Anda di halaman 1dari 4

Nama : Wahyu Aldhi Pramudita

NPM :21600015
UTS Pancasila
1.Jelaskan kedudukan dan peranan Pancasila sebagai "Ideologi
Bangsa" dan "Dasar Negara" Indonesia!
Jawab : a. Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa
Pancasila sebagai ideologi bangsa merupakan tujuan Bersama yang di implemetasikan
dalam pembangunan nasional.Dimana mewujudkan masyarakat yang adil dan Makmur.
Pancasila merupakan idologi terbuka yang mengandung tiga nilai,antara lain nilai dasar,
nilai instrument, dan nilai praksis. Nilai-nilai yang ada dalam Pancasila sebagai pedoman
dasar dalam melangsungkan kehidupan.
Pancasila sendiri memiliki beberapa kedudukan dalam kehidupan berbangsa masyarakat
Indonesia yaitu:
1. Sebagai jiwa bangsa indonesia
2.Sebagai ciri dari pribadi bangsa indonesia
3.Sebagai pedoman hidup bangsa indonesia
4. Sebagai dasar negara
5. Sebagai sumber dari segala hukum
6.Sebagai perjanjian yang luhur Ketika negara indonesia didirikan
7. Sebagai tujuan atau cita-cita bangsa
b.Keududukan Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai dasar negara berarti setiap sendi-sendi ketatanegaran negara
republic indonesia harus berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila. Artinya, Pancasila
harus senantiasa menjadi ruh yang menjiwai kegiatan dalam membentuk
negara.Pancasila sebagai dasar negara yang mempunyai kedudukan sebagai berikut:
1. Sumber dari segala sumber hukum diindonesia
2.Meliputi suasana kebatinan dari UUD1945
3. Menciptakan cita-cita hukum bagi dasar negara
4. Menjadi sumber semangat bagi UUD 1945
5. Mengandung norma-norma yang mengharuskan UUD mewajibkan pemerintah
maupun penyelenggara yang lain untuk memelihara budi pekerti luhur.

2. Jelaskan hubungan antara "nilai-nilai Pancasila" dengan"nor
ma Hukum" dan "moralitas Sosial" di Indonesia!

Jawab :Nilai, norma, dan moral adalah konsep-konsep yang saling


berkaitan. Keterkaitan nilai, norma dan moral merupakan suatu kenyataan
yang seharusnya tetap terpelihara di setiap waktu pada hidup dan kehidupan
manusia. Keterkaitan itu mutlak digaris bawahi bila seorang individu,
masyarakat, bangsa dan negara menghendaki fondasi yang kuat tumbuh dan
berkembang. Agar nilai menjadi lebih berguna dalam menuntun sikap dan
tingkah laku manusia, maka perlu dikongkritkan lagi serta diformulasikan
menjadi lebih objektif sehingga memudahkan manusia untuk menjabarkannya
dalam tingkah laku secara kongkrit, wujud yang lebih kongkrit suatu norma.

3. Jelaskan posisi Pancasila sebagai "Ideologi yang
Terbuka" dan "Ideologi yang Reformatif"!

Jawab : Apa Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka? Melansir buku


'Kewarganegaraan' karya Mochlisin, jawaban dari pertanyaan jelaskan
kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah ideologi tidak bersifat
kaku dan tertutup. Namun, Pancasila bersifat reformatif, dinamis dan terbuka.

Pancasila sebagai suatu ideologi tidak bersifat kaku dan tertutup

namun bersikap reformatif, dinamis dan terbuka. Hal ini dimaksudkan

bahwa ideologi Pancasila adalah bersifat aktual, dinamis, antisipatif dan

senantiasa mampu menyesuaikan dengan perkembangan jaman, ilmu

pengetahuan dan tekhnologi, serta dinamika perkembangan aspirasi

masyarakat. Keterbukaan ideologi Pancasila bukan berarti mengubah

nilai- nilai dasar yang terkandung di dalamnya, namun mengeksplisitkan

wawasannya secara lebih kongkrit sehingga memiliki kemampuarr yang

reformatif untuk memecahkan masalah-masalah aktual yang senantiasa

berkembang seirrng dengan aspirasi rakyat, perkembangan IPTEK

serta jaman.

