ALJABAR II

 Transformasi Linear
 Operasi Linear Diagonalisasi
 Ortogonalisasi
 Aplikasi dan Penerapan Aljabar
 Matlab untuk Aljabar

Definisi dan Terminologi Transformasi Linear

Definisi

Misalkan V dan W adalah ruang vektor, T : V  W

dinamakan transformasi linear, jika
untuk setiap a , bdan
V   R:
berlaku

1. T a  b   T a   T b 

2. T  a    T a 

Jika V = W maka T dinamakan operator linear

Definisi dan Terminologi Transformasi Linear

Contoh :
Tunjukan bahwa T : R2  R3, dimana
 x  y
 x   
T    x  Rumus Transformasi
 y   y 
 

merupakan tranformasi linear.

Jawab :
Ambil unsur sembarang di R2,
 u1   v1 
Misalkan u   , v     R 2
u 
 2  v2 

(i) Akan ditunjukan bahwa

T u  v   T u   T v 

Definisi dan Terminologi Transformasi Linear

  u1   v1 
T u  v   T     
 u2   v2 
 u1  v1   u2  v2 
 
  u1  v1  
 u  v 
 2 2 
 u1  v1   u2  v2 
 
  u1  v1 
 u 2  v2 
 
 u1  u 2   v1  v2 
   
   u1     v1 
 u   v 
 2   2 
Terbukti bahwa T u  v   Τ u   Τ v 

Definisi dan Terminologi Transformasi Linear

 (ii) Ambil unsur sembarang u  R 2 dan   R
 u1 
u     
 u2 
 u1  u2 
 
   u1 
 u 
 2 
  u1  u 2 
 
    u1  
  u  
 2 

 u1  u 2 
 
    u1 
 u 
 2 
 α Τ u 
Jadi, T merupakan transformasi linear.

Definisi dan Terminologi Transformasi Linear

Contoh 2 :
Misalkan T merupakan suatu transformasi
dari M2x2 ke R yang didefinisikan oleh
T(A) = det (A), untuk setiap A  M2x2,
Apakah T merupakan Transformasi linier.

Jawab :  a1 a2 
A     M 2 x 2
Misalkan  a3 a4 

maka untuk setiap  R berlaku

Perhatikan bahwa
  a1  a2 
det   det(A) ≠  det(A)
det (A) =   a3  a4  Jadi T bukan
transformasi linier.
  2 a1a2  a3 a4    2 det( A)

Definisi dan Terminologi Transformasi Linear

Contoh 3 :
Diketahui T : P2 (Polinom orde-2)  R2, dimana
a  b
2
T (a  bx  cx )   
a  c
a. Apakah T merupakan transformasi linear
b. Tentukan T (1  x  x 2 )

Jawab :
a.(i) Ambil unsur sembarang P2,

p  u1  u2 x  u3 x 2 q  v1  v2 x  v3 x 2

Definisi dan Terminologi Transformasi Linear

 p  q  u1  v1   u2  v2  x  u3  v3 x 2

T  p  q  T  1 1 2 2
 u  v    u  v  x   u 3  v3  x 2

 u1  v1   u2  v2 
  
 u1  v1   u3  v3 
 u1  u2   v1  v2 
  
 u1  u3   v1  v3 
 u1  u2   v1  v2 
     
 u1  u3   v1  v3 
 T u1  u2 x  u3 x 2   T v1  v2 x  v3 x 2 

Definisi dan Terminologi Transformasi Linear

Ambil unsur sembarang P2, p  u1  u2 x  u3 x 2
dan   R, sehingga


T  u   T  u1  u2 x  u3 x 2 
 u1  u2 
  
 u1  u3 
  u1  u2  1  1  0 
   b. T (1  x  x 2 )      
  u1  u3  1  1  0 
 u1  u2 
   
 u1  u3 
  T u1  u2 x  u3 x 2 

Jadi, T merupakan transformasi linear

Definisi dan Terminologi Transformasi Linear

 Suatu transformasi linear T : V  W dapat
direpresentasikan dalam bentuk :
T  u   Au untuk setiap u  V.

 A dinamakan matriks transformasi dari T.

Contoh :
Misalkan, suatu transformasi linear T : R2  R3
didefinisikan oleh :
 x  y
 x   
      x 
 y   y 
 

Definisi dan Terminologi Transformasi Linear

 Jawab :
Perhatikan bahwa
 x  y   1 1 
 x       x
      x     1 0   
 y   y   0 1   y
   

Jadi matriks transformasi untuk T : R2  R3 adalah

 1 1 
 
A   1 0 
 0 1 
 

Jika T : Rn  Rm merupakan transformasi linear

maka ukuran matriks transformasi adalah m x n

Definisi dan Terminologi Transformasi Linear

Misalkan
  v1 , v 2  basis bagi ruang vektor V dan
 : R 2  R3 merupakan transformasi linear
dimana

vi   ui  untuk setiap i = 1,2.

