Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN

NASABAH BANK NEGARA INDONESIA (BNI)


CABANG DJUANDA, BOGOR

Catur Prasetio
Oktori Kiswati Zaini
Yuary Farradia
Manajemen
Fakultas Ekonomi
Prasetiocatur123@gmail.com

ABSTRAK

Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar semakin banyak dan beragam akibat
keterbukaan pasar sehingga terjadilah persaingan antar produsen untuk dapat memenuhi kebutuan konsumen serta
memberikan kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis adalah
untuk menciptakan rasa puas pada pelanggan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis kualitas
pelayanan terhadap kepuasan nasabah di bank BNI cabang Djuanda Bogor. Penerapan kualitas pelayanan dengan
melihat indikator yang terdiri dari tangible, reliability, responseveness, assurance, empathy, tingkat kepuasan
nasabah dengan melihat indikator kinerja dan harapan, dan untuk mengetahui kualitas pelayanan terhadap kepuasan
nasabah bank BNI cabang Djuanda Bogor.Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif
eksploratif. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah metode penarikan sampel tidak berpeluang (non
probability sampling) dengan jumlah sampel 360. Metode analisis yang digunakan sebagai alat analisis adalah
metode IPA (importance performance analisys) dan diagram cartesius dengan menggunakan SPSS 21. Kualitas
pelayanan merupakan variabel yang mempengaruhi (x) dan kepuasan nasabah adalah variabel yang mempengaruhi
(y).Hasil penelitian menunjukan fakta melalui tanggapan responden bahwa kualitas pelayanan yang ada pada bank
BNI cabang Djuanda dinilai baik dan kepuasan nasabah dinilai cukup memuaskan. Sedangkan menurut perhitungan
IPA (Importance Performance Analisys) yang digambarkan didalam diagram cartesius.

Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Kepuasan Nasabah

i
PENDAHULUAN ada pada pegawai bank yaitu pada customer service
yang terkesan terlau santai sehingga para nasabah
merasa tidak nyaman karena har0us lama menunggu
Latar Belakang Penelitian
giliran dilayani hal ini menyebabkan nasabah merasa
Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bosan dan kesal dari segi jaminan yang diberikan
bersaing dalam satu pasar semakin banyak dan oleh bank BNI cabang Djuanda sebenarnya sudah
beragam akibat keterbukaan pasar sehingga terjadilah baik tetapi kecekatan dari beberapa pegawai yang
persaingan antar produsen untuk dapat memenuhi dirasa masih kurang membuat kinerja bank ini belum
kebutuan konsumen serta memberikan kepuasan sesuai dan kurang bagi para nasabah tapi disamping
kepada pelanggan secara maksimal, karena pada itu keramahan yang diberikan oleh bank BNI cabang
dasarnya tujuan dari suatu bisnis adalah untuk Djunda dirasa baik oleh para nasabah, dan dari segi
menciptakan rasa puas pada pelanggan. Salah satu empati yang diberikan oleh bank BNI cabang
tindakan untuk memuaskan konsumen adalah dengan Djuanda sudah cukup baik dimana saat para nasabah
cara memberikan pelayanan kepada konsumen bertanya sesuatu para pegawai menanggapinya
dengan sebaik-baiknya. Kenyataan ini bisa dilihat, dengan santun dan jelas.
bahwa ada beberapa hal yang dapat memberikan
kepuasan pelanggan yaitu nilai total pelanggan yag Untuk lebih jelasnya, berikut tabel keluhan
terdiri dari nilai produk, nilai pelayanan, nilai nasabah bank BNI yang diambil dari 15 orang yang
personal, nilai image atau citra, dan biaya total sudah bergabung sebagai nasabah BNI, yaitu :
pelanggan yang terdiri dari biaya moneter, biaya Tabel 1
waktu, biaya tenaga, dan biaya pikiran (Kotler, Tabel Keluhan Nasabah Bank BNI Cabang
2000,50). Djuanda, Bogor
Bank Nasional Indonesia (BNI) merupakan No Uraian Jumlah Persentase
salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia setelah (%)
Bank Republik Indonesia (BRI) dan Bank Mandiri, 1 Lapangan Parkir 8 53,33%
ini dapat dilihat dari umurnya yang akan menginjak Tidak Luas
71 tahun pada tahun 2017 ini dan namanya masih 2 Customer Service 4 26,67%
bergaung di negeri kita ini, ini terbukti dari Terlalu Santai
banyaknya nasabah yang bergabung dengan bank 3 Pegawai yang 3 20%
BNI untuk menabung serta kredit bagi orang yang Kurang Cekatan
akan memulai usaha. Bank BNI merupakan salah Jumlah 15 100%
satu bank yang sering menawarkan berbagai Sumber : Bank BNI, Djuanda Bogor Tahun 2017
pelayanan yang menarik dan inovatif yang bertujuan Berikut adalah tabel jumlah nasabah yang
untuk memuaskan dan membantu kebutuhan para bergabung bersama bank BNI selama 3 tahun, dan
nasabah akan urusan keuangannya. didampingi dengan tabel dari jumlah nasabah bank
Menurut Kotler dan Keller ada lima indikator yang Mandiri cabang Djuanda sebagai pembandingnya,
perlu diperhatikan dalam memenuhi kualitas yaitu sebagai berikut :
pelayanan dalam memuaskan nasabah yaitu berwujud
(tangible), kehandalan (reliability), ketanggapan
(responsiveness), jaminan (assurance), dan empati Tabel 2
(empathy). Di lihat dari lima indikator diatas maka Presentase Nasabah Bank BNI Dibanding Dengan
dapat di analisis indikator apa saja yang belum Bank Mandiri
terpenuhi oleh bank BNI cabang Djuanda. Tahun Nasabah Nasabah Persentase(%)
Dari pengamatan yang dilakukan terdapat BNI Mandiri
beberapa hal yang harus diperhatikan seperti 2013 40102 41331 97%
lapangan parkir yang sempit dan memerlukan lahan 2014 40020 41796 95%
parkir yang lebih besar., dari segi ketanggapan yang 2015 45626 56762 80%

