Anda di halaman 1dari 4

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah dilakukan asuhan kebidanan berkesinambungan mulai dari

masa kehamilan dilanjutkan persalinan, bayi baru lahir hingga nifas pada Ny

S G3P2A0 di Praktik Mandiri Bidan Suparmi Gembong Kebakkramat,

Karanganyar, dengan pendokumentasian didasarkan pada standar asuhan

kebidanan menurut KEPMENKES nomor nomor 938/Menkes/SK/VII/2007,

maka dapat diambil kesimpulan :

1. Pengkajian

Pengkajian data subjektif dan data objektif pada Ny.S telah di

lakukan sesuai teori yang ada :

a. Kehamilan

+1
Selama kehamilan mulai umur kehamilan 37 minggu sampai

+6
38 minggu dilakukan kunjungan sebanyak 3 kali. Dalam 3 kali

kunjungan didapat keluhan ibu susah tidur,nyeri ulu hatii,sering BAK


di malam hari,nyeri perut bagian bawah dan kadang perut terasa
kencang. Kemudian setelah diberikan asuhan yang tepat pada ibu dan
keluarga, maka keluhan, masalah maupun ketidaknyamanan pada ibu
dapat teratasi dengan baik.
b. Persalinan

Selama proses persalinan dari kala I hingga kala IV, keluhan

maupun permasalahan yang timbul dapat diatasi dengan baik,

sehingga proses persalinan dapat berjalan dengan lancar.

c. Bayi Baru Lahir

Pada bayi baru lahir, bidan memberikan asuhan yang sesuai

standar bayi baru lahir. Selama periode neonatus 0-28 hari telah

dilakukan 3 kali kunjungan. Dengan memberikan asuhan yang baik,

kebutuhan yang dibutuhkan bayi tersebut dapat terpenuhi dan bayi

dalam kondisi sehat.

d. Nifas

Pada masa nifas telah dilakukan 3 kali kunjungan, dengan

diberikan asuhan, maka masalah yang muncul selama masa nifas dapat

teratasi dengan baik dan ibu sudah menetapkan pilihan memakai alat

kontrasepsi KB Suntik 3 Bulanan

B. Saran

1. Bagi Bidan

Diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dalam

pemberian asuhan kebidanan berkesinambungan yaitu dengan melakukan

kunjungan rumah, sehingga segala kondisi ibu baik fisik maupun psikologis

dapat terpantau dan tentunya bidan dapat melakukan penilaian deteksi dini

terhadap komplikasi atau kondisi kegawatdaruratan yang terjadi.


2. Bagi Klien

Di harapkan klien melakukan pemeriksaan secara rutin untuk

mengetahui keadaan ibu dan janin pada kehamilan misalnya senam ibu

hamil kemudian dapat melakukan deteksi dini dari penyulit yang mungkin

timbul pada masa hamil,bersalin,nifas serta bayi baru lahir dan neonatus

pada masa mendatang,sehingga memungkinkan segera mencari pertolongan

untuk mendapatkan penanganan.

3. Bagi Institusi

Bagi Institusi Pendidikan diharapkan dapat menjadi acuan dalam

mengembangkan pendidikan bagi masiswa kebidanan khususnya dalam

penerapam program Continuity Of Care (COC) di Politeknik Kesehatan

Surakarta.

Anda mungkin juga menyukai