Anda di halaman 1dari 5

ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.9, No.

1 Februari 2022 | Page 31

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS DENGAN


KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
(STUDI PADA AGEN BRILINK KECAMATAN SULIKI, KABUPATEN
LIMAPULUH KOTA, SUMATERA BARAT)
Figra Tama Ilahi1, Arlin Ferlina Moch. Trenggana2
1,2,3
Universitas Telkom, Bandung
figratama@student.telkomuniversity.ac.id1, arlinferlina@telkomuniversity.ac.id2

Abstrak
Tujuan penelitian adalah menganalisis serta mengetahui hubungan loyalitas, kualitas pelayanan, dan
kepuasan konsumen. Konsumen terindikasi belum loyal dan menjadikannya tidak kebal terhadap pesaing
dikarenakan konsumen masih merasakan kekurangan dalam kualitas pelayanan yang mengakibatkan
menjadi tidak puas. Metode pendekatan kuantitatif kausalitas digunakan pada penelitian ini pada
pengguna BRILink kecamatan Suliki Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Teknik Non-
Probability Sampling jenis Purposive Sampling dilakukan untuk mendapatkan 400 sampel responden
dengan kriteria pernah menggunakan dan tinggal di kecamatan Suliki. Hasil penelitian menunjukkan
kualitas pelayanan memiliki peranan terhadap kepuasan dan loyalitas konsumen, kepuasan mempunyai
peranan terhadap loyalitas, kualitas pelayanan secara tidak langsung melalui kepuasan konsumen dapat
berperan memengaruhi loyalitas, dan kepuasan konsumen berperan memediasi kualitas pelayanan dalam
memengaruhi loyalitas pada pengguna BRILink Kecamatan Suliki Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera
Barat.
Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Kepuasan Konsumen, Loyalitas Konsumen.

Abstract
The purpose of this research is to analyze and know the relationship between loyalty, service quality, and
customer satisfaction. Consumers are indicated not to be loyal and not immune to competitors because
consumers still feel a lack of service quality which results in dissatisfaction. The causal quantitative approach
method used in this study was BRILink users, Suliki sub-district, Limapuluh Kota Regency, West Sumatra.
Non-Probability Sampling Technique Purposive Sampling was conducted to obtain a sample of 400
respondents with the criteria of having used and lived in Suliki sub-district. The results show that service
quality has a role in customer satisfaction and loyalty, satisfaction has a role in loyalty, service quality indirectly
through customer satisfaction can play a role in influencing loyalty, and consumer satisfaction plays a role in
mediating service quality in influencing BRILink user loyalty, Suliki District, Limapuluh Kota Regency, West
Sumatra
Keywords: Service Quality; Consumer Satisfaction; Consumer Loyalty.

1. Pendahuluan luncurkan dalam menyokong SNKI yakni


Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) tentang Laku Pandai (Khanan, 2016). Salah
merupakan kerjasama Bank Indonesia (BI), satu bank penyelenggara Laku Pandai di
Sekretariat Wakil Presiden –Tim Nasional Indonesia yang terus menjangkau nasabah
Percepatan Penanggulangan Kemiskinan sampai ke pelosok desa dan hingga saat ini tetap
(TNP2K) serta Badan Kebijakan Fiskal – konsisten dengan komitmennya untuk
Kementerian Keuangan (Ihsan, 2018). Contoh membantu usaha kecil menengah (UMKM)
dari program yang otoritas berwenang
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.9, No.1 Februari 2022 | Page 32

adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang mendukung jasa atau produk dimasa yang akan
disebut BRILink (Suheriadi, 2018). datang walaupun terdapat penawaran dari pihak
BRILink yaitu perluasan layanan BRI yang lain yang berpotensi memicu konsumen untuk
bekerjasama pada nasabahnya selaku agen berpindah (Kotler & Keller, 2016). BRILink
dimana bisa membuka pelayanan transaksi adalah bisnis yang menawarkan jasa, sehingga
dengan memanfaatkan fitur Electronic Data kualitas pelayanan yang baik sebagai nilai
Capture (EDC) mini ATM BRI sehingga dapat tambah dari jasa yang diberikan agar
melayani penduduk dengan real time online mencukupi apa yang konsumen inginkan
melalui metode sharing fee serta fee yang (Tjiptono, 2016).
diberikan kompetitif (Anita, 2019). Menurut Penulis melakukan Pra-Survey terhadap 30
Hari Siaga Amijarso selaku Sekretaris responden untuk mengetahui pengalaman
Perusahaan BRI persentase jumlah agen konsumen atas bertransaksi di Agen BRILink
BRILink terbanyak di Indonesia berada di Kecamatan Suliki. Dari 30 responden tersebut
pulau Sumatera yaitu sebesar 36% dan didapatkan Permasalahan dalam penelitian ini
selanjutnya pulau Jawa 32 % serta Indonesia adalah masih kurangnya tingkat kekebalan dari
Timur sebesar 32% (Masyrafina, 2017). Salah loyalitas konsumen BRILink dimana masih
satu provinsi di Sumatera yang merasakan tertarik menggunakan layanan laku pandai dari
manfaat dari BRILink ini adalah Sumatera bank lain. Masih kurangnya kualitas pelayanan
Barat, dimana menurut Bapak Wahju Hidajat yang diberikan oleh agen BRILink seperti
selaku Pemimpin Wilayah BRI Padang fasilitas yang tersedia di agen BRILink tidak
menyebutkan perkembangan BRILink di bersih dan kurang sigapnya agen dalam
Sumatera Barat sangat pesat dimana terlihat menanggapi keluhan konsumen yang
pada tahun 2015 berjumlah 976 agen dan pada menimbulkan potensi gap antara kepuasan dan
tahun 2021 sudah mencapai 15.865 agen kualitas pelayanan dari dimensi tengible dan
(Padek, 2021). Salah satu daerah yang responsiveness.Penelitian terdahulu telah
merasakan manfaat dari BRILink adalah membuktikan bahwa loyalitas dapat terbentuk
Kabupaten Limapuluh Kota dimana diketahui oleh kualitas pelayanan yang dilakukan suatu
jumlah agen BRILink paling banyak yang perusahaan dan juga dari kepuasan konsumen
terdapat pada Kabupaten Limapuluh Kota, (Risal, 2019). Peneliti lain juga telah
Sumatera Barat adalah Kecamatan Suliki membuktikan bahwa kepuasan konsumen dapat
(terlihat di tabel 1). Hal ini menandakan disebabkan adanya peranan dari kualitas
kebutuhan masyarakat Kecamatan Suliki pelayanan (Isra & Trenggana, 2017).
terhadap BRILink lebih tinggi. Selain BRILink, Atas dasar latar belakang tersebut maka riset ini
Kecamatan Suliki juga memiliki layanan agen diIakukan bertujuan untuk menganalisis dan
laku pandai lainnya yaitu BNI46 yang memiliki mengetahui hubungan loyalitas, kualitas
sejumlah 3 agen dan Agen Mandiri memiliki 2 pelayanan, dan peranan mediasi kepuasan
agen. Hal ini menjadikan penulis terdorong konsumen pada BRILink kecamatan Suliki,
untuk melakukan penelitian di Kecamatan Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
Suliki Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera
Barat. 2. Dasar Teori
Kebutuhan masyarakat akan layanan perbankan Kualitas Pelayanan
baik dalam produk maupun layanan yang Pada tahun 1985 muncul konsep kualitas
ditawarkan menjadikan tingkat persaingan pelayanan lewat penelitian, A. Parasuraman,
dalam perbankan terus meningkat sehingga Valarie A. Zeithaml, dan Leonard L. Berry dan
para pengelola bank diharapkan mampu pada tahun 1988 direvisi kembali, pendapat ini
memberikan kontribusi yang baik dengan cara dikutip ulang oleh Kotler dan Keller (2016:155)
menciptakan peluang bisnis baru yang lebih kualitas layanan yakni membandingkan kinerja
cerdas dan inovatif, seperti menarik nasabah yang didapatkan (performance) dengan yang
baru dan nasabah lama dipertahankan sehingga diharapkan (expectation). Menurut Kotler dan
nasabah tidak berpindah ke bank lain atau Keller (2016: 442) mengungkapkan bahwa
mempertahakan loyalitas konsumen (Maulana, terdapat lima dimensi atau penentu kualitas
2016), yaitu dengan adanya komitmen pelayanan jasa, kelima faktor utama tersebut
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.9, No.1 Februari 2022 | Page 33

