Ungkapan syukur niscaya kita ungkapkan dengan ucapan Alhamdulillâhi rabbil âlamîn, karena
padaُdetikُiniُkitaُmasihُdiberikanُumurُpanjangُolehُAllahُsubhanahuُwata’alaُsehinggaُbisaُ
berjumpa dengan hari raya Idul Fitri. Bukan hanya nikmat umur panjang, nikmat lainnya yang
tidak bisa kita hitung satu per satu juga telah dikaruniakan kepada kita di antaranya adalah nikmat
Islam, iman, kesehatan, kesempatan, dan kemampuan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan
penuh di bulan Ramadhan. Mudah-mudahan setelah kita menunaikan ibadah puasa, kita akan
mendapatkan predikat takwa yang menjadi orientasi utama rukun Islam yang keempat ini.
Tujuan berpuasa ini telah di tegaskan oleh Allah dalam Al-Qur’anُsuratُAl-Baqarah ayat 183:
َُن قَ ْب ّلكه ُْم لَعَلَّكه ُْم تَتَّقهون
ُْ علَى الَّذّينَُ ّم
َ ّب ِّ ّ علَ ْيكه هُم ال
َُ صيَا هُم َك َما كهت َُ يَا أَيُّ َها الَّذّينَُ آ َمنهوا كهت
َُ ّب
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
لِل ا ْل َح ْم ُده
ُّٰ ّ للاه أ َ ْكبَ هُر َو
ُ ،للاه أ َ ْكبَ هر
ُ َو،الَّ للاه ُ للاه أ َ ْكبَ هُر
ُ ّالَ إّلهَُ إ ُ للاه أ َ ْكبَ هُر
ُ للاه أ َ ْكبَ هُر
ُ
Kita tidak boleh berfikir jika memberikan harta kita pada orang lain maka rezeki kita akan
berkurang. Kita harus sadar bahwa rezeki itu adalah rahasia Allah SWT yang diberikan kepada
orang-orang yang dikehendakinya. Masih banyak dari kita yang beranggapan bahwa hidup dan
rezeki adalah matematika yakni satu tambah satu sama dengan dua. Padahal rezeki dalam
kehidupan ini tidak bisa dihitung dengan ilmu matematika. Dalam hidup, terkadang 1+1 memang
2. Namun, bisa saja 1+1=11 atau 1+1 bisa jadi 0. Masing-masing rezeki manusia dan makhluk di
dunia ini sudah ditentukan oleh Allah. Rezeki tidak akan tertukar karena Allah telah membagi-
bagi rezeki kepada orang-orangُyangُdikehendaki.ُAllahُta’alaُberfirman,
ُساب ُْ ق َم
َ ّن يَشَا هُء ّبغَي ُّْر ح ُّللا يَ ْر هز ه َُّ ّإ
ََُّ ن
Artinya: Sesungguhnya Allah memberi rizki kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya tanpa
batas.”ُ(QS.ُAliُ‘Imranُ[3]:ُ37).ُ
Allah juga sudah menegaskan banyak di dalam Al-Quran bahwa siapa yang mau bersedekah, maka
Allah akan melipatgandakan rezeki yang diterimanya. Seperti digambarkan dalam Al-Qur’anُyangُ
menjelaskan bahwa siapa saja yang menginfakkan hartanya di jalan Allah, maka Allah akan
membalasnya dengan 700 kali lipat. Hal ini memiliki artian, sekaligus membuka mata kita bahwa
hakikat memberi adalah menerima, semakin banyak kita memberi, maka akan semakin banyak
kita menerima. Contoh ini digambarkan dalam Al-Qur’anُSurat Al-Baqarah ayat 261:
Artinya : Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang
menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi
siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.
Di akhir ayat ini kita juga diingatkan dengan dua sifat Allah yakni Mahaluas dan Maha
Mengetahui. Lagi-lagi ini menguatkan agar kita tidak perlu khawatir terhadap rezeki, karena Allah
Mahaluas rahmat-Nya kepada hamba-Nya dan karunia-Nya tidak terhitung jumlahnya. Allah juga
Maha Mengetahui siapakah di antara hamba-hamba-Nya yang patut diberi pahala yang berlipat-
ganda, yaitu mereka yang suka menafkahkan harta bendanya untuk kepentingan umum, untuk
menegakkan kebenaran, dan untuk kepentingan pendidikan bangsa dan agama.
