Abstrak
Penelitian ini membahas tentang kebijakan biaya standar pada Satuan Pendidikan Dasar, setiap satuan
pendidikan memerlukan biaya untuk melakukan program kegiatan, baik program yang sedang berjalan,
program yang akan dijalankan atau program perencanaan yang akan datang. Biaya pendidikan memiliki aturan
dan standar minimum dalam penggunaannya, biaya termasuk biaya modal, biaya operasional dan biaya pribadi.
Kebijakan Pendidikan Standar Biaya Pendidikan Dasar berdasarkan pedoman teknis penggunaan biaya
operasional di sekolah, sekolah berwenang untuk mengelola kebijakan biaya pendidikan dasar sesuai dengan
standar yang dinyatakan dalam pedoman teknis pemanfaatan anggaran pembiayaan, dengan standar Dari
bimbingan teknis, diharapkan setiap satuan pendidikan dapat memperoleh kebijakan anggaran pembiayaan
yang tepat dan efisien untuk mencapai tujuan pendidikan.
Kata Kunci: pambiayaan pendidikan, sekolah dasar
Abstract
This study discusses about the policy of standard cost in Primary Education Unit, each education unit needs a
cost to do the activity program, either the program that is running, program to run or future planning program.
Education cost has a rule and minimum standard in usage, the cost includes capital cost, operational cost and
personal cost. The Policy of Standard Cost Primary Education based on the technical guidance of the
operational cost usage in the shool, the school authorizes to manage the policy of primary education cost
according to the standard stated in the technical guidance of the financing budget utilization, by the standard
of technical guidance, it is expected each education unit can get appropriate and efficient financing budget
policy to reach education goals.
Keywords: standard education cost, primary education
Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 2 Tahun 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071
171 Analisis Kebijakan terkait Standar Pembiayaan pada Pendidikan Dasar – Aprima Vista, Ahmad Sabandi
DOI: 10.31004/edukatif.v2i2.126
Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 2 Tahun 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071
172 Analisis Kebijakan terkait Standar Pembiayaan pada Pendidikan Dasar – Aprima Vista, Ahmad Sabandi
DOI: 10.31004/edukatif.v2i2.126
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN wajib membiayai setiap warga negara yang
Standar Pembiayaan Pendidikan mengikuti pendidikan dasar, penyelenggaraan
Berbagai kegiatan pendidikan membutuhkan pendidikan diharapkan dapat membentuk karakter
pembiayaan, setiap satuan pendidikan anak bangsa, berbudi pekerti yang luhur, cerdas,
membutuhkan pembiayaan untuk melaksanakan cakap, dan kreatif, memiliki keterampilan, dan
program kegiatannya baik program kegiatan yang mencerdaskan kehidupan bangsa (Haris, 2016).
sedang dijalankan, program yang akan dijalankan Pendidikan Dasar
serta perencanaan program masa mendatang, Pendidikan dasar merupakan pendidikan
pembiayaan pendidikan memiliki aturan dan awal untuk membentuk kepribadian peserta didik
standarsasi minimum dalam penggunaanya, berkepribadian mulia, berbudi pekerti luhur,
pembiayaan meliputi biaya modal, biaya cerdas, santun, kreatif, dan memiliki rasa cinta dan
pelaksanaan kegiatan,dan biaya personal.dalam bangga terhadap bangsa dan negara. Pendidikan
Permendiknas No 41 Tahun 2007, berisi tentang dasar sebagai satuan pendidikan yang dibentuk
pengaturan minimum biaya pendidikan, dalam berdasarkan lingkungan daerah serta keberagaman
pengaturan Permendiknas telah mengatur besarnya sosial dan budaya, usia masa sekolah dasar dimulai
biaya dan standar biaya yang harus dikeluarkan pada usia 7 tahun hingga menamatkan pendidikan
oleh peserta didik baik biaya umum maupun biaya dasar pada usia maksimal 13 tahun, pada taraf
khusus. pendidikan Dasar anak mengenal dan mempelajari
Biaya pendidikan juga dapat diartikan berbagai bidang ilmu, siswa dibimbing dalam
sebagai segala pengeluaran yang digunakan untuk pemecahan masalah, serta dilibatkan dalam
memperlancar kegiatan pendidikan baik berupa kegiatan pembelajaran yang mengembangkan
uang maupun bukan uang, pembiayaan pendidikan keaktifan siswa untuk menggali pemahaman dan
menjadi unsur penting dalam memperlancar proses pengalamannya, mengenal diri dan lingkungannya,
kegiatan pendidikan, sehingga dalam baik melalui kegiatan didalam maupun diluar
penggunaanya perlu dipertimbangkan efisiensi dan kelas. Dalam Undang- Undang Nomor 20 Tahun
efektifitasnya, hal ini dikarenakan pembiayaan 2001, menjelaskan tentang Sistem Pendidikan
pendidikan mengacu pada standar peraturan dalam Nasional ,membahas tentang kajian Pendidikan
penggunaanya, berdasarkan pengaturan Dasar bahwa pendidikan dasar merupakan jenjang
standarisasi tersebut, pembiayaan pendidikan harus pendidikan yang menjadi pondasi untuk
mempertimbangkan efisiensi dari pembiayaan melanjutkan kejenjang pendidikan tingkat
yang digunakan, dengan demikian pembiayaan menengah pertama. Hal penting yang menjadi
pendidikan dapat bermanfaat guna memajukan tujuan dari pendidikan dasar adalah membekali
pendidikan, serta mencapai tujuan pendidikan peserta didik yang berbudi pekerti, cerdas, kreatif,
yang diharapkan. mampu mengembangkan keterampilan yang
Dalam UUD Negara Republik Indonesia diperolehnya untuk melanjutkan kejenjang
1945 (Amandemen 1V) berbunyi, pemerintah pendidikan lanjutan tingkat pertama. Pendidikan
Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 2 Tahun 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071
173 Analisis Kebijakan terkait Standar Pembiayaan pada Pendidikan Dasar – Aprima Vista, Ahmad Sabandi
DOI: 10.31004/edukatif.v2i2.126
dasar juga berperan sebagai pondasi untuk sumber-sumber pendapatannya serta berpedoman
membentuk kepribadian siswa mengenal diri dan pada standarisasi dalam penggunaannya agar dapat
lingkungannya sehingga dapat menghasilkan mencapai tujuan sesuai dengan program yang telah
generasi yang mampu berbaur dengan direncanakan.