diantaranya yaitu: responsiveness (cepat mendapatkan 400 sampel responden dengan


tanggap), tangible (berwujud), reliability kriteria pernah menggunakan dan tinggal di
(keandalan), empathy (empati), assurance kecamatan Suliki. Analisis jalur (path analysis)
(kepastian). merupakan teknik analisis data yang digunakan
Kepuasan Konsumen pada penelitian karena untuk melihat
Kepuasan konsumen yakni bentuk perasaan bagaimana hubungan kausalitas antar variabel
kecewa maupun senang seseorang, dimana yakni kualitas pelayanan berperan dalam
akan timbul apabila mendapatkan kinerja memengaruhi loyalitas konsumen yang
produk sesuai atau tidak dengan yang dimediasi oleh kepuasan. Menurut Suliyanto
diharapkan, pernyataan ini dari Kotler dan (2018:318) analisis ini dimanfaatkan guna
Keller dalam Priansa (2017:196). Kotler & melakukan pengujian besarnya kontribusi atau
Keller (2016:155) memaparkan, kepuasan keterlibatan variabel independen terhadap
konsumen memiliki dua hal utama yang perlu variabel dependen, baik sumbangan tidak
diperhatikan yang menjadi penentu kepuasan langsung ataupun langsung melalui variabel
konsumen yakni: Kinerja (peformance), lain).
Harapan (expectation).
Loyalitas Konsumen 4. Hasil dan Pembahasan
Tjiptono dan Candra (dalam Priansa, 2017) Karakteristik Responden
menyatakan bahwa loyalitas konsumen yakni Kuesioner yang disebarkan pada 400 responden
kesetiaan konsumen pada suatu jasa maupun mendapatkan hasil dengan karakteristik jenis
produk dimana tergambarkan dari sikap positif kelamin perempuan menjadi mayoritas dimana
dan kebiasaan membeli kembali oleh konsumen ada sebanyak 264 orang atau sebesar 66%,
tersebut dan tidak berubah pada waktu yang selanjutnya mayoritas pengguna BRILink
berjangka lama. Menurut Kotler & Keller kecamatan Suliki mempunyai karakteristik
(2016:164), terdapat tiga hal dalam loyalitas berusia 24- 30 tahun yaitu sebanyak 120 orang
konsumen, yakni: retention (kekebalan atau atau sebesar 30%, selanjutnya berdasarkan
ketahanan dari produk pesaing), repeat karakteristik pekerjaan mayoritas pengguna
purchase (kembali melakukan pembelian BRILink kecamatan Suliki memiliki pekerjaan
produk atau jasa melalui perusahaan serta sebagai pedagang yaitu sebanyak 144 orang
pelayanan yang sama), referrals atau sebesar 36%, dan karakteristik yang
(mempromosikan ataupun memberi terakhir adalah mayoritas pengguna BRILink
rekomendasi produk atau jasa perusahaan kecamatan Suliki telah menjadi nasabah > 3
kepada individu lainnya). tahun yaitu sebanyak 220 orang atau sebesar
55%.
3. Metode Penelitian Analisis Deskriptif
Metode pendekatan kuantitatif kausalitas Dari hasil data didapatkan analisis deskriptif,
digunakan pada penelitian ini. Teknik analisis secara keseluruhan kualitas pelayanan pada
data statistik deskriptif dan kausal dilakukan BRILink dalam kategori baik dimana
pada penelitian ini. Variabel operasional yang mendapatkan perolehan skor 80,36%, secara
digunakan terdiri dari variabel keseluruhan variabel kepuasan konsumen pada
independen,variabel intervening, dan variabel BRILink dalam kategori baik dimana
dependen secara berurutan yakni kualitas mendapatkan perolehan skor 82,42% dan
pelayanan (X), kepuasan konsumen (Z), secara keseluruhan loyalitas konsumen pada
loyalitas konsumen (Y). Skala likert digunakan BRILink dalam kategori baik yang mana
sebagai skala pengukuran. Sekumpulan orang mendapatkan skor 80,31%.
yang pernah melakukan transaksi Uji Normalitas
menggunakan jasa agen BRILink di Kecamatan Dari hasil data uji normalitas (terlihat pada tabel
Suliki Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera 2) didapat nilai Asymp. Sig. (2-tailed)
Barat merupakan populasi yang diteliti, dimana menunjukkan angka 0,184 yang menunjukkan
diketahu berjumlah lebih kurang 6332 orang. diatas atau lebih besar dari signifikansi yakni
Teknik Non-Probability Sampling jenis 0,05, sehingga menandakan bahwa variabel
Purposive Sampling dilakukan untuk residual berdistribusi normal, dengan itu data
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.9, No.1 Februari 2022 | Page 34

