Anda di halaman 1dari 2

SURAT PERMOHONAN SP2HP

No. : 022 / SK / FA & P / VII / 2016


Hal. : Permohonan Perkembangan Perkara (SP2HP) atas Laporan Polisi No. :
LP/1550/K/VII/2015/PMJ/Resta Depok, tanggal 15 Juli 2015
Lamp. : 1 (Satu) Lembar Fotocopy Surat Kuasa

Kepada
Yth. Kepala Kepolisian Resort Kota Depok;
Cq. Kepala Satuan Reserse Kriminal;
Cq. Penyidik pada Satreskrim yang menangani perkara tersebut.
Jl. Margonda Raya 14, Kota Depok 16431
Di -
DEPOK

Dengan segala hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini kami :

FIDELIS ANGWARMASSE, SH.


Beralamat di Law Office “ FIDEL ANGWARMASSE & PARTNERS”,
Elysium Garden, Jl. Boulevard Alam Hijau No. 3, Lippo Cikarang – 17550
Telp. 021 933 89928., Hp. 082199744546 // 081213684821

Berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 15 Juli 2015 yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama klien yang bernama :

Nama : ANA KRISTINA


Umur : 42 Tahun ( Madiun, 06 Maret 1973 )
Jens Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : BSI Jl. Anggrek 3 C 6 / 42, Rt. 001 / Rw. 011, Pengasinan, Sawangan.

Sehubungan dengan Laporan Dugaan Tindak Pidana Penggelapan, sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 372 KUHP tersebut dalam Laporan Polisi No. : LP/1550/K/VII/2015/PMJ/Resta Depok,
tanggal 15 Juli 2015, atas nama Pelapor ANA KRISTINA, pada Kepolisian Resort Kota Depok,
maka perlu kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut :

1. Bahwa pada tanggal 15 Juli 2015, klien kami ANA KRISTINA melaporkan adanya dugaan
Tindak Pidana Penggelapan sejumlah uang milik Pelapor sebesar Rp. 34.700.000,- (Tiga Puluh
Empat Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah) yang dilakukan oleh : DIDIK SODIKIN Lc., Pekerjaan /
Jabatan : Pimpinan Proyek, No. KTP. : 32.77.71.1003/06925/71029233, Alamat : Jl. Takraw G-
11, Rt. 02 / 05, Bumi Pancoran Mas Mampang – Pancoran Mas, Depok – Jawa Barat.,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 372 KUHP, tersebut dalam Laporan Polisi No. :
LP/1550/K/VII/2015/PMJ/Resta Depok, tanggal 15 Juli 2015, atas nama Pelapor ANA
KRISTINA;

2. Bahwa atas laporan sebagaimana tersebut pada angka (1) di atas, telah pula dilakukan
pemeriksaan saksi atas nama Hari Wijayanti Pada hari Rabu tnggal 19 Agustus 2015;

3. Bahwa ketentuan Pasal 31 Ayat (2) Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia
Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia,
menentukan bahwa :

Pasal 31 Ayat (2) :


“Batas waktu penyelesaian perkara dihitung mulai diterbitkannya Surat Perintah Penyidikan
meliputi :
a. 120 (seratus dua puluh) hari untuk penyidikan perkara sangat sulit;
b. 90 (sembilan puluh) hari untuk penyidikan perkara sulit;
c. 60 (enam puluh) hari untuk penyidikan perkara sedang; atau
d. 30 (tiga puluh) hari untuk penyidikan perkara mudah”;

4. Bahwa terhitung sejak Laporan Polisi sebagaimana tersebut pada angka (1) hingga surat
permohonan ini kami sampaikan yaitu tanggal 15 Juli 2015 s/d Juli 2016, genap 1 (satu) tahun
perkara yang dilaporkan oleh klien kami, ditangani oleh Penyidik Satreskrim Polresta Depok;

5. Bahwa ketentuan Pasal 39 Ayat (1) Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia
Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia,
menegaskan bahwa :

Pasal 39 Ayat (1) :


“Dalam hal menjamin akuntabilitas dan transparansi penyidikan, penyidik wajib memberikan
SP2HP kepada pihak pelapor baik diminta atau tidak diminta secara berkala paling sedikit 1 kali
setiap 1 bulan”

6. Bahwa genap 1 (satu) tahun Laporan Polisi sebagaimana tersebut pada angka (1) ditangani
oleh Penyidik Satreskrim Polresta Depok namun tidak ada kejelasan perkembangannya karena
hingga saat ini Penyidik Satreskrim Polresta Depok tidak pernah memberikan SP2HP yang
merupakan hak Pelapor;

7. Bahwa lebih lanjut ketentuan Pasal 40 Ayat (1) Peraturan Kepala Kepolisian Republik
Indonesia Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Kode Etik Profesi Kepolisi

Anda mungkin juga menyukai