Anda di halaman 1dari 30

Rangkuman

Tema 5
Kelas 2 SD
“Pengalamanku”
01.
Matematika
Pengukuran Panjang
Alat Ukur Panjang Baku
Dengan alat ukur panjang baku, hasil pengukuran akan sama walaupun dilakukan
oleh orang berbeda. Alat ukur panjang baku yang digunakan disesuaikan dengan
ukuran benda.

Panjang pensil diukur


dengan penggaris
(satuan panjang cm).

Panjang tanah diukur dengan


meteran gulung besar
Panjang bahan diukur dengan (satuan panjang m).
meteran pita (satuan panjang
cm dan m).
Cara mengukur benda dengan penggaris

Langkah-langkahnya:
1. Letakkan titik nol di ujung penggaris tepat dengan ujung awal pensil yang
akan diukur.
2. Baca angka terakhir di penggaris yang tepat sejajar dengan ujung pensil
yang diukur. Angka tersebut menunjukkan panjang pensil, yaitu 17 cm.
Cara mengukur benda dengan meteran
Langkah-langkahnya:
1. Letakkan titik nol di ujung
meteran tepat pada ujung awal
meja yang akan diukur.
2. Bacalah angka terakhir pada
meteran yang tepat sejajar
dengan ujung meja lainnya.
Angka tersebut menunjukkan
panjang meja yang diukur.
Jangka Sorong
Jangka sorong biasanya digunakan untuk mengukur panjang garis tengah benda-benda yang bentuknya
bulat atau lingkaran.
Secara umum, jangka sorong terdiri atas 2 bagian.

Bagian
tetap
Bagian
geser
Hubungan Satuan Panjang Meter (m) dan
Centimeter (cm)
Dengan meteran, hasil pengukuran dinyatakan dalam satuan meter (m)
dan sentimeter (cm). Kedua satuan panjang tersebut memiliki hubungan
sebagai berikut.

1 m = 100 cm
Perbandingan Panjang Benda
Untuk membandingkan dan mengurutkan panjang benda, satuan
panjang harus sama.

Panjang bambu =2m


= 200 cm

Panjang pita = 1 m
= 100 cm
Perbandingan Panjang Benda
Panjang kedua benda tersebut jika dinyatakan
dalam satuan cm adalah sebagai berikut.
Panjang pita = 100 cm
Panjang bambu = 200 cm

Jadi, panjang pita lebih pendek dari panjang


bambu.
Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan
dengan Panjang Benda
Hasil pengukuran panjang dapat dinyatakan dalam satuan:

Meter (m) Centimeter (cm)

• Bacalah soal dengan saksama.


• Tentukan operasi hitung yang tepat untuk menyelesaikan masalah
tersebut.
• Jangan lupa untuk memperhatikan satuan panjang yang digunakan.
02
Bahasa
Indonesia
Kalimat Maaf dan Tolong,

Makna Kata pada Puisi


Ungkapan Permintaan Maaf dan Tolong
• Permintaan maaf harus diucapkan dengan
santun.

• Tujuannya yaitu agar orang yang • Saat meminta tolong, kamu


mendengarnya dapat menerima permohonan
harus mengucapkan
maafmu.
permintaan tolong dengan
• Permintaan maaf harus dilakukan dengan
santun. lembut dan sopan santun.

• Saat meminta maaf, gunakan kata maaf. • Tujuannya, agar orang yang
dimintai tolong mau membantu
• Meminta maaf kamu juga harus tulus dan
bersungguh-sungguh. dengan senang hati.

• Jika kamu sudah meminta maaf, kamu tidak


boleh melakukan kesalahan yang sama.
Puisi
• Puisi adalah kumpulan kata indah yang disusun ke
dalam beberapa baris.

• Untuk dapat mengetahui isi puisi, kamu dapat


membaca puisi dengan sungguh-sungguh.

• Setiap kata di dalam puisi memiliki makna atau arti


tertentu.

• Kamu dapat mengetahui makna kata tersebut


menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI).

• Selain itu, kamu juga dapat bertanya kepada guru


atau orang tuamu mengenai arti suatu kata.

• Dalam puisi terdapat bagian-bagian yang harus


kamu ketahui, yaitu: Artikulasi, Intonasi, dan
Ekspresi.
Menulis Puisi
Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menulis puisi, antara lain:
03
PPKn
Pengamalan Pancasila
Penerapan Sila Sila III
Pancasila di Rumah Kerja sama membersihkan
rumah.