i
2016 45815 57154 80% konsumen terhadap produk tau jasa yang diukur
berdasarkan persyaratan-persyaratan terebut.”
Sumber : Bank BNI dan
Menurut Kotler yang dikutip Toni Wijaya
Bank Mandiri, Djuanda Bogor Tahun 2017
(2011,150)”Jasa atau pelayanan adalah semua
tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan suatu
pihak kepada pihak lain yang pada intinya tidak
Gambar 1
berwujud fisik dan tidak menghasilkan kepemilikan
Grafik Perbandingan Data Nasabah BNI dan
apapun.”
Mandiri
Kepusan konsumen menurut Danang Sunyoto
60000 (2013,35) adalah “tingkat kepuasan seseorang setelah
50000 membandingkan (kinerja atau hasil) yang dirasakan
JUMLAH NASABAH

40000 dibandingkan dengan harapannya.”


30000
Bank BNI
20000
10000 Bank Mandiri
0
Menurut Kotler dalam Buchari Alma (2011,84)
2013 2014 2015
mengungkapkan ada lima faktor dominanatau
TAHUN penentu kualitas jasa atau pelayanan yang disingkat
TERRA, yaitu:
Sumber : Bank BNI dan 1. Tangible (berwujud), yaitu berupa penampilan
Bank Mandiri, Djuanda Bogor Tahun 2017 fisik, peralatan dan berbagai materi komunikasi
Dari data diatas dapat dilihat bahwa yang baik, menarik, dan terawat, lancar, dan
pertumbuhan jumlah nasabah bank BNI cabang sebagainya.
Djuanda mengalami kenaikan setiap tahunnya. 2. emphaty (perhatian), yaitu kesediaan dan
walaupun begitu bila dibandingkan dengan pengusaha untuk lebih peduli memberikan
saingannya pertumbuhan nasabah bank Mandiri perhatian secara pribadi kepada pelanggannya.
cabang Djuanda pada tahun 2013, dan 2014 sedikit 3. Responsiveness (cepat tanggap), yaitu kemauan
lebih baik dan bahkan pada tahun 2015 pertumbuhan dari karyawan dan pengusaha utuk membantu
nasabah bank Mandiri melonjak jauh diatas bank pelanggan dan memberikan jasa yang cepat serta
BNI. Selain itu dapat dilihat dari persentase antara mendengardan mengatasi keluhan/complain dari
bank BNI dan bank Mandiri, meskipun pertumbuhan konsumen.
naabah bank BNI terus naik setiap tahunnya tetapi 4. Reliabillity (keandalan), yaitu memberikan
pertumbuhan dari bank Mandiri jauh diatas bank BNI kemampuan untuk memberikan jasa sesuai
dan setiap tahunnya jarak antara jumlah nasabah dengan yang dijanjikan, terpercaya, dan akurat,
semakin jauh . dan konsisten.
5. Assurance (kepastian), berupa kemampuan
Kejadian ini menunjukan walaupun terjadi karyawan untuk menimbulkan keyakinan dan
kenaikan jumlah nasabah di bank BNI bukan berarti kepercayaan terhadap janji yang telah
itu hal yang baik karena pesaing disekitarnya (Bank dikemukakan kepada konsumen.
Mandiri) juga memiliki potensi kenaikan
pertumbuhan jumlah nasabah yang lebih tinggi. Hal Dari beberapa definisi diatas penulis berpendapat
ini harus menjadi perhatian Bank BNI. Bank BNI bahwa pada dasarnya kepuasan pelanggan
harus bisa meningkatkan pelayanan, serta fasilitas mencangkup perbedaan antara harapan kinerja atau
yang lebih dari bank pesaing. hasil yang dirasakan. Jadi ada dua penyimpulan dari
TINJAUAN PUSTAKA kepuasan konsumen :
1. Kinerja adalah pesepsi konsumen terhadap apa
