Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Cuci Tangan 6 langkah


Hari / Tanggal : Kamis, 28 Juni 2018
Waktu : 09.15 WITA
Penyaji : Kelompok V
Tempat : Ruang Drupadi (Nifas) RSUD Sanjiwani Gianyar

1. Latar belakang
Cuci tangan merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah untuk mencegah
penyebaran penyakit. Tangan kita sendiri justru seringkali menjadi perantara dari berbagai
bakteri untuk masuk kedalam tubuh kita. Agar memperoleh hasil yang maksimal sebaiknya kita
mengetahui bagaimana tehnik mencuci tangan yang benar.
Seseorang penderita flu menutup hidungnya dengan tangan saat bersin kemudian memegang
pegangan tangan di bus, saat anda memegang pegangan tersebut, bakteri flu dapat segera
berpindah ketangan anda dan apabila anda memegang hidung atau mulut kuman tersebut dapat
masuk kedalam tubuh kita. Itulah gambaran betapa mudahnya kuman penyakit berpindah dari
satu orang ke orang lain.
Penyakit seperti Diare, Cacingan, Infeksi Saluran Pernafasan, TBC bahkan penyakit yang
mematikan seperti SARS flu burung dan flu babi dapat di cegah dengan mencuci tangan yang
benar. Sayangnya banyak orang yang meremehkan kebiasaan sehat ini dan menganggapnya tidak
penting. Padahal dengan kebiasaan mencuci tangan yang baik, hidup anda dan keluarga akan
lebih sehat. Berbagai macam masyarakat di Dunia mencuci tangan dengan sabun untuk alasan
yang berbeda-beda, walaupun pada umumnya perilaku mencuci tangan dengan sabun itu secara
luas diketahui untuk membersihkan tangan dari kuman namun perilaku ini otomatis dilakukan
untuk tujuan tersebut.
Di Ghana tercatat 25% dari seluruh kematian yang dialami oleh balita adalah diakibatkan
oleh diare, penyakit ini juga menjadi tiga besar penyakit yang diderita oleh anak-anak, dan
penyakit diare dapat dicegah setiap tahunnya dengan mencuci tangan menggunakan sabun
(Kemenkes RI, 2014).
Tindakan yang sering kita anggap sepele namun merupakan hal yang sangat penting
menjaga hygiene tangan maupun kulit serta salah satu upaya efektif dalam mencegah infeksi
nosokomial. Dari hasil wawancara dengan beberapa ibu pasca melahirkan di ruang Drupadi
(Nifas), mereka mengatakan belum mengetahui cara, langkah dan waktu mencuci tangan yang
benar.

2. Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga diharapkan peserta
dapat mengerti dan memahami tentang cuci tangan 6 langkah.
b. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga diharapkan mereka
mampu menjelaskan tentang :
1) Defenisi cuci tangan
2) Kapan waktu mencuci tangan
3) Manfaat cuci tangan
4) Enam langkah cuci tangan

3. Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan


Media /
No Kegiatan Waktu Perawat Peserta
Alat
1. Pembuka 4 menit 1. Salam pembuka ✓ Menjawabsalam
2. Memperkenalkan diri ✓ Mendengarkan
D = Deskripsi
3. Menjelaskan topik yang akan
T = Tujuan
disampaikan
R = Relevansi 4. Menjelaskan TIU dan TIK
5. Menjelaskan relevansi dari materi

yang disampaikan terhadap


kesehatan
2. Kerja 10 menit 1. Penyampaian Materi Menjelaskan ✓ Mendengarkan Leaflet
tentang : dengan penuh
a. Defenisi cuci tangan
perhatian
b. Kapan waktu mencuci tangan
✓ Bertanya
c. Manfaat mencuci tangan ✓ Menjawab
d. Enam langkah cucitangan
Pertanyaan
2. Tanya Jawab
✓ Menjelaskan dan
Memberi kesempatan pada
5 menit mempraktekkan
peserta untuk mengajukan
pertanyaaan.
3. Evaluasi
Memberikan pertanyaan tentang
3 menit
a.Defenisi cuci tangan
b.Manfaaat mencuci tangan
c.Kapan waktu mencuci tangan
d.Enam langkah cuci tangan
3. Penutup 3 menit 1. Menyimpulkan ✓ Mendengarkan
2. Salam Penutup ✓ Menjawab salam

