Anda di halaman 1dari 12

MODUL STRUKTUR BAJA II 8

BATANG TEKAN: PROFIL MAJEMUK

Sebelum membahas mengenai manfaat profil baja gabungan. Anda kemungkinan

bertanya. Apa sih profil baja gabungan itu?. Begini. Profil baja gabungan atau sering

hanya disebut profil gabungan. Sama dengan profil baja tersusun (profil tersusun).

Pada praktek dilapangan, juga kenal dengan istilah profil majemuk.

Pengertian & Manfaat Profil Baja Tersusun

Yaitu suatu elemen struktur yang terbuat dari lebih dari satu jenis material baja.

Tergabung dan tersusun secara rapi. Sehingga menjadi satu kesatuan yang kokoh.

Dan memiliki kekuatan yang sangat besar. Yang tidak dimiliki oleh baja profil pada

umumnya. Kalau begitu. Bukankah manfaat profil baja gabungan sama dengan

rangka batang?. Bisa sama. Tetapi bisa juga tidak.

Persamaan rangka batang dan profil baja gabungan adalah sanggup menerima

tegangan yang sangat besar. Yang bekerja secara vertikal maupun horizontal.

Walau anda gunakan pada bentangan (L) yang lebar. Sedangkan perbedaannya,

antara lain:

1. Rangka batang terdiri dari beberapa komponen. Serta identik dengan


konstruksi atap type space frame. Seperti kuda-kuda cremona, gelagar antar

kuda-kuda, gording dan sebagainya. Yang membentuk sebuah ruang/rongga

pada rangka atap. Setelah pemasangan komponen selesai.

2. Sementara manfaat profil baja gabungan hanya terdiri dari 1.Namun bisa
berguna untuk semua elemen konstruksi. Mulai dari tiang kolom, balok dak,

tie beam, balok Bahkan untuk rangka atap.


Jenis Bahan & Bentuk Profil

Sebuah profil baja gabungan minimal memiliki 2 macam bahan. Yaitu yang

berfungsi sebagai batang utama dan batang pembagi.

A. Ragam Jenis Material Gabungan

Material baja yang pas sebagai batang utama adalah:

1. Baja WF

2. H-Beam

3. T-beam (sebagai alternatif bisa menggunakan WF belah)


4. Profil UNP

5. Kanal C

6. Profil Siku

Sedangkan untuk batang pembagi antara lain:

1. Plat baja

2. Plat strip

3. Besi siku

4. dan kanal U
B. Contoh Fungsi Profil Baja Tersusun

Salah satu contoh desain profil baja gabungan adalah seperti pada gambar. Yang

berguna sebagai tiang kolom. Silahkan anda perhatikan letak pemasangan batang
pembagi. Yaitu berada pada sayap (flange) WF dan H-Beam. Sedangkan join

antara balok utama dengan pembagi. Bisa anda terapkan dengan cara mengelas

atau sambungan baut mur.


Pertimbangan Sebelum Memilih Baja Gabungan

Kelemahan profil baja tersusun adalah mahal. Serta pengerjaan sangat lama.

Karena itu sebelum anda menggunakan model ini pada struktur bangunan. Hal-hal

yang wajib anda pertimbangkan adalah:

1. Tidak ada satu pun material baja profil yang mampu menahan beban.
Sebagaimana yang anda harapkan untuk struktur konstruksi.

2. Tinggi tiang kolom atau lebar balok baja >12,0 meter. Serta untuk

menghindari sambungan. Karena panjang baja profil maksimal 12,0 meter.

Maka jika 2 hal tersebut anda temui saat perancangan. Jalan satu-satunya adalah

menggunakan profil gabungan. Sebab soal kekuatan material majemuk sangat tidak

terbatas. Tergantung dimensi bahan yang anda pakai. Demikian juga tinggi kolom

dan bentangan balok.

Manfaat profil baja gabungan sebagai balok. Bisa anda dapatkan secara maksimal

namun murah. Yaitu sejak melakukan desain. Perhatikan gambar berikut. Ada 4

macam model (penampang) balok baja yang rangka gabungan.