Menurut Toni Wijaya (2011,11) “kualitas adalah yang ia terima setelah mengkonsumsi produk.
sesuatu yang diputuskan oleh pelanggan atau

i
2. Harapan adalah pikiran konsumen tentang apa dengan cara melakukan observasi, wawancara
yang akanditerimanya apabila ia akan langsung dan melakukan penyebaran kuesioner
mengkonsumsi produk. kepada responden. Data yang dikumpulkan berupa
data internal organisasi yang meliputi visi, misi, dan
PENGEMBANGAN HIPOTESIS tujuan organisasi, struktur organisasi, SDM secara
menurut penelitian dari penulis, dari kajian teori kualitatif dan kuantitatif, kegiatan fungsional atau
kerangka berfikir diatas dapat diperoleh hipotesis organisasi bank BNI.
jawaban sementara atas pertnyaan penelitiaan yang Pengumpulan data sekunder diperoleh
sebenarnya akan diuji berdasarkan data informasi melalui study kepustakaan yang isinya berupa data
yang dikumpulkan setelaah melihat permasalahan teori pendukung organisasi. Study pustaka dilakukan
yang ada, maka penulis mengambil hipotesis sebagai dengan mengumpulkan data internal organisasi atau
berikut: perusahaan.
1. Penerapan kualitas pelayanan denagan melihat
indikator tangible, reliability, responsiveness,
assurance, dan emphaty pada bank BNI cabang Tabel 3
Djuanda cukup baik. Operasional Variabel
2. Tingkat kepuasan nasabah dengan melihat Varia Sub Indikator Ukuran Ska
indikator kinerja dan harapan bank BNI cabang bel Variabel la
Djuanda cukup baik. Kuali Berwuju 1. Gedung  Tem Ord
3. Analisis kualitas pelayanan terhadap kepuasan tas d 2. Fasilitas pat inal
pelay (tangible fisik parki
nasabah dapat digunakan sebagai acuan bagi
anan ) 3. Penampil r
bank BNI cabang Djuanda. (X) an yang
luas
METODOLOGI PENELITIAN  Ruan
Jenis penelitian yang dipakai dalam g
penelitian ini adalah deskriktif eksploratif dengan tung
metode berupa studi kasus yang bertujuan untuk gu
yang
mengumpulkan data dan menguraikan secara
nya
menyeluruh dan teliti mengenai analisis kualitas man
pelayanan dengan kepuasan nasabah bank BNI  Kebe
cabang Djuanda. rsiha
Objek penelitian ini adalah variabel yang n dan
mempengaruhi, kualitas pelayanan dengan indikator kera
tangible, reliability, responseveness, assurance, dan piha
n
emphaty serta variabel yang dipengaruhi, kepuasan
pega
konsumen dengan indikator kinerja dan harapan. wai
Unit analisis yang digunakan dalam Kehanda 1. Kemampu  Dap Ord
penelitian ini bersifat dinamis krena yang menjadi lan an at inal
responden yaitu para nasabah bank BNI cabang (reliabill memberik mem
Djuanda. ity) an berik
Lokasi penelitian ini dilakukan pada bank pelayanan an
yang pela
BNI cabang Djuanda, yang merupakan salah satu
cepat yana
perusahaan yang bergerak dibidang jasa perbankan 2. Kemampu n
yang melayani kebutuhan para nasabah untuk an yang
menabung dan menyimpan uang. Bank BNI berlokasi memberik cepa
di Jl Ir. Hj Djuanda. No, 52. Bogor. an t dan
Jenis data yang diteliti adalah data kuantitatif atau kenyaman tepat
kualitatif yang merupakan data primer dan data an  Dap
3. Kemampu at
sekunder. Pengumpulan data primer diperoleh