dari variabel pada penelitian ini dapat > 1,962) dan nilai signifikansi dibawah tingkat
dinyatakan berdistribusi normal. ketelitian yakni (0,000 < 0,05) dan besaran
Analisis Jalur (Path Analysis) pengaruh secara parsial variabel kualitas
Teknik ini dimanfaatkan guna melakukan pelayanan terhadap variabel loyalitas
analisis terhadap pola hubungan di antara konsumen (telihat dalam tabel 8.) yakni sebesar
variabel, sehingga persamaan struktural 0,134 dan sisanya 0,866 dipengaruhi oleh
penelitian ini adalah: variabel lain. Sementara itu, variabel kepuasan
Z = ρZX + ρԐ1 (Sub-Struktur 1). konsumen secara parsial berperan dan
Y = ρYX + ρYZ + ρԐ2 (Sub-Struktur 2). signifikan dalam memengaruhi loyalitas
Dari hasil data yang didapatkan pada uji t untuk konsumen, hal tersebut dapat dilihat dari
Persamaan Sub-Struktur 1, variabel kualitas perolehan hasil uji t (terlihat dalam tabel 7)
pelayanan secara parsial berperan dan dimana nilai t hitung diatas nilai t tabel yakni
signifikan dalam memengaruhi kepuasan (11,711> 1,962) dan nilai signifikansi dibawah
konsumen pada pengguna BRILink di tingkat ketelitian yakni (0,000 < 0,05) dan
Kecamatan Suliki. Hal tersebut dapat dilihat besaran pengaruh secara parsial yang diberikan
dari perolehan hasil uji t (terlihat dalam tabel 3) variabel kepuasan konsumen terhadap variabel
di mana nilai t hitung diatas nilai t tabel loyalitas konsumen (terlihat dalam tabel 8)
(15,709> 1,962) dan nilai signifikansi dibawah yakni sebesar 0,361 dan sisanya 0,639
tingkat ketelitian yakni (0,000 < 0,05). dipengaruhi oleh variabel lain.
Sementara nilai besaran pengaruh variabel Dari hasil data perhitungan Koefisien Jalur
kualitas pelayanan terhadap kepuasan (terlihat dalam tabel 9), variabel kepuasan
konsumen terlihat dari perolehan koefisien konsumen berperan dan signifikan
determinasi (terlihat dalam tabel 4), yaitu memengaruhi loyalitas konsumen dan besaran
38,3% dan sisanya 61,7% merupakan besaran pengaruhnya adalah 0,283. Sementara itu,
pengaruh dari variabel lain yang tidak termasuk besaran pengaruh variabel kualitas pelayanan
dalam penelitian ini. terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan
Dari hasil data yang didapatkan pada uji F untuk konsumen (terlihat dalam tabel 9) yakni sebesar
Persamaan Sub-Struktur 2, variabel kualitas 0,566.
pelayanan dan kepuasan konsumen secara
simultan berperan dan signifikan dalam 5. Kesimpulan
memengaruhi loyalitas konsumen pada Dari hasil analisis data penelitian yang telah
pengguna BRILink di Kecamatan Suliki. Hal penulis lakukan pada pengujian peranan
tersebut dapat dilihat dari perolehan hasil data kualitas pelayanan dalam memengaruhi
uji F (terlihat dalam tabel 5) yang mana nilai F loyalitas konsumen dengan kepuasan
hitung diatas F tabel (194,250 > 2,60) dan nilai konsumen sebagai mediasi pada pengguna
signifikansi dibawah tingkat ketelitian yakni BRILink Kecamatan Suliki maka diperoleh
(0,000 < 0,05). Sementara nilai besaran kesimpulan kualitas pelayanan mempunyai
pengaruh variabel kualitas pelayanan dan peranan yang signifikan dalam memengaruhi
kepuasan konsumen terhadap loyalitas kepuasan dan loyalitas konsumen, kepuasan
konsumen terlihat dari perolehan koefisien mempunyai peranan yang signifikan dalam
determinasi (terlihat dalam tabel 6) yakni memengaruhi loyalitas, kualitas pelayanan
49,5% dan sisanya 50,5% merupakan besaran secara tidak langsung melalui kepuasan
pengaruh dari variabel lain yang tidak termasuk konsumen dapat berperan memengaruhi
dalam penelitian ini. loyalitas, dan kepuasan konsumen berperan
Dari hasil data yang didapatkan pada uji t untuk memediasi kualitas pelayanan dalam
Persamaan Sub-Struktur 2, variabel kualitas memengaruhi loyalitas pada pengguna
pelayanan secara parsial berperan dan BRILink Kecamatan Suliki Kabupaten
signifikan dalam memengaruhi loyalitas Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
konsumen pada Pengguna BRILink di
Kecamatan Suliki. Hal tersebut terlihat dalam REFERENSI
hasil perolehan uji t (terlihat dalam tabel 7)
Anita, G. (2019). Analisis Implementasi
dimana nilai t hitung diatas nilai t tabel (5,212
Pengembangan Agen Brilink Dalam
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.9, No.1 Februari 2022 | Page 35

Mendukung Perekonomian Masyarakat. pelanggan PT. TOI. Jurnal Ekonomi


Skripsi. Volume, 7(2), 113–125.
Idealisa Masyrafina, D. M. (2017, Maret 06). BRI Padek. (2021, Juli 7). BRI Kanwil Padang Gelar
Targetkan Miliki 135 Ribu Agen BRILink Regional Economic Forum bersama OJK.
Tahun Ini. Diambil kembali dari padek.jawapos.com.
republika.co.id: https://padek.jawapos.com/bisnis/07/07/20
https://www.republika.co.id/berita/omdmv 21/bri-kanwil-padang-gelar-regional-
k368/bri-targetkan-miliki-135-ribu-agen- economic-forum-bersama-ojk/
brilink-tahun-ini Priansa, D. J. (2017). Perilaku Konsumen dalam
Ihsan, K. (2018). Inklusi Keuangan dan Kemiskinan Persaingan BIsnis Kontemporer. Alfabeta.
di Indonesia. Skripsi, 2. Risal, T. (2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan
Isra, J. M., & Trenggana, A. F. M. (2017). Keluhan Terhadap Loyalitas Nasabah Dengan
Terhadap Taksi Konvensional. Kepuasan Sebagai Variabel Intervening
Administrasi Bisnis,4(3),2922-2929. Pada Bmt Kampoeng Syariah. JMB (Jurnal
https://libraryeproceeding.telkomuniversit Manajemen Dan Bisnis), 1(1).
y.ac.id/index.php/management/article/vie https://doi.org/10.30743/magister.v1i1.16
w/480 07
Khanan. (2016). Aspek Yuridis Keberadaan Agen Suheriadi. (2018). BRI Terus Bertransformasi
Dalam Model Branchless Banking Di Menjangkau Nasabah Hingga Pelosok.
Sistem perbankan Indonesia. Privat Law, Infobanknews.
Vol.IV(1 Januari-Juni 2016), 13–20. https://infobanknews.com/topnews/bri-
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing terus-bertransformasi-menjangkau-
Management (15th ed.). Pearson Education nasabah-hingga-pelosok/amp/
Limited. Suliyanto. (2018). Metode Penelitian Bisnis untuk
Maulana, A. S. (2016). Pengaruh Kualitas Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Andi Offset.
Pelayanan Dan Harga Terhadap Kepuasaan Tjiptono, F. (2016). Service, Quality & Satisfaction.
Andi.

Anda mungkin juga menyukai