Anda di halaman 1dari 3

KEMITRAAN BIDAN DAN DUKUN

No. Dokumen 440/...../430.9.3.18/SOP/2020


No. Revisi 02
SOP Tanggal 1 April 2020
Terbit
Halaman 1- 3

PUSKESMAS
drg. ITA WAHYUNI
TLOGOSARI NIP. 19711005 200604 2 018

Kemitraan bidan dan dukun adalah suatu bentuk kerja sama antara Bidan dan
dukun yang saling menguntungkan dengan prinsip keterbukaan, kesetaraan dan
kepercayaan dalam upaya menyelamatkan ibu dan bayi, dengan menempatkan
1. Pengertian bidan sebagai penolong persalinan dan mengalihfungsikan dukun dari penolong
persalinan menjadi mitra dalam merawat ibu dan bayi pada masa nifas, dengan
berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat antara bidan dan dukun serta
melibatkan seluruh unsur / elemen masyarakat yang ada.
Tujuan umum :

Meningkatnya akses ibu dan bayi terhadap pelayanan kebidanan yang berkualitas.

Tujuan Khusus :

2. Tujuan 1. Meningkatnya rujukan persalinan,pelayanan antenatal, nifas dan bayi oleh


dukun ke tenaga kesehatan yang kompeten
2. Meningkatnya alih peran dukun dari penolong persalinan menjadi mitra bidan
dalam merawat ibu nifas dan bayinya.
3. Meningkatnya persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan.
SK Kepala Puskesmas Tlogosari No. 800/ ........./403.9.3.18/SK/2020 Tentang
3. Kebijakan
Kemitraan Bidan Dan Dukun
1. Buku Ajar Dokumentasi Kebidanan,Surtinah, Nani tahun 2019.
2. Peraturan Mentri Kesehatan RI Nomer 21 Tahun 2021 Tentang,
4. Referensi Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil,
Persalinan, Dan Masa Sesudah Melahirkan, Pelayanan Kontrasepsi, Dan
Pelayanan Kesehatan Seksua
5. Prosedur / 1. Petugas membuat undangan pertemuan bidan dan dukun
langkah - 2. Sosialisasi di lintas sektor di tingkat kecamatan dan desa
langkah 3. Pembekalan terhadap bidan dan dukun
4. Bersama menyepakati untuk kegiatan magang dukun
5. Membentuk kesepakatan dana bergulir untuk setiap desa
6. Mengadakan pertemuan rutin bidan dukun sebulan sekali
7. Memantau mobilisasi dukun tentang kemitraan bidan dukun di wilayah
8. Mengevaluasi hasil kerja sama bidan dan dukun

Petugas membuat undangan


pertemuan bidan dan dukun

Sosialisasi di lintas sektor di tingkat kecamatan dan desa

Pembekalan terhadap bidan dan dukun

Bersama menyepakati untuk kegiatan magang dukun

6. Bagan Alir Membentuk kesepakatan dana bergulir untuk setiap desa

Mengadakan pertemuan rutin bidan dukun sebulan sekali

Memantau mobilisasi dukun tentang


kemitraan bidan dukun di wilayah

Mengevaluasi hasil kerja sama bidan dan


dukun

7. Hal – hal yang Dalam pelaksanaan kemitraan bidan dukun perlu adanya kesepakatan terlebih
perlu dahulu mengenai jadwal dan waktu kegiatan, sehingga pelaksanaan kegiatan bisa
diperhatikan berjalan efektif dan efisien.

1. Bidan Pustu dan Polindes


8. Unit Terkait 2. Dukun Desa di tiap-tiap desa
3. Lintas Sektor

9. Dokumen
1. Buku Rujukan Poned
Terkait

10. Rekaman No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai di


Historis berlakukan
Perubahan
Perubahan format 1) Dari PERMENPAN 1 September 2017
SOP dan berubah menjadi
PERMENKES
2) Dari drg. Hafil muzahid
1 Perubahan KAPUS
berubah menjadi drg.
Ita Wahyuni
2 Perubahan
Penggunaan APD pada
peraturan karena 1 April 2020
saat melakukan tindakan
pandemic Covid-19

Anda mungkin juga menyukai