lingkungannya dan mampu hidup secara Berikut Standar Pembiayaan Pendidikan
berdampingan dalam kelompok, disamping hal yang tercantum pada Bab IX: Pasal 62 berisi
tersebut pendidikan dasar membekali peserta didik mengenai: (1) tiga komponen pendanaan
untuk mencapai kemampuan-kemampuan dasar pendidikan mencakup biaya modal/investasi, biaya
seperti membaca, berhitung, menulis, serta yang digunakan dalam proses kegiatan pendidikan,
kemampuan lain untuk mengembangkan aspek serta biaya personal, (2) cakupan biaya modal
sosialnya seperti berkomunikasi, berpikir secara terdiri dari pembiayaan yang menyangkut fasilitas
kritis, serta penguasaan dasar dalam mempelajari sekolah, serta kegiatan pelatihan dan
sainteks. Pendidikan dasar merupakan bekal yang pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan,
dibawa oleh peserta didik untuk melanjutkan dan modal kerja tetap, (3) setiap peserta didik
kejenjang sekolah lanjutan tingkat pertama. diharuskan untuk mengeluarkan biaya yang akan
digunakan dalam mengikuti proses kegiatan
Kebijakan Standar Pembiayaan Pada pembelajaran secara berkelanjutan (biaya
Pendidikan Dasar personal), (4) biaya yang digunakan untuk
Pada PP No. 32 Tahun 2013 menyebutkan pemberian gaji pendidik dan tenaga kependidikan
tentang modal pembiayaan pendidikan yang akan disertai dengan segala tunjangan yang melekat,
digunakan selama satu periode dalam kurun waktu disamping hal tersebut biaya proses kegitan
satu tahun, untuk mencapai penggunaan anggaran pendidikan/biaya operasional digunakan dalam
biaya pendidikan yang tepat dan efisien maka mencukupi fasilitas sarana dan prasarana,
diperlukan analisis pendapatan dan penggunaan konsumsi, pajak, dan lain sebagainya (biaya
pembiayaan pendidikan secara tepat agar dapat operasional) (Budaya, Malang, & Nasional, 2006).
mencapai tujuan yang telah direncanakan.standar Kebijakan Standar Pembiayaan Pendidikan
pembiayaan pendidikan diatur dalam Peraturan Dasar berpedoman pada juknispenggunan
Pemerintah pada Bab IX Pasal 62 Ayat (1) s/d (5), pembiayaan proses kegiatan sekolah , melalui
pada pasal I mengatur tentang besarnya anggaran program Bantuan Operasional Sekolah (BOS),
dalam kegiatan pendidikan yang akan digunakan pihak sekolah berkewajiban mengelola
dalam satu periode tahunan, pada pasal 62, berisi penggunaan dana dan biaya sesuai standar juknis
tentang modal atau biaya operasional maupun BOS yang telah ditentukan. Pihak sekolah
biaya personal. analisis pembiayaan pendidikan berwenang untuk mengambil suatu kebijakan atas
tidak hanya berpedoman pada aspek penggunaan anggaran pembiayaan pendidikan
penggunaannya, disamping itu analis pembiayaan sesuai dengan standarisasi yang telah ditentukan
pendidikan dirumuskan dengan memperhatikan sesuai juknis. Permendikbud 8 Tahun 2020 tentang
Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 2 Tahun 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071
174 Analisis Kebijakan terkait Standar Pembiayaan pada Pendidikan Dasar – Aprima Vista, Ahmad Sabandi
DOI: 10.31004/edukatif.v2i2.126
Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 2 Tahun 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071
175 Analisis Kebijakan terkait Standar Pembiayaan pada Pendidikan Dasar – Aprima Vista, Ahmad Sabandi
DOI: 10.31004/edukatif.v2i2.126
DAFTAR PUSTAKA
(Raharjo, n.d.)Budaya, B., Malang, U. W., &
Nasional, S. P. (2006). Manajemen
pembiayaan pendidikan pada sekolah dasar
yang efektif. 42–59
Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 2 Tahun 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071