4. Bandingkan ciri-ciri Ideologi Pancasila dengan IdeologiKapital
isme dan Ideologi Komunisme!

Jawab : Ciri – Ciri dari Ideologi Pancasila :

1. Berasal dari falsafah masyarakat

2.Berdasar Ketuhanan Yang Maha Esa

3. Demokratis
4. Berdasar Hukum

5. Kreatif dan dinamis

6. Berdasar pengalaman sejarah bangsa.


Ciri-ciri sistem ekonomi kapitalis :
1. Mementingkan diri sendiri. Setiap orang mempunyai kebebasan untuk bersaing
dalam bisnis dengan menggunakan metode-metode guna mendapatkan laba yang
tinggi. ... 
2. 2. Hak milik perseorangan diakui. ... 
3. Kebebasan penuh terhadap semua kegiatan ekonomi. ... 
4. 4. Bebas berkompetisi. ... 
5. Harga sebagai penentu.

Ciri -ciri Ideologi Komunisme:


1. Komunisme mengajarkan tentang teori perjuangan kelas
2. Kepemilikan barang menjadi milik bersama
3. Kepentingan kelompok lebih penting
4. Revolusinya menjalar ke seluruh dunia

5. Ceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila dalamimplementasin
ya pada kehidupan demokrasi di Indonesia!
Jawab : Demokrasi dan Pancasila di satu sisi, serta Demokrasi Pancasila di sisi lain,
merupakan konsep-konsep yang pembahasannya memerlukan sebuah perspektif, yang
meletakkan kajian dalam cara pandang terbuka, bukan sekedar doktriner, yang
membatasi adanya ketidak sesuaian yang mungkin muncul.
Demokrasi sebagai sebuah sistem pemerintahan berakar dari sejarah barat, khususnya
Yunani dan Romawi, yang mendorong mayoritas warganegara berpartisipasi dalam
menentukan arah negara. Di masa lalu, di Yunani, dikenal sebagai "city-state" (negara
kota), seperti di masa Aristotle dan gurunya Plato hidup. Begitu juga di negara kota di
belahan Romawi.
Prinsip demokrasi yang berkembang di barat, meskipun mendorong keputusan mayoritas
sebagai sebuah acuan (majority rule), namun hak-hak individual dilindungi oleh negara.
Sehingga, antara democracy dan human rights seperti dua sisi dari koin mata uang yang
sama.
Praktik demokrasi di barat saat ini dikenal dalam 1) demokrasi parlementer dan 2)
demokrasi presidensial. Demokrasi parlementer dilakukan untuk memilih perwakilan
partai pada lembaga legislatif, yang kemudian membelah diri dalam faksi (koalisi)
penguasa, yang umumnya memerintah dengan seorang perdana menteri dan faksi
oposisi. Sistem ini berlaku umum di negara-negara di eropa. Sedangkan di Amerika
menjalankan sistem presidensial, di mana rakyat memilih langsung presidennya.
6. Jelaskan implementasi penegakan HAM di Indonesia
yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila itu!

Jawab :Implementasi Nilai- Nilai Hak Asasi Manusia Dalam Sila Pancasila

Salah satu karakteristik hak asasi manusia adalah bersifat universal. Artinya,
hak asasi merupakan hak yang dimiliki oleh setiap manusia di dunia tanpa
membeda-bedakan suku bangsa, agama, ras maupun golongan. Oleh karena
itu, setiap negara wajib menegakkan hak asasi manusia. Akan tetapi,
karakteristik penegakan hak asasi manusia berbeda-beda antara negara yang
satu dengan negara lainnya.

Anda mungkin juga menyukai