i
an berk n
memberi omu yang
solusi nika sama
si pada
deng jam
an sibu
pela k
ngga Jaminan 1. Peng  Dap Ord
n (assuran etahu at inal
 Dap ce) an mem
at dan berik
mem keso an
berik pana keny
an n ama
solus pega nan
i wai kesel
atas 2. Kead uruh
kelu ilan an
han pelay dala
nasa anan m
bah 3. Kem men
Daya 1. Fasilitas  Kele Ord amp anga
Tanggap informasi ngka inal uan ni
(respons 2. Kesediaan pan men nasa
iveness) membant fasili unju bah
u nasabah tas kan  Me
3. Konsisten infor kepe mber
si masi rcaya ikan
pelayanan terka an kead
it dan ilan
deng keya dala
an kina m
pros n hal
edur pela
pela yana
yana n
n  Dap
 Cepa at
t men
tang agan
gap i dan
dala mem
m beri
pros solus
es i
pela atas
yana kelu
n han
 Dap nasa
at bah
mem Empati 1. Keramaha  Ting Ord
berik (emphat n dari kat inal
an y) pegawai kera
pela 2. Rasa mah
yana perhatian an

i
3. Kemampu yang b. IPA (Importance Performance Analisys),
an diber yang dapat mengetahui tingkat kepentingan
memaham ikan pelayanan menurut konsumen dan tingkat
i nasabah pega kepuasan konsumen terhadap pelayanan
wai
yang diberikan oleh perusahaan.
 Ting
kat Importance Performance Analisys
perh Penggunaan metode importance
atian performance analisys adalah dalam mengukur tingkat
pers kepuasan pelanggan dengan atribut kinerja dan
onal harapan yang masuk pada kuadran-kuadran pada peta
terha importance performance matrix. Dengan
dap
memberikan nilai bobot dari nilai 1 sampai dengan
nasa
bah nilai 4 (skala likert) terhadap kedua atribut tersebut.
 Dap Untuk selanjutnya dapat dicari skor rata-
at rata tingkat sumbu mendatar (X) akan diisi oleh skor
men tingkat kinerja, sedangkan sumbu tegak (Y) akan
geta diisi oleh skor tingkat harapan. Dalam
hui penyederhanaan rumus, maka setiap atribut
apa
digunakan persamaan sebagai berikut:
yang
diing ̅ ∑ ̅ ∑
inka Keterangan:
n ̅ = Skor rata-rata tingkat kinerja
nasa
bah ̅ = Skor rata-rata tingkat harapan
Kepu Kinerja Kinerja dari Tercapai Ord = Banyaknya responden sebagai sampel
asan pelayanan nya inal Tingkat kesesuaian perbandingan antara
Kons perusahaan kepuasan skor penilaian kinerja dengan skor penilaian harapan
umen dengan pelanggan, dengan rumus sebagai berikut: (Supranto,
(Y) kinerja
2012,403)
perusaha
an
Harapan Harapan dari Dapat Ord Keterangan:
nasabah memenu inal
= Tingkat Kesesuaian
terhadap hi
pelayanan harapan = Skor penilaian kinerja (performan)
perusahaan nasabah = Skor penilaian harapan pelanggan
Data dan informasi yang terkumpul diolah dan Setelah dilakukan pengukuran tingkat
dianalisis lebih lanjut dengan cara: kesesuaian, langkah selanjutnya adalah membuat
a. Analisis Deskriptif, yang bertujuan utuk posisi importance performance yang merupakan
mendeskripsikan dan memperoleh gambaran suatu bangun yang dibagi atas 4 bagian yang dibatasi
secara mendalam dan objektif mengenai oleh dua buah garis perpotongan tegak harus pada
kualitas pelayanan terhadap kepuasan titik-titik sebagai berikut: (Supranto, 2012,403)
nasabah pada bank BNI cabang Djuanda.
∑ ∑
Perhitungan yang digunakan adalah dengan
melihat total tanggapan responden dengan Keterangan:
rumus:
= Skor rata-rata seluruh faktor tingkat kinerja
= Skor rata-rata dari seluruh faktor harapan
pelanggan
K = Jumlah faktor atau atribut yang mempengaruhi
kepuasan pelanggan