Dalam Tafsir Al-Qur’anُKemenagُRIُditegaskanُAjaranُIslamُmengenaiُinfakُiniُsangatُtinggiُ
nilainya. Selain mengikis sifat-sifat yang tidak baik seperti kikir dan mementingkan diri sendiri,
infak juga menimbulkan kesadaran sosial yang mendalam, bahwa manusia senantiasa saling
membutuhkan, dan seseorang tidak akan dapat hidup seorang diri. Sebab itu harus ada sifat gotong-
royong dan saling memberi sehingga jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin dapat
ditiadakan, persaudaraan dapat dipupuk dengan hubungan yang lebih akrab.
Menafkahkan harta di jalan Allah, baik yang wajib seperti zakat, maupun yang sunah seperti
sedekah, yang dimanfaatkan untuk kesejahteraan umat, untuk memberantas penyakit kemiskinan
dan kebodohan, untuk penyiaran agama Islam dan untuk pengembangan ilmu pengetahuan adalah
sangat dituntut oleh agama, dan sangat dianjurkan oleh syara'. Sebab itu, banyak sekali ayat-ayat
Al-Qur'an yang membicarakan masalah ini, serta memberikan dorongan yang kuat dan
memberikan perumpamaan yang menggambarkan bagaimana beruntungnya orang yang suka
berinfak dan betapa malangnya orang yang tidak mau menafkahkan hartanya.
لِل ا ْل َح ْم ُده
ُّٰ ّ للاه أ َ ْك َب هُر َو
ُ ،للاه أ َ ْك َب هر
ُ َو،للاه أ َ ْك َب هُر الَُ ّإلهَُ ّإالَُّ للاه
ُ للاه أ َ ْك َب هُر
ُ للاه أ َ ْك َب هُر
ُ
ي القه ْر ُّ
آن ال َعظّ ي ُّْم َونَفَ َعن ُ
يّ ي َو َل هك ُْم فّ ُْ اركَُ للاُه ّل ُْ ي هز ْم َرةُّ عّبا َ ّد ّهُ ال همت َّ ّقيْنَُ َ .ب َ َج َعلَنُا َ للاُه َو ّإياَّكه ُْم مّنَُ العاَئّ ّديْنَُ َوالفَآئ ّّزيْنَُ َوأَدْ َخلَنُا َ َواّيَّاكه ُْم فّ ُْ
ار َح ُْم َوا َ ْنتَُ َخي هْرُ
ب ا ْغف ُّْر َو ْ ل َر ُِّّ س ّم ْي هُع ال َع ّل ْي هُم َ .وقه ُْ
ي َو ّم ْنكه ُْم تّلَ َوت َ ُهه اّ َّن ُهه ه َُهو ال َّ ت َوال ّذِّ ْك ُّر ال َح ّكي ُّْم َ .وتَقَبَّ َلُ ّمنِّّ ُْ
َواّيِّاَكه ُْم ّب َمافّ ْي ُّه مّ نَُ اآليَا ُّ
الراحّ ّميْنَُ
َّ
Khutbah II
علَى َ