Sila I Sila IV
Melakukan ibadah bersama Musyawarah keluarga untuk
keluarga. memilih tempat berlibur.

Sila II Sila V
Membantu adik belajar Pandai membagi waktu
membaca. untuk belajar dan bermain.
Penerapan Sila Pancasila di
Lingkungan Masyarakat
Sila I
1. Menghormati orang lain yang berbeda agama dengan kita.
2. Menjaga ketenangan lingkungan ketika orang lain melakukan ibadah.
3. Menghindari perilaku yang bersifat mencela agama orang lain.
4. Bersedia membantu sesama warga masyarakat meskipun berbeda
keyakinan.
5. Menghindari sikap sentimen agama di lingkungan masyarakat.
Penerapan Sila Pancasila di
Lingkungan Masyarakat
Sila II
1. Menghormati hak-hak dan kewajiban antar-sesama anggota masyarakat.
2. Mengakui persamaan derajat serta hak dan kewajiban setiap manusia.
3. Tidak membeda-bedakan suku, ras, bangsa dan agama.
4. Mengembangkan sikap peduli dan tolong menolong.
5. Tidak memaksakan kehendak pada orang lain.
Penerapan Sila Pancasila saat
di Lingkungan Masyarakat
Sila IV
1. Menghormati pendapat orang lain saat
rapat RT
2. Menerima keputusan hasil pemilihan ketua
RT
3. Memberikan pendapat saat berdiskusi

Sila V
1. Gotong royong membersihkan lingkungan
2. Menggalang kegiatan social
3. Membuka usaha untuk masyarakat sekitar
SBdP
- Tekanan pada Lagu
- Membuat hiasan pot bunga
- Gerakan Keseharian
- Menggunakan bahan bekas
Membedakan Panjang Pendek Bunyi pada
Lagu Anak Menggunakan Simbol
Kita dapat membedakan panjang dan
pendek bunyi pada lagu. Panjang pendek
bunyi disebut pola irama. Pola irama dapat
dihitung berdasarkan ketukan. Lagu anak
menggunakan pola irama yang diulang atau
sama.

Contoh: Pola irama 2 artinya setiap birama


dalam lagu terdapat 2 (dua) hitungan atau
ketukan.

Biasanya tekanan kuat terdapat pada


ketukan awal tiap bait lagu. Perhatikan
tekanan kuat dan lemah pada lagu berikut!
Pot/ Vas Bunga
Banyak benda di sekitar kita yang dapat digunakan sebagai
hiasan vas bunga.

Hiasan-hiasan tersebut berasal dari bahan alam maupun


buatan.

Bahan alam merupakan semua bahan yang telah tersedia di


alam.

Salah satu bahan alam yang mudah ditemukan di sekitar kita


adalah tanah liat.

Tanah liat dapat dibuat menjadi bahan kerajinan.

Tanah liat banyak digunakan karena sifatnya yang lunak


sehingga mudah dibentuk.
Langkah Membuat
Vas Bunga
● Sediakan tanah liat dan air.
● Gunakan sarung tangan elastis.
● Tentukan pola yang akan dibuat.
● Ambil tanah liat secukupnya.
● Basahi tanah liat dengan air
secukupnya.
● Tanah liat dibuat jangan encer.
Langkah Membuat Pot dari
Botol Bekas
Tujuan: membuat hiasan pot botol
bekas
Alat dan Bahan
1. Pola pot bekas
2. Cat warna
3. Kuas
Cara Membuat:
1. Sediakan alat dan bahan
2. Gambar pola sesuai keinginan
3. Beri cat warna agar menarik
4. Jemur pot yang sudah dicat
Anyaman dari Daun Kelapa
Sebelumnya, kita sudah mempelajari
karya dari biji-bijian dan tanah liat.

Selain kedua bahan alam di atas,


beberapa bagian tumbuhan lain juga
dapat dijadikan karya kerajinan.

Salah satunya karya kerajinan


anyaman dari daun kelapa.
Gerakan Pohon
Cemara
Gerakan Bunga
Mawar di Taman
Mengidentifikasi Langkah-Langkah
Membuat Karya Hiasan dengan Bahan
Buatan
• Hiasan dapat dibuat
menggunakan bahan buatan.
• Bahan buatan adalah bahan
yang dibuat oleh manusia.
• Kita dapat membuat karya
hiasan bingkai foto.
Mengidentifikasi Langkah-Langkah Membuat Karya
Hiasan dengan Bahan Buatan

Anda mungkin juga menyukai