Anda di halaman 1dari 8

MODUL STRUKTUR BAJA I 11

PENAMPANG TEKAN MAJEMUK

POKOK BAHASAN
Pembahasan desain dan perhitungan profil majemuk dobel siku dengan menggunakan pelat
koppel yang memikul gaya batang tekan.
Diketahui : Gaya batang tekan Stekan = 40 ton
Tebal pelat penyambung (buhul) = 10 mm
Panjang tekuk batang tekan = 270 cm
Penampang Dobel Siku Sama Sisi :
Y Pelat Koppel

Profil Siku Sama Sisi


10 mm

Ditanya : - Desain Profil Dobel Siku tersebut ?


- Desain jarak pemasangan dan ukuran pelat ?
koppel yang diperlukan ?

JAWAB:
- Perhitungan Dimensi Profil

Coba Profil siku 100.100.10  ix = iy = 3,04 cm


A1 = 19,2 cm2
Desain tekuk terhadap sumbu bahan  Sumbu X , maka:

Angka kelangsingan  ωx= 1,80

Tegangan tekuk

(masih lebih besar dari tegangan izin σ = 1600 kg/cm2)

Jadi perlu dilakukan re-desain penampang profil dobel siku tersebut.


- Perhitungan Dimensi Profil

Coba Profil siku 120.120.11  ix = iy = 3,66 cm


A1 = 25,4 cm2
Desain tekuk terhadap sumbu bahan  Sumbu X , maka:

Angka kelangsingan - ωx= 1,52

Tegangan tekuk
(masih jauh lebih kecil dari tegangan izin σ = 1600 kg/cm2)

Jadi perlu dilakukan re-desain penampang profil dobel siku tersebut.

- Perhitungan Dimensi Profil

Coba Profil siku 110.110.10  ix = iy = 3,36 cm


A1 = 21,2 cm2
Desain tekuk terhadap sumbu bahan  Sumbu X , maka:

Angka kelangsingan  ωx= 1,62

Tegangan tekuk
Jadi profil dobel siku tersebut dapat digunakan

Desain tekuk yang optimum : lw = lx

Sb. Bebas Bahan Sb. Bahan

Tekuk terhadap Sb. Bebas bahan

m 2
y 2 1
2
w 

alam hal ini, m = 2 , sehingga syarat desain tekuk yang optimum dapat ditulis :

  
2 2 2
w y 1
l I
 i i
y y
; dan 
dimana : y y
A
y

l
  li
1
1
; dan l 1

n
1

 o 1 2
I y
 2 I y  A1 ( a) 
 2 

I 
2 I y  A1 1 2 a 
o 2
 o
I  a 2
i
y y
   1
2
y
A 2 A1 A
a
½a

Profil Dobel Siku


 ioy 2  1 2 a 
2
i y

Tabel Profil: e = 3,03 cm.
Y 0,5 cm ½ a= (0,5 + 3,03) cm = 3,53 cm

 ioy 2  1 2 a 
2
i y

X
i y
 3,362  3,532  4,87cm
e Titik Berrat 1 Profil
Siku 110.110.10 2
ly  2

½a
(dapat dilihat pada   y
2
 
i 
  270 
   3073,7
Tabel Profil Baja  y  4,87 

Desain optimum :  w   x
2 2
, maka :
Titik Berat Profil
Dobel Siku
 w   y  1    
2 2 2 2 2 2
x y 1

   
2 2 2
1 x y
= (80,36)2 – 3073,7 = 3384,0

 l 1
 l 1
 3384  58,2
i 1
1
2,16

l l 270
l  2,16  58,2  125,7cm   n3
1

1
n n
Jadi n diambil = 3, sehingga l = 270/3= 90 cm
1

l l 1

Dengan ini maka

 l
Periksa : 90
1
  41,7
i1
1
2,16

   3073,7  41,7 
2 2 2
l 1 w  y 1

w  69,4  x  80,36 (OK )


I koppel
Kekakuan Pelat Koppel :  10 I 1
a l1
dimana:
I 1
= momen inersia minimum penampang siku tunggal
Ik = momen inersia pelat koppel yang dipasang



Y
I x

I y
dipilih nilai terkecil dari keempat nilai
X I
I 1 momen inersia penampang disamping

I
Untuk Profil Siku 110.110.10, diperoleh
Profil Siku Tunggal

Kekakuan Pelat Koppel :


I koppel
 10 I 1  a
l1
98,6
I koppel
 10
90
 7,06

h h I koppel
 77,3

t
1
t h 3  77,3
12
Mengingat dimensi pelat t yang tersedia di pasaran tertentu, maka dipilih t = 6 mm, maka:

1
 0,60  h 3  77,3 h 3  1546 Diambil
12
t = 11,5 cm
h  11,50 cm
Pemeriksaan Kekuatan Pelat Koppel 6 mm

Beban pada
Penampang
Akibat L 
115 mm L
Akibat M = 
Lxe

Penampang Pelat Koppel

Syarat Kekuatan pelat koppel


e 230 mm
  i  
D  SY
Harga L : L  l1  
IY

dimana D = 2% x P yang bekerja D dipilih nilai yang terbesar,


D =  w x P yang bekerja yaitu D yang pertama = 800 kg
80

Untuk  w
 69,4 ; dari Tabel Tekuk diperoleh  w  1,45

Sy = A1 x (½ a) = 74,8 cm3
Iy = 2 { Iyo + A1(½ a)2}
Iy = 2 { 239 + 21,2(3,53)2} = 1006,30 cm3

Gaya geser D : 800  74,8


L  5352 kg
1006,3
3 5352
   1164 kg / cm 2    0,6  1600  960 kg / cm 2
2 6,9
(Pelat Koppel tidak kuat)

Untuk memenuhi syarat kekuatan, maka harga tegangan geser dapat diperkecil dengan
cara:
Ukuran/dimensi penampang pelat koppel diperbesar
Memperkecil harga gaya geser L

Anda mungkin juga menyukai