س ّيِّ ّدنَا س ِّّل ُْم َص ِّّلُ َو َ س ْولههه ،اَللَّ هه َُّم َ ع ْبدهُهه َو َر ه ن هم َح َّمدًا َ للاه َوحْ دَُهه الَش َّريْكَُ لَ ُهه َوأ َ ْش َه ُده أ َ َُّ ن الَ ّإلَ َُه ّإالَُّ ُ لِل َربُِّّ ا ْل َعالَ ّميْنَ ،أ َ ْش َه ُده أ َ ُْ ا َ ْل َح ْم ُدهُّ ُّٰ
ي ّكت َا ّب ُّه اْل َعظّ ي ُّْم الى فّ ُْ للاه ت َ َع َُ ل ُ ن ّإالَُّ َوأ َ ْنت ه ُْم هم ْس ّل هم ْونَُ قَا َُ ق تهقَاتّ ُّه َوالَُ ت َ هم ْوت ه َُّ ص َحا ّب ُّه أ َ ْج َم ّعيْنَُ .فَيَا ّعبَا ُدَ للاُّ اّتَّقه ْوا للاَُ َح َُّ علَى آ ّل ُّه َوأ َ ْ هم َح َّمدُ َو َ
لى"ع َُ سيِّّ ّدنَا هم َح َّمدُ َو َ لى َ ع َُ ِّ
س ّل ُْم َ ل َو َ ص ُِّّ َّ
س ّل هم ْوا ت َ ْس ّل ْي ًمُا ".اَلل هه َُّم َ ِّ َ
عل ْي ُّه َو َصل ْوا َ ُّ َ َّ َ
ي ّ ,يَُا أيُّ َهُا ال ّذيْنَُ أ َمنه ْوا َ لى النَّبّ ُِّ ع َُ صل ْونَُ َُّ للاَ َو َملَئّ َكت َ ُهه يه َ ن ُ إّ َُّ
الراحّ ّميْنَُ َ
عل ْينَُا َمعَ هه ُْم بّ َر ْح َمتّكَُ يَُا ا ْر َح َُم َّ َ ْن َ .و َلى يَ ْو ُّم ال ّدِّي ُّ سانُ إّ َُ ن تَبّعَ هه ُْم بّإّحْ َ ْ َّ َّ
ص َحابّ ُّه أ ْج َم ّعيْنَُ َ .والتابّ ّعيْنَُ َوت َابّ ُّع التابّ ّعيْنَُ َو َم ُ َ ً
ا َ ّل ُّه َوأ ْ
اض َُ
ي ت َيا قَ ّ ع َوا ُّ جيْبهُ الدَّ َ س ّميْعُ قَ ّريْبُ هم ُّ ت ّإنَّكَُ َ ت ,ا َ ْْل َ ْح َياءُّ ّم ْن هه ُْم َواْْل َ ْم َوا ُّ ت َ ,واْل همؤْ مّ نّيْنَُ َواْل همؤْ ّمنَا ُّ اَللَّ هه َُّم ا ْغف ُّْر ّل ْل هم ْسلّمّ يْنَُ َواْل هم ْسلّما َ ُّ
اب النَّ ُّ
ار عذَ َُ سنَ ُة َوقّنَا َ ً سنَ ُة َوفّي اْآلخّ َرةُّ َح َ ً َ
ق َوأ ْنتَُ َخي هُْر اْلفَاتّحّ يْنَُ َ .ربَّنَا أتّنَا فّي الدُّ ْنيَا َح َ َ ح بَ ْينَنَُا َوبَيْنَُ قَ ْو ّمنَا بّاْل َح ُِّّ ت َ .ربَّنَا ا ْفت َ ُْ اْل َحا َجا ُّ
ه ْ َّ َ
ي ّ يَ ّعظك ُْم لعَلك ُْم تَذك هر ْونَُ .فَاذك هر ْوا ُ
للاَ ه َّ َ ه ه ْ ْ ْ ْ
ن الفَ ْحشَاءُّ َوال همنك َُّر َوالبَغ ُ ْ ع ُّ هى َ ْ
بى َويَن َُ ه ْ
َاء ذّي الق ْر َُ ان َوإّ ْيت ُّ س ُّل َوا ّإلحْ َ ْ ْ ْ
ن للاَُ يَأ هم هُر بّالعَدْ ُّ ّعبَا ُدَ للاُّ إّ َُّ
للا أ َ ْك َب هُر
َيذْكه ْركه ُْم َوادْع ْهو ُهه َي ْست َّجبُْ لَكه ُْم َولَ ّذ ْك هُر ُّ
H. Muhammad Faizin, Sekretaris PCNU Kabupaten Pringsewu, Lampung