i
Pada Importance Performance Analisis, dilakukan 7 Kelengk 1137 1192 11,3 11,9
pemetaan menjadi 4 kuadran untuk variabel yang apan 7 2
mempengaruhi kepuasan pelanggan. fasilitas
HASIL DAN PEMBAHASAN informa
si terkai
Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan dengan
Nasabah Bank BNI prosedu
Tabel 73 r
Hasil Rata-rata Skor Tingkat Kinerja dan pelayan
Harapan an
N Indikat Penil Penil Averange 8 Cepat 1302 1183 13,0 11,8
o or aian aian value tanggap 2 3
kiner Hara Kin Har dalam
ja pan erja apan proses
1 Tempat 1210 1244 12,1 12,4 pelayan
parkir 0 4 an
yang 9 Dapat 1247 1228 12,4 12,2
luas member 7 8
2 Ruang 1189 1302 11,8 13,0 ikan
tunngu 9 2 pelayan
yang an yang
nyaman sama
3 Kebersi 1237 1163 12,3 11,6 pada
han dan 7 3 jam
kerapih sibuk
an 1 Dapat 1261 1258 12,6 12,5
pegawai 0 member 1 8
4 Dapat 1216 1248 12,1 12,4 ikan
; member 6 8 kenyam
ikan anan
pelayan keseluru
an yang han
cepat dalam
dan menang
tepat ani
5 Dapat 1258 1234 12,5 12,3 nasabah
berkom 8 4 1 Member 1283 1258 12,8 12,5
unikasi 1 ikan 3 8
dengan keadilan
pelangg dalam
an hal
6 Dapat 1215 1208 12,1 12,0 pelayan
member 5 8 an
ikan 1 Dapat 1273 1271 12,7 12,7
solusi 2 menaga 3 1
akan ni dan
keluhan member
nasabah i solusi

i
atas Untuk lebih jelasnya dengan berdasarkn tabel yang
keluhan tertera diatas maka dapat dibuat tabel kartesius
nasabah sebagai berikut :
1 Tingkat 1259 1247 12,5 12,4
3 kerama 9 7 Gambar 10
han DIAGRAM CARTESIUS
yang
diberika
n
pegawai
1 Tingkat 1316 1241 13,1 12,4
4 perhatia 6 1
n
personal
terhada
p
nasabah
1 Dapat 1289 1261 12,6 12,8
5 mengeta 9 9
hui apa
yang Sesuai dengan
diingink fungsinya diagram cartesius untuk mengetahui posisi
an dari masing-masing atribut kedalam kuadran-
nasabah kuadran yang ada didalam diagram cartesius. Dari
Total 1993 1856 199, 185, masing-masing kuadran tersebut menggambarkan
1 6 31 66 kondisi yang berbeda. Diagram kartesius dibagi
Nilai 13,2 12,3 menjadi empat kuadran, yang akan dijelaskan sebagai
rata-rata 8 7 berikut :
indeks  Kuadran A (Prioritas Tinggi)
Sumber : Hasil data diolah (2017)Dilihat dari Indikator yang berada dikuadran ini dianggap sangat
tabel diatas, indikator yag belum memenuhi penting karena dianggap mempengaruhi kepuasan
keinginan nasabah, atau tingkat kepuasan nasabah pelanggan, tetapi pelayananya tidak memuaskan yang
BNI belum terpenuhi adalah indikator : berada kuadran ini yaitu indikator .
1. Lapangan parkir yang luas (No. 1).
1. Tempat parkir 2. Ruang tunggu yang nyaman (No. 2).
2. Ruang tunggu 3. Dapat membeikan pelayanan yang cepat
3. Pelayanan yang cepat dan tepat dan tepat (No. 4).
4. Kelengkapan fasilitas informasi  Kuadran B (Pertahankan Prestasi)
5. Pengetahuan akan keinginana nasabah Indikator yang berada dikuadran ini dianggap sangat
Adapun tingkat kesesuaian secara keseluruhan penting bagi konsumen dan pelayanan yang
adalah: memuaskan sehingga perusahaan harus
107% mempertahankan kualitas pelayanannya, yang berada
Dari hasil analisis diatas ternyata kualitas pelayanan dikuadran ini yaitu :
yang diberikan secara keseluruhan memenuhi 1. Dapat memberikan kenyamanan
kepuasan konsumen karena perbandingan antara keseluruhan dalam menangani nasabah
kinerja dan harapan konsumen diatas 100%. (No. 10).
2. Memberikan keadilan dalam hal
pelayanan (No. 11).

