Anda di halaman 1dari 3

Algoritma Pemrograman

Algoritma adalah rangkaian langkah-langkah logis yang dilakukan untuk menyelesaikan


pekerjaan atau tugas komputasi. Sedangkan pemograman (programming) adalah proses
menerjemahkan algoritma menjadi notasi-notasi atau karakter-karakter bahasa pemograman
sehingga dapat dimengerti dan dijalankan oleh komputer.

Struktur Penulisan Algoritma


Ada beberapa metode penulisan dalam merancang algoritma, yaitu:
1. Menggunakan bahasa alami atau natural language.
Structured English (SE) merupakan alat yang cukup baik untuk menggambarkan suatu
algoritma. Dasar dari SE adalah Bahasa Inggris, namun kita dapat memodifikasi dengan
Bahasa Indonesia sehingga kita boleh menyebutnya sebagai Structured Indonesian (SI).
“SE atau SI lebih tepat untuk menggambarkan suatu algoritma yang akan dikomunikasikan
kepada pemakai perangkat lunak”
Contoh Kalimat Deskriptif Next Level Game Snakes :
JUDUL : Algoritma Next Level Game Snakes
DEKLARASI :
Diberikan nama user dan skor, jika skor tersebut lebih besar atau sama dengan 750 maka
user tersebut dinyatakan next level jika skor lebih kecil dari 750 maka dinyatajan retry.
DESKRIPSI :
1. baca username dan skor user
2. jika skor >= 750 maka
3. keterangan : next level
4. tetapi jika tidak,
5. keterangan : retry
6. tulis username dan keterangan

2. Menggunakan notasi pseudocode.


Pseudocode adalah kode yang mirip dengan instruksi kode program sebenarnya.
Pseudocode didasarkan pada bahasa pemrograman yang sesungguhnya seperti BASIC,
FORTRAN atau PASCAL. Pseudocode yang berbasis bahasa PASCAL merupakan
pseudocode yang sering digunakan.
Arti kata “Pseudo berarti imitasi atau tiruan atau menyerupai, sedangkan code menunjuk
pada kode program”.
Contoh Pseudocode Next Level Game Snakes :
Algoritma NextLevelGameSnake
Deklarasi
username, keterangan : string
skor : interger
Deskripsi
read (username, skor)
if skor >= 750 then
keterangan : “next level”
else
keterangan : “retry”
write (username, keterangan)
3. Menggunakan bagan alir dokumen atau flowchart.
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar
proses beserta pernyataannya. Flowchart merupakan alat yang banyak digunakan untuk
menggambarkan algoritma dalam bentuk notasi-notasi tertentu. Gambaran ini dinyatakan
dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu.
Walaupun tidak ada kaidah-kaidah yang baku dalam penyusunan flowchart, namun ada
beberapa anjuran:
 Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga
jalannya proses menjadi singkat.
 Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah dan diberikan tanda panah untuk
memperjelas.
 Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan END.

Simbol-simbol bagan alir program (Flowchart)


Nama Simbol Keterangan
Digunakan untuk memulai dan mengakhiri
Mulai/Berhenti
proses suatu program.
(Terminator)
Digunakan untuk menjalankan perintah.
Proses

Membuat keputusan atau menggambarkan


pilihan kondisi dalam suatu program yang
Percabangan
bernilai true (benar) atau (salah) untuk
(Decision)
selanjutnya mengerjakan statement
(pernyataan) tertentu.
Menerima input atau menampilkan output
kepada pengguna atau menyatakan operasi
Input/Output
pemasukan data dan pencetakan hasil data
secara manual.
On page
Menghubungkan bagian-bagian flowchart
connector
yang terputus di halaman yang sama.
(Penghubung)
Menunjukkan arus data atau aliran data
Aliran Data
dari proses satu ke proses lainnya pada
(Arrow)
suatu program.
Proses deklarasi atau pemberian nilai-nilai
awal pada variabel yang digunakan.
Preparation

Menunjukkan proses subprogram.


Predefined
process
(subprogram)
Menghubungkan bagian-bagian flowchart
Off page
yang terputus pada halaman berbeda.
connector
(Penghubung)
Contoh Flowchart Next Level Game Snakes :

Cara kerja Game Snakes

Jalankan ular, maka umpan supaya ekor bertambah.

Syarat menang :
Ekor bertambah panjang dan tidak menabrak kepala.

User akan game over jika ekor menabrak kepala.

Anda mungkin juga menyukai