Anda di halaman 1dari 6

Nama.

:imamul Hakim

Kelas. :XI MIPA 7

Banjir Bandang

Banjir bandang merupakan banjir yang besar dan datang dengan tiba-tiba, mengalir dengan deras
juga menghanyutkan benda-benda besar. Banjir bandang juga disebut dengan air bah. Banjir ini
mengakibatkan berbagai masalah, dari sosial hingga ekonomi, merusak berbagai fasilitas maupun sarana
prasarana yang dilewatinya. Selain itu aliran deras yang membawa berbagai macam material dari hulu,
menyebabkan rumah warga hancur dihantamnya.

Penyebab utama banjir bandang adalah terjadinya proses orografis.Hujan orografis adalah hujan yang
terjadi karena angin yang mengandung uap air dan bergerak secara horizontal. Kemudian angin tersebut
naik menuju pengungungan, suhu udara di pengunungan yang dingin menyebabkan kondensasi dan
akhirya terjadi hujan di sekitar pegunungan. Karena curah hujan yang deras, akhirnya mengakibatkan
banjir badnang yang terjadi di daerah-daerah sepanjang aliran sungai.Penyebab banjir bandang lainya
adalah terbentuknya bendungan alami akibat longsornya tanah dari lereng-lereng di sepanjang aliran
sungai. Bendungan alami ini biasanya terbentuk dari hasil longsoran berupa batu, tanah, dan kayu hasil
penebangan liar sepanjang lereng. Bendungan alami yang terbentuk karena longsor ini menyebabkan air
hujan dan air yang turun dari lereng-lereng perbukitan tertampung di atas sehingga terbentuk danau
atau tampungan air dalam jumlah besar. Kian hari air yang terbendung tersebut bertambah banyak dan
ketika bendungan alami tadi tidak sanggup lagi menahan jumlah air tersebut maka bendungan tersebut
akan rusak.Rusaknya bendungan alami ini menyebabkan tertumpahnya air yang kian banyak
terbendung.

Ada juga karena jebolnya bendungan atau waduk.Hujan lebat yang mengguyur bumi dalam waktu
yang lama dapat mengakibatkan penambahan debit air pada waduk atu bendungan. Apabila jumlah air
semakin besar dapat mengakibatkan tanggul tidak kuat menahan debit air yang tertampung.Tanggul
tersebut akan jebol dan mengeluarkan semua air yang ditampung. Aliran air yang besar ini dapat
menggenangi daerah-daerah yang berada di sekitar waduk. Terutama daerah-daerah yang memiliki
ketinggian lebih rendah dari waduk atau bendungan tersebut.

Banjir bandang tidak bisa dianggap sebagai satu persoalan tunggal, tetapi sesuatu yang diakibatkan oleh
beberapa faktor yang secara berantai mengundang banjir.Pemerintah dan masyarakat harus bersatu
padu menanggulangi banjir agar dampak negatif bencana alam yang satu ini dapat diminimalisasi.
Pengemis Jalanan

Pengemis adalah orang-orang yang mendapatkan penghasilan dengan meminta-minta di muka umum
dengan berbagai cara dan alasan untuk mengharapkan belas kasihan dari orang lain. Fenomena sosial ini
mulai dipandang sebagai masalah serius,terutama dengan semakin banyaknya permasalahan sosial
ekonomi dan politik yang ditimbulkannya.Modernisasi dan industrialisasi sering kali dituding sebagai
pemicu, di antara beberapa pemicu yang lain, perkembangan daerah perkotaan secara pesat
mengundang terjadinya urbanisasi dan kemudian komunitas-komunitas kumuh atau daerah kumuh yang
identik dengan kemiskinan perkotaan.

