Di Susun Oleh :
IX.4
Contoh makanan atau bahan makanan bioteknologi konvensional seperti alkohol, ragi, asam asetat,
gula, atau bahan makanan, seperti tempe, tape, oncom, dan kecap yang pembuatannya melalui
fermentasi. Dari bahan makanan atau makanan ini membutuhkan beberapa bakteri seperti di bawah
ini.
1. Bir
Sobat pasti tidak menyangka jika pembuatan Bir ini dari bahan mentah biji sereal ( semisal gandum )
dengan agen hayati khamir dari jenis Aspergillus oryzae dengan cara fermentasi.
2. Keju
Makanan yang satu ini berasal dari bahan dasar susu murni dengan cara pembuatan
memisahkan zat-zat padat dalam susu dengan proses susu dikentalkan. Proses ini dibantu dengan
bakteri asam laktat ( dari genus : Streptococcus dan Lactobacillus) yang memfermentasikan
laktosa menjadi zat asam laktat. Terkadang pembuatan keju juga menggunakan jamur Penicillium
requefort dan Penicillium camembert.
3. Roti
Komposisi roti adalah dari bahan dasar utama tepung terigu dengan tambahan air dan di fermentasi-
kan dengan ragi atau bakteri khamir dari jenis Saccharomyces cerevisiae. Tapi tidak semua roti
menggunakan ragi.
4. Yoghur
Pembuatan Yoghurt menggunakan bahan dasar yang sama dengan pembuatan keju yaitu susu.
Namun dalam pembuatan Yoghurt ini bedanya menggunakan susu segar dengan memberi bakteri
asam laktat dari jenis Streptococcus thermophylus dan Lactobacillus bulgaricus.
5. Antibiotik pinisilin
Antibiotik ini terbentuk dengan memanfaatkan kemampuan jamur Penicillium crysogenum dan
jamur Penicillium notatum untuk mensintesis antibiotik ( ditemukan oleh Alexander Fleming, 1926
).
7. Tempe
Sobat pasti sudah tahu apa itu tempe. Tempe ini terbuat dari bahan dasar kedelai yang di masak
dengan cara direbus dan menggunakan bantuan jenis jamur Rhizopus stoloniferus atau ragi tempe.
8. Mentega
Bentuk dari mentega ini hampir sama dengan margarine, bedanya mentega terbuat dari bahan
hewani, sedangkan margarine dari bahan nabati. Mentega terbuat dari bahan dasar susu segar yang
di beri campuran bakteri dari jenis Leuconostoc cremoris Streptococcus lactis.
9. Sauerkraut
Makanan yang berasal dari jerman ini terbuat dari bahan dasar sayuran seperti kubis yang di campur
dengan bakteri asam laktat sejenis seperti Leuconostoc.
10. Kecap
Penyedap rasa atau bumbu dapur yang memiliki rasa manis maupun asin ini dibuat dengan bahan
dasar kedelai hitam dan ada juga yang berbahan dasar air kelapa. Pembuatan kecap ini
menggunakan bantuan jamur Aspergillus wentii.
BIOTEKNOLOGI MODERN
Bioteknologi modern adalah sebuah istilah yang diadopsi oleh kaidah internasional yang mengacu
kepada teknik manipulasi genetik dan penyatuan sel melalui batasan pembiakan yang normal.
Contoh yang sangat nyata yaitu teknik genetik untuk menciptakan organisme yang dimodifikasi
melalui teknologi transgenik termasuk dengan cara memasukkan atau menghapus gen tertentu.
Bioteknologi modern telah menghasilkan beberapa produk sebagai berikut :
Bibit ini diperoleh melalui teknik kultur jaringan. Dengan teknik kultur jaringan ini dapat dihasilkan
atau diproduksi bibit tanaman yang seragam dalam kuota yang besar, Beberapa contoh tanaman
yang sudah dihasilkan melalui kultur jaringan diantaranya adalah Papaver somniferum yang
menghasilkan kodein untuk penghilang rasa nyeri, Jasminum sp yang menghasilkan jasmine yang
dapat digunakan sebagai bahan parfum aroma melati.
2. Bayi tabung
Bayi tabung adalah suatu metode untuk mengatasi masalah kemandulan agar dapat keturunan.
Biasanya metode ini di lakukan ketika metode lainnya tidak berhasil. Proses bayi tabung terdiri dari
pengendalian proses ovulasi secara hormonal, serta pemindahan sel telur dari ovarium yang dibuahi
oleh sel sperma dalam sebuah medium cair, sehingga terjadi pembuahan.
3. Domba dolly
Domba Dolly ini dihasilkan melalui kloning yaitu transfer inti sel autosom atau diploid ke dalam
ovum atau haploid yang sudah diambil inti telurnya. Untuk lebih jelasnya baca disini : Bioteknologi
Peternakan
Tanaman Kebal Hama adalah tumbuh-tumbuhan yang telah disisipi gen penghasil senyawa
endotoksin dari Bacillus thuringiensis. Dengan senyawa ini maka Tanaman akan kebal terhadap
hama penyakit.
5. Terapi genetik
Terapi genetik adalah modifikasi genetik dari sel makhluk hidup dengan tujuan untuk mencegah,
mengurangi bahkan dapat menyembuhkan penyakit. Pengaplikasian Terapi Genetik ini
dilakukan dengan cara merekayasa genetik.
6. Hewan transgenik
Hewan Transgenik adalah hasil rekayasa genetika yang memiliki sifat / kemampuan berbeda dengan
hewan biasa. Misalnya menghasilkan air susu yang mengandung faktor anti hemofilia. Dalam
beberapa kasus hewan transgenik ini dapat dirancang untuk beberapa keperluan contohnya untuk
keperluan visual yang menarik, pembelajaran, untuk menghasilkan daging yang lebih banyak, atau
untuk melakukan tugas penelitian tertentu yang lebih baik.