Tingkatkan Kreatifitas Mahasiswa dengan Kejian Jurnalistik

Universitas Nurul Jadid adalah salah satu diantara sekian kampus yang mengadakan
kajian jurnalistik setiap hari rabu jam 10.00-16.00 WIB. Kegiatan itu ada karna adanya ide-
ide kreatif universitad untuk membuat seluruh Mahasiswa yang berada di Universitas Nurul
Jadid bisa mengembangkan pola pikirnya untuk menjadi seorang jurnalis terhebat yang
tentunya akan bisa membanggakan kampus Universitas Nurul Jadid itu sendiri. Yang mana
kajian itu di adakan di salah satu labolatoriam Fakultas Teknik Universitas Nurul Jadid.

Menulis adalah salah satu Hobby yang tentunya tak sedikit orang khususnya
Mahasiswa Universitas Nurul jadid menempatkan itu sebagai Hoby mereka.
Mengembangkan pola pikir yang kreatif terkadang menjadi sebuah tekat dalam diri mereka.
“kajian jurnalistik ini guna untuk mengembangkan kreatifitas menulis secara sistematis untuk
setiap Mahasiswa” ungkap pengkaji yang mengajikan setap detail tentang tahapan-tahapan
jurnalistik pada (21/03) beberapa hari lalu.

Pengkaji juga tak kalah kreatifnya untuk membimbing Mahasiswa yang kreatif dan
cerdas dalam penyusunan-penyusunan kalimat yang tentunya sangat sistematik dan mudah
untuk di mengerti setiap orang. Masayarakat adalah objek tujuan utama bagi setiap jurnalis.
“menjadi jurnalis itu tidak mudah” ungkap penyaji itu lagi mencoba meyakinkan pulahan
Mahasiswa yang mengikuti kajian Jurnalistik itu agar benar-benar mencoba memahami hal-
hal yang berkaitan dengan Jurnalistik.

Tak ingin kalah dengan Mahasiswanya, M. Noer Fadli Hidayat, M.Kom, Wakil
Rektor II Universtas Nurul Jadid juga mengikuti kajian tersebut. “jari-jari saya sudah tidak
sabar lagi untuk menulis” ungkapnya mencoba mencairkan suasana, membuat suasana di
dalam ruangan itu tak terlalu kaku. Beliau melakukan seperti itu seolah-olah memberi
tahukan pada seluruh Mahasiswa, kalau tak ada bedanya semangat Mahasiswa dan Dosen
dalam kajian jurnalitik tersebut.

Tak sedikit orang juga mudah merasa bosan, hingga salah satu panitia kajian
jurnalistik tersebut memberikan waktu ice breaking dengan cara memainkan yel-yel yang di
buat atas kesepakatan semua Mahasiswa yang mengikuti kajian tersebut. Tujuan melakukan
semua itu ialah tak lain agar Mahasiswa tak merasa ngantuk ataupun bosan dengan kegiatan
tersebut dan pastinya bertujuan guna merefres pikaran mereka agar tidak terlalu cenderung
dan merasa tertekan oleh materi yang akan memenuhi kapala mereka nantinya.

By:

Lailatul I;tiyah (16010051)

Teknik Informatika UNUJA