Anda di halaman 1dari 6

PENGISISAN STATUS IBU

HAMIL (REGISTER
KOHORT,BUKU KIA DAN
KARTU IBU)
No Dokumen :
No. Revisi :
Tgl terbit :
SOP Disahkan oleh :

UPT.PUSKESMAS Drg. NIKMAH


GUNUNG TUA NIP.197610192005022001

1. Pengertian Pengisian status ibu hamil agar dapat memantau kesehatan


ibu dan janin serac rutin dan berkala,sehingga apabila
ditemukan penyimpangan dapat segera ditangani.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pengisian dan status dengan baik dan
benar
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Nomor :
4. Referensi
5. Alat dan Bahan 1. Ballpoint
2. Tensimeter
3. Timbangan berat badan
4. Meteran
5. Dopler/Leancc
6. Pita lila
7. Kartu status ibu
8. Buku KIA
9. Buku register kohort ibu hamil
6. Prosedur Mengisi dumulai dari kolomnpaling awal:
1. Beri tanda celis pada kolom yang tersedia
2. Tulis riwayat kehamilan sebelumnyapada kolom yang
tersedia
3. Tanggal kelahiran
4. Hasil persalinan (lahir hidup (LH ), lahir mati
(LM),Abortus (AB)
5. Jenis kelamin anak (laki-laki (L),dan perempuan(P).
6. Keadaan pada kelahiran
7. Berat badan anak waktu lahir
8. Lamanya menyusui
9. Penolong persalinan
a. Isi kolom riwayat persalinan
b. 10Beri tanda ceklis jika pasien menderita
penyakit yang tertulis dalam kolom yang
tersedia
c. 11.Tulia TAA (tidak apa-apa) jika pasien tidak
menderita

7. Langk7.langkah- Kolom1)
langkah Diisi nomor urut ,setiap ganti tahun dimulai dengan angka 1
(satu )
Kolom 2)
Diisi nomor indeks
Kolom 3)
Diisi nama ibu hamil dilengkapi dengan HPHT ,HPL
Kolom 4)
Diisi nama suami ibu hamil
Kolom 5)
Diisi alamat ibu hamil
Kolom 6 -8 ).
Diisi dengan angka
Kolom9 - 11),
Diisi umur kehamilan pertama kali kontak dengan petugas
wilayah
Kolom 12 – 17 ).
Diisi dengan angka ssuai hasil pemeriksaan pada kunjungan
pertama
Kolom18 ).
Diisi dengan angka pada kunjungan pertama dan kunjungan
ulang bila tensi mengalami perubahan yang mengarah
komplikasi
Kolom19 ,20 ).
Diisi tanggal dan scor sesuai dengan KSPR
Kolom 21,22)
Diisi jarak kehakilan terakir
Kolom 23) .
Diisi dengan status imunisasi pada kunjungan pertama
Kolom 24)
Diisi sesuai dengan imunisasi TT dan tanggal imunisasi
Kolom 25)
Diisi dengan tanda + bagi ibu yang di beri buku KIA
Kolom 26 – 49 ).
Diisi tanggal ,tempat pelayanan ,kode pelayanan ,kondisi ibu
,tanda pagar setiap trisemester
Kolom50) .
Diisi dengan tanggal ,tempat dan jenis persalinan dan kondisi
ibu
Kolom 51 ,52 ).
Diisi dengan tanggal
Kolom 53 ,54 ).
Diisi dengan berat badan dalam gram dan jenis kelamin
Kolom 55 , 57 ) .
Diisi dengan tanggal kunjungan ,kode pelayanan ,kondisi ibu
Kolom 58 ).
Diisi bila ibu pinda ,keguguran ,lahir prematur ,kondisi ,ibu

8. Unit terkait Semua tempat pelayanan termasuk Pustu maupun Poskesdes


MEMBERSIHKAN JALAN NAFAS BAYI
No Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tgl terbit :

Halaman :

UPTD
Drg. NIKMAH
PUSKESMAS
NIP. 197610192005022001
GUNUNG TUA

1. Pengertian Membersihkan jalan nafas bayi adalah membersihkan mulut dan


hidung bayi baru lahir agar bayi dapat bernafas dan menangis
dengan lancar.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pasien agar


mendapatkan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan medis
atau standar profesi yang telah ditetapkan.

3. Kebijakan Berdasarkan surat keputusan direktur NO:007/SK/RSDK/II/2016


tentang Kebijakan Pelayanan
4. Referensi
5. Prosedur Bayi lahir normal akan menangis spontan segera setelah lahir.
Apabila bayi tidak langsung menangis, penolong segera
membersihkan jalan nafas bayi dengan cara sebagai berikut :
1. Mencuci tangan sebelum melakukan tindakan dan kenakan
sarung tangan steril.
2. Letakkan bayi di atas meja tindakan dan posisikan kepala bayi
lebih tinggi ( ekstensi )
3. Bersihkan mulai dari hidung, rongga mulut dan tenggorokan
bayi dengan alat penghisap lendir ( suction ).
4. Apabila bayi telah bernafas spontan, lakukan perawatan bayi
selanjutnya, bila bayi belum bernafas spontan lanjutkan
tindakan pada point 3 dan berikan rangsangan pada punggung
bayi dengan cara mengusap/mengurut punggung bayi sampai
bayi menangis atau berikan rangsangan taktil.
5. Bila point 3 tidak berhasil, lakukan tindakan sesuai alur
resusitasi dan kolaborasi dengan dr.SpA
6. Setelah melakukan tindakan, lepaskan sarung tangan, dan cuci
tangan sesuai SPO
7. Lakukan pencatatan terintegrasi

8. Unit Terkait Poli dan Kia


No Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tgl terbit :

Halaman :

UPTD
Drg. NIKMAH
PUSKESMAS
NIP. 197610192005022001
GUNUNG TUA

1. Pengertian

2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur
6. Langkah-
langkah

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai