Oleh:
Nurjaya
Dosen Fakultas Sains Terapan UNSUR
Abstrak
Quality of service is a major factor in providing satisfaction to its customers. This is because BCA
Bank Cianjur Main Branch Office is a company in the field of services whose services are provided directly by
employees and can be felt by customers. Thus the service quality of Bank BCA employees becomes an
important variable in influencing customer satisfaction. Based on this, the authors are interested in examining
the influence of service quality on customer satisfaction at BCA Bank Cianjur Main Branch Office. The
research method that I use in this research is descriptive method, namely research to determine the value of
independent variables either one or more variables without making comparisons or influenced by other
variables. And the associative method, which is to see the effect between two or more variables. The population
in this study is BCA Bank consumers. Total population of 50 people. Sampling using a random sampling
method. Data analysis using Spearman rank correlation. Based on the results of the study, the value of the
influence of service quality with customer satisfaction at the Bank BCA Main Branch Office Cianjur,
indicated by the correlation value r = 0.83, means that the value of the relationship is in the area between
0.70 - 1.00, which has a very strong relationship. With a coefficient of determination of 0.69, it is known
that 69% of customer satisfaction is influenced by service quality, the value of this relationship has a positive
relationship, which means that service quality increases, customer satisfaction of Bank BCA will increase.
Keyword : Service Quality, Customer Satisfaction and Bamk BCA Cianjur Main Branch Office.
Tabel 1. Data Keluhan Nasabah Bank BCA Kantor Cabang Utama Cianjur Periode tahun 2014 s.d
tahun 2018
DATA KELUHAN NASABAH
Tahun Jumlah Keluhan / Orang
2014 305
2015 253
2016 275
2017 280
2018 225
Jumlah 1.338
Sumber : Bagian Customer Service Bank BCA Kantor Cabang Utama Cianjur.
Permasalahan-permasalahan Pendapat yang dikemukakan d iatas
tersebut sesungguhnya timbul karena menyebabkan perhatian manajemen bank
faktor dari keahlian pegawai yang terhadap kualitas pelayanan personil bank
mempengaruhi terhadap kualitas menjadi perhatian utama untuk dapat
pelayanan kepada nasabah , dan ini meningkatakan kepuasan nasabah bank.
menjadi masalah penting yang harus Perhatian ini penting untuk dianalisis
dianalisi. karena persaingan perbankan di
Variabel keahlian pegawai atau skill khususnya kabupaten Cianjur sudah
pegawai menjadi masalah penting yang sangat ketat, sehingga bank yang tidak
perlu dianalisis karena memiliki hubungan cepat melakukan pembenahan diri akan
yang kuat dengan kualitas pelayanan ditinggalkan oleh nasabahnya.
personil pegawai bank, oleh karena itu Kunci peningkatan kualitas
maka perlu kita pahami dimensi apa yang pelayanan berada di kualitas pelayanan
menentukan keahlian pegawai menurut personal pegawai bank, sehingga pegawai
Brady and Cronin (2001:38) adalah yang berkualitas sangat berperan dalam
keahlian pegawai adalah memberikan peningkatan kualitas pelayanan, hal ini
pelayanan kepada konsumen dapat dilihat dikemukakan kembali oleh Brady and
dari pengetahuan pegawai terhadap Cronin (2001:38) "Perceptions of employee
pekerjaannya, kemampuan pegawai expertise directly influence the quality of service
menjawab pertanyaan dari konsumen dan interaction" artinya tenaga kerja (personal)
pengetahuan atau wawasan pegawai. yang ahli akan mempunyai pengaruh yang
Keahlian pegawai sangat tergantung dari 3 kuat terhadap kualitas pelayanan.
dimensi yaitu 1). Know Jobs, 2). Ans\wer Definisi Kualitas menurut Brandy
Questions. 3). Knowledge, keahlian pegawai and Cronin (2001:46) adalah Kualitas
bank dalam memberikan pelayanan pelayanan yang dinilainya adalah kualitas
kepada nasabah bank dapat dilihat dari pelayanan yang diberikan pegawai dan
pengetahuan pegawai terhadap keunggulan dari pelayanan perusahaan
pekerjaannya, kemampuan pegawai Pernyataan dari para pakar
menjawab pertanyaan dari nasabah bank manajemen pemasaran tersebut
dan pengetahuan atau wawasan pegawai. menunjukan betapa pentingnya
Ketiga faktor ini merupakan faktor dari kemampuan personal dalam menciptakan
keahlian pegawai bank yang amat penting kualitas pelayanan. Dengan demikian
dalam mempengaruhi kualitas pelayanan maka sangat penting untuk diketahui
personil pegawai bank. Oleh karena itu berapa besar kuatnya hubungan keahlian
Kotler (2002:300) mengatakan "Companies pegawai bank dengan kualitas pelayanan
can gain a strong competitive advantage through personil pegawai bank.