Ada beberapa faktor yang mendasar yang menjadi penyebabnya terjadinya pengemis. Faktor-faktor itu
diantaranya adalah pertama, karena yang bersangkutan tidak berdaya sama sekali untuk melakukan
pekerjaan lain disebabkan cacat fisik, tidak berpendidikan, tidak punya rumah tetap atau gelandangan.
Kedua, kehilangan rasa malu dan beban moril di depan masyarakat karena sudah merasa enak dan
memiliki penghasilan besar dari mengemis. Ketiga, waktu dimana orang-orang banyak mengeluarkan
sedekah seperti di bulan Ramadhan, menjelang hari raya Idul Fitri, dan tahun baru,menjadikan mereka
merasa memiliki kesempatan untuk mendapatkan uang tambahan. Keempat, mengemis karena miskin
mental dan malas bekerja. Kelima, pengemis yang terkoordinasi dalam suatu sindikat.Dengan
dikoordinasi oleh seseorang yang dianggap bos penolong, setiap pengemis “anggota” setia menyetor
hasil mengemisnya kepada sindikat, baik secara harian, mingguan atau bulanan.

Adanya pengemis-pengemis ini juga akan memberikan dampak bagi lingkungan kita dan secara
keseluruhan akan mempengaruhi laju pembangunan bangsa. Dampak yang timbul seperti mengganggu
keindahan lingkungan hidup,menimbulkan gambaran buruk bagi bangsa, gangguan keamanan dan
ketertiban, mempengaruhi kehidupan masyarakat sekitar, mewariskan kehidupan malas dan bodoh,
berkembang menjadi tuna susila, dan hilangnya percaya diri.

Salah satu hal kecil yang bisa kita lakukan untuk membantu anak-anak kecil yang bekerja sebagai
pengamen cilik, pedagang asongan, pengemis,dan lain sebagainya di jalanan adalah dengan tidak
memberi mereka uang serta memberi tahu orang lain untuk tidak memberi juga walaupun merasa
sangat kasihan.Apabila tidak ada satu orang pun yang memberi mereka uang, maka anak-anak jalanan
tersebut tidak akan ada.
Metamorfosis Kupu-Kupu

Metamorfosis adalah perubahan secara alami yang dialami oleh hewan yang bertelur. Salah satu hewan
yang bertelur adalah kupu-kupu.Kupu-kupu merupakan hewan yang mengalami metamorfosis
sempurna,karena wujud awalnya sangat berbeda dengan wujud akhirnya yakni berawal dari telur
kemudian menjadi kupu-kupu yang indah .

Fase pertama dalam metamorfosis kupu-kupu adalah Telur,telur dapat menetas dalam waktu 3-5 hari
menjadi larva.Larva ini selanjutnya akan memakan daun disekitarnya,ada juga larva yang memakan
cangkangnya sendiri.Bagian kulit larva tidak elastis sehingga larva harus mengganti kulit bila tubuhnya
membesar karena banyak makan.

Kedua, Larva(ulat) tubuh larva yang menjadi ketat akan mengalami pergantian kulit, seumur hidupnya
larva akan mengalami pergantian kulit hingga 4 kali.Saat larva sudah mencapai ukuran tubuh yang
maksimal maka ia akan berhenti untuk makan dan mencari tempat sebagai tempat berlindungnya.Larva
akan melekatan dirinya pada ranting atau daun menggunakan anyaman benang.

Ketiga, Pupa (kepompong) memiliki struktur kulit yang keras, halus dan umumnya berwarna hijau,
cokelat karena berkamuflase dengan lingkungan sekitarnya.Pada fase ini pupa terlihat seperti sedang
istirahat padahal di dalamnya berlangsung proses pembentukan serangga selama 7-20 hari tergantung
pada spesies kupu-kupu.

Keempat,Kupu–kupu (imago) setelah keluar dari pupa maka kupu – kupu akan merangkak ke atas agar
sayapnya yang lemah,kusut dan agak basah dapat mengembang secara normal. Setelah sayap berfungsi
normal maka kupu–kupu akan mencoba untuk mengepakkan sayapnya mencoba untuk terbang.
Hujan

Hujan adalah peristiwa turunya air dari langit ke bumi,awalnya air hujan berasal dari air laut.selain
air yang berbentuk fsik,air yang menguap ke udara juga bisa berasal dari tubuh
manusia,binatang,tumbuh-tumbuhan serta benda-benda lain yang mengndung air, hujan merupakan
bentuk dari presipitasi yang berwujud cairan.

Air-air tersebut umumnya mengalami proses penguapan atau evaporasi akibat adanya bantuan panas
matahari.airyang menguap melayang ke udara dan akhirnya terus bergerak menuju langit yang tinggi
bersama uap-uap air yang lain.Lalu bergerak pula awan-awansaling bertemu dan membesar menuju
atmosfir bumi yang suhunya rendah atau dingin dan akhirnya membentukbutiran es dan air.

Ketika awan-awan kecil saling bertemu dan bergabung membentuk awan yang lebih besar,gerakan
udara vertikal ke atas terjadi di dalamnya meningkat.gerakan udara itu menyebabkan awan salimh
tumpang tindih.membesarnya awan secara vertikalini menyebabkan gumpalan besar awan tersebut
mencapai wilayah-wilayah atmosfir yang bersuhu lebih dingin di mana butiran-butiran es dan air mulai
terbentuk dan tumbuh semakin besar.

Ketika butiran air es ini telah menjadi berat sehingga tak lagi mampu di topang oleh hembusan angin
vertikal,mereka mulai lepas dari awan dan jatuh ke bumi sebagai hujan air.
Gunung Berapi

Gunung meletus adalah sebuah bencana alam yang diakibatkan oleh meletusnya gunung berapi.Gunung
berapi bisa meletus sewaktu-waktu.Lahar yang dikeluarkan oleh gunung berapi berbeda-beda.Ada yang
menyemburkan lahar panas ada juga yang mengeluarkan lahar dingin berupa lava dan material-material
lainnya.

Gunung berapi yang masih aktif bisa meletus kapan saja. Penyebab terjadinya gunung meletus adalah
ekstrusi magma, yaitu kegiatan magma yang telah mencapai permukaan bumi.Gunung meletus biasa
terjadi di daerah-daerah dataran tinggi di mana ada gunung berapi di sekitarnya. Gunung meletus juga
bisa disebabkan oleh gempa bumi (seisme).

Peristiwa alam gunung meletus ini tidak terjadi secara berulang-ulang. Jadi, jangan takut atau khawatir
berlebihan jika tinggal di daerah sekitar gunung berapi.Kenali saja gejala-gejala bencana alam ini supaya
bisa menyelamatkan diri sewaktu-waktu dan jangan lupa selalu meminta pertolongan Tuhan.
Pemanasan Global

Pemanasan global atau global warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata pada atmosfer
bagian laut dan daratan bumi.Pemanasan global,sebuah permasalahan yang kini kurang diperhatikan
oleh manusia,Semakin lama, pemanasan global akan meningkat karena kurangnya kesadaran
manusia .Iklim di dalam bumi akan semakin panas akibat dari pemanasan global.Kemudian, iklim
menjadi tidak teratur dan musim yang tidak diprediksi beberapa tahun terakhir.

Sinar radiasi matahari seperti inframerah, datang ke bumi.Hanya 30 persen yang terserap, sisanya
dipantulkan kembali ke luar angkasa. Ketika gas CO2 dan buangan industri dilepaskan ke udara, gas yang
tidak terurai kembali akan menghambat proses pemantulan radiasi matahari. Radiasi akan terperangkap
dan menaikkan suhu udara.Faktanya gas CO2 akan terurai karena tumbuhan membutuhkan CO2 dan
mengeluarkan 02 lepas ke udara sebagai hasil proses fotosintesis.

Namun, berkembangnya sektor perindustrian di dunia, juga pemakaian kendaraan yang berlebihan,
sampah buangan rumah tangga, dan penggunaan hutan tropis yang berlebih tanpa disertai proses
penghijauan sebagai penyeimbangnya, menyebabkan gas buangan tidak terurai dan menghambat
pantulan sinar radiasi matahari.Di sinilah terjadi pemanasan global secara sistematis.

Anda mungkin juga menyukai