Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH TENTANG

PROSES TERJADINYA BANJIR

Nama kelompok :
1. Abdillah Satrio Wibowo : 01
2. Andhika Ramadhani Hanafi : 07

SMAN 10 SURABAYA
2022 / 2023
GAMBAR PROSES TERJADINYA BANJIR
PENJELASAN PROSES TENTANG KEJADIAN
BANJIR

Pada umumnya proses terjadinya banjir karena dua faktor yaitu, Faktor
alamiah dan faktor manusia sendiri. Secara alamiah banjir disebabkan oleh
turunya air hujan di suatu daerah dan propagasi limpasan dari daerah hulu pada
satu daerah tangkapan. Secara non ilmiah banjir dapat terjadi karena ulah
manusia dalam menjalankan aktifitas harian.

PROSES TERJADINYA BANJIR SECARA ALAMIAH


Proses ini karena turunnya hujan kepermukaan tanah dan tertahan oleh
tumbuh-tumbuhan, sesudah itu masuk kepermukaan tanah mengalir menuju
tempat yang lebih rendah. Setelah proses tersebut kemudian terjadi penguapan
keluar ke atas permukaan daratan sehingga terjadi banjir. Dampaknya, banjir
alamiah ini dapat terjadi dan menimbulkan bancana bagi manusia bila banjir itu
mengenai manusia dan menyebabkan kerugian bagi manusia. Kerugian biasa
terjadi pada krusakan lingkungan, timbul wabah penyakit, hilang mata
pencaharian, dan lain-lain.

PROSES TERJADINYA BANJIR NON ALAMIAH


Sedangkan proses terjadinya banjir secara non alamiah atau ulah manusia,
karena kebiasaan membuang sampah tidak pada tempatnya. Pembuangan
sampah yang salah akan menyebabkan aliran air tersumbat, karena air tidak
lancar sehingga membuat sampah terapung di tempat pembuangannya. Kondisi
tersebut semakin lama akan semakin meluap, kemudian sampah dan air akan
luber keluar ke daratan dan terjadi banjir. Dampak yang terjadi sama halnya
dengan banjir alamiah, dari kedua proses terjadinya banjir tersebut manusia lah
yang mengalami kerugian karena banjir tersebut. Bencana banjir yang menimpa
tidak lepas karena lokasi tempat tinggal masyarakat merupakan dataran rawan
banjir. Jadi kesadaran diri akan lebih penting untuk menghindari akan bahaya
bencana banjir, karena apabila manusia bermukim di area rawan banjir, maka
bukan banjirlah yang mendatangi manusia namun manusialah yang mendatangi
banjir.
PENYEBAB BANJIR BERDASARKAN TEMPAT

Jadi, dapat diprediksi bahwa banjir bisa terjadi jika penyerapan air ke dalam
tanah kurang, sedangkan curah hujan yang turun terlalu tinggi. Air hujan sendiri
sampai ke permukaan bumi kemudian bergerak menuju ke lautan membentuk
aliran-aliran sungai. Demikian juga dengan sungai, airnya berasal dari kawasan
yang tinggi atau atas kemudian mengalir ke bawah, misalnya daerah pegunungan
atau tebing perbukitan. Setelah melewati beberapa siklus perjalanan, akhir dari
aliran air sungai tersebut yaitu di tepi pantai dan kemudian masuk ke dalam laut.

PENGUNAAN AIR YANG BERLEBIHAN

1. SUNGAI
Lama endapan dari hujan atau pencairan salju akan cepat air melebihi
kapasitas saluran sungai kemudian meluap. Kondisi ini diakibatkan hujan deras
monsun, angin luar, hurikan dan depresi tropis, juga hujan panas yang
mempengaruhi salju. Rintangan drainas tak terduga seperti tanah longsor, es,
atau puing-puing yang mengakibatkan banjir perlahan di sebelah rintangan hulu.
Termasuk banjir bandang akibat curah hujan konvektif (badai petir besar) atau
pelepasan mendadak endapan hulu yang terbentuk di balik bendungan, tanah
longsor, atau gletser. Sungai-sungai yang sudah tidak lagi berfungsi maksimal
dalam menampung air. Selain sebab pendangkalan dan rumah-rumah penduduk
yang berderet di sepanjang pinggiran sungai, juga karena sungai telah penuh
dengan sampah. Beragam jenis sampah dapat ditemukan di badan sungai, di
beberapa tempat, tumpukan sampah itu begitu banyak sehingga menjadi sebuah
daratan yang dapat diinjak manusia dan memicu banjir.

2. MUARA
Banjir di muara biasanya diakibatkan karena penggabungan pasang laut yang
disertai badai angin. Dalam kategori ini badai angin disebabkan oleh siklon tropis
atau siklon ekstratropismasuk.
3. PANTAI

Dalam kategori ini diakibatkan karena badai laut besar atau bencana lain
seperti hurikan atau tsunami. Banjir badai juga akibat siklon tropis atau siklon
ekstratropismasuk.

4. LUMPUR

Banjir lumpur terjadi karerna sebab penumpukan endapan di tanah


pertanian. Kemudian sedimen terpisah dari endapan akan terangkut sebagai
material tetap atau penumpukan pada dasar sungai.

5. PERISTIWA ALAM

Peristiwa ini biasa terjadi secara mendadak seperti jebolnya bendungan atau
bencana lain seperti letusan gunung berapi dan gempa bumi. Cirinya mudah
diketahui ketika endapan lumpur mulai mncul mencapai daerah berpenghuni.
Banjir lumpur adalah proses lembah bukit, dan berbeda dengan aliran lumpur
yang diakibatkan pergerakan massal.

PENYEBAB BANJIR LAIN

 Banjir akan terjadi ketika air meluap di permukaan kedap air misalnya
akibat hujan dan tidak bisa terserap dengan cepat karena proses orientasi
lemah atau penguapan rendah.
 Adanya pergerakan rangkaian badai menuju ke satu daerah.
 Pembangun bendungan oleh erang-berang dapat membanjiri wilayah
perkotaan dan pedesaan rendah, umumnya mengakibatkan kerusakan
besar.

Anda mungkin juga menyukai