Matriks transformasinya dapat ditentukan dengan
cara :
Tulis : T v1   v1  u1
T v 2   v 2  u 2
Sehingga
 3 x 2 v1 v2 2 x 2  u1 u2 3 x 2 v1 v2  basis bagi V
Jadi maka ia punya invers

  u1 u 2 v1 v 2 1

Definisi dan Terminologi Transformasi Linear

 Contoh 3 :
Misalkan
 1  0  0 
      
v1   1 , v2   1 , v3   0  adalah basis bagi R3
   1   1  1 
      

 : R 3  P1 Transformasi linear didefinisikan

T vi   Avi  pi untuk setiap i = 1,2,3.

Jika
p1  1  x; p2  1; p3  2 x
Tentukan :  1 
 
Matrix transformasi dan   1
 2 

Definisi dan Terminologi Transformasi Linear

 Jawab :

Definisikan :
1 1 0
p1  1  x B   ; p2  1B   ; p3  2 x B   
  1  0  2
Karena
vi  pi , i  1,2,3
Maka
 1 0 0
   1 1 0
 1 1 0    
  1  1 1   1 0 2
 
atau
1
1 0 0
 1 1 0  
     1 1 0
  1 0 2   1  1 1
 

Definisi dan Terminologi Transformasi Linear

 invers matriks dicari dengan OBE :
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
   
1 1 0 0 1 0 ~  0 1 0 1 1 0
 1 1 1  0 1 1 1 0 1 
 0 0 1  

1 0 0 1 0 0
 
~ 0 1 0 1 1 0
0 0 1 0 1 1 

Sehing
 1 0 0
ga  1 1 0    0 1 0
      1 1 0    
 1 0 2   0 1 1   1 2 2 
 
Jadi matriks transformasi T adalah  0 1 0
 
 1 2 2

Definisi dan Terminologi Transformasi Linear

 Sementara itu,
 1  1 1
       0 1 0  
  1    1      1
 2 
 
2
    1 2 2  2 
 
  1
  
1
  1 2
ingat bahwa 
    1  x
 1  B

jadi
 1 
 
  1   1  x 
 2 
 

Definisi dan Terminologi Transformasi Linear

 Contoh
4: Diketahui basis dari polinom orde dua
adalah

1  x,  x  x 2 , 1  x  x 2 
Jika T : P2  R3 adalah transformasi
linear
dimana  2
 0 1
 
 2

 
T  1  x   1  T  x  x   2  
T 1 x  x 2
  
 1
 2  0  0
     
Tentuka
n Gunakan
T  1 x  x2  Definisi
Membangun

Definisi dan Terminologi Transformasi Linear

Jawab :
Perhatikan bahwa
himpunan 3 polinom tersebut adalah basis bagi
polinom orde 2
maka polinom tersebut ditulis nejadi :

  
1  x  x 2  k1 1  x   k2  x  x 2  k3 1  x  x 2 
Samakan suku-suku sejenis, sehingga diperoleh SPL
k1  k3  1
k1  k2  k3  1
k 2  k3  1

dengan solusi k1 =0 , k2 = 2, dan k3 = 1.

Definisi dan Terminologi Transformasi Linear

 1  x  x 2  0 1  x   2  x  x 2   1 1  x  x 2 

T 1  x  x 2   T 0 1  x   2  x  x 2   1 1  x  x 2 

    
T 1  x  x 2  0 T 1  x   2 T  x  x 2  T 1  x  x 2 
 1  2  4
     
 2  2   1   5
0  0  
    0

Definisi dan Terminologi Transformasi Linear

 Latihan
1. Suatu transformasi T : 3 
2
a
didefinisikan oleh    a  2b 
T  b    
c  a  c 
 
Periksa apakah T merupakan transformasi
linear

d
2. T 2  x  4  x  x 2 T 1  3x   7  2 x  2 x 2
an
Tentukan T 3  x

Definisi dan Terminologi Transformasi Linear

 (Untuk no. 3 – 4)
Suatu transformasi linear,
Yang diilustrasikan sebagaiT :R 2
R 3

berikut :
 3  1
 1      3   
T      1 dan T     2 
5   
  2   1  
   1 

3. Tentukan matriks transformasi dari T !

 1 
4. Tentukan hasil transformasi, T  
 3 

Definisi dan Terminologi Transformasi Linear