Aplikasi material gabungan pada struktur. Misalkan anda hendak membuat sebuah

balok bentangan 15 meter. Dengan beban berguna sebesar 500 kg/m². Maka anda

bisa menggunakan model seperti pada gambar nomor 3. Yaitu terbuat dari material

baja T-Beam dan UNP. Adapun dimensi profil adalah:

1. Batang utama terbuat dari T-200x200x8x13 mm

2. Batang pembagi memakai UNP 50x38x5x7 mm

3. Tinggi profil (H)= 750 mm

4. Serta jarak antara batang UNP (L1)= 500 mm

Nah untuk memastikan bahwa dimensi balok tersebut telah kuat. Sebaiknya anda

cek melalui perhitungan struktur. Dengan menggunakan software SAP2000, ETABS

atau Sanspro. Juga bisa secara perhitungan manual. Lalu bagimana jika hasil

perhitungannya ternyata tidak kuat?. Solusinya adalah memperbesar dimensi.

Khusunya tinggi dan jarak antara rangka pembagi. Bila ternyata masih kurang, baru
anda rubah ukuran material. Demikian juga sebaliknya. Bilamana hasil perhitungan

struktur terlalu kokoh.

Pengertian Profil Majemuk

Penampang Tersusun / Majemuk : penampang yang terdiri dari dua atau lebih profil baja
yang dihubungkan satu dengan lainnya dengan pelat penghubung (pelat koppel).

Geometri Tipikal:

(b) (b) (c) (d) (e)

Sumbu bahan dan sumbu bebas bahan


• Sumbu Bahan : sumbu yang melalui bahan(profil) atau
paling banyak melalui bahan (profil).

• Sumbu Bebas Bahan : sumbu yang sama sekali tidak


atau paling sedikit melalui bahan (profil)
Sb. X-X : Sumbu Bahan Sb. Y-Y : Sumbu Bebas Bahan

Perhitungan Angka Kelangsingan terhadap Sumbu Bahan

Profil Dobel kanal:

Lx 2I o x I ox
 .x  ix    io x
ix 2 Ao A o

Profil Tiga – I :

Lx 3I o x I ox
 .x  ix 
3 Ao

A o
 io x
ix
dimana : Ao = luas 1(satu) buah profil.
Io = momen inersia 1 (satu) buah profil
L = panjang batang untuk batang tarik dan panjang tekuk untuk batang tekan

Kesimpulan:
Perhitungan terhadap sumbu bahan tidak dipengaruhi oleh jumlah profil dan jarak
pemasangan antar profil.

Perhitungan Angka Kelangsingan terhadap Sumbu Bebas Bahan


Profil Dobel kanal:

2
m l1
 w  y 2 1 
2
  1

i1

dimana:
λw = angka kelangsingan thd. Sb. Bebas Bahan
λy = angka kelangsingan thd. Sb. Y
m = jumlah bagian penyusun
l1 = jarak pemasangan pelat koppel
i1 = jari-jari girasi minimum satu buah profil
Ly
Profil Dobel kanal: y
iy



o  
 1 2 
2  I y   a Ao 
 2 
iy 
2 Ao



o  
 1 2 
 2 I y   2 a Ao  
 2 
iy 
2 Ao

iy 
A o  
I oy 1 2
 a 
2
ioy 2  12 a 
2

½a ½a

a
l1 l1 l1 l1

1  l 1
L
i1 dimana i1= jari-jari girasi minimum (terkecil) satu buah profil

7.5 Syarat Kekakuan Pelat Koppel

l1 l1 l1 l1
L

I koppel
 10 I 1
a l1
Ikoppel = momen inersia satu pelat koppel

I koppel  2
1 3

12 th
½a ½a
I1 = momen inersia minimum
a satu buah profil

Desain Kekuatan :

(a) Desain tegangan tarik pada penampang majemuk


S tarik
  dimana : Anetto adalah luas penampang bersih profil total
Anetto

(b) Desain tegangan tekan pada penampang majemuk

max Stekan
  dimana : Abruto adalah luas penampang profil total
Abruto
Gaya Geser yang bekerja pada Pelat Koppel

Stekan

Stekan

Gaya lateral Q yang bekerja pada batang akibat gaya tekan Stekan dapat dihitung sebagai
berikut
 Q = 2% x Stekan atau

w
 Q xS tekan dimana ωw angka tekuk terhadap sumbu bebas bahan
80
Nilai Q yang dipergunakan adalah nilai yang terbesar dari hasil menggunakan kedua humus
diatas.

Dengan menggunakan keseimbangan momen pada freebody batang dan pelat koppel, maka
gaya geser T yang bekerja pada pelat koppel dapat dihitung sebagai berikut :

Q.L1
T x (a/2) = (Q/2) x L1 → T L1 adalah jarak pemasangan pelat koppel
a

Apabila pada suatu penampang tersusun/majemuk dipasang 2 buah pelat koppel, maka
masing-masing pelat koppel akan memikul :

T1 = ½T

Anda mungkin juga menyukai