i
3. Dapat menagani dan memberi solusi atas kualitas jasa yang diberikan oleh bank
atas keluhan nasabah (No. 12). BNI cabang Djuanda Bogor.
4. Tingkat keramahan yang diberikan 3. Berdasarkan analisis tingkat kinerja dan
pegawai (No. 13). harapan bank BNI cabang Djuanda Bogor
5. Tingkat perhatian personal terhadap dengan menggunakan IPA dan hasilnya
nasabah (N0. 14). diagram cartesius kuadran A (prioritas
6. Dapat mengetahui apa yang diinginkan tinggi) adalah lapangan parkir, ruang
nasabah (No. 15). tunggu, pemberian pelayanan yan cepat dan
 Kuadran C (Berlebihan) tepat, lalu kuar\dran B (mempertahankan
Indikator yang berada diindikator ini dianggap prestasi) adalah dapat memberikan
kurang atau tidak penting oleh pelanggan, tetapi kenyamanan kepada naabah, dapat
pelayanannya sangat memuaskan, yang berada memberikan keadilan, dapat memberi solusi,
diindikator ini yaitu : tingkat keramahan dan tingkat perhatian
1. Dapat berkomunikasi dengan pelanggan personal, serta dapat mengetahui keinginan
(No. 5). nasabah, setelah itu kuadran C (Berlebihan)
2. Cepat tanggap dalam proses pelayanan terdiri dari berkomunikasi dengan nasabah,
(No. 8). cepat tanggap, dapat memberikan pelayanan
3. Dapat memberikan pelayanan yang pada jam sibuk, dan yang terakhir kuadran D
sama pada jam sibuk (No. 9). (prioritas rendah) adalah kebersihan dan
 Kuadran D (Prioritas Rendah) kerapihan pegawai, dapat memberi solusi,
Indikator yang berada dikuadran ini dianggap kurang serta kelengkapan fasilitas terkait prosedur
atau tidak penting oleh pelanggan dan pelayanannya keamanan.
kurang memuaskan, yang berada diindikator ini yaitu Saran
: Berdasarkan kesimpulan dari hasil analisis, penulis
1. Kebersihan dan kerapihan pegawai (No. memberikan saran sebagai berikut :
3). 1. Bank BNI harus melakukan dekorasi dan
2. Dapat memberikan solusi atas keluhan memperbaharui fasilitas ruang tunggu secara
nasabah (No. 6). berkala .
3. Kelengkapan fasilitas informasi terkait 2. Bank BNI harus memberikan pendidikan
dengan prosedur pelayanan (No. 7). khusus yaitu berupa pelatihan pelayanan
pelanggan (service excellent) dan training-
PENUTUP training kepada pegawai agar pegawai dapat
Simpulan memberikan pelayanan yang tepat dan cepat
Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh penulis terhadap nasabah.
didapat kesimpulan sebagai berikut : 3. Melengkapi fasilitas informasi pada bank
1. Penerapan pelayanan pada bank BNI cabang BNI sehingga nasabah dapat mudah
Djuanda dengan indikator yang meliputi mengetaui informasi apa saja yang ada pada
tangible, reliabillity, responseveness, bank BNI misalnya memberikan pelayanan
assurance, dan emphaty, indikator jasa berbasis internet.
tersebut sebagian besar menghasilkan
pelayanan yang baik karena berada
REFRENSI
direntang skor 60-79%.
DAFTAR PUSTAKA
2. Tingkat kesesuaian bertujuan untuk
mengetahui tingkat kepuasan nasabah bank
Ahmad, Subagyo. 2010. Marketing Is Bussiness,
BNIcabang Djuanda. Dari hasil perhitungan
Mitra Wacana Media. Jakarta.
antara kinerja dan harapan tersebut
Ali Hasan. 2008. Pemasaran. Media Presindo,
menghasilkan nilai 107% yang dapat dilihat
Yogyakarta.
bahwa rata-rata nasabah sudah cukup puas

