Anda di halaman 1dari 4

PENGISIAN KOHORT BAYI

No. Dokumen 440/...../430.9.3.18/SOP/2020

No. Revisi 02

SOP
Tanggal 1 April 2020
Terbit

Halaman 1- 3

PUSKESMAS
drg. ITA WAHYUNI
TLOGOSARI NIP. 19711005 200604 2 018

1. Pengertian Melakukan cara pengisian kohort bayi


2. Tujuan 1. Sebagai acuan dalam pengisian kohort bayi secara lengkap dan benar.
SK Kepala Puskesmas Tlogosari No. 800/ ........./403.9.3.18/SK/2020 Tentang
3. Kebijakan
pengisian kohort bayi
1. Buku Kesehatan Ibu dan Anak
4. Referensi
2. Buku Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu hamil, Depkes RI tahun 2009
5. Prosedur / 1. Tuliskan nama Desa, Kelurahan, Puskesmas, Kecamatan, Kabupaten / Kota,
langkah - Provinsi dan petugas kesehatan pada sampul kohort bayi.
langkah 2. Isilah data bayi dari umur yang lebih besar ke umur yang lebih kecil.
3. Kolom 1 di isi nomor urut.
4. Kolom 2 di isi nama bayi dengan lengkap dan nama orang tua
5. Kolom 3 di isi alamat Rt/Rw
6. Kolom 4 di isi Gakin / Non Gakin
7. Kolom 5 di isi tanggal, bulan dan tahun lahir bayi
8. Kolom 6 di isi sesuai jenis kelamin bayi, tulis L untuk laki-laki dan P untuk
perempuan
9. Kolom 7 di isi : a. Badan lahir (gram), jika <2.500 gram tulis BBLR
b. Panjang lahir ( cm ), jika < 48 cm ditulis Pendek
10. Kolom 8 di isi diberi tanda rumput bila punya Buku KIA (√) atau dikosongkan
bila tidak punya Buku KIA
11. Kolom 9 diberi tanda rumput bila dilakukan IMD (√) atau dikosongkan bila tidak
dilakukan IMD
12. Kolom 10 di isi : a. Diberi tanda rumput bila diberikan vit K
b. Diberi tanda rumput bila diberikan salep mata
13. Kolom 11 di isi : a. Kode tempat pelayanan
b. Kondisi saat lahir : klasifikasi/diagnosis jika lahir dengan
komplikasi (asfiksia, trauma lahir, infeksi, kelainan
kongenital, hipotermi, dll).
c. Di isi (+) jika meninggal
14. Kolom 12-39 di isi : a. Tanggal dan bulan pelayanan
b. Kode tempat pelayanan :

P : Puskesmas/Pustu
Pd : Polindes
KR : Kunjungan Rumah
UPS :Unit Pelayanan Swasta (dokter praktik mandirti,
bidan praktik mandiri, klinik, dll)
RS : Rumah Sakit
c. Tanda bintang (*) jika sehat, diisi klasifikasi sesuai
MTBM/diagnosis penyakit jika sakit
d. tanda tambah (+) jika meninggal. Di isi SHK + jika
dilakukan pemeriksaan SHK dan hasil skrining positif
e. SHK - jika dilakukan pemeriksaan SHK dan hasil skrining
Negatif
f. HK + bila hasil tes konfirmasi Positif
g. HK - bila hasil tes konfirmasi Negatif
15. Kolom 40-45 di isi tanggal, bulan dan tahun diberikan pelayanan
16. Kolom 46 di isi Pemberian ASI Eksklusif sesuai dengan umur bayi
17. Kolom 47 di isi tanggal, bulan dan tahun Pelayanan
18. Kolom 48 di isi tanggal, bulan dan tahun kematian, tempat kematian
19. Kolom 49 di isi Penyebab kematian
20. Kolom 50 di isi keterangan baru atau pindah domisili, dll
6. Bagan Alir
Tuliskan nama Desa, Kelurahan, Puskesmas, Kecamatan,
Kabupaten / Kota, Provinsi dan petugas kesehatan pada
sampul kohort bayi

Isilah data bayi dari umur yang lebih besar ke umur


yang lebih kecil

Kolom 1 di isi nomer urut

Kolom 2 di isi nama bayi dengan lengkap dan nama


orang tua

Kolom 3 di isi alamat Rt/Rw

Kolom 4 di isi Gakin / Non Gakin

Kolom 5 di isi tanggal, bulan dan tahun lahir bayi


Kolom 6 di isi sesuai jenis kelamin bayi, tulis L untuk laki-
laki dan P untuk perempuan

Kolom 7 di isi : - Badan lahir, (dan Panjang bayi

Kolom 8 di isi diberi tanda rumput bila punya Buku KIA (√)
atau dikosongkan bila tidak punya Buku KIA

Kolom 9 diberi tanda rumput bila dilakukan IMD (√) atau


dikosongkan bila tidak dilakukan IMD

Kolom 10 di isi pemberian vit K dan salep mata

Kolom 11 di isi tempat pelayanan dan kondisi saat lahir

Kolom 12-39 di isi tanggal dan bulan pelayanan, kode


tempat pelayanan dan keadaan bayi

Kolom 40-45 di isi tanggal, bulan dan tahun diberikan


pelayanan

Kolom 46 di isi Pemberian ASI Eksklusif sesuai dengan


umur bayi

Kolom 47 di isi tanggal, bulan dan tahun Pelayanan

Kolom 48 di isi tanggal, bulan dan tahun kematian,


tempat kematian

Kolom 49 di isi Penyebab kematian


7. Hal – hal yang
perlu Jika tidak di isi dengan benar data bayi tidak sesuai dengan hasil pemariksaan.
diperhatikan

1. Pustu
8. Unit Terkait 2. Polindes
3. Puskesma

9. Dokumen 1. Buku KIA


Terkait 2. Kohort ibu hamil

No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai di


berlakukan

1) Dari PERMENPAN
berubah menjadi
10. Rekaman Perubahan format
PERMENKES
Historis SOP dan 1 September 2017
1 2) Dari drg. Hafil muzahid
Perubahan Perubahan KAPUS
berubah menjadi drg.
Ita Wahyuni
2 Perubahan
Penggunaan APD pada
peraturan karena 1 April 2020
saat melakukan tindakan
pandemic Covid-19

Anda mungkin juga menyukai