4. Sasaran
Sasaran ditujukan pada ibu-ibu post partum normal ataupun dengan komplikasi.

5. Strategi Pelaksanaan
a. Metode : Ceramah, diskusi
b. Media : Leaflet
c. Memperagakan cara mencuci tangan ( dilakukan oleh perawat, dan kemudian
diperagakan oleh peserta)

6. Setting
Peserta penyuluhan dengan bed/kursi berhadapan dengan penyaji
7. Evaluasi
a. Evaluasi Struktural
1) Membuat SAP
2) Kontrak Waktu
3) Menyiapkan Peralatan : Peralatan atau media yang digunakan adalah leaflet
4) Setting : Tempat penyuluhan adalah Ruang Drupadi (Nifas) RSUD Sanjiwani.

b. Evaluasi Proses
1) Peserta
o Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan sampai selesai.
o Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses penyuluhan
o Pertemuan berjalan dengan lancar.
2) Penyaji
o Bisa memfasilitasi jalannya penyuluhan.
o Bisa menjalankan perannya sesuai tugas dan tanggung jawab.
o Suasana selama kegiatan penyuluhan kondusif.

MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN


1. Defenisi Cuci Tangan
Menurut Depkes (2007), mencuci tangan adalah proses yang secara
mekanis melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa
dan air. Mencuci tangan adalah membasahi tangan dengan air mengalir untuk menghindari
penyakit, agar kuman yang menempel pada tangan benar-benar hilang.

2. Manfaat Mencuci Tangan


Menurut Iswara (2007), mencuci tangan dalam upaya peningkatan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) sangatlah penting dan mudah dilakukan. Hal ini dilakukan untuk
mewujudkan Indonesia Sehat 2010. Mencuci tangan menjadi penting jika ditinjau dari:
Manfaat mencuci tangan adalah :
1) Membunuh kuman penyakit yang ada di tangan.
2) Mencegah penularan penyakit seperti diare, disentri, kolera, thypus, kecacingan, penyakit
kulit, Infeksi Saluran Pernafasan Akut, Flu burung dll.
3) Tangan menjadi bersih dan penampilan lebih menarik.

3. Waktu pelaksanaan mencuci tangan


Menurut Handayani ,dkk (2000) waktu pelaksanaan cuci tangan adalah sebagai berikut :
a. Sebelum dan setelah makan.
b. Setelah ganti pembalut.
c. Sebelum dan setelah menyiapkan makanan, khususnya sebelum dan setelah memegang
bahan mentah, seperti produk ternak dan ikan.
d. Setelah memegang hewan atau kotoran hewan.
e. Setelah mengusap hidung, atau bersin di tangan.
f. Sebelum dan setelah mengiris sesuatu.
g. Sebelum dan setelah memegang orang sakit atau orang yang terluka.
h. Setelah menangani sampah.
i. Sebelum memasukkan atau mencopot lensa kontak.
j. Setelah menggunakan fasilitas umum (mis. toilet, warnet, wartel, dan lain – lain).
k. Pulang bepergian dan setelah bermain.
l. Sesudah buang air besar dan buang air kecil.

4. Langkah – Langkah Mencuci Tangan


Menurut WHO (2017), 6 langkah Cuci Tangan yang benar yaitu :
a. Tuang cairan handrub pada tangan kemudian gosok kedua telapak tangan secara lembut
dngan arah memutar.
b. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian.
c. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
d. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
e. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
f. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok dan putar perlahan.

CUCI TANGAN MEMPERGUNAKAN SABUN DAN AIR MENGALIR


CUCI TANGAN MEMPERGUNAKAN HANDRUB
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. (2007). Panduan Promosi Kesehatan di Sekolah. Jakarta: Depkes RI.

Handayani, S. dkk. (2000). Cuci Tangan, Cara Efektif Cegah Penyakit. http//www.apotik-
tempo.com/berita.aspx?nid=100176. Pada tanggal 31 Mei 2018.

Iswara, D. (2007). Penting dan Mudahnya Mencuci Tangan.


http://www.pkblogs.com/daniweblog/2007_05_01_archive.html. Diakses pada tanggal 31
Mei 2018.

Kemenkes, RI. (2014). Perilaku Mencuci Tangan Pakai Sabun di Indonesia. Jakarta: Kemenkes.
RI

WHO, (2017). 6 Langkah Cuci Tangan Menurut Standart WHO. http://rsudsukadana.com.


Diakses pada tanggal 03 Juni 2018.

Anda mungkin juga menyukai