i
Alma, Buchari. 2011. Manajemen Pemasaran dan Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi
Pemasaran Jasa. Bandung, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.
AlfabetAli, Hasan. 2008. Manajemen Tjiptono, Fandy. 2007. Strategi Pemasaran. Edisi
Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen. kedua. Yogyakarta : penerbit Andy.
PT. Buku Kita, Jakarta. Yoety, Oka A. 2000. Customer Service
Buchari Alma. 2008. Manajemen Pemasaran dan Cara Efektif Memuskan Pelanggan.
Pemasaran Jasa . CV. Alfabeta, Bandung. Tjiptono, Fandy. 2008. Service Management
Danang Sunyoto. 2013. Teori Kuesioner dan Analisis Mewujudkan Layanan Prima. Yogyakarta.
Data untuk Pemasaran dan Perilaku Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra. 2012.
Konsumen. Graha Ilmu, Yogyakarta. Pemasaran Strategik , Edisi 2.
Deliyanto Oentoro. 2012. Manajemen Pemasaran Yogyakarta: Penerbit Andi.
Modern. LaksBang PRESSindo, Wijaya, Toni. 2011. Manajemen Kualitas Jasa:
Yogyakarta. Desain Servqual, QFD, dan Kano disertai
Freddy Rangkuti. Edisi Desember 2013. Teknik Contoh Aplikasi dalam Kasus
Membedah Kasus Analisis SWOT, PT. Penelitian.PT. Indeks, Jakarta.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Yamit, Zulian. 2010. Manajemen Kualitas Produk
Hasibuan Malayu. 2009. Dasar-dasar Perbankan. dan Jasa. Ekonesi, Jakarta
Bumi Aksara, Jakarta.
Irawan, Handi. 2008. Membedah Strategi Kepuasan
Pelaggan . Cetakan Pertama. Pradnya
Paramitha, h.45. Kelompok Gramedia,
Jakarta.
Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan, Edisi
Keenam. PT. Raja Grafindo, Jakarta.
Kotler, P., dan K. L. Keller. 2012. Marketing
Management. 14th ed. New Jersey:
Pearson Education.
Kotler, P., and Gary Amstrong. 2012. Prnciples of
Marketing. Global Edition, 14 Edition ,
Pearson Education.
Kotler, Phillip. 2013. Manajemen Pemasaran, Jilid 1
dan 2. PT. Indeks Kelompok Gramedia.
Jakarta.
Kotler, P. 2009. Manajemen Pemasaran Indonesia :
Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan
Pengendalian, Salemba Empat, Jakarta.
Lukman Dendawijaya. 2005. Manajemen Perbankan
. Edisi Kedua. Ghalia Indonesia, Jakarta.
M. Nur. Nasution. 2007. Manajemen Jasa Terpadu.
Bogor. Ghalia Indonesia.
Rambat Lupiyoadi A. Hamdani. 2013. Manajemen
Pemasaran Jasa, Edisi 3, Berbasis
Kompetensi, Jakarta, Penerbit Salemba
Empat.
Riduwan. 2010. Metode dan Teknik Menyusun
Tesis.Alfabeta, Bandung.
Slamet Riyadi. 2006 . Banking Asset and
LiabilityManagement (Edisi Ketiga).

i
i
i

Anda mungkin juga menyukai