sabun pada saat penting dalam masyarakat yaitu sebelum makan 14,3%,
sesudah buang air besar 11,7%, setelah menceboki bayi 8,9%, sebelum
menyuapi anak 7,4% dan sebelum menyiapkan makanan hanya 6%. Hal ini
membuktikan masih belum adanya kesadaran mencuci tangan guna mencegah
penyebaran penyakit. Sangatlah penting mencuci tangan dengan cara yang
benar karena kita berkontak dengan jutaan kuman setiap harinya.
C. Strategi Pelaksanaan
1. Metode : Ceramah, diskusi
2. Media : Leaflet
D. Setting
Peserta penyuluhan dengan bed berhadapan dengan penyaji
2. Evaluasi Proses
Peserta
o Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan sampai selesai.
o Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses
penyuluhan
o Pertemuan berjalan dengan lancar.
Penyuluh
o Bisa memfasilitasi jalannya penyuluhan.
o Bisa menjalankan perannya sesuai tugas dan tanggung jawab.
o Suasana selama kegiatan penyuluhan kondusif.
F. MATERI PENYULUHAN
1. DEFINISI CUCI TANGAN
Menurut depkes 2012, mencuci tangan adalah peroses yang secara
mekanis melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan
menggunakan sabun biasa dan air. Mencuci tangan adalah membasahi
tangan dengan air mengalir untuk menghindari penyakit, agar kuman yang
menempel pada tangan benar-benar hilang.