hiring and training better people than their Dengan diketahui keeratan
competitors do". Bahwa perusahaan akan hubungan keahlian pegawai bank dengan
memiliki keunggulan dibandingkan kualitas pelayanan personil pegawai bank,
dengan yang lainnya, jika memiliki maka akan memberikan masukan bagi
personal yang terlatih dan berkualitas. manajemen bank, terhadap faktor-faktor
yang harus ditingkatkan dari kualitas
pelayanan personil pegawai, sehingga akan seperti pendapat dari Soedibjo (2005 :
memudahkan untuk meningkatkan 17) meliputi 8 langkah penelitian yaitu :
kualitas pelayanan bank. 1. Observasi
Maksud dilakukannya penelitian ini 2. Pengumpulan data awal
adalah untuk mengumpulkan dan 3. Rumusan Masalah
mengolah data mengenai keahlian pegawai 4. Kerangka Teoritis
dan kualitas pelayanan pegawai bank 5. Perumusan hipotesis
Tujuan dari penelitian ini adalah : 6. Disain Penelitian
1. Untuk mengetahui keahlian pegawai 7. Pengumpulan data, analisis dan
Bank pada Bank BCA Kantor Cabang penarikan kesimpulan
Utama Cianjur 8. Deduksi.
2. Untuk mengetahui kualitas pelayanan
pegawai Bank pada Bank BCA Kantor Unit Analisis
Cabang Utama Cianjur Unit analisis adalah unit yang akan
3. Untuk mengetahui hubungan keahlian digunakan untuk menjelaskan atau
pegawai dengan kualitas pelayanan menggambarkan katrakteristik dari
pegawai Bank BCA Kantor Cabang kumpulan objek yang lebih besar lagi
Utama Cianjur (Bambang S. Soedibjo, 2005:39). Dalam
penelitian ini yang menjadi unit analisis
METODE PENELITIAN adalah individu yaitu nasabah pada Bank
BCA Kantor Cabang Utama Cianjur.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan Bank BCA Populasi dan Teknik Penarikan
Kantor Cabang Utama Cianjur. Waktu Sampel
penelitian selama 4 bulan dimulai dari Dalam penelitian ini yang termasuk
bulan Juli 2019 sampai dengan bulan dalam populasi adalah individu yaitu
Oktober 2019. nasabah bank Bank BCA Kantor Cabang
Utama Cianjur. Jumlah populasi diperoleh
Desain Penelitian berdasarkan hasil laporan jumlah nasabah
Metode penelitian yang digunakan pada tahun 2014 sampai dengan tahun
dalam penelitian ini adalah metode 2018 yaitu sebanayak 46.000 nasabah.
deskriptif dan asosiatif . Metode deskriptif Sedangkan teknik penarikan sampel
adalah suatu penelitian untuk mengetahui menggunakan metode sampling non
nilai variabel mandiri, sedangkan metode probabilitas yaitu menurut Bambang S.
asosiatif digunakan untuk melihat Soedibjo (2005:110) desain sampling
hubungan antara dua atau lebih variabel tanpa probabilitas elemen-elemen dalam
(Bambang S. Soedibjo, 2005:7) .Dalam populasi tidak memiliki nilai-nilai peluang
penelitian ini metode deskriptif digunakan untuk dipilih sebagai subyek sampel.
untuk melihat gambaran mengenai Berdasarkan pengertian tersebut
masing-masing variabel seperti kemudian peneliti mengambil metoda
ditunjukkan dalam judul penelitian ini, sampling non probabilitasnya adalah
sedangkan metode asosiatif atau metode sampling pertimbangan (judgement) yaitu
korelasional untuk melihat hubungan menurut Bambang S. Soedibjo (2005:110)
kedua variabel tersebut. Penelitian ini sampling pertimbangan adalah suatu
merupakan kajian cross-sectional yaitu proses sampling dimana seorang ahli
penelitian dilakukan hanya pada satu memilih sampel yang reprensetatif
periode waktu tertentu. berdasarkan pengetahuan yang
dimilikinya, oleh karena itu diambil
Prosedur Penelitian sampel 150 nasabah.
Penelitian ini dilaksanakan sesuai
dengan prosedur penelitian ilmiah ,
N of Cases = 150.0
Reliability Coefficients 3 items
Alpha = .6104 Standardized item alpha = .6063
Nilai alpha sebesar 0.6104 nilai ini 2). Menguji reliabilitas instrumen variable
> 0.6 yang artinya instrumen variabel (Y) kualitas pelayanan pegawai, dapat
keahlian pegawai reliable yang juga dianalisis melalui program komputer
artinya, bahwa jawaban responden masih statistik SPSS maka diperoleh nilai alpha
konsisten atau seragam crobach, sebagai berikut :
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
Mean Std Dev Cases
1. Y1 3.2800 1.29594 150.0
2. Y2 3.0800 1.07766 150.0
3. Y3 3.7200 .77823 150.0
4. Y4 4.0000 .86699 150.0
5. Y5 3.5667 .76340 150.0
6. Y6 3.7200 .81199 150.0
N of Cases = 150.0
Reliability Coefficients 6 items
Alpha = .88869 Standardized item alpha = .89393
Nilai alpha sebesar 0,88869 nilai diteliti dalam permasalahan. Dengan
ini lebih dari 0,6 yang artinya instrumen menggunakan program SPSS versi.1.1.
variabel kualitas palayanan pegawai cukup koefisien korelasi antara total skor dengan
reliable yang juga artinya bahwa jawaban setiap butir pertanyaan dapat dilihat pada
responden konsisten atau seragam. tabel berikut: